a pengemb.profesional guru

Download Report

Transcript a pengemb.profesional guru

PENGEMBANGAN
PROFESIONALITAS
GURU (2011)
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG)
SRTIFIKASI GURUDALAM JABATAN
RAYON 7
Dr. Drs. Sultan Djasmi, BA, MPd
Khasanah Pengembangan Guru betapa luas
bagaikan langit tak bertepi
Dalamnya ilmu pengetahuan dan lika-liku
dalam menguasai ilmu bagaikan karang dalam lautan
Penguasaan ilmu dengan benar dan bagaikan
dehidupan yang damai dan tenteram
Tugas guru bagaikan keindahan alam
dengan adanya pemandangan dan
gunung-gunung yang menjulang
Walaupun tinggi di atas langit sebagai orang
yang berilmu pengetahuan tetap memperhatikan
kehidupan yang ada di bawah
Indahnya ilmu dan pengetahuan bagaikan
laut yang indah dan memberikan kedamaian
bagi manusia
PENGEMBANGAN
PROFESIONALITAS GURU
Jl. Sumantri Brojonegoro No 27 Komplek dosen Unila Kampus Unila
Gedungmeneng Rajabasa Bandar Lampung
Email : [email protected].
Telpon: 0721 704024 - 081272175000 - 08158784393
GURU BERKARAKTER
PENCITARAAN
KOMPE
TENSI
PEDAG
OGIK
PENGUASAAN
KEILMUAN
KOMPE
TENSI
PROFES
IONAL
KOMPETENSI
SOSIAL
PERANGGKAT
KEPENDIDIKAN
KOMPETENSI
KEPRIBADIAN
KEPERCAYAAN, HORMAT, TANGGUNG JAWAB, PERDULI, SADAR
BERNEGARA, ADIL
PENDIDIKAN BERBASIS
KARAKTER
HAKEKAT KARAKTER

KUMPULAN TATA NILAI, MENUJU PADA SUATU
SISTEM, YANG MELANDASI PEMIKIRAN, SIKAP
DAN PERILAKU (Simon Philip, 2008)

SAMA DENGAN KEPRIBADIAN, DIANGGAP
SEBAGAI CIRI, ATAU KARAKTERISTIK, ATAU
GAYA, ATAU SIFAT KHAS DARI SESEORANG
YANG BERSUMBER DARI BENTUKANBENTUKAN YANG DITERIMA DARI LINGKUNGAN
(Doni Koesoema,2007)

