Transcript Nevi – Muh. Shofi
RESPON TUMBUHAN TERHADAP CEKAMAN LOGAM BERAT
Oleh : KELOMPOK 2 Nevy Vilanti Muh. Shofi
PENDAHULUAN
Logam Proses fisiologi pada tumbuhan Racun bagi tumbuhan Konsentrasi tinggi Mengganggu transpirasi Fotosintesis Metabolisme karbohidrat Tumbuhan Jaringan kompleks logam Stres nutrisi Stres oksidatif Mengontrol penyerapan, akumulasi dan detoksifikasi
Hossain dkk, 2012
Conceptual response strategies of metal concentrations Ghosh dan Singh, 2005
Metal Excluder • mencegah logam masuk ke tubuh tumbuhan dan menjaga konsentrasi yang tetap rendah • Mekanisme merubah permeabilitas membran, merubah kapasitas pengikatan logam, mengeluarkan eksudat (agen pengkelat) lebih banyak.
Metal Indicator • Mengakumulasikan logam yang mencerminkan jumlah logam di dalam tanah.
• Mekanisme chelator, pengaturan kompartementasi Metal Accumulator • Mengakumulasikan logam dalam kadar yang melebihi kadar di tanah • Hyperacumulator tumbuhan yang memiliki kemampuan dalam mengakumulasikan logam dalam jumlah besar baik di bagian akar, batang maupun daun. Ghosh dan Singh, 2005
Plant tolerant to metal
Lateks yang berwarna hijau berakaitan dengan tingginya konsetrasi Ni pada tanaman
Sebertia acuminata
( Challahan dkk. 2006)
Uptake and Transport Heavy Metal in Plant Hossain dkk, 2012
Up Take Metal : Soil – Root – Shoot - Vacuole Metal Ion Transport through the Plasma Membrane in Root Root-to-Shoot Metal Translocation Metal Sequestration in the Vacuole by Tonoplast Transporters Manara, 2012
METAL ION TRANSPORT THROUGH THE PLASMA MEMBRANE IN ROOT
The ZIP Family • Pada Arabidopsis : IRT1 (Fe), AtIRT1 (Ni), The NRAMP Family • NRAMPs Mn2+, Zn2+, Cu2+, Fe2+, Cd2+, Ni2+, dan Co2+ • Pada arabidopsis: NRAMPs (Fe, Cd), NRAMP1 (spesifik Fe) The Copper Transporters Family • Pada arabidopsis: COPT1 (Co)
ROOT-TO-SHOOT METAL TRANSLOCATION
The HMA Family of Transporters • AtHMA4 Zn homeostasis and Cd detoxification The MATE Family of Efflux Proteins • FRD3 iron-citrate efflux The Oligopeptide Transporters Family • AtYSL2 transport Fe dan Cu ( NA kompleks)
METAL SEQUESTRATION IN THE VACUOLE BY TONOPLAST TRANSPORTERS
The ABC Transporters • HMT1 transports PC-Cd complexes The CDF Transporters • AtMTP1 transport Zn The HMA Transporters • AtHMA3 Cd and Zn homeostasis CaCA Transporters • AtCAX2 and AtCAX4 Akumulasi Cd NRAMP Transporters • AtNRAMP3 and AtNRAMP4 transport Fe
Cellular mechanism
Hall, 2002
MEKANISME BIOKIMIA
Metal Chelatin by Organic Acid, Amino Acid Complexing by Metallothionein Yang and Chu, 2011 Complexing by Phytochelatin Vacuolar Compartmentation
Metal Chelatin by Organic Acid, Amino Acid
External Exclution
asam organik diekskresikan ke rizosfer membentuk ikatan komplek dengan logam merubah mobilitas & bioavailibility mencegah ion logam masuk ke dalam tumbuhan
Internal tolerance
detoksifikasi logam secara seluler logam yang masuk membentuk berikatan dengan asam organik di sitosol transformasi menjadi bentuk non-toxic Hossain dkk, 2012
Citric Acid afinitas kuat terhadap Cd, Ni, Co, dan Zn Oxalic Acid detoksifikasi Al Histidin membentuk kompleks dg Zn , Ni Nicotianamin mengikat Fe, Zn, Cu, dan Ni Phytat membentuk kompleks dg Zn dan Al Hossain dkk, 2012
Complexing by Metallothionein
Metallothionein (MT) low molecular weight, Cys-rich, heavy metal binding.
