MODEL PEMBELAJARAN kooperatif TIPE JIGSAW

Download Report

Transcript MODEL PEMBELAJARAN kooperatif TIPE JIGSAW

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE JIGSAW
oleh
Kelompok V :
HASMIATI
ASRIANI
FASHIHATUL UMAMY
WD. ISRARIA
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE JIGSAW
1. Defenisi
2. Langkah-langkah pelaksanaan model
pembelajaran tipe jigsaw
3. Kelebihan model pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw
4. Kelemahan model pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw
5. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
yang menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw
1. Definisi Model Pembelajaran
Kooperatif tipe jigsaw
Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
merupakan model pembelajaran kooperatif,
dimana siswa belajar dalam kelompok kecil
yang terdiri dari 4-5 orang dengan
memperhatikan keheterogenan, bekerjasama
positif dan setiap anggota bertanggung jawab
untuk mempelajari masalah tertentu dari
materi yang diberikan dan menyampaikan
materi tersebut kepada anggota kelompok
yang lain.
2. Langkah-langkah Pelaksanaan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Siswa dikelompokkan dengan anggota 4 – 5
orang.
Tiap orang dalam tim diberi materi dan tugas
yang berbeda dengan penugasan yang sama
membentuk kelompok baru (kelompok ahli).
Setelah kelompok ahli berdiskusi, tiap anggota
kembali ke kelompok asal dan menjelaskan
kepada anggota kelompok tentang subbab yang
mereka kuasai
Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.
Bagan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
KELOMPOK
ASAL I
KELOMPOK
AHLI I
BELAJAR
MATERI I
KELOMPOK
ASAL II
KELOMPOK
AHLI II
BELAJAR
MATERI II
KELOMPOK
ASAL II
KELOMPOK
ASAL IV
KELOMPOK
AHLI III
KELOMPOK
AHLI IV
BELAJAR
MATERI III
BELAJAR
MATERI IV
3. Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Jigsaw
 Meningkatkan rasa tanggung jawab siswa
terhadap pembelajarannya sendiri dan juga
pembelajaran orang lain.
 Siswa tidak hanya mempelajari materi yang
diberikan, tetapi mereka juga harus siap
memberikan dan mengajarkan materi tersebut
pada anggota kelompoknya yang lain, sehingga
pengetahuannya jadi bertambah.
 Meningkatkan bekerja sama secara kooperatif
untuk mempelajari materi yang ditugaskan
4. Kelemahan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Jigsaw
Jika guru tidak mengingatkan agar siswa selalu
menggunakan
keterampilan-keterampilan
kooperatif dalam kelompok masing-masing
maka dikhawatirkan kelompok akan macet
dalam pelaksanaan diskusi.
Jika jumlah anggota kelompok kurang akan
menimbulkan masalah.
Membutuhkan waktu yang lebih lama, apalagi
bila penataan ruang belum terkondisi dengan
baik sehingga perlu waktu untuk merubah posisi
yang dapat menimbulkan kegaduhan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan pendidikan
Mata pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu
I.
II.
:
:
:
:
:
SMA
Matematika
X/Genap
Logika matematika
2 kali pertemuan (4 x 45 Menit)
Standar Kompetensi
Kemampuan menggunakan perbandingan fungsi, persamaan
dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah;
menggunakan operasi dan sifat serta manipulasi aljabar yang
berkaitan dengan matriks; menggunakan operasi dan sifat
serta manipulasi aljabar dalam pemecahan masalah yag
berkaitan dengan logika matematika.
Kompetensi Dasar
Siswa mampu menggunakan nilai kebenaran pernyataan
majemuk dalam pemecahan masalah, serta menggunakan
sifat dan prinsip logika untuk penarikan kesimpulan dan
pembuktian sifat matematika.
Indikator
Siswa mampu :
1. menjelaskan arti kuantor universal eksistensial beserta
ingkarannya.
2. membuat ingkaran dari suatu pernyataan berkuantor
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
1. menjelaskan pengertian kuantor universal dan eksistensial
2. menentukan ingkaran dari kuantor universal dan eksistensial
3. menentukan ingkaran dari pernyataan berkuantor.
V. Model Pembelajaran
Model pembelajaran : Kooperatif
Metode
: Jigsaw
VI. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
1. Memberikan motivasi ddengan mengajukan sebuah
pertanyaan yang menggunakan kuantor
2. Menginformasikan tentang materi yang akan di pelajari serta
metode pembelajaran yang akan dilaksanakan.
III.
B. Kegiatan Inti
1. Menjelaskan tentang jenis-jenis kuantor
2. Membagi tugas pada setiap siswa dalam kelompo
(Kelompok JIGSAW)
3. Meminta setiap siswa mempelajari materi yang menjadi
tanggung jawabnya
4. Setiap siswa yang mendapatkan tugas mempelajari
materi yang sama untuk berkelompok dalam satu
kelompok untuk mendiskusikan materi
mereka (kelompok ahli)
5. Setiap siswa kembali dalam kelompok asal untuk
menjelaskan kepada setiap anggota kelompoknya.
6. meminta beberapa kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusinya (dipilih secara acak) dan kelompok lain
menanggapi/mengajukan pertanyaan atau saran, guru
sebagai fasilitator hanya meluruskan pendapat siswa
yang kurang tepat
7. Guru memberikan latihan soal individu
8. Bersama-sama siswa membahas soal latihan
C. Kegiatan Akhir
1. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi yang
telah dipelajari
2. Memberi pekerjaan rumah
3. Menutup pelajaran dan mengucapkan salam