Presentasi Proposal tesis

Download Report

Transcript Presentasi Proposal tesis

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA SEKOLAH STANDAR
NASIONAL
STUDI SITUS SMP N 1 TAYU
Oleh
NOOR FUAIDA
NIM : Q 100080410
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam pembelajaran memerlukan suasana,
kondisi lingkungan belajar yang kondusif dan
efektif perlu adanya pengelolaan kelas
(classroom management) oleh guru untuk
mewujudkan kualitas pembelajaran yang
memenuhi kriteria standar nasional
pendidikan.
lanjutan
Standar nasional pendidikan menurut UndangUndang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20
tahun 2003 pasal 35 terdiri atas standar isi,
proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana,
pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian
pendidikan yang harus ditingkatkan secara
berencana dan berkala (depdiknas, 2006 :13).
lanjutan
• Demikian juga untuk pelajaran matematika yang
topik-topiknya tersusun secara hierarkis yaitu
dari yang mudah ke yang sukar sehingga kalau
belajar dimulai dari tengah maka akan
menyulitkan siswa dalam memahami materi
pelajaran maka perlu pengelolaan pembelajaran
yang efektif dan efisien
lanjutan
Dari uraian tersebut peneliti mengedepankan
judul penelitian :“ PENGELOLAAN
PEMBELAJARAN MATEMATIKA
SEKOLAH STANDAR NASIOAL
STUDI SITUS SMP NEGERI 1 TAYU
KABUPATEN PATI
B. Fokus Penelitian
•
•
•
Secara spesifik fokus penelitian ini dijabarkan
menjadi tiga sub bagian sebagai berikut:
Bagaimana karakteristik fisik Sekolah Standar
Nasional?
Bagaimana karakteristik pembelajaran
Matematika?
Bagaimana pengelolaan pembelajaran
Matematika di Sekolah Standar Nasional?
C. Tujuan Penelitian
•
Tujuan umum yaitu untuk memperoleh gambaran
tentang bagaimana pengelolaan pembelajaran
Matematika pada Sekolah Standar Nasional (SSN)
secara umum.
Tujuan khusus:
•
–
–
–
Memperoleh gambaran tentang karakteristik fisik Sekolah
Standar Nasional (SSN)
Memperoleh gambaran tentang karakteristik pembelajaran
Matematika.
Memperoleh gambaran tentang pengelolaan pembelajaran
Matematika di Sekolah Standar Nasional.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
•
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan
kontribusi dalam meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia pada umumnya dan
dapat meningkatkan pemahaman serta
mengembangkan kemampuan guru dalam
pengelolaan pembelajaran, khususnya pada
bidang studi matematika.
lanjutan
2. Manfaat Praktis
–
•
Bagi Guru,
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu guru;
•
•
–
meningkatkan pengalaman empirik dalam pengelolaan pembelajaran
mengembangkan dan mendorong guru untuk mengadakan penelitian lain
yang dapat meningkatkan profesionalisme guru.
Bagi Sekolah:
•
•
Penelitian ini dapat dipakai untuk masukan dalam rangka meningkatkan
kemampuan manajerial guru agar mampu memenuhi tuntutan sekolah
sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP), khususnya di SMP
Negeri 1 Tayu.
Hasil penelitian ini sebagai bahan pengembangan pengelolaan sekolah yang
senantiasa terus mengalami perubahan dan perkembangan.
E. Definisi Istilah
–
–
Pengelolaan adalah kegiatan yang dilakukan
tutor/guru dalam merencanakan, melaksanakan
dan mengevaluasi pembelajaran.
Pengertian Pembelajaran adalah suatu kombinasi
yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi,
material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang
saling mempengaruhi mencapai tujuan
pembelajaran, (Hamalik, 2005:57).
lanjutan
•
Sekolah Standar Nasional (SSN) adalah suatu sekolah
yang telah memenuhi standar nasional pendidikan
(SNP) pada tiap aspeknya, meliputi kompetensi
lulusan, isi, proses, pendidik dan tenaga kependidikan,
sarana dan prasarana, pembiayaan, pengelolaan,
penilaian, dan telah ditetapkan dengan SK penetapan
sebagai sekolah standar nasional (SSN) oleh
Direktorat Pembinaan SMP Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional.
F. Sistematika Penulisan Tesis
•
•
•
Bagian awal tesis ini terdiri atas : halaman
judul, halaman pengesahan, halaman motto
dan persembahan, kata pengantar, daftar isi,
daftar lampiran dan abstrak.
Bagian inti tesis terdiri atas 5 bab, yaitu:
BAB I : Pendahuluan yang terdiri Latar
belakang masalah, Fokus penelitian,Tujuan
penelitian, Manfaat penelitian
lanjutan
• BAB II : Landasan Teori
Landasan teori merupakan teori-teori yang mendasari
pemecahan dari permasalahan atau fokus penelitian.
• BAB III : Metode Penelitian
Metodologi penelitian mencakup jenis penelitian,
rancangan penelitian, setting penelitian, data dan
sumber data, teknik pengambilan data, dan teknik
analisis data .
• BAB IV : Paparan Data
• BAB V : Penutup
• Lampiran -lampiran
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A. Pengelolaan Pembelajaran
• Kata pengelolaan sama dengan manajemen,
sehingga kajian Pengertian lain dari pengelolaan
adalah substantifa dari mengelola. sedangkan
mengelola berarti suatu tindakan yang dimulai dari
penyusunan data, merencana, mengorganisasikan,
melaksanakan sampai dengan pengawasan dan
penilaian. Dalam pelaksanaan selalu adanya tahaptahap: pengurusan, pencatatan dan penyimpangan
dokumentasi (Arikunto, 2005:8)
lanjutan
• Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang
tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi,
material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur
yang saling mempengaruhi mencapai tujuan
pembelajaran, (Hamalik, 2001:57).
lanjutan
