UNPAD-Ambar - WordPress.com

Download Report

Transcript UNPAD-Ambar - WordPress.com

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
BERBASIS RISET (PBR) MELALUI
PENGAYAAN MATERI PEMBELAJARAN
BERDASARKAN HASIL PENELITIAN DAN
PEMANFAATAN ICT UNTUK
MENINGKATKAN MUTU PERKULIAHAN
KTA
Oleh:
Ambar Kusumandari
Fak. Kehutanan UGM
P3-UGM
[email protected]
UNPAD, Bandung tgl 4 Juli 2013.
1
1. Latar Belakang
.
1+ 2 = 3
Due Like
UGM-2003
P3UGM-2004
Perlu
perbaikan
Metode &
Substansi
•Mutu pembelajaran
meningkat
•Proses pembelajaran
lebih baik
2
Belajar
Perubahan
“Perilaku”
Prior Knowledge
Berpikir
Bersikap
Berperasaan
berbuat
Knowledge +
Perilaku+
3
Wimbarti (UGM), 2004
Alat bantu Pembelajaran










Quiz
Bahan ajar
Diskusi
Alat peraga
Slides, Power point dan display foto
VCD
Penyusunan makalah dan seminar
Text book
Mahasiswa/dosen tamu
Kuesener
4
Selecting training materials
.
Sight
Sound
Touch
Taste
Smell
How people learn
5
.
Selecting training materials
BEST
.
REAL EXPERIENCES
CONTRIVED EXPERIENCES
DEMONSTRATIONS
EXHIBITS
TIME
VIDEO/TV/FILM
PICTURES
WRITING
WORST
SPEECH
6
Deskripsi mata kuliah KTA





Nama Mata kuliah
: Konservasi Tanah dan Air
Kode/ SKS
: KTU 2142/ (2)
Semester
: I
Prasyarat : Ilmu Tanah Hutan
Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti mata
kuliah ini mahasiswa akan mampu: menjelaskan
pengertian konservasi tanah dan air, mengukur
tingkat kerusakan tanah karena erosi, merancang
dan mengevaluasi praktek konservasi tanah dan air
untuk suatu daerah.
7
Pengembangan model
pembelajaran

Mengajak mahasiswa untuk membaca
pemasalahan yang ada. Setelah itu, pola
pemecahan masalah dilaksanakan melalui
kegiatan praktikum. Bersamaan dengan itu,
pengembangan perkuliahan diperkaya dengan
materi yang mendukung praktikum yang
dilakukan. Jadi, antara kuliah dan praktikum
terjadi saling bersinergi RBL dapat
terlaksana dan model RBL dapat terwujud.
8
Tujuan


1. Mengembangkan model
pembelajaran yang mensinergikan
kuliah dengan praktikum
2. Mengembangkan model RBL melalui
kuliah sinergi praktikum.
9
Manfaat



