Penilaian (5 Mapel)

Download Report

Transcript Penilaian (5 Mapel)

PENILAIAN
LIMA KELOMPOK
MATA PELAJARAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
1
*
No
PENILAIAN HASIL BELAJAR
(PP 19 TAHUN 2005, Pasal 64)
Kel. Mapel
Kognitif
Psikomotor
*
Afektif
1
Agama & akhlak mulia
V
V
2
Kewarganegaraan &
kepribadian
V
V
3
Ilmu Pengetahuan &
Teknologi
4
Estetika
5
Jasmani, olahraga, dan
Kesehatan
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Sesuai karakteristik kompetensi yang
dinilai
V
HALAMAN
2
V
V
V
V
*
PENILAIAN KELOMPOK MATA
PELAJARAN
*
No
Kelompok mata
pelajaran
1
Agama dan akhlak mulia
Pendidikan Agama
Pengetahuan dan sikap
2
Kewarganegaraan dan
kepribadian
Pendidikan
Kewarganegaraan
Pengetahuan dan sikap
3
Ilmu Pengetahuan dan
Matematika
Pengetahuan dan sikap
Teknologi
Fisika, Kimia, Biologi
Pengetahuan, praktik,
dan sikap
Ekonomi, Sejarah,
Geografi, Sosiologi,
Antropologi
Pengetahuan dan sikap
Bhs Indonesia, bhs Inggris,
bhs Asing lain
Pengetahuan, praktik,
dan sikap
Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Pengetahuan, praktik,
dan sikap
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Contoh Mata pelajaran
HALAMAN
3
Aspek yang dinilai
*
No
PENILAIAN KELOMPOK MATA
PELAJARAN
Kelompok mata
pelajaran
Contoh Mata pelajaran
*
Aspek yang dinilai
4
Estetika
Seni Budaya
Praktik dan sikap
5
Jasmani, olahraga, dan
kesehatan
Pendidikan jasmani,
olahraga, dan kesehatan
Pengetahuan,
praktik, dan sikap
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
4
PENILAIAN KELOMPOK MATA PELAJARAN *
AGAMA DAN AKHLAK MULIA
*
Dilakukan oleh pendidik dan satuan pendidikan;
*
Melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan
sikap untuk menilai perkembangan afeksi peserta didik,
serta melalui ujian, ulangan, dan/atau penugasan
untuk mengukur aspek kognitif peserta didik;
*
Penilaian akhir menentukan kelulusan peserta didik dari
satuan pendidikan.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
5
PENILAIAN KELOMPOK MATA PELAJARAN *
AGAMA DAN AKHLAK MULIA
*
Dalam rangka menilai akhlak peserta didik, guru
melakukan pengamatan terhadap perilaku peserta didik,
baik di dalam maupun di luar kelas.
*
Pengamatan ini dimaksudkan untuk menilai perilaku
peserta didik, yang menyangkut pengamalan agamanya
seperti kedisiplinan, kebersihan, tanggung jawab,
sopan santun, hubungan sosial, kejujuran, dan pelaksanaan
ibadah ritual.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
6
DIMENSI DAN INDIKATOR SEBAGAI
RAMBU-RAMBU PENILAIAN AKHLAK
No
Dimensi
*
Indikator
1
Disiplin
Datang dan pulang tepat waktu
Mengikuti kegiatan dengan tertib
2
Bersih
Membuang sampah pada tempatnya,
Mencuci tangan sebelum makan,
Membersihkan tempat kegiatan,
Merawat kebersihan diri
3
Tanggungjawab
Menyelesaikan tugas pada waktunya,
Berani mengambil resiko
4
Sopan santun
Bersikap hormat pada orang lain
Berbicara, berposisi duduk, dan berpakaian
sopan
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
7
DIMENSI DAN INDIKATOR SEBAGAI
RAMBU-RAMBU PENILAIAN AKHLAK
No
Dimensi
*
Indikator
5
Hubungan sosial
Menjalin hubungan baik dengan guru dan
teman
Menolong teman dan bekerjasama dlm
kegiatan yg positif
6
Jujur
Menyampaikan pesan dan mengatakan apa
adanya
Tidak berlaku curang
7
Pelaksanaan ibadah
ritual
Melaksanakan sembahyang, berdoa
Menunaikan ibadah puasa
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
8
NILAI DALAM LHB
*
Nilai akhir peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama
untuk aspek kognitif dicantumkan pada rapor (LHB) dalam
bentuk angka yang merupakan gabungan dari nilai ulangan
harian, nilai tugas, nilai kinerja (praktik), nilai ulangan tengah
semester, dan nilai ulangan akhir semester.