What do you often hear people say about
you
STRAATEGI PENANAMAN KARKTER
KETELADANAN
PEMBINAAN LINGKUNGAN
PENANAMAN NILAI AGAMA
PENANAMAN BUDAYA
PENGHAYATAN NILAI
PERJUNGAN
SENTUHAN PSIKOLOGIS
PEMBELAJARAN
TERINTEGRASI
( 31/05), di Ruang Rapat Komisi X, DPR-RI,
diadakan Rapat Kerja yang membahas
pendidikan karakter. Hadir dirapat tersebut
selain 25 anggota fraksi, adalah Menkokesra,
Mendiknas, Menag, Menbudpar, Menpora,
Wamendiknas, Perwakilan Kementerian Dalam
Negeri, serta para pejabat eselon 1
kementerian terkait.
Pendidikan Karakter
Sebagai Pondasi
Kesuksesan Peradaban Bangsa.
Pendidikan karakter kini memang menjadi isu utama
pendidikan, selain menjadi bagian dari proses
pembentukan akhlak anak bangsa, pendidikan karakter
ini pun diharapkan mampu menjadi pondasi utama
dalam mensukseskan Indonesia Emas 2025
Pendidikan karakter kini memang
menjadi isu utama pendidikan,
selain menjadi bagian dari proses
pembentukan akhlak anak bangsa,
pendidikan karakter ini pun
diharapkan mampu menjadi
pondasi utama dalam
mensukseskan Indonesia Emas
2025
( 31/05), di Ruang Rapat Komisi X, DPR-RI,
diadakan Rapat Kerja yang membahas
pendidikan karakter. Hadir dirapat tersebut
selain 25 anggota fraksi, adalah
Menkokesra, Mendiknas, Menag,
Menbudpar, Menpora, Wamendiknas,
Perwakilan Kementerian Dalam Negeri,
serta para pejabat eselon 1 kementerian
terkait.
Tema
Pembangunan Karakter
Bangsa dan Pendidikan Karakter
Membangun generasi
yang JUJUR, CERDAS,
TANGGUH, dan
PEDULI
NO
NILAI
DESKRIPSI
1
Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam
melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.
2
Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya
menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu
dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan,
dan pekerjaan.
3
Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai
perbedaan agama, suku, etnis, pendapat,
sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda
dari dirinya.
NO
NILAI
DESKRIPSI
4
Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku
tertib dan patuh pada berbagai ketentuan
dan peraturan.
5
Kerja keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguhsungguh dalam mengatasi berbagai
hambatan belajar dan tugas, serta
menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
6
Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk
menghasilkan cara atau hasil baru dari
sesuatu yang telah dimiliki.
NO
NILAI
DESKRIPSI
7
Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah
tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas.
8
Demokratis
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang
menilai sama hak dan kewajiban dirinya
dan orang lain.
9
Rasa ingin
tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya
untuk mengetahui lebih mendalam dan
meluas dari sesuatu yang dipelajarinya,
dilihat, dan didengar.
NO
NILAI
DESKRIPSI
10
Semangat
kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang
menempatkan kepentingan bangsa dan negara
di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
11
Cinta tanah
air
Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan, kepedu-lian, dan
penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan
politik bangsa.
12
Menghargai
prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya
untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi
masyarakat, dan mengakui, serta menghormati
keberhasilan orang lain.
NO
NILAI
DESKRIPSI
13
Bersahabat Tindakan yang memperlihatkan rasa
/ komuni- senang berbicara, bergaul, dan bekerja
katif
sama dengan orang lain.
14
Cinta
damai
15
Gemar
membaca
Sikap, perkataan, dan tindakan yang
menyebabkan orang lain merasa senang
dan aman atas kehadiran dirinya.
Kebiasaan menyediakan waktu untuk
membaca berbagai bacaan yang
memberikan kebajikan bagi dirinya.
NO
NILAI
DESKRIPSI
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah
kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan
mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang sudah terjadi.
16
Peduli
lingkungan
17
Peduli sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi
18
Tanggung
jawab
bantuan pada orang lain dan masyarakat yang
membutuhkan.
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia
lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat,
lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan
Tuhan Yang Maha Esa.
Kelas
demokrasi
Kerjasama
dan
kolaborasi
Fokus dalam
memecahkan
masalah
Perkembangan
hubungan antara
siswa, guru, dan
masyarakat
Masyarakat peserta
didik yang peduli
IMPLEMENTA
SI
PENDIDIKAN
KARAKTER
Pembelajaran
emosional dan
sosial
Keadilan, rasa
hormat, dan
kejujuran
Kesempatan
mempraktekkan
prilaku moralnya
PILAR-PILAR
PENGEMBANGAN
KARAKTER
Nilai-nilai
Luhur
Religius
Pilar
Keluarga
Lembaga
Pendidikan

terlibat dalam proses pembelajaran

menjadi contoh tauladan kepada siswanya
dalam berprilaku dan bercakap

Pendidikan
formal dan
Pendidikan non

formal
mendorong siswa aktif dalam pembelajaran
melalui penggunaan metode pembelajaran
yang variatif
mendorong dan membuat perubahan

membantu dan mengembangkan emosi dan
kepekaan sosial siswa

menunjukkan rasa kecintaan kepada siswa

menunjukkan nilai-nilai moralitas bagi anakanaknya
memiliki kedekatan emosional kepada anak
dengan menunjukkan rasa kasih sayang
Cerdas
Sekolah
Moderat