1. Meningkatkan capaian mahasiswa terhadap
materi kuliah yang disampaikan yang
kemudian pada gilirannya akan meningkatkan
prestasi mahasiswa  IP mahasiswa
meningkat.
2. Mengurangi mahasiswa yang mengulang.
3. Memperpendek masa studi.
10
No
Ke
Topik
Pendahuluan
Substansi
1.
1
2.
2
3.
3
Erosi Air
a. Batasan erosi air
b. Proses terjadinya
erosi air.
c. Bentuk-bentuk
erosi air.
Pengayaan
course content
Dari internet
4.
4
Erosi Angin
a. Batasan erosi
Angin
b. Mekanisme erosi
Angin
c. Bentuk-bentuk
erosi angin
d. Pengendalian
Pengayaan
course content
Dari internet
5.
5-6
Faktor-faktor
penyebab
erosi air
a.
b.
c.
d.
Iklim
Tanah
Topografi
Faktor penutup
Tanah
e. Faktor pengelolaan
Pengayaan
course content
Dari internet
Mengintegrasikan
Hasil penelitian tentang
Faktor C
6.
7
Dampak
Erosi Air
a. Dampak Fisik
b. Dampak Biologi
c. Dampak Kimiawi
Pengayaan
course content
Dari internet
Pemutaran VCD
7
8
UJIAN
SISIPAN
Ujian tertulis
Ujian tertulis
.
Iklim dan
Siklus
Hidrologi
a. Pengertian konservasi tanah
dan air.
b. Ruang lingkup Konservasi
Tanah dan air.
bidang kehutanan
a. Hubungan iklim
dan siklus hidrologi.
b. Peranan hutan
dalam pengendalian daur air
dan erosi.
Metode pembelajaran, Integrasi
Riset dan Muatan ICT
Pengayaan course content
Dari internet
Pengayaan
course content
Dari internet
Mengintegrasikan
Hasil penelitian tentang infiltrasi
11
8.
9-11
Pendugaan
Erosi Air
a. Pendugaan erosi
melalui pengamatan langsung
di lapangan.
b. Pendugaan erosi
di Laboratorium.
c. Metode USLE
d. Sistem Plot Kecil
e. AWLR
f. Model AGNPS
Pengayaan
course content
Dari internet
Mahasiswa
Menyerahkan PR
Via email
Mengintegrasikan
Hasil penelitian tentang
pendugaan erosi
Penggunaan alat peraga
.
9.
12
Hasil-hasil
Penelitian
tentang
Erosi Air.
Hasil-hasil penelitian tentang erosi
air.
a. Di Jawa
b. Di Luar Jawa
Mahasiswa mencari
Pustaka (jurnal dll)
Dengan internet
Paper diserahkan
Via email
10
13-14
Teknik
Konservasi
Tanah dan Air
a. Metode Vegetatif
b. Metode Mekanik
c. Metode Kimia
Pengayaan
course content
Dari internet
Mahasiswa mencari
Pustaka (jurnal dll)
Dengan internet
Paper diserahkan
Via email
Mengintegrasikan
Hasil penelitian tentang teknik
KTA
11
15
Kendalakendala
praktek konservasi
tanah dan air
dan pemecahannya.
a. Kendala-kendala
fisik dan non fisik
Praktek konservasi tanah dan
air.
Pengayaan
course content
Dari internet dan pustaka
Mengundang dosen tamu dari
BPDAS SOP
12
Hasil/Pelaksanaan
Pembelajaran


1. Minggu I kuliah dengan tema: PENDAHULUAN.
Pada pertemuan I ini dijabarkan RPKPS yang telah
disusun, berupa tatap muka dan topik kajian
mingguan, tata waktu sampai dengan penilaian. Di
samping itu, dibagikan pula kuesener untuk
menggali keinginan mahasiswa mengenai
pelaksanaan perkuliahan KTA,. Setelah itu,
dilanjutkan dengan kuliah menggunakan PP.
2. Pada minggu kedua pertemuan diawali dengan
menayangkan rangkuman kuesener yang telah diisi
mahasiswa pada pertemuan I. Adapun hasil
13
ringkasannya dapat dilihat pada Tabel berikut.
No.
Parameter
1
Hand out
2
Power point
3
Diskusi
4
Metode
5
Nilai
6
Waktu Kuliah
7
Lain-lain
.
Uraian
-
Ada hand out untuk setiap pertemuan
Tidak suka hand out
Ada power point yang menarik dan boleh dicopy
Ada slide contoh di lapangan yang up to date
Pemutaran film yang berhubungan dengan KTA
Diskusi antar mahasiswa dan dosen
tidak ada diskusi
Presentasi mahasiswa/kelompok
Kuliah dengan diselingi menggunakan bhs. Inggris
SCL, Dosen sebagai fasilitator
Suara lebih keras lagi
Metode kuliah seperti kelas Bhs. Inggris
Simulasi materi kuliah
Nilai murah
Tidak ada nilai C, D.
Nilai terdiri dari : MID, Ujian Akhir, Praktikum
Keaktifan mahasiswa dipertimbangkan dlm nilai
Presensi / absen dipertimbangkan dalam nilai
Kuis dan bonus untuk tambahan nilai
Masuk tepat waktu
Masuk pk. 7.20
Toleransi keterlambatan 15’
Kuliah berakhir tepat waktu
Diperbolehkan makan minum di kelas
Siap membantu mhs baik di kelas atau di luar kelas
Situasi kelas kondusif, nyaman
Dosen humoris
Kelas kecil, ber AC
Ada remidi
Diselingi kuliah di luar kelas
%
87
13
64
22
14
54
3
43
19
19
25
25
13
25
5
16
5
29
18
11
37
37
16
14
7
39
14
11
11
5
14



