12_Sullivan - Winanti Siwi Respati

Download Report

Transcript 12_Sullivan - Winanti Siwi Respati

TEORI PSIKOLOGI
INTERPERSONAL
HARRY STACK SULLIVAN
LATAR BELAKANG



Sullivan lahir di Norwick, New
York, tgl 21 Feb 1892, meninggal
di Paris, France tgl 14 Jan 1949
Terkenal sebagai ahli klinik sejak
penelitian ttg skizofrenia
Promosi teori (hub. Antar pribadi)
mll jurnal psikologi, tahun 1938
LATAR BELAKANG





1917  Mendapat gelar dokter dari chicago college of medicine
and surgery
Bekerja pada angkatan bersenjata selama perang dunia I 
menjadi petugas medis pada federal broad for vocational
educational Education  Public health service.
1992pergi ke RS. Santa Elisabeth di Wasington D.C., dimana
ia berada dibawah pengaruh William Alanson White, seorang
pakar dalam ilmu neuropsikiatri di Amerika.
1923-1930 bekerja pada Fakultas kedokteran, universitas
Maryland dan pada Sheppard and Enoch Pratt Hospital di
Townson, Maryland  mengadakan penelitian-penelitian tentang
skizofrenia yang membuatnya terkenal sebagai ahli klinik
meninggalkan Maryland untuk membuka kantor di Park Avenue
di New York City dengan menyelidiki proses obsesi pada pasienpasien kantor, pada saat ini ia memulai pendidikan analitik
formalnya di bawah bimbingan Clara Tompson, seorang murid
dari Sandor Ferenczi.
1933-1943  menjadi Ketua William Alanson White Foundation
LATAR BELAKANG






1936  membantu dan menjadi direktur Wasington School Of
Psychiatry (lembaga pelatihan dari yayasan tersebut)
1938 Jurnal Psychiatry mulai diterbitkan u/ mempromosikan
teori-teori sullivan tentang hubungan-hubungan antar pribadi. Ia
menjadi pembantu redaktur majalah tersebut sampai ia
meninggal.
1940-1941 Sullivan bekerja sebagai konsultan pada Selective
Service System
1948  ikut serta dalam UNESCO Tensions Project yang
didirikan PBB untuk meneliti keteganggan-keteganggan yang
mempengaruhi saling pengertian internasional, dan pada tahun
yang sama ia dipilih menjadi komisi persiapan internasional
untuk international Congress of Mental Healt.
Pencipta Interpersonal theory of psychiatry “kepribadian adalah
pola yang relatif menetap dari situasi-situasi antar pribadi yang
berulang menjadi ciri kehidupan manusia”
Wafat  Paris, 14 Januari 1949
LATAR BELAKANG

Sullivan adalah seorang
Juru bicara psikiatri
 Pemimpin sekolah psikiater
 Ahli terapi
 Teoritikus
 Ilmuan kedokteran



Awal rumusan teori  thn 1929
Pengukuhan teori  thn 1930
LATAR BELAKANG




Kehidupan awal  kesepian dan
sensitif, sebagai anak yang
diabaikan teman sebaya
Ia penduduk katolik Irlandia (IrichCatholik), yang memeluk agama
Protestan
Scr emosional  terisolasi dr org tua
yang tdk memberikan kasih sayang
(ibunya mengalami setengah
kecacatan yg nampaknya
mengalami depresi)
Ia seorang homoseksual
KERANGKA KONSEP




Persepsi, ingatan, pemikiran, khayalan, dll
(mimpi)  bersifat antarpribadi
Kepribadian mrpk pusat dinamik dr
berbagai proses yg trjd dlm serangkaian
medan antarpribadi (teori medan)
Kepribadian muncul melalui pertukaran
antar diri (antarpersonal)
Sullivan mengajukan teori perkembangan
yg memfokuskan pd apa yg dia sebut cara
bayi dan anak remaja serta orang dewasa
menghadapi dunia
Struktur Kepribadian
Terdiri dari:
 Dinamisme
 Personifikasi
o
Proses kognitif

