bab v. persamaan kedudukan warga negara

Download Report

Transcript bab v. persamaan kedudukan warga negara

Standar Kompetensi:
5. Menghargai persamaan kedudukan warga
negara dalam berbagai aspekkehidupan.
Kompetensi Dasar :
5.1. Mendeskripsikan kedudukan warga negara dan
pewarganegaraan di Indonesia.
5.2. Menganalisis persamaan kedudukan warga negara
dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan
bernegara.
5.3.Menghargai persamaan kedudukan warga
negaratanpa membedakan ras, agama, gender,
golongan, budaya, dan suku.
I
Have a dream that my four little
children will one day live in a nation where
they will not be judged by the color of their skin
but by content of their character
In
the end antiblack, antifemale, and
all form of discrimination are
equivalent to the same thingantihumanism
Democracy
does not guaranty
equality of condition-it only guaranty
equality of opportunity
 Salah
satu masalah mengenai persamaan
kedudukan warga negara adalah soal
kesetaraan gender, kedudukan antar ras,
agama, golongan, budaya, dan suku
WARGA NEGARA
ASLI
KETURUNAN ASING
PENDUDUK
PEWARGANEGARAAN
(NATURALISASI)
BUKAN
WARGA NEGARA
 Orang-orang
yang memiliki kedudukan
resmi sebagai anggota penuh suatu
negara.
 Orang-orang
yang untuk sementara atau
tetap bertempat tinggal di negara
tertentu, tetapi tidak berkedudukan
sebagai warga negara
 Apa
perbedaan hak dan kewajiban
antara warga negara dengan bukan
warga negara ?
• Bid. Politik
• Bid. Ekonomi
• Bid. Hukum
• Bid. Hankam
 Proses
hukum yang dilakukan oleh
seseoranguntuk memperoleh
kewarganegaraan dari suatu negara.
 Merupakan
pedoman untuk menentukan
kewarganegaraan seseorang
 Ada dua asas :
 1. Ius Soli (berdasarkan tempat kelahiran)
 Contoh : Inggris, Amerika, Mesir
 2. Ius Sanguinis (berdasarkan hubungan
darah/keturunan)
 Contoh : Cina
 Seseorang
yang dilahirkan di negara A
maka ia menjadi warga negara A,
walaupun orang tuanya warga negara B
 Negara A menganut asas
kewarganegaraan .....
 Seseorang
yang dilahirkan di negara A,
tetapi orang tuanya warga negara B, maka
orang tersebut tetap menjadi warga
negara B.
 Negara tersebut menganut asas
kewarganegaraan .....
 Seorang
keturunan bangsa A (ius soli)
lahir di negara B (ius sangiunis).
 Bagaimana status kewarganegaraannya ?
 Seorang
keturunan bangsa B (ius
sanguinis) lahir di negara A (ius soli)
 Bagaimana status kewarganegaraanya ?
 Stelsel
Pasif :
 Semua penduduk diakui sebagai
warganegara kecuali dia menolak
menjadi warga negara (hak repudiasi)
 Stelsel Aktif :
 Hak untuk memilih menjadi warga
negara (hak opsi)
 Proses
hukum yang dilakukan oleh
sesorang untukmemperoleh
kewarganegaraan
 1. Naturalisasi biasa
 2. Naturalisasi Luar Biasa


1.
2.

3.
4.

5.




6.
7.
8.
Telah berusia 18 th atau sudah menikah
Pada waktu mengajukan permohonan sudah
bertempat tinggal di wilayah RI paling singkat 5 th
berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut-turut.
Sehat jasmani rohani
Dapat berbahasa Indonesiaserta mengakui dasar
negara
Pancasila dan UUD 1945.
Tidak pernah dijatuhi hukuman pidanadengan
ancaman penjara 1 tahun atau lebih
Tidak menjadi kewarganegaraan ganda.
Mempunyai pekerjaan atau berpenghasilan tetap.
Membayar uang pewarganegaraan kepada kas
negara.
 Warga
negara asing yang berjasa kepada
negara RI dengan pernyataan sendiri
untuk menjadi WNI atau diminta oleh
negara RI . Kemudian mereka
mengucapkan sumpah atau janji setia.
 Cara ini diberikan oleh Presiden dengan
persetujuan DPR.
 Memiliki
kedudukan resmi sebagai anggota
penuh suatu negara.
 Dituntut untuk memberikan kesetiaan kepada
negara di mana ia menjadi anggotanya.
 Menerima perlindungan dari negara
 Menikamati hak untuk ikut serta dalam proses
politik
 Mempunyai hubungan hukum yang tidak
terputus dengan negaranyameskipun ybs
berdomisili di luar negeri
 1. Golongan
Eropa:
 2. Golongan Timur Asing
 3. Golongan Bumi Putera (orang
Indonesia asli)