Nilai disertai dengan deskripsi naratif misalnya masih ada
kompetensi yang belum mencapai KKM
Nilai akhlak peserta didik yang dicantumkan dalam rapor (LHB)
didasarkan pada informasi atau penilaian dari semua guru,
dihimpun oleh konselor dan ditulis dalam bentuk kategori
sangat baik, baik, atau kurang baik.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
9
SKL SMA/MA YANG BERKAITAN DENGAN
KELOMPOK MAPEL AGAMA DAN AKHLAK MULIA
*
Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut dan
sesuai dengan perkembangan remaja.
*
Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
*
Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan
golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
10
PENILAIAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN
Dua kegiatan penilaian yang dilakukan oleh satuan
pendidikan, yaitu:
1. menyelenggarakan ujian sekolah;
2. menyelenggarakan rapat dewan pendidik untuk
menentukan nilai akhir setiap peserta didik pada
kelompok mata pelajaran tersebut.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
11
KELOMPOK MATA PELAJARAN
KEWARGANEGARAAN DAN KEPRIBADIAN
Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui
pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap
untuk menilai perkembangan afeksi peserta didik dan
kepribadian, serta melalui ujian, ulangan, dan/atau
penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta
didik.
PP No.19/2005 pasal 64 (3)
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
12
KELOMPOK MATA PELAJARAN
KEWARGANEGARAAN DAN KEPRIBADIAN
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dapat
menggunakan indikator :
 menunjukkan kemauan belajar;
 ulet tidak mudah menyerah;
 mematuhi aturan sosial;
 tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif;
 berani bertanya dan menyampaikan pendapat;
 kerja sama dengan teman dalam hal yang positif;
 indikator lainnya yang dikembangkan oleh sekolah.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
13
Hasil belajar kelompok mata pelajaran
Kewarganegaraan dan Kepribadian
1
Pemahaman akan hak dan kewajiban diri sebagai
warga negara, yaitu aspek kognitif sebagai hasil belajar
mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
2
Kepribadian, yaitu beberapa aspek kepribadian
sebagaimana disebutkan dalam Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum.
3
Perilaku berkepribadian, yaitu berbagai bentuk perilaku
sebagai penerjemahan dimilikinya ciri-ciri kepribadian
warga negara Indonesia.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
14
ASPEK KEPRIBADIAN DAN INDIKATOR PERILAKU
No
Aspek
Kepribadian
Indikator Perilaku
1
Bertanggungjawab
a. Tidak menghindari kewajiban
b. Melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan
c. Menaati tata tertib sekolah
d. Memelihara fasilitas sekolah
2
Percaya diri
a. Tidak mudah menyerah
b. Berani menyatakan pendapat
c. Berani bertanya
d. Mengutamakan usaha sendiri dari pada bantuan
3
Saling menghargai
a. Menerima pendapat yang berbeda
b. Memaklumi kekurangan orang lain
c. Mengakui kelebihan orang lain
d. Dapat bekerjasama
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
15
ASPEK KEPRIBADIAN DAN INDIKATOR PERILAKU
No
Aspek
Kepribadian
Indikator Perilaku
4
Bersikap santun
a. Menerima nasihat guru
b. Menghindari permusuhan dengan teman
c. Menjaga perasaan orang lain
5
Kompetitif
a. Berani bersaing
b. Menunjukkan semangat berprestasi
c. Berusaha ingin lebih maju
d. Memiliki keinginan untuk tahu
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
16
Penilaian kelompok mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
*
Penilaian hasil belajar mata pelajaran pada kelompok
iptek dilakukan melalui ujian, ulangan, penugasan,
dan/atau bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik
materi yang diujikan.