Materi yang dibahas pada pertemuan ke 2 adalah
“Iklim dan Siklus Hidrologi”. Di akhir perkuliahan
mahasiswa diminta untuk menggambar siklus
.
hidrologi
yang terjadi di Hutan Pardiyan /
Arboretum mahasiswa dapat melihat langsung
proses-proses yang terjadi dalam siklus hidrologi
dalam hubungannya dengan proses erosi.
3. Minggu ke 3: kuliah + VCD: tema “Erosi
Air”mahasiswa dibagi ke dalam 4 kelompok dan
masing-masing mhs diminta untuk menggambar
bentuk-bentuk erosi yang ada di hal FKT.
4.Minggu ke 4:kuliah dengan topik “ Erosi Angin”:
kul dg PPtugas kpd mahasiswa untuk
menterjemahkan topik tersebut yang diambil dari
text book. Mahasiswa dibagi ke dalam kelompokkelompok dan setiap kelompok mengerjakan 1
artikel serta mendiskusikan hasilnya dalam
masing-masing kelompok tersebut.
15


5-6:Kuliah ke 5 dan ke 6 tentang “ Faktor-faktor
Penyebab Erosi”. Kuliah ke 5 membahas tentang
hujan
. dan kuliah ke 6 tentang tanah, lereng,
vegetasi dan teknik KTA. Setelah kuliah 6
diadakan Quis. Kuliah ke 7: Dampak Erosi
7. Kuliah ke 7 berisi tentang “Dampak Erosi”.
Dalam pertemuan ini diawali dengan memberikan
quis kepada mahasiswa,  dilanjutkan dengan
perkuliahan dengan menggunakan PP.
16

8.Pertemuan ke 8 adalah Ujian Sisipan,
bahan:
. materi yang telah diberikan pd
pertemuan 1 s.d. 7 + mahasiswa harus
memperkaya sendiri dengan mempelajari
sumber-sumber pustaka yang ada dan
dengan mempelajari permasalahan2 yg
sedang terjadi di lapangan dalam
hubungannya dengan kuliah KTA. Soal ujian
dalam bentuk essay. Pada saat ujian sisipan
ini dibagikan kuesener penilaian terhadap
pelaksanaan perkuliahan KTA dan untuk
memperoleh masukan guna penyempurnaan
17
di masa depan

9. Kuliah ke 9 s.d.11 : Model pendugaan erosi. Dosen
menjelaskan model plot kecil dengan alat peraga.
. peraga disiapkan dan salah satu kelompok
 Alat
mahasiswa diminta untuk merakit dan menjelaskan
alat peraga berupa miniatur plot kecil.
 Mhs jg diminta utk menjelaskan cara kerja alat tsb.
 Kelompok yang lain diberi kesempatan untuk
bertanya bila ada hal-hal yang masih belum jelas.
 Sungguh di luar dugaan, pertanyaan yang muncul
sangat banyak. Rupa-rupanya mahasiswa merasa
lebih nyaman apabila menyampaikan pertanyaan
kepada sesama teman daripada kepada dosen.
Diskusi pun berjalan sangat seru dan suasana
pembelajaran menjadi lebih hidup. Dosen berperan
sebagai fasilitator untuk memantau proses diskusi18
dan sbg nara sumber.

Pada pertemuan ke 10 dan 11: mahasiswa
menyusun makalah kelompok, dgn mendasarkan
. pustaka dari internet dan perpustakaan
pada
yaitu berupa hasil-hasil penelitian erosi; metode:
Pendugaan langsung di lapangan, Plot kecil,
USLE, AGNPS, SPAS, ANSWERS, GEOWEPP dan
metode tongkat. Dalam makalah: ditulis bagian
yang “mana” ditulis oleh “siapa” memperkecil
jmlh mahasiswa menjadi penumpang bebas.
Makalah harus dikirim ke dosen via email pd H2 pada hari H untuk presentasi semua makalah
sudah ada di tangan dosen.
19


Presentasi untuk minggu ke 10 dilakukan oleh 4
kelompok
masing-masing 10 orang dan pada
.
minggu ke 11 juga 4 kelompok lagi dengan jumlah
mahasiswa 10-11 orang karena jumlah
mahasiswanya 82 orang. Presentasi dilakukan
selama 10 menit, kemudian 15 menit berikutnya
untuk diskusi. Aktivitas mahasiswa selama masa
presentasi dan diskusi direkam dalam tabel
aktivitas mahasiswa.
Makalah seminar mahasiswa dipakai sebagai
indikator kemampuan mahasiswa menelusuri
pustaka di perpustakaan dan internet, menyusun
karya tulis dan mempresentasikannya.
20




9. Pertemuan ke 12-13
. Pada pertemuan ke 12 dan 13 diberikan kuliah
biasa dengan tatap muka atau penyampaian
materi oleh dosen dan dilanjutkan dengan diskusi.
Untuk pertemuan ke 12 dibahas tentang Teknik
KTA secara vegetatif, dan untuk pertemuan ke 13
dibahas materi tentang Teknik KTA secara
mekanik dan kimia.
10. Pertemuan ke 14.
Pada pertemuan ini dihadirkan dosen tamu
untuk menginspirasi mhs bahwa penelitian skripsi
bukanlah momok yang menakutkan.
21


