Transcript DASAR KOMPETENSI KEJURUAN (DKK)
Presented by: Ali Ahmadi Soleh, S.Pd
Memahami dasar kekuatan bahan dan komponen mesin
2. Memahami prinsip dasar kelistrikan dan konversi energi 3. Memahami proses dasar perlakuan logam 4. Memahami proses dasar teknik mesin 5. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Mendiskripsikan prinsip dasar mekanika
besaran skalar dan vektor Sistem satuan Hukum Newton Konsep Gaya Sistem gaya 2 dimensi Fungsi dan prinsip kerja sabuk dan rantai Jenis sabuk dan rantai Kelebihan dan kekurangan penerus daya sabuk dan rantai Fungsi dan prinsip kerja kopling gesek dan rem Jenis kopling gesek dan rem
Pengertian Ilmu yang menggambarkan dan meramalkan kondisi benda diam atau bergerak karena pengaruh gaya yang beraksi pada benda tersebut
Mekanika dapat dibagi menjadi tiga: Mekanika benda tegar Mekanika benda lentur Mekanika fluida
Mekanika benda tegar
Membicarakan benda dalam keadaan diam Membicarakan benda dalam keadaan bergerak
Masalah deformasi (perubahan bentuk) yang berhubungan dengan kemampuan suatu benda / kerangka menahan suatu beban dibelajari dalam mekanika bahan, yang merupakan bagian dari mekanika benda lentur
Mekanika fluida
Ilmu yang mempelajari kondisi fluida karena pengaruh gaya yang dikenakan pada benda tersebut.
Mekanika fluida dibagi dua: 1. Mempelajari fluida termampatkan / tekanan 2. Mempelajari fluida tak termampatkan
KONSEP DAN PRINSIP DASAR
Konsep dasar yang digunakan dalam mekanika adalah ruang, waktu, massa dan gaya.
Hukum I
Hukum II Hukum III
Dengan keempat konsep dasar yang telah diuraikan pada bagian diatas diasosiasikan apa yang disebut satuan kinetik,yaitu satuan panjang, waktu, masa dan gaya.
Satuan ini tidak dapat dipilih secara bebas bila persamaan F=m.a harus dipenuhi.Tiga dari keempat satuan ini dapat didefinisikan secara bebas ,ketiga satuan tersebut disebut satuan dasar. Satuan keempat harus dipilih sesuai dengan persamaan F= m.a dan disebut satuan turunan. Satuan kinetik yang dipilih secara demikian disebut sistem satuan yang konsisten.
Dewasa ini sudah mulai dirintis penggunaan sistem satuan SI (Systeme International d’unites ,Bahasa Perancis)terutama dalam dunia teknik.
Besaran
Panjang Massa Waktu Gaya Energi Momen Sudut bidang Frekuensi Tegangan Daya Kecepatan
Satuan
Meter Kilogram Detik Newton Joule Newton meter Radian, Derajat Herts Pascal Watt Meter per secon
Simbol SI
M Kg S N J N.M
Rad, ⁰ Hz Pa W m/s
BAHAN TEKNIK Bahan Logam Bahan Bukan Logam Logam Murni Logam Paduan Sifat – Sifat Logam Karet Plastik Batu Bara S. Mekanis S. Fisis S. Kemis S. Teknologis
Pengelompokan bahan logam: Logam Ferro: logam yang mengandung besi Logam non Ferro: logam bukan besi Bisa juga dikelompokkan menjadi: Logam Murni Logam Paduan: logam yang dicampur logam atau bukan logam Dapat juga dibedakan menjadi: 1. Logam berat (berat jenis > 5 kg/l): Nikel, Kromium, Tembaga 2. Logam ringan ( berat jenis < 5 kg/l): Alumunium, Titanium 3. Logam mulia: Emas, Perak 4. Logam refraktori ( logam tahan api ): Wolfram, Molibdenum 5. Logam radio aktif : Uranium, Radium
Dalam penggunaan dan pemakaian pada umumnya, logam tidak merupakan logam murni melainkan logam paduan.
Logam murni dalam pengertian ini adalah logam yang tidak dicampur dengan unsur lain, atau logam yang diperoleh dari alam (tambang) dalam keadaan murni dengan kadar kemurnian 9,9 %.
Dengan memadukan dua logam atau lebih dapat diperoleh sifat – sifat yang lebih baik daripada logam aslinya.
Misalnya; tembaga dan timah, keduanya logam yang lunak dan lemah, bila dipadukan menjadi logam yang keras dan kuat dengan nama perunggu.
Logam pada umumnya terdapat di alam (tambang) dalam bentuk bijih berupa batuan atau mineral. Bijih logam tersebut masih terikat denga unsur lain sebagai oksida, sulfida, atau karbonat. Ada beberapa jenis logam yang ada di alam dalam keadaan murni, artinya sebagai logam asal secara kimiawi murni atau paling tidak kadar kemurniannya 99,99 %.