MT tipe 1 MT tipe 2 MT tipe 3 lebih banyak diekspresikan di akar lebih banyak ditemukan di daun diekspresikan secara melimpah pada buah yang masak MT tipe 4 hanya ditemukan pada perkembangan biji
Peran metallothionein
Bertindak dalam menjaga homeostasis logam dalam sel Sequatration logam berat Proteksi terhadap adanya kerusakan oksidative
KOMPARTEMEN VAKUOLA YANG DIMEDIASI OLEH CDF DAN Nramp
CDF (cation diffusion facilitator)
MTP yang terlipat pada pertukaran kation logam pada sitoplasma
Nramp (natural resistance associated macrophage protein)
Pertukaran kation divalen logam pada sitoplasma
KOMPARTEMEN VAKUOLA YANG DIMEDIASI OLEH CDF DAN Nramp
Tumbuhan Logam berlebihan Disimpan pada vakuola (Ernst et al., 1992)
Phragmites australis
Zn diamobilisasi di apoplast atau disingkirkan ke dalam vakuola lumen (Jiang & Wang, 2008)
KOMPARTEMEN VAKUOLA YANG DIMEDIASI OLEH CDF DAN Nramp
S. cerevisiae Arabidopsis
COT1 & ZRC1 terlokalisasi pada membran vakuolar Toleransi terhadap kobalt, seng, dan kadmium (Kamizono dkk., 1989; Conklin et al., 1992; Li & Kaplan, 1998 ) ZAT/MTP1 transporter seng pada vakuola tananaman terlokalisasi pada membran vakuolar
KOMPARTEMEN VAKUOLA YANG DIMEDIASI OLEH CDF DAN Nramp
ZAT peningkatan ketahanan Zn di akar paparan Zn tinggi (Kobae et al., 2004; van der Zaal et al., 1999)
KOMPARTEMEN VAKUOLA YANG DIMEDIASI OLEH CDF DAN Nramp
NRAMP transporter mengangkut berbagai logam, seperti Mn 2+ , Zn 2+ , Cu 2+ , Fe 2+ , Cd 2+ , Ni 2+ , dan Co 2+ melintasi membran (Nevo and Nelson, 2006) Pada tumbuhan pada akar dan tunas dan terlibat dalam transportasi ion logam melalui membran plasma dan tonoplast (Krämer et al. 2007).
NRAMPs di
A. thaliana
diperkirakan sebagai alat transportasi Fe dan Cd, NRAMP1 memainkan peran transportasi Fe dan homeostasis
(Thomine et al. 2000).
KOMPARTEMEN VAKUOLA YANG DIMEDIASI OLEH CDF DAN Nramp
AtNramp1 pada tanaman transgenik
A. thaliana
menyebabkan peningkatan ketahanan tanaman terhadap konsentrasi besi yang berlebihan (Curie et al. 2000).
KOMPARTEMEN VAKUOLA YANG DIMEDIASI OLEH CDF DAN Nramp
(Yi-Ping Tong et al, 2004)
CHELATION OF CADMIUM IONS BY PHYTOCHELATIN
CHELATION
Senyawa protein yang spesifik pada tumbuhan yang dikeluarkan pada akar untuk merubah suatu unsur sehingga dapat diserap tumbuhan konsentrasi logam beracun melebihi batas tertentu di dalam sel menyebabkan proses metabolisme aktif memberikan kontribusi terhadap produksi senyawa kelat Contoh dari chelator yaitu asam organik, asam amino, dan turunannya fosfat (Rauser, 1999)
CHELATION OF CADMIUM IONS BY PHYTOCHELATIN
PHYTOCHELATIN
protein atau peptida dengan berat molekul rendah, kandungan sistein tinggi, dan kapasitas unik mengikat logam synthases PC (PCS) memainkan peran dalam distribusi dan akumulasi Cd dan beberapa logam yang sangat beracun lainnya seperti Ag, Hg, As (Cobbett, 2000; Rauser, 1999).
CHELATION OF CADMIUM IONS BY PHYTOCHELATIN
CHELATION OF CADMIUM IONS BY PHYTOCHELATIN
(J.L Hall, 2002)
Pustaka
Callahan, D.L., Baker, A.J.M., Kolev, S.D. dan Wedd, A.G. 2006. Metal ion ligands in hyperaccumulating plants.
