20_poin_service

Download Report

Transcript 20_poin_service

Pemakaian minyak pelumas
• SAE 30
• SAE 20 W 50
• SAE 15 W 40
Api Service SE/SF
PENGGANTIAN OLI
• Mesin dalam keadaan
panas
• Untuk
type
GL
,saringan oli mesin
dapat
sekalian
dibersihkan
• Pasang baut tap oli
• Isi oli mesin
A. SPORT
PEMERIKSAAN
Jarak main bebas 10 - 20 mm
PENYETELAN
• Pada clutch arm
• Ujung kabel kopling(atas
B. CUB
CARA PENYETELAN :
1.
Longgarkan mur pengikat, putar baut penyetel searah jarum jam ± 1 putaran
kemudian dari posisi ini
2.
Putar kembali baut penyetel berlawanan jarum jam sampai terasa ada sentuhan
3.
Setelah itu putar kembali searah jarum jam 1/8 - 1/4 putaran dan tahan baut penyetel,
kencangkan mur pengikat.
SYARAT PENYETELAN :
• Pelatuk klep harus bebas
• Pemeriksaan dilakukan dalam
kondisi mesin dingin
• Piston berada pada posisi
TMA pada langkah kompresi
CARA MENCARI LANGKAH KOMPRESI

Putar rotor magnet (fly wheel) searah puataran mesin, sambil melihat klep “IN”.

