Bab_9-KEKUASAAN_DAN_WEWENANG

Download Report

Transcript Bab_9-KEKUASAAN_DAN_WEWENANG

KEKUASAAN DAN DISTRIBUSI WEWENANG
Kekuasaan adalah kemampuan untuk
menggunakan pengaruh kepada orang
lain
Lima sumber kekuasaan menurut John
Brench dan Bertran Raven
1.
2.
Kekuasaan memaksa (coercive power),
kemampuan orang yang mempengaruhi
untuk menghukum orang yang
dipengaruhi kalau tidak memenuhi
persyaratan
Kekuasaan menghargai (reward
power), kemampuan seseorang untuk
memberi penghargaan kepada orang
lain untuk melaksanakan perintah atau
memenuhi persyaratan prestasi kerja
Lima sumber kekuasaan menurut John Brench dan
Bertran Raven
3.
4.
5.
Kekuatan syah (legitmate power), kekuasaan yang ada ketika
seseorang bawahan/orang yang dipengaruhi mengakui bahwa
pemberi pengaruh berhak untuk mempergunakan pengaruh
dalam batas-batas tertentu
Kekuasaan keahlian (expert power), kekuasaan berdasarkan
keyakinan bahwa orang yang tidak mempengaruhi mempunyai
keahlian relevan yang tidak dimiliki oleh orang yang dipengaruhi
Kekuasaan bujukan (referent power), kekuasan berdasarkan pada
keinginan dari orang yang dipengaruhi menjadi seperti atau
menyamakan dirinya dengan pemberi pengaruh
Karakteristik kunci Kotter untuk menangani kekuasaan
dengan sukses
Wewenang (Authority)

Suatu bentuk kekuasaan

Kemampuan manusia untuk mempergunakan sebagai dari
pengalaman
Dua pandangan wewenang formal:
1.
Pandangan klasik, wewenang berasal dari tingkat yang amat
tinggi dan kemudian secara hukum diteruskan ke bawah melalui
tingkat demi tingkat
2.
Pandangan penerimaan

Dasar wewenang terletak dalam diri orang yang dipengaruhi
bukannya

Pandangan ini dimulai dengan penataan bahwa tidak semua
hukum atau perintah sah dipatuhi dalam semua keadaan

Penerima memutuskan apakah akan menurut atau tidak
Dua pandangan wewenang formal:
Konstitusi menjamin hak untuk
mempunyai property dan
mengendalikan bisnis
Manager memberikan perintah
Penerima perintah
mempertimbangkan apakah
akan menerima
Manager memberikan perintah
Penerimaan
Tidak
menerima
Perintah dipatuhi
Pandangan klasik
Pandangan Penerimaan
Dua Pandangan Wewenang
Formal
Menurut Chester I Barnard, ada kondisi yang
mempengaruhi aeaeorang akan menerima wewenang:
Pengirim
pesan
Kejelasan Informasi
Konsistensi
Komunikasi dengan
Tujuan organisasi
Kecocokan komunikasi dengan
kepentingan pribadi
Komunikator mampu
berkomunikasi
Pandangan Barnard mengenai Pandangan Penerimaan wewenang Formal
Penerima
pesan
Menurut Chester I Barnard, ada kondisi yang
mempengaruhi aeaeorang akan menerima wewenang:
Ambang batas wewenang
yang dapat diterima
TIDAK DAPAT DITERIMA
DAPAT DITERIMA
Tergantung dari bagaimana orang:
 Memahami perintah
 Memahami sasaran organisasi
 Nilai-nilai pribadi dan prioritas
 Kemampuan komunikasi dan kemampuan
pekerjaan
Wewenang Lini, Staf dan Fungsional



Wewenang Lini (Line Authority)
Wewenang manajer yang bertanggung jawab langsung,
diseluruh rantai koamndo organisasi untuk mencapai sasaran
organisasi
Wewenang staf (Staff Authority), wewenang kelompok
individu yang menyediakan saran dan jasa kepada manajer lini
Wewenang Funsional (Functional Authority), wewenang
anggota staf departemen untuk mengendalikan aktivitas
departemen lain karena berkaitan dengan tanggung jawab
staf spesifik
Wewenang Lini, Staf dan Fungsional
Presiden
Wakil Presiden
Keuangan
Wakil Presiden
Produksi
Manager Umum
Divisi A
Manager
Keuangan
Manager Umum
Divisi B
Manager
Produksi
Manager Umum
Divisi C
Manager
Personalia
Manager
Pemasaran
Delegasi (Delegation)
Delegasi adalah tindakan memberikan wewenang kepada orang lain
dan tanggung jawab untuk melaksanakan aktivitas tertentu
Empat kejadian yang terjadi karena delegasi dilakukan:
1.
Pendelegasian menetapkan dan memberikan tujuan dan tugas
kepada bawahan
2.
Pendelegasian melimpahkan wewenang yang diperlukan untuk
mencapai tujuan dan tugas
3.
Penerimaan delegasi, menimbulkan kewajiban dan tanggung
jawab
4.
Pendelegasian meerima tanggung jawab dari penerima delegasi
Keuntungan dan kerugian delegasi
Keuntungan Delegasi:
 Pendelegasian meringankan beban tugas pendelegasi
 Organisasi dapat bekerja lebih efisien
 Manajer dapat memusatkan perhatian pada tugas2 prioritas
 Penerima delegasi dapat lebih mengembangkan kemampuannya
 Tidak semua manajer mempunyai kemampuan/pengetahuan untuk
membuat keputusan
Hambatan terhadap delegasi
 Manajer tidak fleksibel untuk mendelegasikan pekerjaan secara
efektif
 Adanya rasa tidak tentram dan bingung mengenai siapa yang
bertanggung jawab untuk tugas spesifik
 Dengan mendelegasikan wewenang, manajer khawatir akan
mengurangi wewenang mereka sendiri
 Manajer merasa terancam bila hasil kerja karyawan lebih baik
 Berberapa karyawan menghindari tanggung jawab dan resiko
Desentralisasi dan sentralisasi
Seberapa jauh wewenang formal didelegasikan oleh manajer di
seluruh organisasi terbentang dalam kontinum dari desentralisasi
sampai sentralisasi
 Desentralisasi,
wewenang dan tanggung jawab adalah
jumlah yang cukup besar diteruskan kebawah lewat hirarki
organisasi
 Sentralisasi, wewenang dan tanggung jawab dalam jumlah
yang cukup besar tetap berada di puncak hirarki suatu
organisasi
Keuntungan dan Kerugian Desentralisasi
Keuntungan dan kerugian Desentralisasi
Secara umum keuntungan desentralisasi sama dengan keuntungan
delegasi :
1.Melepaskan beban manajemen puncak
2.Penyempurnaan pengambilan keputusan
3.Sebagai pelatihan bagi bawahan
4.Adanya semangat kerja
5.Inisiatif yang lebih baik pada tingkat bawah
6.Keluwesan serta kecepatan yang lebih besar dalam
pengambilan keputusan
Kerugian Desentralisasi :
Desentralisasi total tanpa koordinasi dan kepemimpinan dari
puncak akan membawa dampak buruk yaiu sewenang-wenang
Word of Wisdom

Perbanyaklah berbuat amal, karena amal
akan menuntunmu menuju ke surga