Dinamisme : pola
transformasi energi
yang relatif menetap,
yang secara berulang
memberi ciri kepada
organisme selama
keberadaannya
sebagai organisme
hidup  kepuasan
-
Transformasi
energi : suatu
bentuk tingkah
laku  terbuka
dan umum
(berbicara) atau
tersembunyi dan
privat (pikiran dan
khayalan)
- Pola : sampul dari
perbedaanperbedaan khusus
yang tidak berarti


Dinamisme berkembang akibat
kecemasan
Kecemasan : produk hub antr
pribadi, yang berasal dari ibu
dan diteruskan kpd bayi dan dlm
khdpan sljtnya o/ ancm2 trhdap
keamanannya.

Personifikasi
- gambaran yg dimiliki indv ttg
dirinya atau org lain
(saya baik, saya jelek,
bukan saya)
a. personifikasi saya baik
sebagian besar prilaku bayi
krn ibunya telah memberikan
respon mll kelembutan, pujian,
keakraban emosional atau
dukungan fisik  produk kepuasan
atau kesenangan yg berkaitan dgn
hub antarpersonal dgn org penting
dan yg disayangi lainnya
b. personifikasi saya jelek
ibu cemas
mrpk hal yg
direspon dgn prilaku
tertentu oleh bayi  tangisan keras, penolakkan
makanan tertentu  ibu
 kecemasan bayi
c. personifikasi bukan saya
personifikasi ini tidak berhubungan dgn kelompok
perasaan dan kesan yg ada pada situasi netral,
serta merupakan bagian kepribadian yg jarang
dialami scr sadar oleh orang normal  perasaan ini
pada awalnya melekat pada prilaku tertentu yg
dihasilakan dari penolakkan dan ekspresi
kecemasan dr seorang ibu  kansep diri yg dimiliki
seseorang yg tampak asing dan menyeramkan

Personifikasi seseorang tergantung dari
tingkat kepuasan oleh prilaku pemberian
makan oleh ibu (putting susu dan bibir
bayi):
a. personifikasi hisapan baik dan
memuaskan: hisapan menghasilkan
susu ketika bayi lapar
b. personifikasi tidak memuaskan: hisapan
yg menghasilkan susu ketika bayi tidak
lapar
c. hisapan yg keliru: hisapan yg tidak
menghasilkan susu
d. Evil-nipple: hisapan dr ibu yg cemas
o
Proses kognitif
- peran kognisi/ penget. Dlm
hubnya dgn kepribadian
- 3 model pengalaman:
a. protaksik:mrpk model yg sederhana dan
mudah  pengalaman pd awal
kehidupan (pengalaman panca indra
 bayi tidak memahami bahwa suatu
peristiwa berganti)
b. parataksik: terjadi ketika bayi mulai
dapat mempresepsi peristiwa
sebagai hubungan sementara.
(lapar  antisipasi  makan)
c. sintaksik: mrpk karakteristik yg
melibatkan sebagian fungsi orang
dewasa  pemikiran logis dan
analitis. Pengalaman syntaxic
mengenai realita membutuhkan
kemampuan untuk memprediksi
sebab-sebabnya mll pengetahuan
mengenai pengaruh dan akibatnya
Proses/Dinamika
Memandang kepribadian sbg suatu sistem
kepribadian yg fungsi utamanya  redusi
ketegangan
2 sumber utama tegangan:


1.
2.



