Software - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

Download Report

Transcript Software - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

SISTEM INFORMASI
PENDIDIKAN ISLAM
(EMIS) :
SAAT INI DAN
HARAPAN KE DEPAN
Jakarta, Mei 2013
Latar Belakang
 Semakin tingginya tuntutan stakeholder terhadap
ketersediaan data pendidikan Islam yang akurat dan
konsisten.
 Perlunya menyamakan persepsi terhadap pentingnya
menerapkan kebijakan satu pintu terhadap
pengelolaan data dan informasi sebagai dasar pijakan
keputusan yang tepat.
 Kemajuan teknologi dan informasi yang semakin pesat,
sehingga dibutuhkan sarana dan media yang memadai,
berupa sistem database yang terintegrasi untuk
pengelolaan data dan informasi pendidikan Islam.
Latar Belakang ……….. (lanjutan)
 Subbag Sistem Informasi (EMIS) : unit eselon-IV
yang bertanggung jawab terhadap pengembangan
dan pengelolaan sistem informasi di lingkungan
Ditjen Pendidikan Islam.
 Perlu komitmen dari semua pihak untuk mendukung
tugas dan fungsi EMIS.
Kondisi EMIS Saat Ini
Kondisi EMIS saat ini dapat dilihat dalam 3
aspek, yakni:
 Piranti Lunak (Software)
 Piranti Keras (Hardware)
 SDM Pengelola (Humanware)
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak (Software)
 Untuk model pendataan, saat ini EMIS sedang
mengembangkan aplikasi pendataan berbasis
web yang dapat diakses secara online oleh
sumber data.
 Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan
bahasa program PHP dan berbasis data
PostgreSQL.
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak (Software)
Komponen lembaga yang didata oleh EMIS mencakup
seluruh jenis lembaga pendidikan di bawah binaan
setiap direktorat di lingkup Ditjen Pendis, yaitu:
1. Dit. Madrasah : RA, MI, MTs & MA
2. Dit. PD-Pontren : Pondok Pesantren, Diniyah
Takmiliyah & TPQ
3. Dit. PAI : Guru PAI di Sekolah dan Pengawas
4. Dit. Diktis : PTAI
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak (Software)
Sub item yang didata untuk setiap jenis lembaga
pendidikan antara lain:
1. Data detail lembaga
2. Data detail personalia yang bertugas di
lembaga tersebut, meliputi: data pendidik dan
tenaga kependidikan
3. Data detail siswa/santri yang belajar di
lembaga tersebut.
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti lunak (Software)
Data Detail Lembaga meliputi:
Data Umum
- Identitas (nama, alamat,
akreditasi, ijin operasional, dll)
- Lokasi Geografis (titik
koordinat, kondisi geografis
sekitar lembaga ybs)
Data Keuangan
- Sumber pendanaan
- Bantuan yg pernah diterima
Data Sarana
- Luas Tanah
- Bangunan (kondisi B, RR, RB)
- Sarana belajar/kuliah (ruang
kuliah, lab, perpustakaan dll)
- Sarana administrasi, OR,
sumber air, penerangan
Kurikulum dan Keg. Belajar
- Kurikulum yang digunakan,
kegiatan ekstrakurikuler, satuan
waktu per jam pelajaran.
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak
(Software)
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak
(Software)
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak
(Software)
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak
(Software)
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak
(Software)
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak
(Software)
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak
(Software)
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak
(Software)
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak
(Software)
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak (Software)
Data Detail Personalia meliputi:
Data Umum
- Identitas (Nama, NIP, NUPTK, Jenis Kelamin, dll)
Data Status Kepegawaian
- Status Kepegawaian, TMT, dll
Data Pendidikan
- Jenjang Pendidikan, Akta, dll.
