Paham * Paham dan Kesadaran Kebangsaan Indonesia.

Download Report

Transcript Paham * Paham dan Kesadaran Kebangsaan Indonesia.

Nasionalis
Agamis
Komunis
Paham – Paham dan Kesadaran Kebangsaan
Indonesia.
Nasakom (Nasionalis, Agamis, Komunis)
Fahmi - Harun - Azzam - Amri
Paham – Paham Baru
Munculnya golongan cendekiawan dari
golongan orang – orang terjajah menimbulkan
reaksi masyarakat untuk merebut kemedekaan.
Paham - Paham baru mulai berkembang dan
memberi pengaruh terhadap pergerakan
kemerdekaan negeri – negeri jajahan. Timbul
pula rasa nasionalisme yang tumbuh di
masyarakat terjajah, menghasilkan semangat
juang dan patriotisme tinggi.
a. Nasionalisme
Nasionalisme di artikan sebagai suatu sikap
politik dan sosial dari kelompol suatu bangsa
yang memiliki kesamaan kebudayaan, bahasa,
wilayah dan kesamaan cita – cita dan tujuan
menghasilkanrasa kesetiaan mendalam
terhadap negara mereka. Negara – negara awal
penganut paham nasionalisme tersebut : Ingris,
Jerman , Italia. Dan memengaruhi pergerakan
nasional bangsa Indonesia.
b. Liberalisme
Kemerdekaan atau kebebasan pendukung
utamanya kaum borjuis dan golongan terpelajar.
Di Inggris, Kebebasan individu akhirnya disahkan
denga di tanda tanganinya piagam magna charta
pada tahun 1215. Secara universal paham
liberalisme berkembang sangat menonjol dari
bidang politik, Paham demokrasi, Paham
Nasionalisme, Hak asasi manusia.
c. Sosialisme (Komunisme)
Dikenalkan oleh Karl Marx dan Friedrich
Engels. Keduanya berfikir menentang
adanya kemutlakan perseorangan, dan
meyokong pemakain bersama untuk
kesejahteraan bersama. Kelak sosialisme
berubah menjadi aliran utopis
(Komunisme). Beberapa negara meganut
sistem sosalisme (Rusia, China, Korea
Utara, Vietnam, dan Indonesia)
• Paham Demokrasi
Singkatnya, Dari Rakyat, Oleh Rakyat, Untuk
Rakyat paham ini di kembangkan oleh bangsa
Yunani Kuno
• Pan – Islamisme
Dicetuskan oleh Jamaludin Al Afghani dan
Muhammad Abduh, Dia berniat menyatukan
kaum muslimin di seluruh dunia dengan
kembali kepada al quran dan hadits.
Kehidupan Perkotaan Saat Pergerakan
Nasional Indonesia
Kota adalah tempat berbagai kegiatan yg di
lakukan oleh semua elemen masyarat maka
muncul golongan – golongan elit terpelajar
seperti : Golongan terpelajar yg terdiri dari
cendekiawan dan mahasiswa STOVIA, Golongan
profesional yang memiliki profesi tersendiri
(Guru, Dokter), Dan golongan pers yang
menyebarluaskan hot news yang ada.
Transformasi Etnik Kebangsaan
Indonesia
a. Gerakan masyarakat keturunan Cina =
orang-orang keturunan Cina berjuang untuk
melepaskan diri dari cengkraman
kolonialisme.
b. Gerakan masyarakat Indo = Perjuangan
Douwes Dekker
c. Gerakan melawan pemerasan
d. Pergerakan bersifat Agamis = pembelotan
Naqsabandiyah
Pembentukan Identitas Nasional
“Indonesia”
Istilah Indonesia menjadi sangat penting dalam
pergerakan perjuangan bangsa Indonesia
menghadapi penjajahan. Beberapa tokoh yang
memopulerkan nama “Indonesia” antara lain: JR
Logan, Earl G. Windsor, Adolf Bastian, Van
Volenhoven, dll. Kata “Indonesia” dikukuhkan
menjadi identitas Nasional melalui kongres
pemuda ke dua dan disampaikan dalam Sumpah
Pemuda 1928.
Soekarno (PNI)
H. Samanhudi (SI)
Indonesische Vereeniging
dr. Sutomo (Budi Utomo)
Organisasi-Organisasi Pergerakan
Nasional
Tiga Serangkai
a. Budi Utomo (BU)
Budi Utomo (BU) didirikan oleh Sutomo di
Jakarta tahun 1908. Budi Utomo mencangkan
pedoman yaitu pemuda menjadi mobilnya dan
orang tua menjadi sopirnya. Sesuai dengan
pedomannya, BU lebih memberi keuntungan
kepada kaum tua.
Sidang Budi Utomo. (indonesianembassy.org.uk)
b. Sarekat Islam
Organisasi ini dirintis oleh Haji Samanhudi di
Solo pada tahun 1905, dengan tujuan awal
untuk menghimpun para pedagang pribumi
Muslim (khususnya pedagang batik) agar dapat
bersaing dengan pedagang-pedagang besar
Tionghoa. merupakan organisasi ekonomi yang
berdasarkan pada agama Islam dan
perekonomian rakyat sebagai dasar
penggeraknya.
c. Partai Nasional Indonesia
Pada tanggal 4 Juli 1927 para pengurus
Algemeene Studie Club (Kelompok Belajar
Umum) di Bandung mendirikan perkumpulan
baru yang dinamakan Perserikatan Nasional
Indonesia. Mereka adalah Ir. Soekarno, Mr. Ali
Sastroamijoyo, dkk. Perkumpulan ini kemudian
berganti nama menjadi Partai Nasional
Indonesia (PNI), dll.
d. Indische Partij
Indische Partij didirikan di Bandung pada tanggal
25 Desember 1912. Pendirinya adalah dr. E.F.E
Douwes Dekker, dr. Cipto Mangunkusumo, dan
Ki Hajar Dewantara. IP bertujuan menyatukan
bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Pemerintah Hindia Belanda menganggap
organisasi ini membahayakan kedudukannya
sehingga Pemerintah Hindia Belanda melarang
kegitan IP. Pada bulan Agustus, para pemimpin
IP dijatuhi hukuman pengasingan.
e. Perhimpunan Indonesia
Didirikan di Belanda pada tahun 1908. Mulamula bernama Indonesiche Vereeniging, pada
tahun 1925 diubah namanya menjadi
Perhimpunan Indonesia. Pada tahun 1927
pemerintah Belanda menahan para pengurus PI
antara lain : Moh. Hatta, Nazir Datuk Pamuncak,
A. M. Joyodiningrat, dan Ali Sastroamijoyo.
Mereka kemudian diadili di pengadialan Den
Haag, Belanda.
SEKIAN.