Fungsi Bahasa dan EYD

Download Report

Transcript Fungsi Bahasa dan EYD

PENGANTAR AWAL PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI
Arief Fiddienika, S.S.
@RdiKa_diKa
TUJUAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI
• Tujuan umumnya adalah agar mahasiswa memiliki sikap positif
terhadap bahasa Indonesia yang dapat dilihat dari beberapa
sikap berikut ini;
• sikap pertama adalah setia terhadap bahasa Indonesia yang
mendorong mahasiswa memelihara bahasa nasional dan
mencegah pengaruh negatif dari bahasa asing;
• sikap kedua adalah bangga berbahasa Indonesia mendorong
mahasiswa
menggunakan
bahasa
Indonesia
dan
menggunakannya sebagai identitas bangsa;
• ketiga adalah sadar akan norma berbahasa yang mendorong
mahasiswa menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan
kaedah yang berlaku.
• Tujuan khususnya adalah agar mahasiswa, ketika
menjadi seorang ilmuan dan profesional yang memiliki
sikap positif terhadap bahasa Indonesia.
• Pertama adalah setia terhadap bahasa Indonesia. Setia
berarti memelihara bahasa Indonesia dan mencegah dari
pengaruh bahasa asing.
• Kedua adalah bangga terhadap bahasa Indonesia.
Bangga berarti suka menggunakan sebagai identitas
bangsa.
• Ketiga adalah sadar akan norma berbahasa, sehingga
menggunakan bahasa menurut kaedah yang berlaku.
• Mata kuliah Bahasa Indonesia di PT berkedudukan
sebagai makul pengembangan kepribadian (MPK)
yang berlandaskan SK Menteri Pendidikan Nasional
No. 233/U/2000 tentang pedoman penyusunan
kurikulum perguruan tinggi dan kurikulum inti
pendidikan tinggi dan SK 045/U/2002 yang
menyebutkan bahwa kurikulum di PT dikembangkan
berdasarkan orientasi kompetensi, yaitu seperangkat
tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang
dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap
mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugastugas tertentu.
FUNGSI BAHASA INDONESIA
• Sesuai ikrar sumpah pemuda 1928 dikatakan bahwa bahasa
Indonesia merupakan bahasa nasional yang berfungsi sebagai
• 1. lambang kebanggaan kebangsaan,
• 2. lambang identitas nasional,
• 3. sebagai alat penghubung antarwarga antardaerah identitas
nasional,
• 4. sebagai alat yang memungkinkan terlaksananya penyatuan
sebagai satu suku bangsa yang memiliki latar belakang bahasa
dan kebudayaan daerah masing-masing.
• Berdasarkan Bab XV pasal 36 UUD 45 bahasa Indonesia
memiliki fungsi:
• 1. Bahasa resmi kenegaraan,
• 2. Bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan,
• 3. Alat penghubung di tingkat nasional untuk
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional,
• 4. Alat pengembang kebudayaan nasional, ilmu
pengetahuan, dan teknologi.
SIFAT BAHASA
• Bahasa itu adalah sebuah
sistem,
• Bahasa bersifat universal,
• Bahasa berwujud lambang,
• Bahasa itu bervariasi,
• Bahasa berupa bunyi,
• Bahasa bersifat arbahasa
Indonesiatrer,
• Bahasa itu bermakna,
• Bahasa bersifat produktif,
• Bahasa bersifat dinamis,
• Bahasa berfungsi sebagai alat
interaksi sosial,
• Bahasa itu merupakan
• Bahasa bersifat konvensional, identitas penuturnya.
• Bahasa bersifat unik,
RAGAM BAHASA
• Ragam bahasa dapat dilihat dari berdasar cara komunikasi,
yaitu bahasa ragam lisan dan ragam tulis;
• cara pandang penutur, yaitu ragam lisan tak resmi, lisan resmi,
tulis resmi, dan tulis tak resmi;
• topik, yaitu hukum, bahasa Indonesia sains, sastra, kedokteran;
• berdasar sifatnya, yaitu ragam fiksi dan ilmiah.
EJAAN DALAM BAHASA INDONESIA
• Ejaan adalah keseluruhan ketentuan yang
mengatur pelambangan bunyi bahasa, termasuk
pemisahan dan penggabungannya, yang
dilengkapi pula dengan penggunaan tanda baca.
FUNGSI EJAAN
• Sebagai landasan dari pembakuan tata bahasa
• Sebagai landasan
peristilahan
pembakuan
kosakata
dan
• Sebagai alat penyaring masuknya unsur-unsur bahasa
lain ke dalam bahasa Indonesia
SEJARAH EJAAN BAHASA INDONESIA
• 1. Ejaan Van Ophuysen 1901
• Huruf y ditulis j (sayang-sajang)
• Huruf u ditulis oe (kamu-kamoe)
• Huruf j ditulis dj (Jakarta-Djakarta)
• 2. Ejaan Republik/ Ejaan Suwandi (1947)
• Huruf oe ditulis u (kamoe-kamu)
• Kata ulang boleh diberi angka (anak2)
• 3. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) 1972
• EYD diresmikan pada 17 Agustus 1972 berdasarkan
Surat Keputusan Presiden No. 57 Tahun 1972. Ciri
khusus EYD adalah perubahan huruf seperti j, dj, nj, ch,tj,
sj menjadi y, j, ny, kh, c, sy.
ASPEK-ASPEK EJAAN
• Pemakaian Huruf, terdiri dari huruf Kapital, huruf Kecil,
huruf Miring, huruf Tebal
• Pelafalan Huruf, terdiri dari pelafalan bahasa Indonesia
dan pelafalan bahasa Asing
• Penulisan kata, terdiri dari penulisan kata dasar, kata
ulang, gabungan kata, kata depan, partikel, kata ganti,
kata serapan, pnyesuaian ejaan kata serapan,
penyesuaian akhiran asing, penulisan angka dan
lambang bilangan, hingga tanda baca.
TUGAS MAHASISWA
Perbaiki penulisan kata dan kalimat berikut ini:
1. 1.1. Latar Belakang
2. Al-Quran
3. BAB I: PENDAHULUAN
4. Batik solo
5. Hari raya Idulfitri
Perbaiki penulisan berikut ini:
1. Bangsa Indonesia, tidak membiarkan kaum separatis, NKRI tetap satu.
2. Anarkhi
3. Ia menyerahkan KTP lamanya untuk mendapatkan KTPnya yang baru.
4. Ia membayar buku itu Rp. 10.000,- sehingga ia katakan murah.
5. Saya membeli tiga buah buku, tiga batang pensil, dan dua novel.
-----Pelajari tentang kata dasar dan kata turunan untuk minggu depan-----