Ayat 1:Yang menjadi WNI ialah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang
disyahkan dengan UU sebagai warga negara.
Ayat 2: Penduduk ialah WNI dan orang asing yang
bertempat tinggal di Indonesia
Ayat 3: Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk
diatur dengan UU.
 Memiliki
perbedaan dibandingkan
dengan UU Kewarganegaraan
sebelumnya, yaitu :
• 1. Bersifat Non-Diskriminatif
• 2. Lebih menjamin HAM warga negara
• 3. Lebih menjamin persamaan kedudukan wn
dihadapan hukum dan kesetaraan jender.
 1. Asas
Ius Sanguinis
 2. Asas Ius Soli
 3. Asas Kewarganegaraan tunggal
 4. Asas Kewarganegaraan ganda terbatas
 Asas
Kepentingan Nasional
 Asas Perlindungan Maksimum
 Asas persamaan di dalam hukum dan
pemerintahan
 Asas kebenaran substansif
 Asas Non diskriminatif
 Asas pengakuan terhadap HAM
 Asas keterbukaan
 Asas publisitas
 Melalui
Kelahiran (lihat pasal 4 UU No. 12 Tahun 2006)
 Melalui Pengangkatan
 Melalui Permohonan Pewarganegaraan
 Melalui Perkawinan
 Melalui Pemberian
 Melalui Ikut Ayah atau Ibu
 Seorang
anak asing yang diangkat sbg
anak oleh WNI
 Pada waktu diangkat ia belum berumur 5
tahun
 Pengangkatan anak itu memperoleh
penetapan pengadilan
Telah berusia 18 th atau sudah kawin,
 Bertempat tinggal di Ind. Min. 5 thn berturut-turut
atau 10 tahun tidak berturut-turut
 Sehat jasmani rokhani
 Dapat berbahasa Ind. Serta mengakui dasar
Negara Pancasila dan UUD 1945
 Tidak pernah dijatuhi pidana dengan ancaman
penjara 1 tahun atau lebih
 Tidak menjadi kewarganegaraan ganda
 Mempunyai pekerjaan atau penghasilan tetap
 Membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara

Bagan Prosedur Cara Memperoleh
Kewarganegaraan Indonesia (UU No. 62/1958)
PRESIDEN
SURAT KEPUTUSAN PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
xx)
4
xxx)
5
7
PEMOHON
6
1
5
3
PENGADILAN NEGERI/
PERWAKILAN R I
DI LUAR NEGERI
SUMPAH
PERLENGKAPAN
Lihat tanda x)
xxx)
MENTERI KEHAKIMAN
x)
2
MENELITI SYARAT-SYARAT
JURIDIS & MENERUSKAN
PERMOHONAN
PEWARGANEGARAAN
KEPADA PRESIDEN
Keterangan :
x) : Syarat-syarat permohonan pewarganegaraan
xx) : Surat pemberitahuan bhw pemohon dikabulkan permohonannya
xxx) : Salinan petikan Keputusan Presiden Republik Indonesia
 WNA
yang kawin secara syah dengan
WNI
 Menyampaikan pernyataan menjadi
warga negara di hadapan pejabat ybw
 Orang
asing yang telah berjasa kepada
negara RI
 Diberikan oleh Presiden setelah
memperoleh pertimbangan dari DPR
 Anak
yang belum berusia 18 thn/belum
kawin, bertempat tinggal di wil
Indonesia, dari ayah /ibu yang
memperoleh KWN Indonesia
 Anak WNA yang belum berusia 5 tahun
yang diangkat secara sah sbg anak oleh
WNI
 Memperoleh
KWN lain atas kemauan
sendiri
 Tidak menlak KWN lain, sedangkan ybs
mendapat kesempatan untuk itu
 Dinyatakan hilang KWN oleh Presiden
atas permohonan sendiri, sudah 18
th/kawin, di luar negeri, tdk menjadi
tanpa kwn
 Masuk dinas tentara asing tanpa ijin dari
Presiden
Dg sukarela mengangkat sumpah setia kepada
negara asing
 Turut serta dalam pemilihan yang bersifat
ketatanegaraan
 Memiliki paspor atau sejenisnya dari negara asing
 Perempuan WNI yang kawin dengan WNA dan
mengikuti KWN suami
 Laki-laki WNI yang kawin dengan WNA dan
mengikuti KWn istrinya
 Betempat tinggal di LN lebih dari 5 th berturutturut, tidak dalam dinas negara dan tdk
menyatakan keinginan untuk tetap menjadi WNi