Kebutuhan organisme
Akibat dr kecemasan (acaman)
Bayi belum dapat membedakan dirinya dgn
lingkungannya, tetapi pengalaman dia sendiri dan
dunianya sebagai satu pengalaman global  mk
kecemasan ibu sama dgn kecemasan yg dialami
bayi.
Setelah mengalami kecemasan transfomasi 
perasaan tidak aman dan sangat sensitif
Tugas utama psikologi  menemukan
kerawanan kecemasan (bkn menangani simtom yg
disebabkan kecemasan)



Tegangan-tegangan dapat dianggap sebagai
kebutuhan-kebutuhan untuk mentranformasikan
energi khusus yang akan menghilangkan tegangan,
seringkali disertai dengan perubahan keadaan
‘jiwa’, yakni perubahan kesadaran yang dapat kita
sebut “kepuasan, apabila mengalami kegagalan
akan mengalami apati.
Kecemasan adalah penghayatan tegangan akibat
adanya ancaman-ancaman nyata atau luarnya
dibayangkan terhadap keamanan seseorang.
Kecemasan merupakan kekuatan edukatif pertama
yang luar biasa dalam kehidupan (kecemasan
ditransmisikan kepada bayi oleh ibunya dari hasil
pandangan, nada suara, dan tingkah lakunya
secara keseluruhan yang dimungkinkan melalui
proses empati yang tidak dapat diketahui sifatnya)


Energi ditransformasikan dengan
melakukan pekerjaan melibatkan
otot-otot badan atau berupa
kegiatan-kegiatan mental, seperti
persepsi, ingatan dan berpikir
untuk mengurangi tegangan
Ia tidak yakin pada insting mrpk
sumber penting motivasi,& tidak
menerima teori libido Freud

Sullivan tidak menolak faktorfaktor biologis sebagai hal-hal
yang menentukan
perkembangan kepribadian,
namun ia menempatkan faktorfaktor itu di bawah faktor-faktor
sosial yang menentukan
perkembangan psikologis
Tahap Perkembangan

6 tahap perkembangan
kepribadian:
1. masa bayi:
- dr lahir - saat bljr bicara
- daerah utama  oral
(interaksi dgn ling)
- berkembang
b’bagai konsep
ttg putting susu (baik, salah)
- ciri khas masa bayi:
1. timbul dinamisme apati dan
pelepasan diri (mengantuk)
2. prototaksik  pararaksik
3. organisasi personifikasi
(ibu baik, tenang, menerima)
4. organisasi pengalaman
5. belajar gerakan terkoordinasi
2. masa kanak-kanak
- aspek positif= ditandai
dengan kemampuan permainan
peran mll model signifikan.
- anak mulai belajar melakukan
prilaku jika beberapa kegiatan
dianggap penting oleh mereka
3. Masa juvenile
- masa untuk belajar menjadi
sosial, memperoleh
pengalaman2, tunduk pada
tokoh2 otoritas diluar
keluarga, bersaing dan
bekerjasama.
- munculnya konsep tentang
orientasi hidup
4. masa pra-remaja
- karakteristik kunci: adanya
kecenderungan kebutuhan untuk
memperoleh sahabat/ teman
akrab atau yg oleh Sullivan
disebut kelompok yg berjenis
kelamin sama
- dimulai dengan pembentukkan
persahabatan denga teman
dengan jenis kelamin sama dan
munculnya keperluan berteman
dari jenis kelamin yg berbeda
5. masa remaja awal
- karakteristik: mulai
mengenbangkan pola
aktivitas heteroseksual
- masa ini berlangsung sampai
seseorang menemukan
suatu pola perbuatan stabil
yang memuaskan dorongandorongan genitalnya
6. Masa dewasa akhir
- mulai terpolanya aktivitas genital mll
langkah2 edukatif, sampai
terbentuknya pola hubungan
antarpribadi yg
sungguh2
manusiawi atau matang sesuai
kesempatan yg ada
- manakala individu telah melewati semua
langkah ini dan mencapai tingkat ini,
maka ia telah berubah lewat hubungan
antarpribadi dr suatu organisme
binatang menjadi seorang pribadi
manusia
Penelitian & metodenya


Sullivan berpendapat bahwa metode
asosiasi bebas tidak berjalan dengan
memuaskan kalau diterapkan pada
penderita2 skizofrenia, karena
metode tersebut menimbulkan
sangat banyak kecemasan.
Mengembangkan konsep tentang
ahli terapi sebagai pengamat
partisipan(participant observer)
psikiater lebih dari seorang
pengamat tapi juga sebagai peserta
dalam situasi antar pribadi.


