1. Sosialisasi Akreditasi pd SM Th. 2012

Download Report

Transcript 1. Sosialisasi Akreditasi pd SM Th. 2012

Badan Akreditasi Provinsi
Sekolah /Madrasah(BAP - S/M)
Provinsi Jawa Timur
SOSIALISASI AKREDITASI
SEKOLAH/MADRASAH
Untuk
Kepala Sekolah/Sekolah/Madrasah
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM JATIM TH. 2012
1
A. PENGERTIAN AKREDITASI
1. RASIONAL
Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan
yang bermutu.
(UU Sisdiknas No 20/2003, Pasal 5 ayat 1)
Untuk dapat menyelenggarakan pendidikan yang
bermutu, setiap satuan/program pendidikan harus
memenuhi atau melampaui standar.
(PP 19/2005 psl 91)
Perlu dilakukan AKREDITASI terhadap kelayakan setiap
satuan/program pendidikan
(PP 19/2005 psl 81)
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM JATIM TH. 2012
2
2. PENGERTIAN Akreditasi S/M
Berdasarkan Permen No.29/2005
 Akreditasi S/M adalah suatu kegiatan penilaian
kelayakan suatu S/M berdasarkan kriteria yang
telah ditetapkan dan dilakukan oleh BAN-S/M
yang hasilnya diwujudkan da-lam bentuk
pengakuan peringkat kelayakan.
[Pasal 1 ayat (5)]
 Untuk melaksanakan akreditasi S/M, pemerintah
membentuk BAN-S/M
[Pasal 2 ayat (1)]
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM JATIM TH. 2012
3
3. Lingkup Akreditasi Satuan Pendidikan
1. Taman Kanak-kanak (TK)/Raudhatul Atfal (RA).
2. Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI).
3. Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah
Tsanawiyah (MTs).
4. Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah
(MA).
5. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah
Kejuruan (MAK).
6. Sekolah Luar Biasa (SLB) yang terdiri dari Taman
Kanak-kanak Luar Biasa (TKLB), Sekolah Dasar Luar
Biasa (SDLB), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
Luar Biasa (SLTPLB), dan Sekolah Menengah Luar
Biasa (SMLB).
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM JATIM TH. 2012
4
Tujuan Akreditasi S/M
 Memberikan informasi tentang kelayakan S/M atau
program yang dilaksanakannya berdasarkan
Standar Nasional Pendidikan.
 Memberikan pengakuan peringkat kelayakan.
 Memberikan rekomendasi tentang penjaminan mutu
pendidikan kepada program dan/atau satuan
pendidikan yang diakreditasi dan pihak terkait.
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM JATIM TH. 2012
5
4.Prinsip Akreditasi S/M
1. Objektif
Akreditasi S/M pada hakikatnya merupakan kegiatan penilaian
tentang kelayakan penyelenggaraan pendidikan yang
ditunjukkan oleh suatu S/M.
Dalam pelaksanaan penilaian ini berbagai aspek yang terkait
dengan kelayakan itu diperiksa dengan jelas dan benar untuk
memperoleh informasi tentang kebera-daannya. Agar hasil
penilaian itu dapat menggambarkan kondisi yang sebenarnya
untuk dibandingkan dengan kondisi yang diharapkan maka
dalam prosesnya digunakan indikator-indikator terkait dengan
kriteria-kriteria yang ditetapkan.
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM JATIM TH. 2012
6
Prinsip Akreditasi S/M
2. Komprehensif
Dalam pelaksanaan akreditasi S/M, fokus penilaian tidak hanya
terbatas pada aspek-aspek tertentu saja tetapi juga meliputi
berbagai komponen pendidikan yang bersifat menyeluruh. Dengan
demikian hasil yang diperoleh dapat menggambarkan secara utuh
kondisi kelayakan S/M tersebut.
3. Adil
Dalam melaksanakan akreditasi, semua S/M harus diperlakukan sama
dengan tidak membedakan S/M atas dasar kultur, keyakinan, sosial
budaya, dan tidak memandang status S/M baik negeri ataupun
swasta. S/M harus dilayani sesuai dengan kriteria dan mekanisme
kerja secara adil dan/atau tidak diskriminatif.
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM JATIM TH. 2012
7
Prinsip Akreditasi S/M
4. Transparan
Data dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan
akreditasi S/M seperti kriteria, mekanisme kerja, jadwal
serta sistem penilaian akreditasi dan lainnya harus
disampaikan secara terbuka dan dapat diakses oleh
siapa saja yang memerlukannya.
5. Akuntabel
Pelaksanaan akreditasi S/M harus dapat
dipertanggungjawabkan baik dari sisi penilaian maupun
keputusannya sesuai aturan dan prosedur yang telah
ditetapkan.
