Ahmad Juhaidi XA

Download Report

Transcript Ahmad Juhaidi XA

TEATER RAKYAT
INDONESIA
PRESENT BY AHMAD JUHAIDI
TEATER RAKYAT
Teater Rakyat merupakan suatu
pementasan yang terjadi dikalangan
masyarakat jelata yang dilaksanakan
dengan berbagai fungsi dan tujuan
tertentu berdasarkan adat istiadat
wilayah yang bersangkutan.
RAGAM TEATER RAKYAT NUSANTARA
ARJA
Arja merupakan seni teater masyarakat Bali yang
merupakan perpaduan dari berbagai jenis kesenian
yang hidup di Bali, seperti seni tari, seni drama, seni
vokal, seni instrumentalia, puisi, seni peran, seni
pantonim, seni busana, seni rupa dan sebagainya.
Semua jenis seni yang bersatu dalam
Arja dapat saling menyatu dan padu, sehingga
satu sama lain tidak saling merugikan.
SEJARAH PERKEMBANGAN ARJA
Arja diduga berkembang sejak sekitar tahun 1814, yaitu pada
pemerintahan I Dewa Gde Sakti di Puri Klungkung, saat
diadakannya upacara Pelebon yang dilakukan oleh I Gusti Ayu
Karangasem. Upacara Pelebon besar-besaran itu dihadiri oleh
berbagai kalangan, termasuk raja-raja seluruh Bali. Pada saat
itu atas prakarsa I Dewa Agung Mangis asal Gianyar dan Dewa
Agung Jambe digelarkan untuk pertama kalinya Arja.Ketika itu
Arja
dikenal
dengan
nama
dipertunjukkan adalah Limbur.
Dadap
dan
lakon
yang
FASE – FASE PERKEMBANGAN ARJA:
• Arja Doyong (Arja tanpa iringan gamelan,
dimainkan oleh satu orang).
• Arja Gaguntangan (Memakai gamelan
Gaguntangan dengan jumlah pelaku lebih
dari satu orang).
• Arja Gede ( Dibawakan oleh antara 10 sampai
15 pelaku dengan struktur pertunjukan yang
sudah baku seperti yang ada sekarang).
UNSUR – UNSUR TEATER RAKYAT ARJA
• Tembang Arja adalah tembang Lelawasan, sejenis
kidung atau tembang Gambuh.
• Cerita Arja merupakan cerita yang populer di
masyarakat Bali seperti cerita Panji & Mahabarata.
• Upacara sebelum dilakukannya pertunjukkan.
• Tokoh – tokoh yang antara lain Inya, Galuh, Desak,
Limbur, Liku, Panasar, Mantri Manis, Mantri Buduh
dan dua pasang punakawan atau Panasar kakak
beradik yang masing – masing terdiri dari Punta dan
Kartala.
Fungsi Teater Arja
• Menceritakan kehidupan masyarakat yang
sangat dipengaruhi oleh perbedaan kasta.
• Mendidik dalam hal sebagai media
komunikasi yang baik bagi komunikator.
PEMENTASAN ARJA
TEATER RAKYAT MASYARAKAT JAWA
WAYANG KULIT
Wayang Kulit merupakan pertunjukkan teater
yang menggunakan wayang yang terbuat dari
kulit (lembu atau kerbau) sebagai tokoh atau
pemeran dalam teater tersebut.
Tokoh – tokoh wayang tersebut dimainkan
oleh seorang dalang yang berada di belakang
layar.
Kesenian wayang timbul sebelum kebudayaan Hindu masuk di Indonesia
dan mulai berkembang pada jaman Hindu Jawa. Pertunjukan Kesenian
wayang adalah merupakan sisa-sisa upacara keagamaan orang Jawa yaitu
sisa-sisa dari kepercayaan animisme dan dynamisme.
Sekitar abad ke 10 Raja Jayabaya berusaha menciptakan gambaran dari
roh leluhurnya dan digoreskan di atas daun lontar. Bentuk gambaran
wayang tersebut ditiru dari gambaran relief cerita Ramayana pada Candi
Penataran di Blitar.
Ceritera Ramayana sangat menarik perhatiannya karena Jayabaya
termasuk penyembah Dewa Wisnu yang setia, bahkan oleh masyarakat
dianggap sebagai penjelmaan atau titisan Batara Wisnu. Figur tokoh yang
digambar pertama kali adalah Batara Guru atau Sang Hyang Jagadnata
yaitu perwujudan dari Dewa Wisnu.
SEJARAH PERKEMBANGAN WAYANG KULIT
UNSUR – UNSUR TEATER RAKYAT “WAYANG KULIT”
• Wayang yang terbuat dari kulit lembu atau kerbau,
sebagai tokoh – tokoh dalam perteunjukkan.