J Biol Inorg Chem
(2006) 11: 2 –12.
Gosh, M dan Singh, S.P. 2005. A Review On Phytoremediation of Heavy Metals And Utilization of Its Byproducts.
Applied Ecology And Environmental Research
3(1):1 18.
Hall, J.L. Towards Understanding Plant Response to Heavy Metal Stress.
Journal of Experimental Botany
, 53 (366): 1-11.
Hossain, M.A., Piyatida,P., Silva, J.A.T dan Fujita, M. 2012. MolecularMechanism of HeavyMetal Toxicity and Tolerance in Plants: Central Role of Glutathione in Detoxification of Reactive Oxygen Species andMethylglyoxal and in HeavyMetal Chelation
. Journal of Botany
. 1-37.
Manara, A. 2012.
Plant Responses to Heavy Metal Toxicity
. pp. 27-53. In Furini, A
. Plants and Heavy Metals
, Springer, Dordrecht Heidelberg New York London.
Yang, Z dan Chu, C. 2011.
Towards Understanding Plant Response to Heavy Metal Stress
. pp. 59-79. In Shanker, A.
Abiotic Stress in Plant – Mechanism and Adaptation
. Intech, Croatia.
PERTANYAAN
Penanya : Nailis Sa’adah
Pertanyaan : 1. Apakah 1 tumbuhan sanggup mengakumulasikan lebih dari 1 jenis logam atau hanya spesifik untuk 1 jenis logam?
2. Apakah logam yang terakumulasi dalam suatu tumbuhan berhaya bila dikonsumsi?
Jawaban : 1. Ada beberapa tumbuhan mampu mengakumulasikan lebih dari satu jenis logam seperti
Brassica juncea
,
Helianthus annus
ada juga tumbuhan yang hanya spesifik untuk 1 jenis logam namun seperti
Pteris vitata
mengakumulasi AS.
2. Ya, tumbuhan yang mengakumulasi logam berbahaya bila dikonsumsi walapun unsur logam dalam tumbuhan terdapat dalam bentuk senyawa , namun apabila dikonsumsi dapat terurai kembali dan bersifat toksik
PERTANYAAN
Penanya : Rinaldi Rizal Putra
Pertanyaan : 1. Apakah tumbuhan mampu mengakumulasikan lebih dari 1 jenis logam atau hanya spesifik , apa faktor yang menentukan hal itu?
2. Apabila daun mengakumulasi logam, dan daun jatuh ke tanah, apakah unsur logam akan kembali terurai pada tanah?
Jawaban : 1. Tumbuhan ada yang memiliki kemampuan mengakumulasi lebih dari 1 jenis logam. Hal ini tergantung pada transporter logam yang dimiliki oleh tumbuhan. Transporter terdapat pada membran sel sebagai protein chanel untuk keluar masuk ion logam 2. Unsur-unsur logam yang terakumulasi tersebut memungkinkan logam tersebut untuk terurai kembali
PERTANYAAN
Penanya : Yuanita Rahmawati
Pertanyaan : 1.
Pada grafik tanaman exckuder pada awalnya menunjukkan konsentrasi rendah namun semakin meningkatnya kadar logam di luar mampu 2.
meningkatkan pula unsur logam internalnya. Pada akhirnya apakah juga akan sama seperti hiperakumulasi?
Apa itu chelator dan bagaimana bentuknya?
Jawaban : 1.
Tanaman excluder memberikan respon dengan mempertahankan kondisi internal tetap rendah kenaikan yang ditunjukkan pada grafik 2.
tidak sama dengan kenaikan pada hiperakumulator karena tanaman excluder hanya akan menimbun logam di organ akar dan tidak ditranslokasikan ke bagian atas tumbuhan, pada hiperakumulator logam ditranslokasikan dari akar untuk ditimbun di daun/batang Senyawa protein yang spesifik pada tumbuhan yang dikeluarkan pada akar untuk merubah suatu unsur sehingga dapat diserap tumbuhan. Bentuk dari chelator yaitu berupa asam organik, asam amino, dan turunannya fosfat seperti Histidin, Citric Acid dan Oxalic Acid