10. Pertemuan ke 15: dengan tatap muka atau
penyampaian materi kemudian dilanjutkan
dengan
. diskusi. Adapun materi yang dibahas
adalah: Kendala-kendala pelaksanaan KTA.
12. Pertemuan ke 16: Ujian Akhir dengan bahan
materi yang telah diberikan pada pertemuan ke
9 sampai dengan ke 15 + harus memperkaya
sendiri dengan mempelajari sumber-sumber
pustaka yang ada dan dengan mempelajari
pemasalahan-permasalahan yangberhubg dg
KTAyg sedang terjadi di lapangan. Soal ujian
dalam bentuk essay. Pada saat ujian akhir juga
dibagikan kuesener: untuk penilaian
pelaksanaan perkuliahan KTA dan untuk
memperoleh masukan guna penyempurnaan
kuliah KTA di waktu mendatang.
22
No,
Kriteria
5
4
Dalam %
3
Desain dan manajemen kelas
Tujuan pembelajaran jelas
Alur topik pembelajaran sekuensial
Pembagian perhatian merata
Kejelasan aturan kelas memadai
38,74
32,43
29,73
23,42
59,46
63,06
51,35
57,66
1,8
4,5
16,22
17,12
Strategi pembelajaran
Penyampaian materi interaktif
Cara penyampaian materi menarik
Pemilihan media ajar tepat
Penggunaan media ajar memadai
Alokasi waktu pembelajaran memadai
Penjelasan yang diberikan memadai
Strategi memoivasi siswa memadai
Interaksi dengan siswa memadai
Kesempatan bertanya memadai
Jawaban yang diberikan memadai
Kesempatan berdiskusi memadai
68,47
69,37
27,93
25,23
22,52
45,95
48,65
52,25
33,33
37,84
26,13
30,63
28,83
63,96
63,96
53,15
45,95
40,54
42,34
55,86
54,05
51,35
1,8
8,11
9,91
23,42
6,3
10,81
5,41
10,81
8,11
20,72
1
2
3
Materi Pembelajaran
Materi yang diberikan up to date
Materi yang diberikan bermanfaat
Materi yang diberikan menarik
45,95
56,76
59,46
48,65
38,74
35,14
5,4
4,5
5,4
1
2
3
4
5
6
7
Inovasi Pembelajaran
Hand out sangat baik
Power point memadai
Alat peraga (plot kecil) memadai
Mhs tamu (Riyanti dkk) sangat baik
Hasil observasi mhs: Wibi sangat baik
Quis memadai
Muatan PBR memadai
29,73
25,23
38,74
21,62
37,84
27,93
19,82
53,15
57,65
45,05
47,75
45,94
57,66
64,87
16,22
16,22
15,31
27,03
16,22
14,41
14,41
1
2
3
4
.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
2
1
2,7
1,8
0,9
0,9
0,9
1,8
1,8
0,9
0,9
0,9
3,6
0,9
23
KESIMPULAN


1. Quis sangat bermanfaat (sebelum/sesudah kuliah)
 meningkatkan kedisiplinan mahasiswa.
2. Praktikum yang dikemas dengan model RBL yaitu
mahasiswa juga dilatih untuk mencari data sekunder
ke suatu instansi: menambah semangat mahasiswa
dan lebih mampu membawa pola pikir research
serta memperkenalkan cara memperoleh data,
menghitung dan menganalisis data sebagai bekal
mereka pada saat harus melakukan penelitian
skripsinya.
24
.


 Dampak lebih lanjut: saat ini bagian
KSDH kebanjiran mahasiswa.
Lebih banyak mhs tertarik utk penelitian
KTA-> Hal ini mencerminkan bahwa
RBL mampu mempermudah
proses penelitian untuk skripsi
yang biasanya menjadi bottle
neck dalam penyelesaian studi.
25


3. Indeks prestasi perkuliahan KTA baik sd
sangat baik. Hal ini dicapai karena dalam
. pembelajaran dosen mengakomodir
proses
keinginan mahasiswa sehingga tercipta
akademik atmosfer yang kondusif.
4. Dengan penerapan model RBL dalam
pembelajaran maka mayoritas nilai
mahasiswa adl A dan B.
26
27
28
29
30
31
32
33
34
PENUTUP
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH
35