Lihat pelatuk klep “IN” turun kemudian naik kembali, berarti piston sudah pada
langkah kompresi. Tepatkan tanda garis “T” pada rotor magnet dengan tanda
pada crank case cover left.
CARA PENYETELAN KATUP
1. Longgarkan mur pengikat
2.
Putar adjusting screw ke arah merenggang
3.
Masukkan feller gauge
4.
Kencangkan kembali mur pengikat
HASIL PENYETELAN YANG TEPAT
• Pada saat fuller di tarik terasa agak seret
• Permukaan fuller tidak tergores
Bersihkan saluran-saluran bahan
bakar dan spuyer-spuyer dengan
menggunakan udara bertekanan.
Jika perlu bersihkan dengan selembar
kawat kecil, kemudian ditiup dengan
udara bertekanan.
PENYETELAN KARBURATOR
A. Penyetelan Sekrup Udara (Pilot Srew)
Syarat Penyetelan :
Penyetelan rengang klep, dan saat pengapian sudah tepat.
Spuyer dan saluran-saluran di karburator serta saringan udara sudah
bersih.
Mesin dalam kondisi panas.
Penyetelan :
Putar kembali berlawanan arah jarum jam :
Putter sekrup penyetel udara searah jarum jam sampai penuh.
Cub
: 1½ putaran
Sport
: 2½ putaran
B. Penyetelan Putaran Stasioner
Mesin dalam kondisi panas.
Penyetelan dilakukan dengan memutar sekrup penyetelan pembukaan
skep (trottle stop screw) hingga didapatkan putaran stasioner :
1400 ± 100 rpm.
Periksa saluran bensin dan saringan
bensin dari kebocoran, atau tersumbat
kotoran.
Bersihkan saringan bensin dengan udara
bertekanan dengan arah berkebalikan
dengan alirannya.
7. PERIKSA/SETEL BUSI
Penyetelan jarak
elektroda busi
Cub = 0,6 – 0,7 mm
Sport = 0,8 – 0,9 mm
Ada 2 jenis saringan udara :
1. Elemen Busa Urethane
2. Elemen Kertas
Perhatian :
Jangan membersihkan saringan
udara jenis busa dengan bensin,
karena akan merusakkan saringan.
Bersihkan saringan udara jenis kertas
dengan udara bertekanan dari arah
dalam.
Periksa ketegangan rantai
roda
pada
pada
titik
tengah
diantara
kedua
sprocket
Prosedur penyetelan rantai roda
Kendorkan poros roda belakang.
Kendorkan mur pengunci (adjuster loct nut).
Putar mur penyetel (cub) atau baut penyetel (sport) hingga didapatkan main
bebas rantai roda : 10 – 20 mm, khusus Win dan GL Pro : 20 – 30 mm.
Pastikan skala kiri dan kanan berada pada posisi yang sama.
Tarik rantai roda ke atas pada saat mengencangkan mur roda, untuk
memastikan kedua penyetel tidak berubah posisinya. Pastikan rantai yang di
tarik atau di stel
pada bagian yang kencang.Tidak boleh pada bagian yang kendor
Pemasangan “Chain Clip” pada rantai yang terdapat
sambungan harus berlawanan dengan arah putaran rantai
roda
Pastikan posisi “Chain clip”
tepat pada dudukannya.
Pastikan pergerakan antara
pivot dan pin pada rantai
roda dapat bergerak dengan
lancar
Bersihkan rantai roda dari
kotoran
dengan
menggunakan
minyak
pembersih atau parafin
dan segera keringkan.
Lumasi
minyak
pelumas
dengan oli SAE 80 atau 90
Periksa Sprocket dari keausan dan kerusakan
Perhatian :
Penggantian rantai dan sprocket yang tidak bersamaan akan
mengakibatkan kerusakan yang lebih awal dari parts yang diganti.
PENYETELAN JARAK MAIN BEBAS
A. REM TROMOL
• Lakukan penyetelan
pada brake panel
• Pastikan adjuster nut
berada
pada
pin
sesuai dudukannya
Jarak main bebas : 20 – 30 mm
REM TANGAN
• Lakukan penyetelan pada brake panel.
Jarak Main Bebas : 10 – 20 mm
PEMERIKSAAN KEAUSAN KANVAS REM
REM TROMOL
Jika tanda pada brake panel telah
menunjukkan atau melebihi tanda
“Δ” pada saat di rem, bukalah
brake panel dan periksalah
kanvas rem dari keausan.
Batas servis
ketebalan brake lining : 2,0 mm
REM CAKRAM
Gantilah kanvas rem, apabila
keausan kanvas rem telah sampai
tanda batas keausan.
Tanda batas keausan dapat dilihat
dari samping, biasanya berupa
garis berwarna merah.
TEKANAN ANGIN
BAN
BAN DEPAN
29 psi
BAN BELAKANG
33 psi
Tekanan angin ban diukur dalam kondisi dingin.
Pemeriksaan Ban :
Periksa ban dari keretakan, kerusakan dan keausan ban.
Gantilah ban jika keausan ban telah mencapai :
- Kedalaman minimum kembangan ban = 1 mm.
- Tanda keausan ban “Δ” yang disebut ‘TWI” (Tire Wear Indicator)
Periksa kerja suspensi depan
dan belakang dari kebocoran,
bengkok atau lemah.
Pada suspensi depan GL Pro/Max
periksa tekanan anginnya.
Standard = 0,5 kg/cm²
Gantilah oli garpu depan setiap
10.000 km.
Kapasitas oli garpu depan :
Astrea
52 ml
Supra
62 ml
GL100/125 80 ml
GL
Max/Pro
159 ml
Win
82 ml
Tiger
126 ml
Periksa kerja lampu-lampu, meter,
saklar dan klakson.
Jika diperlukan lakukan penyetelan :
- Arah penyinaran lampu
- Suara klakson
Periksa ketinggian cairan accu, harus
pada posisi Upper Level.
Jika cairan accu di bawah batas Upper Level, tambahkan air
accu (bukan accu zuur) untuk setiap sel sampai batas “Upper
Level”.
Pemeriksaan berat jenis cairan battery dengan menggunakan
alat Hidrometer
Berat Jenis :
Muatan Penuh = 1,27 – 1,29
Muatan kurang = Di bawah 1,26
Periksa semua baut dan mur rangka
telah dikencangkan sesuai standard
torsinya.
Periksa semua klip pengaman,
penjepit slang, pegangan kabel telah
terpasang dengan baik.
PERIKSA LENGAN
AYUN
PERIKSA KEBEBASAN
KEMUDI
PERIKSA SALURAN
BAHAN BAKAR
PERIKSA MINYAK REM
DEPAN
PERIKSA/SETEL
SWITCH REM