Psikologi Kepribadian I Pertemuan 4

Download Report

Transcript Psikologi Kepribadian I Pertemuan 4

DINAMIKA KEPRIBADIAN
SIGMUND FREUD
Oleh :
Mariyana Widiastuti, M.Psi., Psi.
3 Karakter Kepribadian
Menurut Freud
 The oral Character
◦ Berlebihan  orang cenderung menerima apapun di luar diri,
dependent, over optimistic, mudah bermasalah dg orang lain.
◦ Kurang (frustrasi)  cenderung mengeksploitasi orang lain, sadistik, iri
hati, dominant.
 The Anal Character
◦ Expulsiveness  Cenderung berantakan, menentang & anti sosial.
◦ Retentiveness  cenderung rapi, teratur, bersih, kompromistis.
 The Phallic Character
◦ Kecemasan kastrasi  cenderung berperilaku nekad, teguh, percaya
diri.
◦ Terlalu berharga  cenderung exhibisionism, congkak.
◦ Penis envy pd wanita  cenderung sangat superior thd wanita.
DINAMIKA KEPRIBADIAN
A. INSTING
• Seluruh perilaku manusia didorong oleh nafsu atau
instingnya.
• Merupakan representasi neurologis dari kebutuhankebutuhan fisik biologis.
• Insting terdiri dari dua macam; insting kehidupan dan
insting kematian (eros dan tanatos).
• Insting kehidupan mencakup; a. kehidupan
individual, mendorong manusia untuk memenuhi
kebutuhan makan dan minum, b. kehidupsn spesies,
mendorongnya untuk melakukan hubungan seks.
Cont’d…
• Insting kematian lebih menonjolkan pada motivasi
pencapaian-pencapaian setelah mereka mati
• Insting yang tak terpuaskan akan direpres, ditekan
ke alam bawah sadar dan menjadi komplekskompleks yang terdesak.
• Insting-insting yang terdesak ke alam bawah sadar
memerlukan pemuasan.
• Pemuasan insting bawah sadar terpuaskan melalui
mekanisme pertahanan diri.
Cont’d…
B. AGRESI
• Merupakan “pelarian” dari insting-insting yang tidak
terpuaskan.
• Bertujuan untuk mengembalikan organism ke bentuk
anorganik.
Cont’d…
C. KECEMASAN
• Merupakan hasil dari insting-insting bawah sadar yang tidak terpuaskan,
yang berlebihan.
• Tiga jenis kecemasan; kecemasan realistik, kecemasan moral, dan
kecemasan neurotik.
• Kecemasan realistik dalam kehidupan sehari-hari biasa disebut sebagai
rasa takut.
• Kecemasan moral berasal dari ancaman dunia sosial superego yang telah
terinternalisasi ke dalam diri kita. Nama lainnya adalah rasa malu, rasa
bersalah atau rasa takut mendapat sanksi.
• Kecemasan neurotik muncul akibat dari rangsangan-rangsangan dari id,
misalnya gugup, tidak mapu mengendalikan diri, perilaku, akal, dan
bahkan pikiran.
KECEMASAN
– Reality anxiety
• kecemasan thd bahaya-bahaya yg nyata.
– Neurotic anxiety
• Kecemasan thd hal-hal yg dibayangkan
(krn pengalaman).
– Moral anxiety
• Kecemasan krn melanggar nilai-nilai
moral.
D. MEKANISME PERTAHANAN
• Ego merupakan bagian yang berperan sebagai
pengatur kestabilan antara id dengan superego
yang sering mengalami bentrokan-bentrokan
realita.
• Pada saat tertentu kecemasan datang
menghampiri seseorang dengan sangat kuat
melekat pada diri mereka, disinilah ego berperan
untuk mempertahankan diri orang tersebut.
Cont’d…
• Secara tidak sadar, ego akan mempertahankan
diri dengan cara memblokir seluruh dorongandorongan atau hanya meminimalisir
dorongan-dorongan tersebut  agar menjadi
wujud yang lebih bisa diterima dan tidak
mengancam orang tersebut.
• Kegiatan ego seperti itulah yang disebut
sebagai mekanisme pertahanan diri yang
dimaksudkan oleh Freud.
DEFENSE MECHANISM
(reaksi thd kecemasan dg menggunakan ‘ego’ tak sadar)
•
•
•
•
•
•
Projection
Denial
Displacement
Sublimation
Repression
Fantasy
•
•
•
•
•
•
Identification
Reaction Formation
Rationalization
Regression
Fixation
Intelectualization
THERAPY
• Free Association
• Dream Analysis
• Hypnosis
ASOSIASI BEBAS
• Setelah metode hypnosis yg pd saat itu
menjadi terapi yg paling digemari oleh Freud
dan pasiennya kemudian dgn berkembangnya
waktu, berkembang pula metode yg
digunakan untuk mengatasi hysteria
 yaitu dgn menggunakan metode katarsis atau
metode pengobatan dgn berbicara, yaitu dgn
menyuruh pasiennya menguraikan secara terinci
symptom yg ia alami dan rasakan.
ANALISIS MIMPI
• Ketika kita tidur, kita tidak terlalu mengekang
alam bawah sadar dan cenderung melepaskannya
dlm bentuk-bentuk simbolik ke alam sadar.
• Keinginan-keinginan ‘id’ inilah yg akan dijadikan
sebagai tanda utama oleh terapis utk memahami
keadaan pasien dan mengobatinya.
• Sebagian besar bentuk terapi mgk mimpi2 yg
dialami oleh pasien, tp tafsir mimpi Freudian
memiliki kekhasan yg tersendiri, yaitu
kecenderungannya untuk menemukan maknamakna seksual.