SISTEM INFORMASI MANAJEMEN & SISTEM

Download Report

Transcript SISTEM INFORMASI MANAJEMEN & SISTEM

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
&
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Fajrul Fadhilah ( C1B111010 )
M. Yuwanda Anshari ( C1B111024 )
Mariam Ummi Hani ( C1B111074 )
Agie Yunilla Idam ( C1B111132 )
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan penerapan
sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung
informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan
manajemen.
 SIM dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari interaksi
sistem-sistem
informasi
yang
bertanggung
jawab
mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan
informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di
dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
Secara teori, tidak harus digunakan di dalam SIM, tetapi
kenyataannya tidaklah mungkin SIM yang komplek dapat
berfungsi tanpa melibatkan komputer. Selanjutnya bahwa SIM
selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang
didasarkan pada komputer (computer-based information
processing).
SIM merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi.
SIM tergantung dari besar kecilnya organisasi dapat terdiri dari
sistem-sistem informasi sebagai berikut :

Sistem informasi akuntansi, menyediakan informasi dari transaksi keuangan

Sistem informasi pemasaran, menyediakan informasi untuk penjualan, promosi
penjualan, kegiatan- kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar
dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran

Sistem informasi manajemen persediaan

Sistem informasi personalia

Sistem informasi distribusi

Sistem informasi pembelian

Dan lain-lain
 Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk
memberikan informasi kepada semua tingkatan manajemen,
yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management),
manajemen tingkat menengah (middle level management) dan
manajemen tingkat atas (top level management).
 Top level management dengan executive management dapat
terdiri dari direktur utama (president), direktur (vice-president)
dan eksekutip lainnya di fungsi-fungsi pemasaran , pembelian,
teknik, produksi, keuangan dan akuntansi.
 Sedangkan middle level management dapat terdiri manajermanajer divisi dan manajer-manajer cabang. Lower level
management disebut dengan operating management dapat
meliputi mandor dan pengawas.
 Top level management disebut juga dengan strategic level,
middle level management dengan tactical level dan lower level
management dengan technical level.
TUJUAN UTAMA SIM
 Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam
perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang
diinginkan manajemen.
 Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam
perencanaan,
pengendalian,
pengevaluasian,
dan
perbaikan berkelanjutan.
 Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan
pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi
manajemen
dan
mengetahui
bagaimana
cara
menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat
membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah,
menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi
akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap
manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan
pengambilan keputusan).
PROSES SIM
 Perencanaan
 Pengendalian
 Pengambilan Keputusan
Organisasi Sistem Informasi
Sistem informasi di dalam suatu organisasi berada dalam suatu
departemen tersendiri, departemen sistem informasi atau
departemen pengolahan data elektronik. Departemen ini dapat
dipimpin oleh seorang manajer sistem informasi atau oleh
controller.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan,
mengklasifikasikan,
mengolah,
menganalisa
dan
mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan
keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan
pihak ekstern.
Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem
Informasi.
FUNGSI SIA
 Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan
transaksi.
 Memproses data menjadi into informasi yang dapat
digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
 Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
SUBSISTEM SIA
Subsistem Sistem Informasi Akuntansi memproses berbagai
transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara
langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 subsistem:
 Sistem pemrosesan transaksi
 Sistem buku besar/pelaporan keuangan
 Sistem pelaporan manajemen
Berbagai transaksi non keuangan yang tidak bisa diproses oleh
Sistem Informasi Akuntansi biasa, diproses oleh Sistem Informasi
Manajemen. Adapun perbedaan keduanya adalah :
 SIA
mengumpulkan
mengklasifikasikan,
memproses,
menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan
 SIM
mengumpulkan
mengklasifikasikan,
memproses,
menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi
2 komponen Sistem Informasi Akuntansi antara lain :
 Spesialis Informasi
 Akuntan
Sebuah Sistem Informasi Akuntansi menambah nilai dengan cara:
 Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga
dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara
efektif dan efisien.
 Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa
yang dihasilkan
 Meningkatkan efisiensi
 Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
 Meningkatkan sharing knowledge
 Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
Contoh Sistem Informasi Akuntansi sebagai pusat informasi
perusahaan:
 Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan
jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu
bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan
yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
 Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan
pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut,
kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah
diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian
diberikan ke bagian pemasaran.
Kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari
keputusan yang sesuai.
Dari contoh sebelumnya dapat ditemukan 2 aspek yang
berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
 Pentingnya komunikasi antar departemen yang mengarah
untuk tercapainya suatu keputusan.
 Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat
membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi
Akuntansi dibedakan menjadi 2, yaitu :
 Informasi Akuntansi keuangan, berbentuk laporan keuangan
yang ditujukan kepada pihak extern.
 Informasi Akuntansi Manajemen, berguna bagi manajemen
dalam pengambilan keputusan.
ALUR SIA
Alur sistem informasi akuntansi digolongkan menjadi 2 (dua) bagian, yaitu :
a. Alur atau daur operasional; berawal dari terjadinya transaksi ekonomis sampai
terekamnya transaksi tersebut dalam bentuk dokumen (source documents).
Ada empat subsistem umum dalam daur operasional, antara lain ;

Subsistem pendapatan (revenue cycle), mencakup penjualan barang atau jasa
perusahaan.

Subsistem pengeluaran (expenditure cycle), mencakup kegiatan pembelian dan biaya
faktur input lainnya.

Subsistem produksi (production cycle), mencakup kegiatan manufaktur dalam proses
produksi,

Subsistem keuangan (finance cycle), mencakup kegiatan penerimaan dan pengeluaran
uang yang mengakibatkan daur pendapatan, pengeluaran dan produksi.
b. Alur atau daur penyusunan laporan, yaitu kegiatan mengubah dokumen hasil rekaman
transaksi menjadi laporan, dalam bentuk laporan keuangan untuk pihak eksternal maupun
laporan manajemen untuk internal perusahaan.