Fungsi-fungsi Tataniaga Pertanian

Download Report

Transcript Fungsi-fungsi Tataniaga Pertanian

TUGAS TATANIAGA PERTANIAN
TRI WAHYU WIBOWO
10 010 001
AGRIBISNIS
Fungsi-fungsi tataniaga pertanian dapat dikelompokkan menjadi:
A. Fungsi pertukaran terdiri dari:
 Fungsi penjualan
 Fungsi pembelian
B. Fungsi pengadaan fisik terdiri dari:
 Fungsi pengangkutan
 Fungsi penyimpanan
C. Fungsi pelancar terdiri dari:
 Fungsi permodalan
 Fungsi penanggung resiko
 Fungsi standarisasi dan granding
 Fungsi informasi pasar
Cara penjualan secara garis besar
dapat digolongkan menjadi 4 yaitu:




Cara penjualan secara ijon
Cara penjualan secara tebasan
Cara penjualan secara timbangan
Cara penjualan secara biji/tankai/bunga/daun
Cara pembelian secara garis
besar dapat digolongkan menjadi 4
yaitu:
A. Cara pembelian dengan melihat langsung barang
yang akan dibeli
B. Cara pembelian melalui contoh barang
C. Cara pembelian melalui contoh gambar
D. Cara pembelian melalui kombinasi a, b atau c

Fungsi pengangkutan
Cara pengangkutan secara garis besar dapat dibagi
menjadi 4 yaitu:
A. Cara pengankutan melalui darat
B. Cara pengangkutan melalui udara
C. Cara pengangkutan melalui laut
D. Cara pengangkutan kombinasi a, b dan c
Fungsi pengangkutan adalah salah satu cara untuk
memindahkan barang hasil pertanian dari tempat
produksi sampai tempat konsumen akhir.
Fungsi penyimpanan
Penyimpanan diartikan memberhentikan sementara
waktu dari aliran barang dan jasa dari produsen
sampai di konsumen akhir.
 Fungsi permodalan
Permodalan diartikan memberikan atau menambah
uang atau barang guna memperlancar penyampaian
barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Fungsi penanggungan resiko
Penanggungan resiko artinya segala sesuatu yang akan
terjadi menjadi tanggung jawab atau menerima resiko
oleh masing-masing lembaga tataniaga yang terlibat.
Fungsi standarisasi dan grading
Standarisasi dan grading mempunyai arti penetapan
kelas atau golongan tertentu untuk barang-barang
hasil pertanian.
Standart adalah skala ukuran kualitas tertentu yang
bisa diterima oleh masyarakat umum yang
mempunyai nilai tetap.
Suatu standart ditentukan berdasarkan ciri-ciri tertentu
barang hasil pertanian yang mempengaruhi nilai
perdagangan barang tersebut.
Standart dapat ditentukan oleh persekutuan dagang
atau perkumpulan profesi tertentu, misal: Persatuan
Anggrek, Persatuan Bousai, dll.
Grading mempunyai arti memilih barang atau sortasi
atau memisahkan barang untuk dimasukkan kedalam
kelas atau golongan tertentu yang telah ditetapkan
kelas dan golongannya.
Ciri-ciri barang tersebut antara lain: warna, ukuran,
bentuk, rasa, bau/aroma dll.
Kegunaan tataniaga pertanian
Ada 3 kegunaan dalam tataniaga pertanian
Kegunaan waktu ( time utility )
Kegunaan tempat ( place utility )
Kegunaan bentuk ( form utility )
Segi mental dan fisik tataniaga
pertanian
Segi mental yaitu para penjual mengetahui keinginankeinginan konsumen. Para pembeli harus mengetahui
barang hasil pertanian yang dijual.
Segi fisik yaitu kemampuan untuk memindahkan
barang dari satu tempat ketempat lain dan perlu
penanganan yang dibutuhkan dalam pemindahan
tersebut.
Lembaga-lembaga tataniaga
pertanian
Lembaga-lembaga tataniaga adalah perusahaan atau
perseorangan yang menyelenggarakan kegiatan atau
fungsi-fungsi tataniaga sehingga barang dapat
berpindah dari produsen ke konsumen.
Thank you for your attention
Salam dan bahagia