Masyarakat
Mandiri
Peran Pendidik
Pendidikan
informal

memberikan lingkungan yang kondusif bagi
pengembangan karakter anak

mengajak anak-anaknya untuk senantiasa
mendekatkan diri kepada Allah
APA MISI GURU ITU ?
SIAPA GURU ITU ?
APA HAK GURU ITU ?
APA TUGAS GURU ITU ?
GURU
APA KEWAJIBAN
GURU ITU ?
KEMAMPUAN APA
YANG DIPERLUKAN?
 Guru
pendidik profesional dengan tugas utama:
mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar dan pendidikan menengah
B. Hakekat Guru
“Teacher is professional person who conducts
classes”. (L.D. Hazkew & J.C. Mc Lendon)
 “Teacher are those person who consciously direct
the experiences and behavior of an individual so
that education takes places”. (J.D. Grambs & C.
Morris Mc Clare).


Kesimpulan: “guru adalah orang dewasa yang
secara sadar bertanggung jawab dalam mendidik,
mengajar, dan membimbing peserta didik untuk
mencapai tujuan akhir dari proses
pendidikan/pembelajaran.
PEMBELAJARAN I
PROFESIONAL
PROFESIONAL
PROFESIONAL ?
PR

PROFESIONAL:
PEKERJAAN ATAU KEGIATAN YANG
DILAKUKAN OLEH SESEORANG DAN
MENJADI SUMBER PENGHASILAN
KEHIDUPAN YANG MEMERLUKAN
KEAHLIAN, KEMAHIRAN, ATAU KECAKAPAN
YANG MEMENUHI STANDAR MUTU DAN
NORMA TERTENTU SERTA MEMERLUKAN
PENDIDIKAN PROFESI (UU NO.14/2005 ps 1)
Guru Profesional
Guru profesional adalah guru yang
memiliki keahlian, tanggung jawab, dan
rasa kesejawatan yang didukung oleh
etika profesi yang kuat.
 Guru harus memiliki kualifikasi
kompetensi yang memadai berupa
kompetensi intelektual, sosial
operasional, dan prilaku moral dan
profesional. (Prof. Dr.H.Moch.Surya)

