Transcript Mineral

DASAR NUTRISI TERNAK
DAN BAHAN MAKANAN TERNAK
Mineral
Oleh : Heli Tistiana, SPt., MP
Fakultas Peternakan
Universitas Brawijaya, Malang
1
Mineral
 Merupakan unsur yang sangat esensial
1. Dijumpai dalam tubuh makhluk hidup
2. Sebagai besar mempunyai fungsi metabolik yang
sangat vital
3. Jumlah/konsentrasinya relatif konstan
4. Jika – konsentrasinya
kelainan yang
reversible
5. Pe + setelah kekurangan
normal
6. Kelainan biasanya disertai perubahan pada
proses metabolisme
2
Macam Mineral
 Mineral Makro
Ca
K
Cl
Mg
: 1,50 %,
: 0,20-0,35%
: 0,11-0,15%
: 0,04-0,05%
P
Na
S
: 1,00%
: 0,15-0,16%
: 0,15-0,25%
• Mineral Mikro
Fe, Zn, Cu, Mn, I, Co, Mo, Se, Cr dan F
3
Homeostesis Control
 Yaitu suatu kondisi yang secara relatif stabil
dalam hal kuantititas & perbandingannya dengan
elemen lain
1.
2.
3.
4.
5.
Melalui proses absorbsi
Melalui endogenous faecal losses
Melalui urine losses
Didepositkan didalam jaringan tubuh
Dikeluarkan lewat air susu
4
Interaksi Antar Mineral
5
Interaksi Antar Mineral
• Interaksi Sinergis
1. Sinergis didalam saluran pencernaan
2. Sinergis didalam sel
• Interaksi Antagonis
1. Saling menghambat
2. Saling berkompetisi
3. Saling menguntungkan
6
Fungsi Mineral
1.
Fungsi Struktural
a. Pembentukan tulang dan gigi
b. Pembentukan rambut, kuku & tanduk
2.
Fungsi Memelihara Homeostasis
a. Mempertahankan tekanan osmotik
cairan tubuh
b. Mempertahankan netralitas darah &
cairan bening
c. Mempertahankan keseimbangan
fisiologis
7
Fungsi Mineral
3. Fungsi Proses Enzimatis
a. Sebagai katalisator
b. Sebagai metalo enzim
4. Fungsi Produksi
5. Fungsi sistim hormonal
a. Sebagai komponen pembentuk
hormon
b. Membentuk komplek dengan hormon
8
Mineral sbg kofaktor
 Banyak enzim yang mengandung ion metal
= Metaloenzim
 Ion tersebut berfungsi mirip dengan
coenzim
 Fungsi dari metal tersebut dalam enzim
sangat bervariasi
 Bisa sebagai katalis : Zn
 Kadang utk meningkatkan efisiensi enzim =
ATP-Mg
9
Mineral sbg kofaktor
Fe
Cu
Zn
Mn
Co
Ni
Mo
V
Se
10
Sistim Buffer Tubuh
1. Keseimbangan Cairan tubuh
2. Keseimbangan Elektrolit tubuh
3. Kesimbangan pH
11
1. Ca
* 99 % terdapat di tulang dan gigi, 1 % didalam
cairan dan jaringan tubuh yang lain
•
Fungsi Ca :
1. Penyusun tulang, gigi, kulit telur, air
susu & pertumbuhan
2. Proses Pembekuan darah
3. Pengatur detak jantung dan otot
4. Menjaga intabilitas sistim syaraf
5. Mengatur kesimbangan asam basa
6. Menjaga permeabilitas membran sel
12
•
1. Ca
Gejala defisiensi
1. Rakhitis
2. Osteomalasia
3. Demam susu
4. Kulit telur tipis, produksi & daya tetas
menurun sistim syaraf
13
1. Ca
Faktor yang mempengaruhi absorbsi Ca
1. Kadar Ca dalam pakan
2. Keasaman / pH saluran pencernaan
3. Adanya protein dalam pakan
4. Adanya asam lemak bebas
5. Adanya asam fitat, asam oksalat
6. Kadar Fe yang tinggi dalam pakan
7. Tersedianya Vitamin D & hormon paratiroid
* Sumber Ca
leguminosa, MBM, tepung tulang, tepung
ikan
14
15
2. P
* 80 % terdapat di tulang dan gigi, 10 %
berinteraksi dengan protein dan lemak, 10
% didalam cairan dan jaringan tubuh yang
lain
* Dikenal dengan Twin Metabolic dari Ca
16
2. P
•
Fungsi P :
1. Penyusun tulang dan gigi
2. Bahan utama penghasil ATP
3. Proses metabolisme karbohidrat
4. Penyusun fosfoprotein, fosfolipida
& asam nukleat
5. Berperan dalam keseimbangan
asam
17
2. P
•
Gejala defisiensi
1.
