Tim Dosen - ESA113

Download Report

Transcript Tim Dosen - ESA113

UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA
Oleh : Tim Dosen
EJAAN YANG DISEMPURNAKAN
1. Pengertian EYD
2. Perkembangan Ejaan
3. Penerapan EYD
UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA
Oleh : Tim Dosen
Pengertian Ejaan
Ejaan adalah keseluruhan peraturan yang
melambangkan bunyi ujaran, pemisahan
dan penggabungan kata, penulisan kata,
huruf, dan tanda baca.
UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA
Oleh : Tim Dosen
Perkembangan Ejaan di Indonesia
1. Ejaan van Ophuijsen
Ejaan van Ophuijsen ditetapkan sebagai ejaan bahasa Melayu pada 1901. Ciri khas
yang menonjol adalah penggunaan huruf j untuk menuliskan kata-kata jang dan sajang,
penggunaan huruf oe untuk menuliskan kata goeroe dan kamoe, serta digunakannya tanda
diakritik dan trema seperti pada kata ma’moer dan do’a.
2. Ejaan Soewandi
Ejaan Soewandi atau Republik ditetapkan pada 19 Maret 1947 menggantikan ejaan van
Ophuisjen. Ciri yang menonjol adalah penggunaan huruf u untuk menggantikan huruf oe,
penggunaan bunyi sentak k menggantikan tanda diakritik, dan penulisan kata depan di dan
awalan di yang sama, yakni dirangkaikan dengan kata yang mengikutinya.
3. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan adalah peraturan bahasa
Indonesia yang diberlakukan sejak 1972 pada saat Kongres Bahasa Indonesia
sampai saat ini.
UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA
Oleh : Tim Dosen
Penerapan Ejaan yang Disempurnakan
Pemakaian huruf, lafal, dan suku kata
1. Penulisan Huruf
2. Penulisan Kata
3. Penulisan Unsur Serapan
4. Pemakaian Tanda Baca