CIRI-CIRI PROFESIONALITAS
MEMILIKI KEAHLIAN KHUSUS
MERUPAKAN SUATU PANGGILAN
HIDUP
3. MEMILIKI TEORI YANG BAKU
4. MENGABDIKAN DIRI UNTUK
MASYARAKAT
5. KECAKAPAN DIAGNOSTIK DAN
KOMPETENSI YANG APLIKATIF
1.
2.
CIRI-CIRI PROFESIONALITAS
6. MEMILIKI OTONOMI
7. MEMPUNYAI KODE ETIK
8. MEMPUNYAI KLIEN
9. MEMPUNYAI ORGANISASI PROFESI
10.MEMPUNYAI HUBUNGAN DENGAN
PROFESI LAIN
PRINSIP-PRINSIP PROFESIONALITAS
MEMILIKI BAKAT, MINAT,
PANGGILAN JIWA, DAN IDEALISME
2. MEMILIKI KOMITMEN TERHADAP
MUTU
3. MEMILIKI KUALIFIKASI AKADEMIK
4. MEMILIKI KOMPETENSI
5. MEMILIKI TANGGUNG JAWAB
PROFESIONAL
1.
PRINSIP-PRINSIP PROFESIONALITAS
6. MEMPEROLEH PENGHASILAN
7. MEMILIKI KESEMPATAN UNTUK
MENGEMBANGKAN PROFESI
8. MEMILIKI JAMINAN PERLINDUNGAN
HUKUM
9. MEMILIKI ORGANISASI PROFESI
HAKEKAT PROFESI
Profesi berarti suatu pekerjaan/jabatan
yang memerlukan keahlian khusus
yang tidak bisa dilakukan oleh
sembarang orang diluar bidang
tersebut.
POSISI GURU DALAM PENCAPAIAN
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
TUJUAN
NASIONAL
TUJUAN PENDIDIKAN
NASIONAL
TUJUAN
INSTITUSIONAL
TUJUAN
KURIKULER
TUJUAN
INSTRUKSIONAL
UMUM
KHUSUS
berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia ( yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga
negara yang demokrasi serta
bertanggung jawab )
TUGAS PROFESIONAL GURU
GURU ADALAH PENDIDIK PROFESIONAL
MAKNA PENDIDIKAN
MANUSIA
POTENSI
TUMBUH &
BERKEMBANG
PENDIDIKAN
NORMAL &
MATANG
KEPRIBADIAN
SQ MENGENDALIKAN IQ DAN EQ
DALAM PEMBELAJARAN
SQ
EQ
IQ
PERILAKU
EFEKTIF
Kompetensi
Kinerja
SATU TELADAN KEJUJURAN LEBIH BERHARGA DARI
SERIBU NASEHAT TENTANG KEJUJURAN
IQ - EQ – SQ
BENAR-KUAT-BESAR
OTAK- HATI- NURANI
RASIONALISTIK – INTEGRALISTIK –
HOLISTIK
TUGAS UTAMA
PENDIDIK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
MENDIDIK
MENGAJAR
MEMBIMBING
MENGARAHKAN
MELATIH
MENILAI
MENGEVALUASI PESERTA DIDIK
PENDIDIK
 KOMPETENSI PEDAGOGIK
 KOMPETENSI KEPRIBADIAN
 KOMPETENSI SOSIAL
 KOMPETENSI PROFESIONAL
Kompetensi Pedagogik
Menguasai ilmu pendidikan,
perkembangan dan membimbing peserta
didik.
 Menguasai pembelajaran bidang studi,
belajar dan pembelajaran, evaluasi
pembelajaran, perencanaan pembelajaran,
media pembelajaran, penelitian bagi
peningkatan pembelajaran bidang studi.
 Mampu melaksanakan praktek
pembelajaran.

Sub-Kompetensi Pedagogik
Memahami karakteristik peserta didik
dari aspek fisik, sosial,moral, kultural,
emosional dan intelektual.
 Melayani peserta didik sesuai dengan
karakteristik dan kebutuhannya,
 Memahami latar belakang keluarga dan
masyarakat peserta didik dan kebutuhan
belajar dalam konteks kebhinekaan.

Sub-Kompetensi Pedagogik
Memahami gaya belajar dan kesulitan belajar
peserta didik.
 Memfasilitasi pengembangan potensi peserta
didik.
 Menguasai teori dan prinsip belajar serta
pembelajaran yang mendidik.
 Mengembangkan kurikulum yang mendorong
keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran.
 Merancang pembelajaran yang mendidik.
 Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran.
 Melaksanakan pembelajaran yang mendidik.

Kompetensi Kepribadian
Memiliki integritas kepribadian, yaitu aspek
fisik, motorik, sosial, intelektual, konatif
dan afektif.
Sub-Kompetensi Kepribadian
Menampilkan diri sebagai pribadi yang
mantap, stabil, dewasa, arif dan
berwibawa.
 Menampilkan diri sebagai pribadi yang
berakhlak mulia dan sebagai teladan bagi
peserta didik dan masyarakat.
 Mengevaluasi kinerja sendiri.
 Mengembangkan diri secara berkelanjutan.

Kompetensi Sosial
Merupakan kemampuan dalam menjalin
hubungan sosial secara langsung
maupun menggunakan media di
sekolah dan di luar sekolah.
Sub-Kompetensi Sosial
Berkomunikasi secara efektif dan empatik
dengan peserta didik, sesama pendidik,
tenaga kependidikan dan masyarakat.
 Berkontribusi terhadap pengembangan
pendidikan di sekolah dan masyarakat.
 Berkontribusi terhadap pengembangan
pendidikan di tingkat lokal, regional,
nasional dan global.
 Memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk berkomunikasi dan
mengembangkan diri.