*
Penilaian hasil belajar mata pelajaran pada kelompok
iptek dilakukan oleh satuan pendidikan melalui ujian
sekolah/madrasah dan oleh pemerintah melalui ujian
nasional
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
17
Penilaian kelompok mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
*
Penilaian kelompok mata pelajaran iptek untuk SMA
dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan
bahasa, matematika, IPA (fisika, kimia, biologi), IPS
(ekonomi, sejarah, sosiologi, geografi), keterampilan,
teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta muatan
lokal yang relevan..
*
Penilaian dalam kelompok mata pelajaran iptek
disesuaikan dengan karakteristik tiap-tiap rumpun
mata pelajaran.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
18
KARAKTERISTIK PENILAIAN
BAHASA
*
Penilaian kemampuan berbahasa harus memperhatikan
hakikat dan fungsi bahasa yang lebih menekankan pada
bagaimana menggunakan bahasa secara baik dan
benar sehingga mengarah kepada penilaian
kemampuan berbahasa berbasis kinerja.
*
Penilaian ini menekankan pada fungsi bahasa sebagai
alat komunikasi yang mengutamakan adanya tugastugas interaktif dalam empat aspek keterampilan
berbahasa secara terpadu, yakni mendengarkan,
berbicara, membaca, dan menulis. Oleh karena itu,
penilaian kemampuan berbahasa bersifat autentik dan
pragmatik.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
19
KARAKTERISTIK PENILAIAN
MATEMATIKA
*
*
Penilaian dalam matematika perlu menekankan
keterampilan bermatematika (bukan hanya pengetahuan
matematika), yaitu keterampilan
(a) bekerja dengan konsep,
(b) bekerja prosedural,
(c) memecahkan masalah,
(d) bernalar, dan
(e) berkomunikasi.
Pendidik hendaknya memperhatikan benar kemampuan
berpikir yang ingin dinilainya.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
20
KARAKTERISTIK PENILAIAN
MATEMATIKA
*
*
*
Penilaian harus mencakup soal atau tugas yang
memerlukan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Hal itu
akan mendorong peserta didik untuk senantiasa berusaha
meningkatkan kemampuan berpikirnya.
Penilaian terhadap peserta didik hendaknya berdasarkan
pada teknik penilaian yang beragam.
Tingkat kesukaran soal untuk penilaian hendaknya bukan
karena kerumitan prosedural yang harus dilakukan peserta
didik, melainkan karena kebutuhan akan tingkat
pemahaman dan pemikiran yang lebih tinggi.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
21
KARAKTERISTIK PENILAIAN IPA
*
Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan tes
tertulis, observasi, tes praktik, penugasan, tes lisan,
portofolio, jurnal, inventori, penilaian diri, dan penilaian
antarteman.
*
Pengumpulan data penilaian selama proses pembelajaran
melalui observasi penting untuk dilakukan.