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM JATIM TH. 2012
8
5. KOMPONEN AKREDITASI
Akreditasi mencakup semua (8) komponen dalam
Standar Nasional Pendidikan
1. Standar Isi, [Permen 22/2006]
2. Standar Proses, [Permen 41/2007]
3. Standar Kompetensi Lulusan, [Permen 23/2006]
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, [Permen
13/2007 Ttg Kasek, Permen 16/2007 Ttg Guru, Permen
24/2008 Ttg Tenaga Adm]
5. Standar Sarana Dan Prasarana [Permen 24/2007]
6. Standar Pengelolaan, [Permen 19/2007]
7. Standar Pembiayaan, [PP. 48/2008]
8. Standar Penilaian Pendidikan. [Permen 20/2007]
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM JATIM TH. 2012
9
B. PERANGKAT AKREDITASI
1. MACAM PERANGKAT :
1.1. INSTRUMEN AKREDITASI
1.2. PETUNJUK TEKNIS
1.3. INSTRUMEN DATA PENDUKUNG
1.4. TEKNIK PENSKORAN
2. CARA MENGISI :
2.1. MENCONTRENG OPSION SETIAP BUTIR
KOMPONEN SESUAI KEADAAN SESUNGGUHNYA
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM JATIM TH. 2012
10
2.2. SETIAP PENETAPAN OPSI HARUS SESUAI
DENGAN TUNTUTAN PETUNJUK TEKNIS.
2.3. DATA PENDUKUNG DIISI SESUAI DENGAN
KEADAAN SESUNGGUHNYA
2.4. MELAKUKAN EVALUASI DIRI DENGAN MENGISI
SKORING SESUAI TEKNIK SKORING.
3. REVIEW PERANGKAT (DIPILIH YANG URGEN)
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM JATIM TH. 2012
11
C. VISITASI
PENGERTIAN VISITASI
Visitasi adalah …
kunjungan ke sekolah/madrasah yang
dilakukan oleh asesor untuk
melakukan klarifikasi, verifikasi, dan
validasi data serta informasi yang
telah disampaikan oleh
sekolah/madrasah melalui pengisian
instrumen akreditasi
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM JATIM TH. 2012
12
TUJUAN VISITASI
Meyakinkan keabsahan serta kesesuaian
antara fakta di lapangan dengan data yang
diperoleh melalui pengisian instrumen
akreditasi.
Memperoleh data dan informasi tambahan
mengenai keadaan yang sesungguhnya dari
sekolah/madrasah yang diakreditasi .
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM JATIM TH. 2012
13
PRINSIP VISITASI




EFEKTIF: mampu menjaring informasi yang akurat dan valid sebagai
dasar pengambilan keputusan yang tepat bagi semua pihak yang
memerlukannya .
EFISIEN: dibatasi pada hal-hal yang pokok saja, namun cukup
memberikan gambaran yang utuh dan terfokus pada substansi yang
telah ditetapkan
OBJEKTIF: Berdasarkan kenyataan pada sejumlah indikator yang
dapat diamati
MANDIRI: mendorong sekolah/madrasah melakukan pengisian
instrumen akreditasi secara akurat sbg salah satu fungsi pokok
manajemen penyelenggaraan sekolah/ madrasah dlm rangka
pemberdayaan sekolah/madrasah .
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM JATIM TH. 2012
14
WAKTU PELAKSANAAN VISITASI
DILAKUKAN OLEH ASESOR (DUA ASESOR SETIAP
SEKOLAH) DIRENCANAKAN 16 – 26 juli 2012
a. WAKTU VISITASI DISEPAKATI
BERSAMA ANTARA ASESOR DAN
SEKOLAH
b. ASESOR MEMBERI INFORMASI
KEHADIRANNYA BEBERAPA HARI
SEBELUMNYA
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM JATIM TH. 2012
15
KEHADIRAN ASESOR SELAMA VISITASI UNTUK :
1. Mencocokan isisan IA ( Instrumen akreditasi)
sekolah/madrasah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya,
sekolah/madrasah membuktikan keakuratan isian dengan
bukti fisik yang sesuai dari hasil klarifikasi, verifikasi, dan
validasi)
2. Jika pernyataan buti tidak menuntut bukti fisika, dapat
dilakukan awawancara, pengamatan/observasi.
3. Mengadakan temu awal
a. Menyampaikan tjuan visitasi
b. Menetapkan cara & teknik visitasi
c. Menetapkan responden (nara sumber) sebagai perwakilan
sekolah/madrasah
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM JATIM TH. 2012
16
4.
Melakukan observasi lingkungan untuk :
a. Mengamati fasilitas, sarpras, dan lingkungan
sekolah/madrasah, baik kuantitas maupun
kualitas.
b. Mencatat hasil pengamatan
5. Melakukan klarifikasi. Verifikasi, dan validasi data
isian sekolah/madrasah sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.
