TIPE RELASI & JENIS LAYANAN e-GOV

Download Report

Transcript TIPE RELASI & JENIS LAYANAN e-GOV

Government
to Citizen
(G2C)
Government
to Employee
(G2E)
Tipe
Relasi
e-Gov
Government
to
Governments
(G2G)
Government
to Business
(G2B)
Aplikasi Relasi e-Gov
G to C
• Pembuatan & perpanjangan SIM & STNK, pembayaran fiskal
melalui mesin ATM, pendaftaran haji scr online, dll.
G to B
• Penghitungan & pembayaran pajak scr online bagi
perusahaan, proses tender proyek pemerintah, fasilitas
konsultasi bagi perusahaan kpd pemerintah ttg aspek regulasi
& hukum terkait kegiatan akuisisi & merger
G to G
G to E
• Hub. Adm. antara kantor pemerintah dg kedutaan
besar/konjen, aplikasi pemerintah setempat dg bank-bank
asing milik pemerintah di negara lain dmn pemerintah
menyimpan uangnya, sistem basis data intelejen, sistem
informasi hak cipta intelektual (ttg hak paten internasional)
• Sistem pengembangan karir PNS, aplikasi ttg tunjangan
kesejahteraan, sistem asuransi kesehatan & pendidikan bagi
PNS, dll.
Jenis Pelayanan e-Gov
Transact
Interact
Publish
Jenis Pelayanan e-Gov
Value
TRANSACT
Allow users to search for
and purchase
products/services and
submit information to be
processed (e.g. fill in and
pay tax)
INTERACT
Allow users to search for and
obtain information based on
their unique criteria (e.g.
medical directory)
PUBLISH
Provide users with
information (e.g.
news)
Sumber: United Kingdom Cabinet Office
Complexity
Karakteristik Layanan Publish
Jenis aplikasi e-Gov yg termudah
Terjadi komunikas satu arah shg sifatnya pasif
Kanal akses berupa komputer/HP melalui
media internet
Contoh: masyarakat dpt mendownload
berbagai produk UU maupun PP, masyarakat
scr online dan real time dpt mengetahui hasil
pemilu melalui situs KPU, dsb.
Karakterstik Layanan Interact
Besifat aktif
• Terjadi komunikasi 2 arah antara
pemerintah dg pihak yg
berkepentingan
Jenis aplikasi
dibagi 2
• 1. Bentuk Portal, dmn situs terkait
memberikan fasiltas search engine.
• 2. Fasilitas kanal yg memungkinkan
masyarakat dpt berdiskusi dg unit2 ttn
baik scr langsung (chatting, teleconference, web-TV) maupun tdk
langsung (email, mailing list, newsletter)
Contoh
• Perusahaan swasta melakukan tanya
jawab mengenai persyaratan tender
proyek yg direncanakan pemerintah
Karakteristik Layanan Tansact
Interaksi/komunikasi terjadi dua arah
Adanya transaksi perpindahan uang dr satu
pihak ke pihak lain
Lebih rumit drpd 2 kelas lainnya krn
mengharuskan adanya sistem keamanan yg
baik agar perpndahan uang dpt dilakukan scr
aman & hak-hak privasi berbagai pihak yg
bertransaksi dpt terlindungi dg baik.
Contoh Layanan Transact
Pembayaran
pajak online
Melalui aplikasi eprocurement, proses
tender proyek pemerintah
dpt dilakukan scr online, dll
Para praktisi bisnis dpt membeli
sejumlah hasil riset yg relevan dg
kebutuhannya yg ditawarkan & dijual
oleh BPS melalui website-nya
Blue Print e-Gov RI
Tahapan Implementasi
e-Procurement (Indrajit, 2002)
Disclosure
• Tahap I
Registration
• Tahap II
&
Distribution
Electronic
Bidding
• Tahap III
Advanced
Support
Services
• Tahap IV
Tahapan Implementasi
e-Procurement (Indrajit, 2002)
Tahap I
Tahap II
Disclosure
Registration & Distribution
Promosi & sosialisasi dimulainya
pilot project e-Gov melalui eProcurement
Pemerintah membangun jalur
komunikasi satu arah (memberi
informasi) dr pihak pemerintah
sbg pembeli ke pihak swasta
(sbg penjual)
Dimulai dg penerapan prinsip
Good Corporate Governance di
kalangan birokrat shg semua
pihak yg berkepentingan/tekait
dg kegiatan pengadaan barang
& jasa (tender) pemerintah tdk
mengalami culture shock
Dimaksudkan untuk melakukan
proses pengiriman &
penyebaran pengumuman serta
dokumen lain terkait kegiatan
tender yg akan dilakukan
Tahapan Implementasi
e-Procurement (Indrajit, 2002)
Tahap III
Tahap IV
Electronic Bidding
Advanced Support Services
Pemerintah menyusun
persyaratan tender (sesuai
TOR/Term Of Reference)
shg seluruh peserta tender
mengirimkan seluruh
dokumen yg disyaratkan
melalui website yg
tersedia.
Membangun infrastruktur
pelayanan penunjang
yang canggih & sempurna
untuk meningkatkan
kinerja, efisiensi dan
kontrol thd proses tender
e-Procurement Pemkot Surabaya
Nama
Aplikasi
• SePS (Surabaya e-Procurement
System)
Dasar
Hukum
• Keppres No. 80/2003 ttg Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
Portal
• www.surabaya.eproc.or.id
Batasan
• Semua paket pekerjaan Pemkot
Surabaya dg nilai di atas Rp 50 juta
harus dilelang melalui SePS.
Manfaat e-Procurement
(Studi Kasus e-Procurement oleh Pemkot Surabaya)
1. Rata-rata penghematan anggaran dari eprocurement dibandingkan dg cara konvensional
berkisar 23, 5 % (.
2. Rata-rata waktu yg diperlukan untuk pengadaaan
barang dan jasa dg cara konvensional adalah 36 hari
sedangkan dg e-procurement berkisar 20 hari.
3. Persaingan yg sehar antar pelaku bisnis bs
terjaga, krn lebih transparan, adil dan partisipatif
shg iklim investasi nasional mjd kondusif .
Sumber: Warta Ekonomi e-Government Award 2009
Alhamdulillah
Semoga Bermanfaat