Data Penataran
Data Informasi Sertifikasi
Data Tugas Utama
Data Tugas Tambahan
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak
(Software)
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak
(Software)
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak
(Software)
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak
(Software)
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak
(Software)
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak
(Software)
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak
(Software)
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak (Software)
Data Detail Siswa meliputi:
Data Umum
- Identitas (Nama, NIS Nasional, Jenis Kelamin, dll)
Data Orangtua/Wali
- Nama ortu/wali, pekerjaan, pendidikan, dll
Data Aktivitas Siswa
Data Informasi Pendidikan Lainnya
Data Informasi Beasiswa
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak
(Software)
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak
(Software)
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak (Software)
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak (Software)
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak (Software)
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Lunak (Software)
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Keras (Hardware)
Untuk mendukung pengelolaan sistem informasi Ditjen
Pendis, hardware yang dimiliki EMIS saat ini :
 3 unit server : untuk mendukung aplikasi pendataan
EMIS berbasis web
 1 unit server : untuk mendukung website Ditjen
Pendis
 1 unit server : untuk mendukung mail server Ditjen
Pendis
Kondisi EMIS Saat Ini
Piranti Keras (Hardware)
 1 unit PC yang dijadikan sebagai server untuk
mendukung aplikasi bantuan/sarpras milik
Subdit Sarpras Dit. Madrasah.
 2 unit UPS sebagai cadangan power pada saat
terjadi pemadaman aliran listrik.
 1 unit pendingin ruangan (AC) di ruang server.
Kondisi EMIS Saat Ini
SDM Pengelola (Humanware)
Jumlah staf EMIS saat ini 12 orang terdiri dari :
 Database Admin : 1 orang
 Network & Web Admin : 1 orang
 Web Programmer : 1 orang
 Operator & Verifikator Data : 8 orang
 Administrasi Pelayanan Data : 1 orang
 Saat ini EMIS dibantu oleh 1 orang tenaga lepas
(out-sourcing) yang membantu dalam
pengembangan aplikasi EMIS berbasis web/GIS.
FAKTA PENDATAAN DI KEMENTERIAN AGAMA
FAKTA
Lembaga didata berkali-kali karena
pendataan tidak melalui satu pintu
(EMIS, Direktorat, Project....)
DAMPAK
Mahalnya biaya pengumpulan data
Jenuhnya satuan pendidikan melayani
Rendahnya ketelitian & kosistensi data
Data yang dihasilkan berbeda-beda 
kebingungan pada saat pengambilan kebijakan
SOLUSI
Satuan pendidikan cukup didata oleh satu
pihak, tetapi hasilnya digunakan oleh semua
36
Hal-Hal Yang Menyebabkan Data Yang Dihasilkan
Dapat Berbeda-beda
 Sumber data yang berbeda.
 Periode waktu pendataan yang berbeda.
 Metodologi dan instrumen pendataan yang
berbeda.
 Tujuan pemanfaatan hasil pendataan yang
berbeda.
Kondisi Capaian
Hasil yang telah dicapai EMIS saat ini, antara lain:
1. Pemetaan Lembaga Pendidikan Islam untuk RA,
MI, MTs, MA dan PTAI berbasis GIS beserta
pencitraan lembaga tersebut.
2. Pendataan Pontren, Diniyah Takmiliyah, TPQ,
Guru PAI dan Pengawas.
3. Publikasi data statistik pendidikan Islam,
meliputi : data jumlah lembaga, jumlah rombel,
kualifikasi pengajar, jumlah siswa, kondisi ruang
kelas per propinsi dan kabupaten/kota, dll.
Kondisi Capaian
 Contoh Tampilan GIS EMIS
Kondisi Capaian
 Contoh Tampilan GIS EMIS
Kondisi Capaian
 Contoh Tampilan GIS EMIS
Kondisi Capaian
 Contoh Tampilan GIS EMIS
Kondisi Capaian
 Contoh Tampilan Laporan Statistik
Kondisi Capaian
 Contoh Tampilan Laporan Statistik
Permasalahan
Publikasi hasil pendataan EMIS selalu mengalami
keterlambatan. Biasanya terlambat sebanyak 1 tahun
pelajaran. Faktor penyebabnya adalah lambatnya
pengiriman data dari daerah. Hal ini dikarenakan :
 Banyaknya satuan pendidikan yang harus didata.
 Banyak satuan pendidikan yang mengalami kesulitan
untuk mengakses jaringan internet karena sebagian
besar terletak di pedesaan dan pelosok.
 Minimnya sarana prasarana dan SDM pendataan baik
di satuan pendidikan maupun kankemenag kab/kota,
sementara permintaan data dari berbagai pihak yang
harus dilayani relatif banyak.
