DDIT-12-Konservasi Tanah

Download Report

Transcript DDIT-12-Konservasi Tanah

KONSERVASI TANAH &
AIR
Pendahuluan
Pengertian dan tipe Erosi
Faktor Penyebab Erosi
Metoda Pengendalain Erosi
Pengolahan Tanah: Macam dan Pengaruhnya
Pendahuluan


Konservasi tanah dan air penting bagi sustainable agriculture
Tujuan Konservasi tanah :





Mencegah terjadinya kerusakan tanah terutama oleh erosi
Memperbaiki tanah yang rusak
Meningkatkan produktifitas tanah, eg. Tanah rawa, pasang surut,
reklamasi tanah salin dsb.
Pengendalian banjir
Erosi:





fenomena kerusakan tanah terjelek di dunia
Bisa menghilangkan air, hara, dan tanah itu sendiri
Mencemari / mematikan sungai, waduk , danau
Menurunkan produktifitas lahan, meningkatkan lahan kritis
Terjadi pada semua iklim:


Kering: erosi angin
Basah: erosi air
Dinamika Air
SIKLUS AIR
Pengertian dan Proses Erosi
Erosi: proses hilangnya tanah oleh kekuatan angin atau air
Erosi terjadi bila runoff mampu menghanyutkan tanah,
yaitu bila laju CH > laju infiltrasi
Proses terjadinya erosi:
Ek Butir Hujan:
1. Melonggarkan ikatan aggregat (detachment)
2. Menghancurkan aggr (destruction)
3. Memindahkan granul (splash)
Aggr terdispersi memblok pori → Infiltrasi ! →
tergenang → tanah tersuspensi → runoff → erosi
Kerusakan bisa diperkecil denga cara:
1.
Ek pengikat aggregat tanah diperbesar  BO
2.
Ek CH diperkecil  canopy tanaman & mulsa
Tipe erosi
Tipe Erosi
Keterangan
E. Geologi
kehilangan tanah ≈ pembentukan tanah
E.
Dipercepat
Splash
(Percikan)
- Terjadi pemindahan partikel tanah tidak jauh dari
Sheet
(lembar)
-tanah permukaan hilang secara uniform, Warna tanah jadi
lebih terang, Akar tanaman sudah kelihatan
-Batuan induk muncul diperm
Riil (alur)
terbentuk alur dangkal yang tersebar tidak merata di perm
tanah, bisa hilang dg pengolahan tanah
Gully (parit)
terbentuk parit atau alur yang dalam, biasanya mencapai
subsoil. Volume air terkonsentrasi dalam parit tsb
Tebing sungai
Terjadi biasanya pada sungai yang berbelok, apalagi bila
tak ada vegetasi.
Bawah tanah
Biasanya terjadi pada tanah kedp air yang diatasnya ada
tanah loess eg. Di China dan jerman
Longsor
Terjadi pada daerah berlereng curam yang pada lapisan
bawah perm tanah terdapat lapisan kedap air.
asalnya akibat tumbukan butir hujan pada tanah
Splash Erosion
ProsesErosi Percikan (Splash Erosion)
Air hujan melonggarkan ikatan
aggregat → menghancurkan
aggregat → dispersi →
membawa/memindahkan
partikel tanah
TIPE EROSI
(Source: USDA NRCS, 2002)
Gully Erosion
Alahan Panjang
Eroded paddock, Australia
Severe soil erosion in a wheat
field near Washington State
University, USA.
Coastal erosion at Happisburgh, Norfolk, England.