• Dalang yang memainkan wayang – wayang yang ada
sehingga menjadi sebuah cerita utuh.
• Layar sebagai tempat terbentuknya bayangan sekaligus
sebagai tempat dimana wayang kulit dapat disaksikan.
• Cerita yang ditampilkan umumnya merupakan kisah –
kisah besar seperti Ramayana & Mahabarata.
FUNGSI WAYANG KULIT
• Merupakan media penyiaran agama, seperti
agama islam.
• Hiburan bagi rakyat .
• Media pendidikan moral bagi masyarakat.
TEATER MASYARAKAT
MINANGKABAU
RANDAI
Randai adalah kesenian teater masyarakat
Minangkabau
yang
dimainkan
secara
berkelompok atau beregu. Biasanya Randai
dimainkan saat perayaan pesta seperti
pernikahan, pengangkatan penghulu atau harihari besar tertentu.
Randai merupakan penggabungan dari seni
drama, musik tradisional, tari, dan silek (silat)
Minangkabau.
SEJARAH PERKEMBANGAN RANDAI
Randai diduga mulai berkembang saat agama
islam memasuki Sumatera Barat. Sebab, setiap
aspek yang ditampilkan dalam Randai
didasarkan pada ajaran Al-Qur’an yang
dibaurkan dengan tradisi – tradisi yang ada.
Setelah itu, randai terus berkembang hingga
sampai saat ini.
UNSUR – UNSUR TEATER RAKYAT “RANDAI”
• Unsur penceritaan kaba yang dipaparkan
lewat gurindam, dendang, dan lagu yang
diiringi alat musik tradisional Minang.
• Gerakan atau tarian yang dibawakan dalam
pola tari gelombang.
FUNGSI TEATER RAKYAT “RANDAI”
• Mencerminkan kehidupan masyarakat Minang.
• Menjadi media pendidikan bagi masyarakat
Minang yang menyaksikan.
• Media hiburan bagi masyarakat Minang yang
merupakan satu – satunya hiburan yang ada
pada saat itu.
TEATER RAKYAT MASYARAKAT BETAWI
Lenong adalah teater tradisional betawi yang
dalam pementasannya diiringi oleh musik
gambang kromong. Dan menggunakan pantun
sebagai dialognya.
LENONG BETAWI
SEJARAH PERKEMBANGAN LENONG BETAWI
Lenong berkembang sejak akhir abad ke-19
atau awal abad ke-20. Kesenian teatrikal
tersebut mungkin merupakan adaptasi oleh
masyarakat Betawi atas kesenian serupa
seperti "komedi bangsawan" dan “teater
stambul" yang sudah ada saat itu.
UNSUR – UNSUR LENONG BETAWI
• Musik pengiring pemain yaitu gambang
kromong.
• Pantun yang merupakan media dialog yang
digunakan pemain.
• Tari – tarian sederhana sebagai peramai
suasana
• Lawakan atau komedi yang merupakan objek
utama dari pementasan.
FUNGSI LENONG BETAWI
• Media pendidikan bagi masyarakat betawi.
• Media hiburan atau rekreasi.
TEATER RAKYAT MASYARAKAT RIAU
MAKYONG
Makyong merupakan teater yang memadukan
beberapa unsur kesenian seperti tari, sastra,
musik, nyanyian, drama dsb.
Dan dimainkan babak demi babak atau bagian
per bagian.
SEJARAH MAKYONG
Tidak dapat diketahui dengan pasti kapan Makyong sampai
ke Riau, karena Makyong berkembang menurut situasi dan
kondisi setempat, dan akhirnya menjadi sebuah
pertunjukan yang mendarah daging bagi penduduk
setempat.
Menurut orang-orang tua di Mantang (tempat teater ini
berkembang pesat di Kepulauan Riau) disimpulkan bahwa
Makyong telah ada di Riau hampir seabad yang lalu. Maka
Makyong lebih dulu sampai ke Riau, baru ke Sumatera
Utara, yang tercatat terjadi pada tahun 1896 pada saat
Kerajaan Serdang diperintah Sultan Sulaiman.
UNSUR – UNSUR MAKYONG
• Ketua panjak yang disebut bomo
yang akan melaksanakan upacara
sebelum makyong dipentaskan.
• Upacara sebelum dilakukannya
pementasan.
• Cerita yang dipentaskan
merupakan cerita yang dikenal
luas oleh masyarakat melayu.
FUNGSI MAKYONG
• Media pendidikan bagi masyarakat
Riau.
• Media hiburan atau rekreasi bagi
masyarakatnya.
Terima Kasih