Rekap Jumlah Lembaga dan
P e s e r t a D i d i k T P 2 0 11 - 20 12
Jml
Lembaga
Jumlah Peserta Didik
No
Lembaga
1
RA/BA
25.435
538.822
535.309
2
MIN
1.686
210.150
202.427
412.577
3
MIS
21.385
1.433.970
1.353.912
2.787.882
4
MTsN
1.437
318.527
332.917
651.444
5
MTsS
13.807
1.011.693
1.081.885
2.093.578
6
MAN
758
134.972
219.768
354.740
7
MAS
5.906
278.247
426.827
705.074
8
PTAIN
52
130.060
157.789
287.849
9
PTAIS
593
147.704
181.647
329.351
10
Pontren
27.230
1.886.748
1.872.450
3.759.198
11
Madin
68.471
2.071.433
2.257.708
4.329.141
12
TPQ
136.333
3.727.445
4.528.682
8.256.127
Total
282.096
Lk
Pr
Jumlah
1.074.131
23.128.221
Ket.
PAUD
3.200.459
Pendidikan
Dasar
2.745.022
1.059.814
Pendidikan
Menengah
617.200
Pendidikan
Tinggi
Pendidikan
Non Formal
PERGESERAN PARADIGMA PENDATAAN
1. Pendataan untuk tiap satuan pendidikan dilakukan hanya sekali
saja terkait dengan semua entitas pendidikan yang terdapat pada
satuan pendidikan tersebut.
2. Pendataan dikaitkan dengan kegiatan transaksional dan dilakukan
oleh yang melakukan transaksi tersebut.
3. Kegiatan transaksional mengacu pada data pendidikan dan
hasilnya dipergunakan untuk memutakhirkan data pendidikan
yang berubah akibat transaksi tersebut (tidak membentuk data
sendiri)
4. Pendataan harus mengacu pada siklus hidup pendataan yang
lengkap.
PERLU DIKEMBANGKAN SISTEM PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN
ISLAM (DATA-EMIS) YANG TERINTEGRASI DENGAN SISTEM
INFORMASI LAINNYA DI DITJEN PENDIS DENGAN DATA-EMIS
DIPOSISIKAN SEBAGAI DATA MASTER REFERENSI
47
Kondisi Ideal Integrasi Pengelolaan Sistem Informasi
Di Lingkungan Ditjen Pendis
Server Sistem
Informasi Pendidikan
Islam (EMIS)
Diolah dan
dipublikasikan
SIM
Lainnya
Transaksi Data
dengan
Aplikasi EMIS
SIMBOS
SIMSARPRAS
Direktorat
Operator Data Lembaga
Pendidikan Islam
Rocan
BAPPENAS Dikbud
Stakeholder
lainnya
Harapan EMIS Ke Depan
Piranti Lunak (Software)
- Piranti lunak yang saat ini dibangun oleh EMIS
membutuhkan pengembangan lebih lanjut, baik
untuk model aplikasi pendataan maupun untuk
model publikasi hasil pendataan.
- EMIS ke depan diharapkan dapat
mengembangkan komponen-komponen sistem
informasi yang dapat mendukung proses
transaksi data hingga model yang tertinggi,
yakni data-mining yang dapat digunakan
sebagai model perencanaan jangka panjang.
Harapan EMIS Ke Depan
Piranti Lunak (Software)………lanjutan
Ke depan semua model aplikasi di lingkup Ditjen Pendis
wajib terintegrasi dengan data EMIS sebagai data master
referensi untuk berbagai keperluan sistem aplikasi di
masing-masing unit kerja di jajaran Ditjen Pendis.
Keterintegrasian sistem informasi di jajaran Ditjen Pendis
harus memenuhi beberapa syarat, antara lain:
1. Aplikasi yang dikembangkan harus berbasis web dan
menggunakan sistem open source code.
2. Database yang digunakan sebaiknya sesuai dengan
database master referensi yang digunakan oleh EMIS
yakni PostgreSQL.
Harapan EMIS Ke Depan
Piranti Keras (Hardware)
 Pengintegrasian sistem informasi di bawah satu kendali,





membutuhkan dukungan perangkat hardware yang memadai.