Interview psikiatrik: istilah untuk
situasi antar pribadi dan tatap muka
yang terjadi antara pasien dan ahli
terapi.
Interview : suatu sistem atau
rangkaian sistem proses-proses
antar pribadi, yang timbul dari
observasi partisipan dimana
penginterviu mendapat kesimpulankesimpulan tertentu tentang orang
yang di interviu.

4 tahap interview:
a. Insepsi formal
b. Pengenalan
c. Pemeriksaan mendalam
d. Terminasi
Penelitian skizofrenia



Korban2 ini bukanlah orang-orang yang
yang tidak berpengharapan yang harus
disingkirkan dalam ruang isolasi RS. Jiwa;
mereka dapat dirawat dengan berhasil
kalau psiater mau sabar, memahami dan
suka memperhatikan mereka.
Akhirnya Sullivan membangun sebuah
ruangan homogen (pasien2 dengan jenis
kelamin, usia, dan masalah psikiatrik yang
sama) efektif
Sullivan yakin bahwa orang harus melayani
untuk meneliti.


Teori antarpribadi Sullivan paling
banyak merangsang panelitian krn
ia menggunakan bahasa yang
objektif dalam teorinya, shg
membantu menghubungkan antara
teori dan observasi.
Sullivan menjaga agar konstruksikonstruksi konseptualnya
berhubungan dengan observasi
empiris mengambarkan tingkah
laku orang2 yang real dari jarak
dekat.


Teori Sullivan menekankan
pengaruh variabel-variabel
sosial dalam pembentukan
kepribadian.
Teorinya berdasarkan pemikiran
Freud, namun menekankan
kelompok variabel sosial.


Teorinya lebih mirip dengan
pandangan-pandangan Horney
daripada pandangan2 Fromm.
Baginya hub. Manusiawi pada masa
bayi, masa kanak-kanak, dan masa
adolesen adalah sangat penting, dan
ia sanagt fasih serta meyakinkan bila
menggambarkan hub. Anatara ibu
dan bayi.


Teori ini menentang ajaran Freud tentang
insting dan keterpastian kodrat manusia,
namun ia tidak menerima pendirian
environmentalis radikal yang mengatakan
bahwa kepribadian seorg indv sematamata diciptakan oleh kondisi-kondisi
masyarakat dimana ia lahir.
ia mengakui bahwa ada sesuatu yang
disebut kodrat manusia yang dibawa seorg
bayi, terutama berupa prediposisi atau
potensi-potensi yang agak umum, bukan
berupa kebutuhan-kebutuhan atau sifatsifat spesifik.




Manusia menciptakan ragam
masyarakat yang akan sangat
menguntungkan, yang menciptakan
suatu perubahan2 yang fundamental
dalam struktur masyarakat.
Kecemasan adalah sesuatu yang
ditimbulkan olh masyarakat.
Manusia menjadi cemas olh kondisi2
dimana mrk hdp.
Manusia tidak bersifat destruktif
sebagaimana diyakini Freud.
Kritik terhadap teori Sullivan



Teori ini hanya menguraikan secara terinci
salah satu aspek psikoanalisis klasik, yakni
ego dan pertahanan2nya atau strategi2
yang sdh merupakan kebiasaan pada
manusia untuk melawan ancaman2
terhadap ego yang datang dari dalam
maupun luar.
Dengan menekankan karakter sosial pada
kepribadian manusia, ia tlh mengasingkan
manusia dari warisan biologisnya.
Kegagalan teori psikologi sosial ini dalam
hal menjelaskan dengan tepat cara-cara
suatu masyarakat membentuk anggotanya.