Kompetensi Profesional
Kemampuan penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan
mendalam yang memungkinkan
membimbing peserta didik mencapai
standar kompetensi.
Sub-Kompetensi Profesional





Menguasai substansi bidang studi dan
metodologi keilmuan.
Menguasai struktur dan materi kurikulum
bidang studi.
Menguasai dan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran.
Mengorganisasikan materi kurikulum
bidang studi.
Meningkatkan kualitas pembelajaran
melalui penelitian tindakan kelas.
BIDANG KOMPETENSI GURU
dalam Penilaian Kinerja
Pedagogi
7 kompetensi
Kepribadian
3 kompetensi
Sosial
2 kompetensi
14 kompetensi
(berdasarkan Permendiknas
No 16 tahun 2007 tentang
Standard Kompetensi Guru)
Profesional
2 kompetensi
54
NO
A.
B.
KOMPETENSI
Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik
2.
Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
3.
Pengembangan kurikulum
4.
Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5.
Pengembangan potensi peserta didik
6.
Komunikasi dengan peserta didik
7.
Penilaian dan evaluasi
Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional
9.
Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
C.
Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orangtua, peserta didik, & masyarakat
D.
Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif
55
PEMBELAJARAN II
PENGEMBANGAN
PROFESIONALITAS GURU
HAK GURU
MEMPEROLEH PENGHASILAN
MENDAPAT PROMOSI DAN
PENGHARGAAN
3. MEMPEROLEH PERLINDUNGAN
4. MEMPEROLEH KESEMPATAN
MENINGKATKAN KOMPETENSI
5. MEMPEROLEH DAN
MEMANFAATKAN SARANA
PEMBELAJARAN
1.
2.
HAK GURU
6. MEMILIKI KEBEBASAN PENILAIAN
7. MEMPEROLEH RASA AMAN DAN
JAMINAN
KESELAMATAN
8. MEMILIKI KEBEBASAN BERSERIKAT
9. MEMILIKI KESEMPATAN
MENINGKATKAN
KUALIFIKASI AKADEMIK
10.MEMPEROLEH PELATIHAN
KEWAJIBAN GURU
1.
2.
3.
4.
5.
MERENCANAKAN,
MELAKSANAKAN, MENILAI DAN
MENGEVALUASI
MENINGKATKAN KUALIFIKASI
AKAD DAN
MENGEMB.KOMPETENSI
BERTINDAK OBYEKTIF
MENUNJUNG TINGGI PERATURAN
PERUNDANGAN, HUKUM,KODE
ETIK
MEMELIHARA DAN MEMUPUK
PERSATUAN DAN KESATUAN
BANGSA
TANTANGAN
1.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
INFORMASI
2.
OTONOMI DAERAH (KTSP)
SERTIFIKASI GURU
TUJUAN:
1. MELINDUNGI PROFESI
2. MELINDUNGI MASYARAKAT (DARI
SEMACAM MAL PRAKTEK)
3. MENJAGA LEMBAGA
PENDIDIKANDARI BERBAGAI
TEKANAN
4. MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN
GURU
JALUR PENILAIAN PORTOFOLIO
SERTIFIKASI GURU
DALAM
JABATAN
MELALUI JALUR PENDIDIKAN
PENGEMBANGAN
KARIER
UNSUR UTAMA (80 %)
BIDANG KEGIATAN PNDIDIKAN
1. MENGIKUTI PENDIDIKAN
2. MENGIKUTI DIKLAT
 PROSES BELAJAR MENGAJAR
1. MELAKSANAKAN PBM
2. MELAKSANAKAN TUGASTERTENTU