2.
3.
4.
Rakhitis
Osteomalasia
Pika
Kelemahan otot dan gerakan
persendiaan tampak kaku
5. Penurunan fertilitas dan produksi air
susu
18
2. P
* Faktor yang mempengaruhi absorbsi P
1. Kelebihan Kadar Mg, Fe & Al
2. Keseimbangan dengan Ca
3. Adanya asam fitat
* Sumber P
leguminosa, MBM, tepung tulang, tepung
ikan, bekatul, dedak
19
3. Kalium (K)
Fungsi :
1. Memelihara keseimbangan asam
basa cairan tubuh
2. Memelihara tekanan osmotik
3. Transmisi impuls syaraf
4. Relaksasi denyut jantung
5. Mengaktifkan beberapa enzim
Sbg kofaktor : contoh : pyruvat kinase
(metabolisme karbohidrat)
6. ion kalium metabolisme prot & KH
20
3. Kalium (K)
Defisiensi :
1. Kelemahan anggota gerak
2. Kelemahan otot jantung
3. Teganggan intestinum rendah
4. Kelemahan otot respirasi
Sumber :
1. Hijauan
21
7. Menjaga potensial membran
– K – kation utama di dalam sel, Na – kation utama
di luar sel
– K di dlm sel : 30 x lbh tinggi dibanding luar sel
– Na di luar sel : 10 X lbh tinggi dibanding dlm sel
– Perbedaan konsentrasi = gradien elektrokimiawi
membran  potensial membran
– Potensial membran penting dalam 
penyampaian sinyal untuk komunikasi antar sel :
sel saraf
22
4. Natrium (Na)
Fungsi :
1. Memelihara pH cairan tubuh
2. Mengatur volume cairan tubuh
3. Mengambil bagian aktif dlm transmisi
impuls syaraf & kontraksi otot
4. Permebilitas sel
23
4. Natrium (Na)
Defisiensi :
1. Pertumbuhan terhambat
2. Efisiensi pakan menurun / FCR naik
3. Dehidrasi
4. Keratinisasi kornea mata
5. Gangguan sistim syaraf
6. Nafsu makan hilang
Sumber :
Tepung ikan, Tepung daging & MBM
24
5. Klor (Cl)
Fungsi :
1. Memelihara pH cairan tubuh
2. Mengatur tekanan osmotik cairan
tubuh
3. Aktifator enzim amilase
4. Penyusun getah lambung
25
5. Klor (Cl)
Defisiensi NaCl :
1. Nafsu makan menurun
2. Mata sayu dan bulu kasar
3. Kanibalisme pada ayam
4. Penurunan BB & prod susu turun
Kelebihan NaCl :
1. Kehilangan air berlebihan
2. Oedema
3. Kekejangan
26
6. Magnesium (Mg)
Fungsi :
1. Komponen esensial tulang & gigi
2. Ion Mg mengatifkan bbrp enzim
3. Kontrol rangsangan sistim syaraf otot
Defisiensi :
1. Tetani
2. Kekejangan, hyperiritasi & langkah
kaku
Sumber: hijauan, bekatul, bungkil biji
kapas
27
Magnesium (Mg)
• merupakan kation bivalent = cenderung
berfungsi sebagai “chelator”
• lebih banyak ditemukan di intraseluler sel daripada di
serum darah.