• Matematika berasal dari bahasa latin manthanein atau
mathema yang berarti belajar atau hal yang dipelajari.
Matematika dalam bahasa Belanda disebut wiskunde atau
ilmu pasti, yang kesemuanya berkaitan dengan
penalaran.” (Depdiknas, 2004: 5). Kline (dalam
Suherman Erman, 2001: 19) mengatakan bahwa
matematika itu bukanlah ilmu pengetahuan yang berdiri
sendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri,
tetapi adanya matematika itu terutama untuk membantu
manusia dalam memahami dan menguasai
permasalahan sosial, ekonomi dan alam.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Strategi Penelitian
Berdasarkan pada fokus penelitian, yaitu
mendeskripsikan Pengelolaan Pembelajaran
Matematika Sekolah Standar Nasional studi situs di
SMP Negeri 1 Tayu Kabupaten Pati, maka jenis
penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian
deskriptif kualitatif adalah penelitian yang ditujukan
untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena,
peristiwa, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang
secara individual maupun kelompok (Sukmadinata,
2007:60).
lanjutan
• Menurut David Williams (1995), Denzin dan
Lincoln (1987) menyatakan bahwa penelitian
kualitatif adalah penelitian yang menggunakan
latar alamiah, dengan maksud menafsirkan
fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan
jalan melibatkan berbagai metode yang ada
(Moleong, 2007: 5).
lanjutan
• Sesuai dengan fokus penelitian, strategi yang
tepat adalah menggunakan pendekatan etnografi.
Etnografi adalah sebuah pendekatan yang
bersifat teoritis dari sebuah pendekatan
penelitian kualitatif atau naturalistik (Mantja,
2005: 5).
B. Lokasi Penelitian
• Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1
Tayu yang terletak di jalan RA. Kartini 50 A
Tayu Kabupaten Pati
C. Data dan Sumber Data
• Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini
berupa data-data tertulis atau lisan hasil
wawancara, foto-foto kegiatan sekolah di SMP
Negeri 1 Tayu, atau tindakan-tindakan yang
dilakukan oleh kepala sekolah, guru-guru dan
siswa yang sesuai dengan karakteristik
Pengelolaan Pembelajaran Matematika.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam
penelitian ini dengan cara pengamatan,
wawancara, dan dokumentasi.
• Pengamatan
• Wawancara mendalam
• Dokumentasi
E. Teknik Analisis Data
Menurut Miles dan Huberman (dalam Mantja,
2007: 87) ada tiga tahapan atau langkah yang
harus dikerjakan dalam menganilis data
penelitian kualitatif, yaitu: 1) reduksi data (data
reduction), 2) paparan data (data display), dan 3)
penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion
drawn/ verification)
lanjutan
Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis data situs guna menarik dan
memverifikasi kesimpulan tentang situs tunggal,
yaitu suatu fenomena dalam konteks terbatas
yang membentuk satu kajian kasus. (Miles dan
Huberman, 1992: 137)
F. Keabsahan Penelitian
• Dalam penelitian kualitatif, untuk mengetahui
tingkat keabsahan hasil penelitian diupayakan
dapat memenuhi empat kriteria, yaitu derajat
kepercayaan (credibility), keteralihan (transferbility),
kebergantungan (dependability) dan kepastian
(confirmability) (Moleong, 2007: 324). Kredibilitas
meliputi, triangulasi, pembicaraan dengan
kolega, dan penggunaan bahan regerensi.
DAFTAR PUSTAKA
• Ahmadi, Abu dan Supriyono, Wiwodo. 2004. Psikologi Belajar . Jakarta
PT. Rineka Cipta.
• Arikunto, Suharsimi. 1990. Pengelolaan Kelas Dan Siswa Sebuah Pendekatan
Eavaluatif. Jakarta Cv Rajawali.
• Arikunto, Suharsimi. 1997. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta
• Depdiknas, 2006. Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Mutu Sekolah Potensial
School Grant). Jakarta
• Griffith J. 2004. Relation of Principal Transformational Leadership to
School Staff Job Satisfaction, Staff Turnover, and School Performance.
Journal of Educational Administration. 42 (3): 333-356.
• Mantja W. 2005. Etnografi. Disain Penelitian Manajemen Pendidikan.
Malang: Wineka Media.
• ------------- 2007. Profesionalisasi Tenaga Kependidikan: Manajemen dan
Supervisi Pengajaran : Malang: Elang Emas
lanjutan
• Miles, Matthew B & Huberman, A Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif.
Jakarta: Universitas Indonesia Press.
• Moleong, L J, 2007, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosda
Karya.
• Mulyasa, E. 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
• Ngalim, A. 2006. Sistem Manajerial Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pendidikan,
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 1, No.I, April 2006 hal. 1-9.
• Oemar, Hamalik. 2001. Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi aksara
• Sallis, Edward, 2006. Total Quality Management in Education, Yogjakarta:
IRCiSoD
• Spredley, James P. 1997. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana
Yogyakarta.
Lanjutan
• Tilaar, H.A.R. 1999. Paradigma Pendidikan Nasional. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
• Wikely F. And Murillo J. 2005, Effective School Improvement: An
Introduction. Journal School Effectiveness and School Improvement, Vol
16, No. 4, December 2005, pp 355-358
• Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan.
• Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanal Nomor 13 Tahun 2007
Tentang Standar Kepala Sekolah / Madrasah. Jakarta: BP
Pustaka Citra Mandiri.
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Semarang: CV Duta
Nusindo.
TERIMAKASIH