PENGEMBANGAN KARIER

BIDANG PENGEMBANGAN PROFESI (12
kredit)
1. KARYA ILMIAH DI BIDANG PEND.
2. MEMBUAT ALAT PELAJARAN
3. MENCIPTAKAN KARYA SENI
4. MENEMUKAN TEKNOLOGI TEPAT
GUNA
5. MENGIKUTI KEGIATAN
PENGEMBANGAN KURIKULUM
7
macam KTI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Penelitian
Karangan Ilmiah
Ilmiah Populer
Prasaran Seminar
Buku
Diktat
Terjemahan
UNSUR PENUNJANG (20 %)
1.
MELAKSANAKAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
2. MELAKSANAKAN KEGIATAN
PENDUKUNG PENDIDIKAN
KENAIKAN JABATAN/PANGKAT GURU
DASAR HUKUM
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen.
Peraturan Pemerintah No.16 Tahun 1994 tentang Jabatan
Fungsional PNS
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
Keppres No.87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan
Fungsional PNS
Peraturan Menegpan dan Reformasi Birokrasi No.16
Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya
Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN
No.03/V/PB/2010 dan No.14 Tahun 2010 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya
ANGKA KREDIT
ADALAH :
SATUAN NILAI DARI TIAP BUTIR
KEGIATAN DAN/ATAU AKUMULASI NILAI
BUTIR-BUTIR KEGIATAN YANG HARUS
DICAPAI OLEH SEORANG GURU DALAM
RANGKA PEMBINAAN KARIR
KEPANGKATAN DAN JABATANNYA
68
ANGKA KREDIT jabatan fungsional guru
merupakan :
SIMBOL PRESTASI KERJA GURU
 Simbol/lambang
tersebut perlu dikendalikan, karena
pada hakekatnya simbol/lambang tersebut
mencerminkan penilaian kualitas profesional guru.
 Jabatan
dan pangkat seorang guru PNS mencerminkan
bobot kualitas profesional seorang guru.
 Tidak
benar kalau Guru PNS yang jabatan/pangkatnya
tinggi, tetapi kualitas profesionalnya tidak berbeda
dengan jenjang jabatan/pangkat guru dibawahnya.
69
KEWAJIBAN MELAKSANAKAN PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
1.
2.
3.
GURU PERTAMA, gol.III/a ke gol.III/b
a. Pengembangan diri, (181 – 480 jam)
b. Publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif
GURU PERTAMA ke GURU MUDA
(gol.III/b ke III/c)
a. Pengembangan diri, (181 – 480 jam)
b. Publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif
GURU MUDA, gol.III/c ke gol.III/d
a. Pengembangan diri, (181 – 480 jam)
b. Publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif
3 AK
-
3 AK
4 AK
3 AK
6 AK
4.
5.
6.
4.
GURU MUDA KE GURU MADYA
(gol.III/d ke IV/a)
a. Pengembangan diri, (431 – 534 jam)
b. Publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif
GURU MADYA, (gol.IV/a ke IV/b)
a. Pengembangan diri, (431 – 534 jam)
b. Publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif
GURU MADYA, gol.IV/b ke gol.IV/c
a. Pengembangan diri, (431 – 534 jam)
b. Publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif
GURU MADYA KE GURU UTAMA
(gol.IV/c ke IV/d)
a. Pengembangan diri, (535 – 587 jam)
b. Publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif
c. Presentasi ilmiah di depan tim penilai pusat
4 AK
8 AK
4 AK
12 AK
4 AK
12 AK
5 AK
14 AK
5.
GURU UTAMA, (gol.IV/d ke IV/e)
a. Pengembangan diri,
b. Publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif
5 AK
20 AK
guru berkarakter
pendidikan berkarakter
siapa guru
apa profesional professi
KUALIFIKASI
KOMPETENSI
SERTIFIKASI
PEDAGOGIK
KEPRIBADIAN
SOSIAL
PROFESIONAL
SERTIFIKASI
Sertifikasi adalah proses
pemberian Sertifikatpendidik
untuk guru
 Sertifikat pendidik adalah bukti
formal sebagai pengakuan yang
diberikan kepada guru sebagai
tenaga profesional.

Semoga Anda segera memperoleh
Sertifikat Pendidik, Selamat!