• Mineral penting, selain Ca dan fosfor
• Di intraseluler sel  sering ditemukan berikatan
dengan ATP = berperan sebagai kofaktor
• ATP yang berikatan dengan Mg = merupakan substrat
yang lebih efektif bagi ensim – ensim yang
membutuhkan ATP.
28
 Mg penting bagi ternak
krn berperan dlm reaksi
penghasilan energi
 Pompa Na/K yg mengatur
konsentrasi elektrolit dlm
sel = dikontrol oleh ATP
 keseimbangan
elektrolit di dalam sel
tergantung pada Mg
29
30
 Berfungsi pula
menghambat kalsium di
sinapsis sel saraf =
mencegah ekskresi
neurotransmitter
terutama adrenalin ,
nor adrenalin
31
7. Belerang (S)
Fungsi :
1. Berperan dlm reaksi redoks
2. Bagian metabolit yang aktif dlm proses
di tubuh
3. Detoksikasi
Defisiensi :
1. Gangguan Pertumbuhan badan
2. Gangguan pertumbuhan jaringan
Sumber: bhn pakan hewani
32
8. Jodium (I)
Sebagai :
Komponen hormon tiroksin
Fungsi :
1. Kontrol kecepatan metabolisme energi
2. Pertumbuhan fisik & mental
3. Berpengaruh pd fungsi neuromuscular
4. Gerak peredaran didlm tubuh
5. Pertumbuhan rambut & kuku
6. Metabolisme zat makanan
33
8. Jodium (I)
Defisiensi :
1. Gondok
2. Gangguan pertumbuhan
3. Pada kuda tidak dapat berdiri
4. Pada babi badan menggembung, leher
membesar & kulit menebal
34
8. Jodium (I)
Timbulnya Gondok :
1. Defisiensi yodium
2. Adanya zat goitrogen dari obat2an
(tirosinat , perkhlorat)
3. Adanya zat goitrogen dari tanaman
(tirourasil)
4. Adanya sifat yang diturunkan
35
9. Besi (Fe)
Fungsi :
1. Pembentuk protein (hemoglobin, mioglobin, transferin, dll)
2. Pembentuk enzim (sitokhromoksidase,
sitokrom C, peroksidase & katalase)
3. Pembentukan melanin
36
9. Besi (Fe)
Defisiensi :
1. Anemia
2. Pertumbuhan mundur
Anemia :
1. Penghentian pembuatan hb
2. Gangguan pemasakan sel darah
3. Kehilangan banyak darah
4. Kebutuhan Fe yang bertambah
37
9. Besi (Fe)
Absorbsi :
Fe3+ dlm Pakan
Fe2+
Saluran pencernaan
Fe2+
Protein +
Mukosa
Usus
Fe3+
Darah
Ferritin
oksidasi
Fe3+ + globulin
Transferin
Fungsi
tubuh
38
Besi (Fe)
 Fungsi utama : bergabung dgn
protein dan tembaga =
membentuk hemoglobin
(transport O2 dr paru2 ke
jaringan yg membutuhkan)
 Penting pula untuk
pembentukan myoglobulin
(pengangkut O2 di dlm otot)
 Penting untuk penderita
thyroidism
 Keseimbangan antara Fe, Zn &
Cu  penting untuk menjaga
dan mencegah thyroidism
39
 Terdapat dlm bentuk Fe (II) atau (Fe(III)  di dlm tubuh
ditemukan berasosiasi dgn proteinDi dalam tubuh tersimpan dlm
jumlah besar dalam protein  ferritin
 Dlm bentuk bebas di dalam tubuh : konsentrasi sgt rendah. Karena
 Ion Ferri tidak larut dalam air
 Mungkin ion ferro toksik bagi sel dpt berakasi dg hidrogen
peroksida  radikal hidroksil
HOOH
Fe2+
Fe3+
HO- + HO.