6. Memadukan skor antara asesor 1 dan 2
7. Mengadakan temu akhir :
- Ucapan terima kasih
- Menyampaikan kesimpulan tentang
keterlaksanaan akreditasi
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM JATIM TH. 2012
17
NORMA
a. KEJUJURAN
b. INDEPENDEN
c. KESEJAJARAN
d. KETERBUKAAN
e. BEBAS INTIMIDASI
f. AKUNTABILITAS
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM JATIM TH. 2012
18
LAIN - LAIN
1. PERINGKAT AKREDITASI
NILAI DIBAWAH 56 TDK TERAKREDITASI
NILAI 56 s/d 70 TERAKREDITASI C (56 ≤ NA ≤ 70)
NILAI LEBIH 71 s/d 85 TERAKREDITASI B (70< NA ≤ 85)
NILAI 86 s/d 100 TERAKREDITASI A (85 < NA ≤ 100)
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM JATIM TH. 2012
19
2. LARANGAN SEKOLAH
a. SEKOLAH DILARANG KERAS MELAKUKAN KEGIATAN YANG
MENGHAMBAT VISITASI
b. SEKOLAH DILARANG KERAS MEMANIPULASI DATA DAN MEMBERIKAN
KETERANGAN YANG TIDAK SESUAI DENGAN KONDISI NYATA
DISEKOLAH
c. SEKOLAH DILARANG KERAS MEMBERI APAPUN KEPADA ASESOR
YANG AKAN MENGURANGI OBJEKTIFITAS HASIL VISITASI
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM JATIM TH. 2012
20
D. PEMBERKASAN
Berkas yang harus dikumpulkan oleh sekolah/madrasah untuk
ikut serta dalam akreditasi
a. 2 (dua) set perangkat akreditasi ( Asli + Copy)
khusus untuk IA (instrumen akreditasi)
b. 2 (set) Rekomendasi dari Dinas Pendidikan / Kemenag Kab./Kota
c. 2 (dua) lembar) Daftar nilai akreditasi isian dari sekolah/madrasah
d. 2 (dua) Lembar Pernyataan Kepala Sekolah/Madrasah Asli &
bermeterai Rp. 6000,- + Copy (Format sudah ada di dalam buku
Instrumen).
e. 2 (dua) Lembar Berita acara serah terima perangkat akreditasi dari
sekolah/Madrasah ke BAP-SM atau UPA Kab./Kota)
f. 2 (dua) Lembar Profil sekolah/Madrasah (Format sudah ada di dalam
buku Instrumen)
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM JATIM TH. 2012
21
PENGUMPULAN BERKAS
(PERANGKAT AKREDITASI)
1. Diserahkan ke Dinas Pendidikan pada tgl. 10
Juli 2012 untuk SD dan tanggal 11 Juli 2012
untuk MI
2. Penyerahan berkas disertai Berita Acara
rangkap 2
3. Pada pojok kanan atas PERANGKAT
AKREDITASI ditulis nomor urut ( nomor
absen) dan nama SD/MI
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM
JATIM TH. 2012
22
PERSPEKTIF BAN/BAP - SM
1. Hasil akreditasi sudah mulai diakui oleh berbagai pihak,
sebagai bagian dari mata rantai penjaminan mutu sistem
pendidikan nasional.
a. Berbagai lembaga donor seperti: AusAid, Uni Eropa, Usaid, dll,
mulai menggunakan hasil akreditasi sebagai salah satu
indikator mutu pendidikan.
b. SNMPTN menggunakan akreditasi sebagai salah satu kriteria
bagi sekolah melalui jalur undangan.
c. Beberapa Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota dan Kanwil Kemenag
mulai memperhatikan peta hasil akreditasi dan analisis hasil
akreditasi sebagai bagian penting di dalam penyusunan
program-program pembinaan pendidikan.
Oleh karena itu sistem akreditasi nasional perlu
disempurnakan dari waktu ke waktu.
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM JATIM TH. 2012
23
2. Akreditasi tidak boleh dipandang hanya sebagai pengakuan dan
pemberian peringkat kepada satuan pendidikan tetapi harus
berperan membantu satuan pendidikan dengan memberi
masukan berdasarkan hasil dan analisisnya untuk memperbaiki
kinerja dan mutu layanan serta lulusannya, sebagaimana lembaga
akreditasi di luar negeri, sehingga satuan pendidikan merasakan
manfaat akreditasi
3. Pengembangan akhlak mulia/budi pekerti harus secara intensif
dan terpadu, sehingga harus masuk di dalam salah satu fokus
akreditasi,
agar sekolah/madrasah memberikan perhatian
semestinya, mengingat pendidikan budi pekerti tidak diujikan
secara nasional.
4. Sistem akreditasi online perlu dilanjutkan serta disempurnakan,
karena terbukti mendapatkan respon positif dari kalangan satuan
pendidikan menengah. Sesuai rencana, tahun 2014 seluruh
provinsi dapat melaksanakan.
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM JATIM TH. 2012
24
TERIMA KASIH
13 April 2015
SOSIALISAI AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH BAP SM JATIM TH. 2012
25