Untuk mendukung aplikasi pendataan EMIS berbasis web,
dibutuhkan tambahan sebanyak 7 unit server.
Untuk mendukung sistem informasi Sarpras (Subdit Sarpras
Dit. Madrasah) diperlukan minimal 2 unit server.
Untuk mendukung sistem informasi BOS (SIMBOS) diperlukan
minimal 2 unit server.
Untuk aplikasi lainnya, harus dilihat kebutuhan interface dan
user dari aplikasi tersebut sehingga dapat ditentukan berapa
jumlah server yang diperlukan.
Pada Tahun 2013 ini baru dialokasikan anggaran untuk
pengadaan 3 unit server tambahan.
Harapan EMIS Ke Depan
Piranti Keras (Hardware)…….lanjutan
Selain itu, EMIS juga membutuhkan :
 Ruangan khusus server (di lantai 7/8) dengan ukuran
ruangan sekitar 6 x 6 meter  untuk memudahkan
pemantauan dan perawatan server.
 Generator set (genset) dengan spesifikasi tertentu
sebagai cadangan power jika terjadi pemadaman aliran
listrik dari PLN.
 Mesin pendingin ruangan (AC) khusus untuk ruang
server.
Harapan EMIS Ke Depan
SDM Pengelola (Humanware)
Saat ini, EMIS masih membutuhkan tambahan pegawai,
dengan spesialisasi:
1. Network Specialist : personal yang menguasai dan
memahami pengelolaan sistem jaringan komputer.
2. Programmer : personal yang menguasai dan
memahami bahasa pemrograman (PHP, dll).
3. Database Specialist : personal yang menguasai dan
memahami pengelolaan database (PostgreSQL, dll).
Rekomendasi
1. Seluruh unit kerja diharapkan dapat mendukung kebijakan satu pintu
dalam pengelolaan data dan sistem informasi di lingkup Ditjen Pendis,
dengan cara :
 Tidak membombardir daerah dengan berbagai instrumen pendataan;
 Turut mensosialisasikan pentingnya pendataan EMIS kepada satkersatker di daerah yang menjadi sumber data;
 Pada saat membutuhkan data pendidikan Islam, senantiasa
menjadikan data EMIS sebagai data master referensi (data acuan);
 Menginventarisir berbagai aplikasi yang telah dikembangkan di
masing-masing unit kerja dan kemudian menyerahkannya kepada
Sekretaris Ditjen Pendis (U.b. Bagian Umum). Selanjutnya
pengelolaan aplikasi-aplikasi tersebut akan dikoordinasikan dengan
Subbag Sistem Informasi (EMIS);
 Apabila ingin membangun sistem informasi pendukung di unit kerja
masing-masing, mohon berkoordinasi dengan Bagian Perencanaan
dan Sistem Informasi (c.q. Subbag Sistem Informasi/EMIS).
Rekomendasi
2. Kebutuhan hardware untuk mendukung kinerja aplikasi pendataan EMIS
dan aplikasi lainnya mohon untuk segera dipenuhi (antara lain: ruang
server 6 x 6 m di lt. 7/8, server, generator set, AC, dll).
3. Perlu disusun peraturan Dirjen Pendis yang mengatur tentang pedoman
pengelolaan data dan sistem informasi di lingkungan Ditjen Pendidikan
Islam Pusat dan Daerah.
4. Mengusulkan agar ruang kerja EMIS dapat segera dipindahkan ke Gedung
Utama Kemenag, Lapangan Banteng (Lt. 7/8).
5. Mengusulkan adanya penambahan pegawai di Subbag Sistem Informasi
(EMIS), terutama pegawai yang menguasai tentang sistem jaringan,
bahasa pemrograman dan pengelolaan sistem database.
6. Mengusulkan untuk meningkatkan level eselon unit penanggungjawab
sistem informasi di Ditjen Pendis dari semula eselon-IV menjadi eselonIII. Dengan semakin beratnya beban pekerjaan unit penanggungjawab
sistem informasi, hal ini dimaksudkan untuk membagi konsentrasi
pekerjaan antara unit pengelola sistem informasi pendidikan, unit
pengelola sistem informasi perkantoran dan unit pengelola data statistik
pendidikan Islam.
TERIMAKASI
H