 Makanan biasa mengandung Fe (III)  tapi untuk mudah diserap
harus dlm bentuk Fe (II)
 Reduksi Fe (III) menjadi Fe (II)  dgn askorbat (vit C) atau dgn
suksinat
40
Non heme iron enzyme
function
Aconitase
Siklus kreb
Suksinat DH
Siklus kreb
NADH DH, CoQ reduktase
Rantai respirasi
Adrenodoksin
Sintesis hormon steroid dlm
kolesterol
Desaturase
Sintesis asam lemak tak
jenuh
Xathine DH
Katabolisme purine ring
Ribonukleotida reduktase
DNA sintesis
41
10. Tembaga (Cu)
Fungsi :
1. Komponen protein: seruplasmin,
eritrokuprein
2. Komponen enzim: tirosinase,
oksidase sitokhrom
3. Membantu absorsi Fe
4. Berperan dalam proses pigmentasi
Sumber :
tepung ikan, bkl kc tanah, bkl biji kapas
42
10. Tembaga (Cu)
Defisiensi :
1. Tulang mudah patah
2. Demielinasi dari sistem syaraf pusat
3. Gangguan pigmentasi dari wool
4. Fibrosis dari myocardium ditandai dengan
kematian mendadak
5. Diare pada anak sapi yang di Belanda
disebut "scouring disease"
6. Produksi susu menurun
43
11. Mangan (Mn)
Fungsi :
1. Mengaktifkan beberapa enzim : arginase, thiaminase
2. Berfungsi pada metabolisme asam amino
3. Berpengaruh pada proses kalsifikasi tulang
4. Mengaktifkan sintesa asam lemak
5. Sintesis mukopolisakarida
Sumber : hijauan
44
11. Mangan (Mn)
Defisiensi :
1. Pertumbuhan mundur
2. Cacat pada tulang
3. Gangguan reproduksi
4. Pada ayam timbul penyakit perosis

45
46
12. Cobalt (Co)
Fungsi :
1. Komponen vit B12
Defisiensi :
•
1. Anemia diikuti nafsu makan turun
•
2. Pertumbuhan mundur
•
3. Produksi turun
•
4. Fertilitas turun
Sumber :
•
hijauan leguminosa
47
13. Molibdenum (Mo)
Fungsi :
1. Komponen enzim xanthine oxidase
•
•
•
•
•
Defisiensi :
1. Anemia
2. Diare berat
3. Pertumbuhan & Produksi turun
4. Hilangnya warna bulu
Sumber :
hati, kedele, kacang hijau
48
14. Selenium (Se)
Fungsi :
1. Komponen enzim glutation peroksidase
Kelebihan :
1. Alkali disease (Khronis)
2. Blind Stagger (akut)
49
15. Chromium (Cr)
Fungsi :
1. Metabolisme gula
Defisiensi :
1. Pertumbuhan lambat
2. Degenerasi nekrotik dari hati
3. Gangguan metabolisme glukosa,
lemak dan protein
4. Hilangnya warna bulu
Sumber :
bekatul, dedak dll
50
16. Timbal (Pb)
Fungsi :
1. Metabolisme tubuh
•
•
•
•
•
Kelebihan :
1. Kerusakan gigi
2. Tulang & persendiaan abnormal
3. Nafsu makan turun
4. Pertumbuhan terganggu
51
17. Zinc (Zn)
 Element essensial dalam makanan baik
(tumbuhan, hewan dan manusia)
 Dibutuhkan untuk pembentukan substansi
genetik dlm sel dan untuk reproduksi
biologis
 Diperlukan dlm sintesis DNA dan RNA
 Merupakan bagian dari ± 200 metaloensim
 Kekurangan Zn : tidak spesifik krn
banyaknya ensim yg membutuhkan Zn
52
 Defisiensi Zn :
 Serious immunodeficiency
 increased numbers of infections
 stunted growth
 delayed sexual maturation dll
53