*
Data aspek afektif seperti sikap ilmiah, minat, dan motivasi
belajar dapat diperoleh dengan observasi, penilaian diri,
dan penilaian antarteman.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
22
KARAKTERISTIK PENILAIAN IPS
* Penilaian mata pelajaran IPS (Sejarah, Geografi, Ekonomi,
Sosiologi) dilakukan untuk menguji keterampilan intelektual
dan keterampilan sosial
*
Keterampilan intelektual terdiri atas :
(a) keterampilan mengamati gejala sosial yang selalu berubah,
(b) keterampilan mengumpulkan dan menyeleksi informasi,
(c) keterampilan mengembangkan prosedur ilmiah yang sudah
tersusun, dan
(d) keterampilan meneliti keadaan lingkungan sosial.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
23
KARAKTERISTIK PENILAIAN IPS
*
Keterampilan sosial yang diuji antara lain:
(a) bekerja sama dan berkomunikasi dengan kelompok
yang majemuk,
(b) mencintai lingkungan fisik dan sosialnya,
(c) kemampuan dalam memecahkan berbagai masalah sosial,
(d) mengembangkan kepribadian sesuai dengan nilai-nilai
setempat, dan
(e) beradaptasi dengan perubahan pada lingkungan lokal,
nasional, dan global
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
24
KARAKTERISTIK PENILAIAN
TIK
*
*
Penilaian dalam bidang TIK dapat diukur melalui tes
praktik sewaktu peserta didik menyelesaikan tugas
dan/atau produk yang dihasilkan.
Tes praktik, dapat dilakukan melalui tes keterampilan
tertulis, tes identifikasi, tes praktik simulasi maupun tes/uji
petik/contoh kerja. Dalam pendidikan teknologi dan
kejuruan, tugas-tugas laboratorium/bengkel harus
dirancang untuk mensimulasikan tes praktik pada
pekerjaan yang sesungguhnya melalui tes praktik simulasi.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
25
KARAKTERISTIK PENILAIAN
TIK
*
Tes petik kerja atau tes sampel kerja merupakan tes
praktik tingkat tertinggi yang merupakan perwujudan dari
tes praktik keseluruhan yang hendak diukur. Selain dengan
tes kinerja, penilaian dalam bidang teknologi dapat pula
dengan hasil penugasan dan portofolio.
*
Hasil penugasan dapat berupa produk yang mencerminkan
kompetensi peserta didik. Hasil portofolio yang berupa
kumpulan hasil kerja berkesinambungan dapat dipakai
sebagai informasi yang menggambarkan perkembangan
kompetensi peserta didik.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
26
KELOMPOK MATA PELAJARAN
ESTETIKA
*
Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika
dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan
perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan
ekspresi psikomotorik peserta didik.
*
Pendidik mata pelajaran kelompok mata pelajaran
estetika perlu mengembangkan sistem penilaian hasil
belajar dengan memperhatikan esensi kelompok mata
pelajaran estetika.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
27
KELOMPOK MATA PELAJARAN
ESTETIKA
*
Penilaian hasil belajar yang relatif dapat diterima adalah jenis
penilaian berbasis pengamatan/observasi yakni penilaian yang
dilakukan dengan cara mengamati secara terfokus :
(1) perilaku peserta didik dalam hal apresiasi, performance /
rekreasi, dan kreasi sebagai cerminan dari kompetensi
dalam mata pelajaran Seni Budaya; dan
(2) perilaku peserta didik dalam hal mendengarkan, berbicara,
membaca, dan menulis sebagai cerminan dari kompetensi
aspek sastra dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
28
KELOMPOK MATA PELAJARAN
ESTETIKA
*
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok
mata pelajaran estetika dapat menggunakan indikator:
# apresiasi seni;
# kreasi seni;
indikator lainnya dapat dikembangkan oleh satuan
pendidikan.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
29
KELOMPOK MATA PELAJARAN
JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN
*
Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani,
keterampilan gerak, keterampilan berfikir, keterampilan sosial,
stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat, dan
pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani,
olahraga, dan kesehatan yang direncanakan secara sistematis
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
30
KELOMPOK MATA PELAJARAN
JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN
*
Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga, dan kesehatan melalui :
(a) pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk
menilai perkembangan psikomotorik dan afeksi peserta didik,
dan
(b) ulangan, dan/ atau penugasan untuk mengukur aspek
kognitif peserta didik.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
31
KELOMPOK MATA PELAJARAN
JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN
*
Sesuai dengan karakteristik kelompok mata pelajaran ini,
teknik penilaian mengacu pada aspek yang dinilai, yaitu
teknik untuk mengukur aspek kognitif, afektif, dan
keterampilan motorik peserta didik. Untuk keperluan
tersebut, teknik penilaian dapat berbentuk tes
perbuatan/unjuk kerja, dan pengamatan terhadap
perilaku, penugasan, dan tes pengetahuan.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
32
KELOMPOK MATA PELAJARAN
JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN
*
Tes kinerja dalam pendidikan jasmani, olahraga, dan
kesehatan dimaksudkan untuk mengukur kemampuan
psikomotor peserta didik.
