Transcript klik disini

Partai Politik
Analisa kekuatan-kekuatan Politik
Indonesia
@bambang ECW
Definisi
• Sebuah organisasi untuk memperjuangkan
nilai atau ideologi tertentu melalui
penguasaan struktur kekuasaan dan
kekuasaan itu diperoleh melalui pemilihan
umum.
• Organisasi yang tujuannya merebut
kedudukan dalam negara (public office) di
dalam persaingan melalui pemilihan umum.
(Joseph A. Schlessinger)
Penjelasan definisi
• Partai adalah sebuah organisasi
– Sebagai organisasi partai bekerja berdasarkan
prinsip-prinsip tertentu seperti adanya
kepemimpinan dan keanggotaan, prinsip
pembagian tugas (divisionalisasi), spesifikasi.
– Menerapkan prinsip-prinsip manajemen seperti
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
kontrol.
– Adanya aturan main yang mengikat dan mengatur
perilaku anggota dan organisasi.
Lanjutan..................
• Partai memiliki instrumen perjuangan nilai atau
ideologi;
– Partai adalah alat perjuangan atas sebuah nilai yang
mengikat kolektifitas organisasi.
– Nilai atau ideologi itu diyakini kebenarannya oleh
kolektifitas individu yang tergabung dalam organisasi itu.
– Nilai atau ideologi mempunyai fungsi sebagai ciri pembeda
dengan partai lain.
– Nilai atau ideologi mempunyai fungsi sebagai pisau analisis
untuk memahami realitas
– Nilai atau ideologi sebagai pemandu prilaku partai dalam
menjalankan fungsi-fungsinya.
Lanjutan...................
• Partai bertujuan menguasai struktur
kekuasaan negara;
– Partai politik berorientasi kekuasaan yaitu
mendapatkan, mempertahankan, dan
memperluas kekuasaan.
– Kekuasaan direbut untuk implementasi nilai atau
ideologi tersebut;
– Semua tindakan partai diarahkan untuk
memperoleh kekuasaan tidak untuk keuntungan
ekonomi maupun charity.
Lanjutan..................
• Partai meraih kekuasaan melalui pemilihan
umum;
– Orientasi partai memperoleh kekuasaan difasilitasi
melalui pemilihan umum;
– Ini membedakan partai politik dari kelompok
kepentingan, kelompok penekan, gerakan separatis,
ataupun gerakan kudeta.
– Perhatian utama partai politik adalah pemilu, mereka
sepenuh waktu berkomitmen pada aktifitas politik,
memobilisasi massa dalam jumlah besar, memiliki
waktu hidup yang sangat lama, serta menyediakan diri
sebagai simbol politik.
Teori Asal Mula Partai Politik
• Teori Institusional; teori ini menempatkan asal mula
partai politik sebagai perluasan bertahap atas hak pilih
dan transfigurasi dari badan-badan di parlemen
• Partai dikategorikan dalam dua jenis yaitu partai
intraparlementer dan ekstra parlementer
• Perkembangan partai intra parlementer melalui 3
tahap:
– Lahirnya kelompok-kelompok dalam parlemen;
– Pembentukan panitia pemilihan lokal
– Diadakannya hubungan-hubungan permanen diantara
keduanya.
Lanjutan....................
• Partai ekstra parlementer, bermula dari perlawananperlawanan ideologis terhadap elit yang berkuasa,
• Partai diciptakan secara eksternal untuk merebut
kekuasaan di parlemen
• Biasanya dengan mengedepankan kepentingan
kelompok yang sebelumnya disingkirkan.
• Keberadaan partai adalah untuk mentransformasikan
sistem politik.
• Biasanya menjadi partai massa
• Contoh partai sosialis, partai komunis, partai kristen
demokratis dll.
Teori Historis
• Teori ini memberikan penekanan pada krisis-krisis
sistemik yang terkai dengan proses pembangunan
bangsa, krisis ini diantaranya adalah krisis
integrasi nasional, legitimasi bangsa dan tuntutan
partisipasi yang lebih luas.
• Krisis-krisisi ini menentukan bentuk partai politik;
• Menurut teori ini, terbentuknya partai intra
parlementer karena adanya krisis legitimasi
lembaga perwakilan
Lanjutan..........
• Partai-partai post kolonial terbentuk seiring dengan
terbentuknya negara bangsa, terutama partai-partai
nasionalis, merupakan respon terhadap krisis legitimasi
negara.
• Partai-partai sosialis dan komunis lahir sebagai respon
atas krisis legitimasi negara-negara demokrasi liberal.
• Partai-partai ekstra parlementer dibentuk sebagai
respon atas krisis legitimasi partisipasi pemilihan, atau
karena adanya kekecewaan terhadap sistem politik,
sehingga muncul tuntutan melibatkan kelompokkelompok sosial baru dalam sistem politik.
Teori modernisasi
• Partai massa adalah produk modernisasi sosial,
dimana kelompok-kelompok sosial baru
terbentuk dan mencari akses yang lebih langsung
untuk terlibat dalam proses politik sebagai
dampak terjadinya peningkatan aliran informasi,
ekspansi pasar internal, pertumbuhan teknologi,
ekspansi jaringan transportasi dan yang
terpenting adalah peningkatan mobilitas sosial
dan spasial. (Joseph La Palombara dan Myron
Weiner 1966)
Lanjutan..........
• Partai politik muncul sebagai akibat industrialisasi.
• Parpol muncul sebagai upaya menggerakkan partisipasi memilih
yang rutin, produktif, dan memperkuat sistem politik.
• Industrialisasi menyebabkan adanya biaya-biaya substansial bagi
kelompok sosial tradisional, hal ini mendorong munculnya partaipartai yang bertujuan melindungi kepentingan kelompok itu dari
tekanan industrialisasi. Partai-partai agraria, dan fasis di Eropa
merupakan contoh yang menjelaskan gejala itu.
• Industrialisasi juga meningkatkan tekanan terhadap lingkungan ,
yang mendorong munculnya parpol baru yang sensitif terhadap isu
lingkungan hidup. Partai –partai hijau (green party) merupakan
contoh yang baik.
Fungsi Fungsi Partai Politik
TheTripartite view of parties
Party in government
Party in the
electorate
Party organization
Fungsi Partai Politik
• Party in the electorate:
– To simplify the choice for
voters
– Civic education
– Generating a symbol of
identification and loyalty
– Mobilizing people to
participate
• Party organization:
– Recruitmen political
leaders and promoting
government officer.
– Training for political elite
– Interest articulation
– Political interest
agregation
Fungsi parpol
• Party in government:
– Creating mayority in government;
– Organizing government;
– Implementation policy;
– Organizing disagree and oposition;
– To ensure government responsibility;
– Control toward government administration;
– to strengthen government stability.