Implementasi Kurikulum 2013 erny roesminingsih MP

Download Report

Transcript Implementasi Kurikulum 2013 erny roesminingsih MP

Dr. Erny Roesminingsih, M.Si
A problem is good,
without a problem,
there will not be improvement
problem is a mountain of treasure


cerita tentang tenggelamnya kapal Titanic,
sebuah kapal yang dianggap paling aman di
dunia. Kapal dengan panjang 850 kaki dengan
14 bagian kedap air yang saat itu dianggap
orang seakan tak pernah tertenggelamkan.
Kapal ini, yang bisa digambarkan sebagai
suatu organisasi besar, terlihat begitu kuat dan
cukup siap menghadapi segala kondisi laut
tenggelam juga
1.513 penumpang termasuk kapten kapal
didalamnya..
1.
terlalu percaya akan sesuatu yang
belum tentu, yaitu "mabuk
keyakinan diri" atas kemampuan
organisasi.
2. terlalu menganggap remeh
ancaman-ancaman
lingkungan yang ada,
3. sedikit yang dilakukan pada
saat kritis dan antisipasi yang
dilakukan sudah sangat
terlambat.
Kisah Titanic juga dialami pada sebuah
sekolah/lembaga pendidikan...
yang sangat tidak peduli dengan pesaingnya.
Bila sekolah asing yang lebih memenuhi tantangan
global akan kualitas pendidikan
Kita dengan arogan memandangnya dengan
sebelah mata. Sedangkan orang asing
menggarisbawahi sinyal yang kuat ini untuk suatu
perubahan.
Dan sekolah-sekolah asing dan swasta ternyata
memenangkan pasar.
Betapa sebuah sekolah/organisasi pendidikan
memerlukan lebih dari sekedar perubahan
incremental untuk tetap hidup.
Mereka memerlukan perubahan revolusioner
untuk upaya pemerataan pendidikan
Sukses masa lampau bukan jaminan terhadap
kegagalan masa depan.
Kenyataannya, dasar dimana sukses masa
lampau yang dihasilkan itu harus secara terus
menerus dipertanyakan lagi sebagai aturan
main dalam lingkungan perubahan


perubahan senantiasa mengandung makna,
beralihnya keadaaan sebelumnya (the before
condition) menjadi keadaan setelahnya (the
after condition).
Transisi dari kondisi awal hingga kondisi
kemudian memerlukan suatu proses
transformasi, yang tidak selalu berlangsung
dengan lancar, mengingat bahwa perubahanperubahan sering kali disertai aneka macam
konflik yang muncul.
Janganlah takut untuk berubah ......
" mengupayakan agar proses transformasi
tersebut berlangsung dalam waktu yang relatif
cepat dengan kesulitan-kesulitan seminimal
mungkin".
“organizational
change”
Muh. Nuh :
"Pengembangan dan perubahan kurikulum
2013 adalah sesuatu yang lazim untuk
menciptakan anak didik yang kompeten dan
bisa dipertanggungjawabkan,"



Sekolah sebagai institusi terkait erat dengan
nilai, budaya.
Sekolah sebagai ujung tombak dari proses
modernisasi (agent of change),
artinya ...
produk sebuah sekolah harus berupa lulusan
yang memiliki kompetensi unggul agar
mampu bersaing dalam menghadapi kompetisi
di jenjang yang lebih tinggi atau di pasar
tenaga kerja.
Membutuhkan kepemimpinan visioner




perubahan teknologi
Persaingan yang semakin intens dan global
Semakin banyak tuntutan dari masyarakat
Profil demografis negara yang berubah
“learning organization”

mencoba dan belajar tentang pendekatan –
pendekatan baru yang digunakan dalam
mengembangkan konsep, gagasan serta
merencanakan dan mengoperasionalkannya.

pengembangan kapasitas organisasi untuk
terus belajar, beradaptasi dan berubah
5 kondisi prasyarat :
1. Keahlian Pribadi (Personal Mastery)
2. Model Mental (Mental Model)
3. Visi Bersama (Shared Vision)
4. Pembelajaran Tim (Team Learning)
5. Pemikiran Sistem (System Thinking)
budaya dan norma sekolah/organisasi yang
diterapkan sebagai cara bagi semua individu
dalam organisasi untuk bertindak dan melihat
dirinya.
aktivitas perenungan yang dilakukan dengan
terus menerus mengklarifikasikan dan
memperbaiki gambaran-gambaran internal kita
tentang dunia, dan melihat bagaimana hal itu
membentuk tindakan dan keputusan kita
mental model ini kemudian menghasilan cara
berfikir atau mindset
suatu gambaran umum dari sekolah dan
tindakan (kegiatan) sekolah yang mengikat
orang-orang secara bersama-sama dari
keseluruhan identifikasi dan perasaan yang
dituju.


suatu keahlian percakapan dan keahlian
berpikir kolektif dalam organisasi.
kecerdasan organisasi jauh lebih besar dari
jumlah kecerdasan-kecerdasan individunya.
Untuk mencapai kondisi tersebut dibutuhkan
individu-individu dalam organisasi yang
memiliki emotional intelligence yang tinggi.

cara dalam menganalisis dan berpikir tentang
suatu kesatuan dari keseluruhan prinsipprinsip organisasi pembelajar










(1) kompetensi lingkungan,
(2) kompetensi analitik,
(3) kompetensi strategik,
(4) Kompetensi fungsional,
(5) kompetensi manajerial,
(6) kompetensi profesi,
(7) kompetensi sosial,
(8) kompetensi intelektual,
(9) kompetensi individu, dan
(10) kompetensi perilaku (behaviour).





Motif, tingkah laku seperti mengendalikan, mengarahkan,
membimbing, memilih untuk menghadapi kejadian atau
tujuan tertentu
traits, karakteristik fisik dan tanggapan yang konsisten
terhadap informasi atau situasi tertentu;
self concept, yaitu sikap, nilai, atau imajinasi seseorang;
knowledge, yaitu informasi seseorang dalam lingkup
tertentu;
skills, yaitu kapasitas kemampuan untuk mengerjakan
tugas-tugas fisik atau mental tertentu





(1) faktor ekonomi, kekhawatiran kehilanngan
pekerjaan atau penurunan upah;
(2) ketakutan terhadap sesuatu yang tidak
diketahui;
(3) adanya ancaman terhadap hubungan sosial,
dengan adanya ancaman integritas persahabatan
antar kelompok dan penghargaan sosial akan
hilang dan berubah;
(4) kebiasaan, dengan adanya perubahan akan
mengubah kebiasaan sehingga memberikan kesan
tidak nyaman; dan
(5) kegagalan mengenal kebutuhan untuk berubah
1.
2.
3.
4.
5.
keberhasilan suatu kurikulum merupakan
proses panjang, mulai dari :
kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal
tentang pendidikan,
perumusan desain kurikulum,
persiapan pendidik dan tenaga kependidikan,
serta sarana dan prasarana,
tata kelola pelaksanaan kurikulum termasuk
pembelajaran dan penilaian pembelajaran dan
kurikulum