Transcript Gizi eks3
Unsur-Unsur Jumlah
Kecil
Oleh
dr. Sri Utami B.R. MS
Paling sedikit 14 unsur anorganik, jumlah
kecil diperlukan untuk hidup sehat
Contoh:
Zat besi
Selenium
Nikel
Seng
Mangan
Timah
Tembaga Kromium
Vanadium
Kobal
Fluor
Molibdenum
Jodium
Silikon
Kalsium
Fosfor
Fungsi secara umum
Ikut
aktif dalam metabolisme tubuh dalam
reaksi reduksi dan oksidasi dan sebagai
bagian terpisahkan dari banyak enzimenzim yang tergolong dalam: Metaloenzym
Contoh: metalo-enzim pada RNA dan DNA
adalah unsur Seng
Defisiensi
Kekurangan zat jodium dalam makanan sangat
berpengaruh untuk kesehatan, sedang zat lain
jarang berpengaruh (defisiensi primer)
Defisiensi sekunder:
Sering terjadi defisiensi:
Jodium
Seng
Tembaga
Selenium
Penyebab : - Pemasukan kurang
- Gangguan metabolisme
- Gangguan absorbsi
Jodium
Diperlukan
dalam sintesa kelenjar tiroid
(kelenjar gondok) untuk membentuk
tiroksin
Fungsi:
Mengatur reaksi-reaksi yang berkaitan
dengan energi sel
Mengatur pertumbuhan
Mengatur metabolisme tubuh
Akibat defisiensi yodium
Pembesaran
kelenjar tiroid (gondok)
Cretinisme:
Hambatan mental
Hambatan pertumbuhan
Pada
orang dewasa: gemuk
Kelebihan:
kelenjar tiroid besar dan keras
menutup jalan nafas
Sumber: garam yodium, makanan laut,
sayur, daging
Seng defisiensi
Merupakan masalah nutrisi dunia
Sering ditemukan subklinik (tanpa gejala)
Prevalensi defisiensi seng lebih tinggi dari
defisiensi vitamin
Tidak ditemukan cadangan dalam tubuh
Penyakit penyebab defisiensi seng :
Alkoholisme
Sirosis hepatis
Luka bakar
Penyakit ginjal
Gangguan gastrointestinal
Pemberian makanan parenteral lama
Klinis
:
Lesi kulit
Gangguan pertumbuhan / kerdil (anak)
Atrofi kelenjar timus gangguan imunitas
(sel T menurun) mudah kena infeksi
Sumber:
kerang, tiram, hati, susu, kacangkacangan, dedak gandum
TEMBAGA
Fungsi :
Penting untuk hematopoesis
Penting untuk metabolisme jaringan ikat
Penting pemeliharaan: pembuluh darah, saraf, tulang
rangka dan imunitas humoral (sel B)
Penting untuk absorbsi besi
Penting untuk memusnahkan radikal bebas – oksigen
Sumber: Biji-bijian hasilkan tepung, tanaman
polong, daging, kerang
Hati, sereal, kacang-kacangan, ginjal, unggas,
tiram, coklat.
Penyebab Defisiensi Tembaga
Penyebab
Defisiensi Tembaga
Malnutrisi parah: bayi prematur
Pemberian makan parenteral lama
Malabsorbsi usus menetap
Klinis:
Anemia mikrosit / megaloblast
Leukopenia
Perubahan neurologik
Selenium
Defisiensi jarang di dunia
Di China: disebut penyakit “Keshan”
Gejala:
Fungsi :
Kardiomiopati kongestif (jantung membesar)
Pada anak dan wanita muda
Rambut rontok / lesi kulit
Metabolisme lemak
Sebagai antioksidan bersama vitamin E
Sumber: hasil laut, daging, hati, bawang, sereal,
sayuran
ZAT BESI
Fungsi:
Komponen hemoglobin dan mioglobin
berperan dalam transfer oksigen yang
diperlukan untuk penggunaan energi dalam
kegiatan metabolisme dan sistem kekebalan
Defisiensi
besi, penyebab:
Pemasukan kurang
Gangguan absorbsi
Perdarahan: luka, partus
Parasit = cacingan
Klinis:
Anemia :
• Pucat, lemah, lesu
• Kekebalan menurun
• Susah konsentrasi
• Luka sukar sembuh
Sumber: Hati, daging, kuning telur, udang,
kacang-kacangan, sayuran hijau, sereal
KALSIUM
Sumber:
Susu dan hasil olahannya, ikan, udang, kerang,
kepiting, kacang-kacangan dan hasil olahannya,
daun singkong, lamtoro
Fungsi:
Untuk transport ion melalui membran sel
Berikatan dengan:
• Protein
• Citrat
• Asam Anorganik
Berperan dalam kontraksi otot dan relaksasi otot
Kerja saraf
Pembekuan darah
Kekebalan
Defisiensi
Penyebab:
Kurang pemasukan
Gangguan absorbsi
Kelainan hormonal kelenjar paratiroid
Klinis:
Gangguan pertumbuhan pada anak-anak
Osteoporosis pada orang dewasa
Kelebihan:
Sembelit
Batu ginjal
Kerusakan ginjal
FOSFOR
Fungsi
:
Dalam pemindahan energi
Kalsifikasi tulang dan gigi
Jarang defisiensi
Kelebihan: menarik kalsium dari tulang,
diekskresi kejang-kejang
Sumber:
Semua jaringan hewan
Sereal
Kacang-kacangan
KOBAL
Bagian
dari sianokobalamin (vitamin B12)
untuk fungsi normal sel sumsum tulang
mematangkan sel darah merah, sel saraf
dan sistem pencernaan. Berperan dalam
berbagai enzym
Penyebab defisiensi kobal:
Kekurangan vitamin B12/gangguan absorbsi
Klinis:
anemia megaloblastik
Sumber: Daging, hati, susu
KROMIUM
Sumber:
Biji-bijian, sereal, hasil laut, daging
Fungsi:
Berperan pada metabolisme karbohidrat
dan lipid
Memudahkan masuknya glukosa ke dalam
sel sebagai energi
Penyebab defisiensi :
Kekurangan gizi berat
Diabetes pada orangtua
Penyakit kardio-vaskuler
FLUOR
Sumber: Air
minum (difluoridasi), teh, kopi,
hasil laut, kedele
Fungsi: membantu pembentukan tulang,
mencegah kerusakan tulang dan gigi
Defisiensi: kerusakan gigi karies gigi
Kelebihan: mual, muntah, diare, gatal,
sakit di dada