Wave cut platform caused by erosion of cliffs by
the sea, at Southerndown in South Wales
Tipe erosi

Erosi Tebing Sungai

Longsor
CH
Infiltrasi
Runoff
Lapisan kedap
Faktor Penyebab Erosi

Keilangan tanah akibat erosi dipercepat menurut
USLE (Univ. Soil Loss Eqn):

A = RKLSCP



A = prediksi kehilangan tanah dalam metrik ton/ha/th
R = CH  intensitas lebih penting dari jumlah, terutama intensitas
tertinggi selama 30 menit I  Ek↑, R= rainfall erosion index
K = sifat tanahnya, nilainya: 0-0,6.
K <0.2  normal untuk tanah pasir & tanah pasir
K = 0.2-0.3  KI sedang, stabilitas aggr sedang
K > 0.3  KI rendah, mudah terserosi
2 karakteristik tanah yang paling mempengaruhi erosi:


Stabilitas aggregat
Kapasitas infiltrasi, dipeng oleh:
 Tekstur
 Jenis dan jlh liat mengembang
- BO
- kedalaman tanah
………………………….……….sambungan penyebab erosi

LS : panjang dan kecuraman slope atau lereng (faktor topografi).
Bila slope curam  kec runoff >>. Secara teori: bila V double  kemampuan air
bawa partikel 64x >>, bawa suspensi 32x>>, dan tenaga erosive 4 x >>. Bila
panjang slope 2x  tanah hilang jadi 2.6x >>

C : Cropping system dan management factor. Penutupan tanah oleh
hutan dan padang rumput > legume dan rumput makanan hewan > gandum dan oat
> jagung, kedelai, kentang > tanah bera. Nilai C untuk lokasi tertentu tergantung
pada:
Tanaman yang sedang tumbuh

Fase pertumbuhan tanaman

Penolahan tanah

Management lainnya
Nilai C berkisar dari 0.1 (hutan dengan residu tanaman yajg banyak di permukaan tanah)
sampai ~ 1.0 ( sangat sedikit residu atau hampir bera)


P: faktor penyangga eg. Contouring till, strip cropping, terracesing,
grassed waterways. Nilai P meningkat dengan kelerengan (slope)
Penyebab Erosi
(Hudson, 1971)
Erosi
Erosivitas
Iklim
Erodibilitas
Sifat Fisik Tanah
Pengelolaan tanah
& tanaman (Veget,
Topog, Manusia)
Metoda Pengendalian Erosi
Prinsip:

Meningkat
kan kap.
infiltrasi

Mengura
ngi kec.
runoff

Meningkat
Vegetatif & Biologi
kan daya
(↓Ek CH, ↓RO, mulsa,
tanah
Akar ↑KI, ↑SA,
tanah
terhadap
ET ↑)
daya
perusak
hujan
Contoh:
Reboisasi, Cover crop
Contour farming, Strip
Cropping, Crop rotation
Mulching
Metoda
Pengendalian
Erosi
Mekanis
Contoh:
-Pengolahan tanah
menurut contour
-Pembuatan galengan
-Pembuatan teras
-Rorak & penghambat
Kimiawi
(penambahan bahan
kimia
untuk memantapkan
aggregat tanah)
Contoh:
- Emulsi karet
Pengolahan Tanah Konservasi


Sistem olah tanah
Konservasi: kurang sampai
tanpa pengolahan, shg
mengurangi erosi
3 hal penyebab pengolahan
tanah konservasi:



Herbisida untuk mengontrol gulma
Tingginya harga bahan bakar
Polusi lingkungan perairan akibat
erosi
Tipe
Alat
Residu
Pengolah Pengolah tanaman
an Tanah Tanah
Konvensio Moldboard
nal
plow
Konservasi
(Reduced
till)
1-5%
Disk dan
Chisel
plow
15-25%
No-till
50-75%
Pengaruh Erosi pada Kesuburan
Fisika Tanah




Penghanyutan partikel
tanah  tekstur berubah
Perubahan struktur
tanah
Penurunan
kap.infiltrasi\
Perubahan profil tanah
Aerial view of Lake 227 circa 1975, showing the many marker floats used
for intensively studying this small, experimentally fertilized lake.
View from above Lake 226 divider curtain in August 1973. The bright green colour
results from bluegreen algae (Cyanobacteria), which are growing on phosphorus
added to the near side of the curtain.