PKN – Hak Dan Kewajiban

Download Report

Transcript PKN – Hak Dan Kewajiban

Hak Dan Kewajiban
• Unsur terbentuknya sebuah negara : Rakyat,
Wilayah&Pemerintah
• Rakyat ad. Mereka yang tinggal dalam negara.
• Warga negara ad. Bagian dari penduduk yang karena
kedudukannya memiliki peranan, hak dan kewajiban
yang bersifat timbal balik dengan negara.
• Warga negara -- > warga/anggota/peserta dari sebuah
komunitas/negara.
• Warga tidak sama dengan kawula. Istilah warga
menujukkan hubungan yang sederajat dengan negara.
Dan ada kewajiban negara untuk melindungi, ada
ketertundukan dan kepatuhan pada hukum negara.
• Istilah rakyat -- > politik -- > berada di bawah dan
tunduk suatu pemerintahan pemerintahan. Kerap
dipertentangkan dengan istilah penguasa.
• Penduduk adalah mereka yang tinggal dalam suatu
wilayah negara dalam kurun waktu tertentu. Terdiri
dari WN dan orang asing.
• WN dapat dimaknai :
– Yuridis : ditandai oleh ikatan hukum antara orang-orang
dengan negara& menimbulkan akibat-akibat hukum
tertentu. Ada simbol : KTP, paspos, akta lahir, dll.
– Sosiologis : ditandai oleh ikatan-ikatan emosional,
perasaan, keturunan, nasib, sejarah dan tanah air, dimana
ikatan tersebut lahir dari penghayatan WN tersebut.
Asas kewarganegaraan
• Ius soli -- > kewarganegaraan diperoleh
berdasarkan tempat kelahiran
• Ius sanguinis -- > kewarganegaraan diperoleh
berdasarkan keturunan
• Persamaan hukum -- > suami istri adalah satu
kesatuan hukum sehingga kewarganegaraan
harus sama
• Persamaan derajat -- > masing-masing manusia
(suami istri) punya hak yang sama untuk
menentukan sendiri kewarganegaraannya.
Asas khusus penentunan
kewarganegaraan
• Asas kepentingan nasional -- > kewarganegaraan
mengutamakan kepentingan nasional
• Asas perlindungan maksimum
• Asas persamaan dalam hukum
• Asas kebenaran substantif -- > WN tidak hanya administratif
tetati juga substansi
• Asas non diskriminatif (jaman penjajahan dikelompokkan
menjadi 3 : eropa, timur asing&pribumi)
• Asas pengakuan dan penghormatan terhadap HAM
• Asas keterbukaan
• Asas publisitas
Bentuk-bentuk Problem
kewarganegaraan
• Apatride -- > Stateless (tidak memiliki
kewarganegaraan)
• Bipatride -- > memiliki kewarganegaraan
ganda
• Multipatride -- > memiliki banyak
kewarganegaraan.
Pasal 26 UUD 1945 tentang
Warga Negara Indonesia
• Adalah mereka yang orang Indonesia Asli -- >
WNI yang sejak kelahirannya tidak pernaj
menerima kewarganegaraan lain atas
kehendak sendiri
• Bangsa lain yang telah disahkan oleh undangundang
UU 12 tahun 2006
•
WNI adalah :
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
Tiap orang yang berdasarkan hukum/perjanjian sebelum UU ini lahir sudah menjadi WNI
Anak dari perkawinan sah ayah dan ibu WNI
Anak dari perkawinan sah ayah WNI dan ibu WNA
Anak dari perkawinan sah ayah WNA dan ibu WNI
Anak diluar perkawinan ibu WNI dan ayah apatride, atau negara ayah tidak memberikan
kewarganegaraan kepada anak tersebut
Anak 300 hari setelah ayah ibu meninggal dimana ayah dan atau ibunya sudah berstatus WNI
Anak diluar perkawinan dari ibu WNI
Anak diluar perkawinan ibu WNA, diakui oleh ayah yang WNI sebelum anak tersebut 18
tahun/blm kawin
Anak lahir di wilayah RI ayah dan atau ibu atau keduanya apatride
Anak lahir di luar wilayah RI dari ayah ibu WNI
Anak dari ayah dan ibu sudah diberikan status WNI tetapi meninggal sebelum mengucap
sumpah/janji setia
Anak WNI lahir diluar perkawinan dan diluar wilayah RI, belum berusia 18 tahun/blm kawin
Anak WNI belum 5 tahun diadopsi oleh WNA berdasarkan pengadilan
• Menjadi WNI
– 18 tahun/sudah kawin
– Tinggal di wilayah RI 5 tahun berturut-turut atau 10
tahun tidak berturut-turut
– Sehat jasmani&rohani
– Bisa berbahasa Indonesia dan mengakui Pancasila
serta UUD 1945 sebagai ideologi dan dasar negara
– Tidak pernah dipidana lebih dari satu tahun
– Jika disetujui menjadi WNI tidak berstatus bipatride
– Punya pekerjaan/penghasilan tetap
– Membayar uang pewarganegaraan ke kas negara
• Kehilangan WNI
– Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauan sendiri
– Tidak menolak kewarganegaraan lain padahal berkesempatan untuk itu
– Dinyatakan hilang WNI oleh preside atas permohonan sendiri (berusia 18
tahun/pernah nikah dan tinggal di luar negeri)
– Menjadi tentara asing tanpa izin presiden
– Sukarela masuk dalam dinas negara asing dimana di Indonesia dinas tersebut
dilarang
– Menyatakan sumpah setia kepada negara lain
– Ikut pemilu/urusan ketatanegaraan negara lain
– Punya paspor/identitas warganegara dari negara lain
– Tinggal di luar negeri 5 tahun berturut-turut diluar dinas negara&menyatakan
tidak ingin menjadi WNI
– Perempuan WNI menikah dengan laki-laki asing dimana negara suami
mewajibkan istri ikut kewarganegaraan suami
– Memperoleh kewarganegaraan Indonesia dengan dokumen palsu.
• Secara garis besar UU 12 ahun 2006 menganut
asas
– Ius sanguinis
– Ius soli terbatas
– Kewarganegaraan tunggal
– Kewarganegaraan ganda terbatas (untuk anak)
Jenis-jenis warga negara
• WN Aktif -- > berpartisipasi dalam proses
ketatanegaraan (pengambilan kebijakan)
• WN pasif -- > patuh pada hukum
• WN negatif -- > menolak negara campur
tangan dalam kehidupan pribadi
• WN positif -- > meminta layanan dari negara
Hak WNI
• Tercantum dalam pasal 27 sampai dengan 34
UUD 1945
–
–
–
–
–
–
Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
Hak membela negara
Hak berorganisasi dan berpendapat
Hak untuk memeluk agama sesuai keyakinan
Hak mendapatkan pengajaran
Hak untuk mengembangkan dan memajukan
kebudayaan nasional Indonesia
– Hak ekonomi untuk mendapatkan kesejahteraan sosial
– Hak untuk mendapatkan jaminan sosial
Kewajiban WNI
• Mentaati hukum dan pemerintahan
• Membela negara
• Ikut serta dalam upaya pertahanan negara.
Hak dan kewajiban negara
• Hak
– Untuk ditaati hukum dan pemerintah
– Untuk dibela
– Untuk menguasai sumber daya alam dan sarana
produksi untuk kesejahteraan rakyat
• Kewajiban
–
–
–
–
–
Menjamin hukum yang adil
Menjamin hak asasi setiap WN
Mengembangkan sistem pendidikan untuk rakyat
Memberi jaminan sosial
Memberi kebebasan beribadah.