*
Kemampuan psikomotor secara umum mencakup
kesegaran jasmani, kelincahan, dan koordinasi yang
merupakan unsur-unsur dalam keterampilan gerak.
*
Dapat juga dilakukan tes kinerja keterampilan bermain
sepak bola, keterampilan bermain bola basket,
keterampilan bermain bola voli dan sebagainya.
*
Kemampuan psikomotor harus diukur setiap menyelesaikan
satu kompetensi tertentu.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
33
KELOMPOK MATA PELAJARAN
JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN
*
Kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh melakukan
kegiatan sehari-hari tanpa merasa lelah. Pengukuran
kesegaran jasmani dapat dilakukan dengan berbagai tes
kesegaran jasmani yang telah dibakukan dan sesuai dengan
tingkat usia peserta didik; seperti Tes Kesegaran Jasmani
Indonesia (TKJI), tes aerobik, dsb.
Pengukuran kesegaran jasmani ini sebaiknya dilakukan tiap
tiga bulan sekali, sehingga dapat diketahui tingkat
perkembangan atau kemajuannya.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
34
KELOMPOK MATA PELAJARAN
JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN
*
Koordinasi adalah kemampuan tubuh untuk mengelola
unsur-unsur yang terlibat dalam proses terjadinya gerakan,
dari yang sederhana sampai yang kompleks.
Pengukurannya dengan berbagai macam tes koordinasi yang
sesuai dengan tingkat usia seperti : tes koordinasi mata-tangan,
tes koordinasi mata-kaki, tes koordinasi mata-tangan dan
kaki, tes menggiring (drible) bola dalam sepakbola,
tes menggiring (drible) bola dalam bolabasket, dan sebagainya.
Kemampuan koordinasi diukur setelah peserta didik
menyelesaikan satu kompetensi tertentu..
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
35
KELOMPOK MATA PELAJARAN
JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN
*
Kompetensi yang dinilai dalam pendidikan kesehatan
mencakup penilaian tentang
(a) kebersihan pribadi dan lingkungan,
(b) pendidikan keselamatan
(c) penyakit menular,
(d) kesehatan reproduksi dan pelecehan seksual,
(e) pengetahuan gizi dan makanan,
(f) penyalah gunaan obat dan psikotropika,
(g) rokok dan minuman keras,
(h) dan kebiasaan hidup sehat melalui aktivitas jasmani.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
36
KELOMPOK MATA PELAJARAN
JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN
*
Pengamatan terhadap perilaku sportif merupakan
pengamatan terhadap perilaku peserta didik dalam hal
kesadaran akan sikap kejujuran dalam upaya
memenangkan pertandingan, perlombaan, permainan,
atau aktivitas jasmani dan olahraga.
*
Upaya memenangkan permainan tidak mengandung unsur
kecurangan atau tidak sportif.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
37
KELOMPOK MATA PELAJARAN
JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN
*
Pengamatan untuk menilai kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga, dan kesehatan dapat menggunakan indikator:
 kerja sama dengan peserta didik lain dalam suatu
tim olahraga;
 kebiasaan hidup bersih;
 tidak merokok;
 disiplin waktu;
 keterampilan melakukan gerak olahraga;
indikator lainnya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
38
Terima Kasih
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
39