File - SMA 1 PSKD

Download Report

Transcript File - SMA 1 PSKD

PETA dan
PEMETAAN
Bila ada pertanyaan :
Facebook
: Heryanto
Geografi PSKD I
Email
: [email protected]
[email protected]
Blog
: ronta.weebly.com
A.Definisi
Mappa = taplak
meja
 Gambaran
konvensional
permukaan bumi
pada bidang datar
yang diperkecil
dengan skala

A.Definisi

Gambaran/represe
ntasi unsur-unsur
penampakan
abstrak yang dipilih
dari permukaan
bumi atau bendabenda angkasa
( ICA)
B.Fungsi dan Tujuan
Pembuata Peta
Fungsi :
-Menunjukkan posisi
atau lokasi suatu
tempat
-Mengetahui arah, jarak
dan luas suatu tempat.
-Mengetahui
penampakan di
permukaan bumi
-Menyajikan data potensi
suatu daerah
B.Fungsi dan Tujuan
Pembuata Peta
Tujuan :
-Komunikasi
informasi
antarruang
-Penyimpan
informasi
-Alat suatu
pekerjaan
-Analisis data spasial
C.Jenis-Jenis peta
Berdasarkan isinya
1.Peta umum
-Peta Topografi
-Peta Korografi
-Peta Geografi
2.Peta khusus
-Peta Pariwisata
-Peta Perhubungan
-Peta Iklim dan vegetasi
-Peta Kependudukan
-Peta Tambang
C.Jenis-Jenis peta
Berdasarkan objek
1.Peta stasioner
2.Peta dinamis
Berdasarkan skala
-Kadaster : skala
1:100-5.000
-Skala besar : skala
1:5.000-250.000
-Skala sedang : skala
1:250.000-500.000
-Skala kecil : skala
1:500.000-1.000.000
-Geografi : skala >
1.000.000

D.Komponen Peta
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Judul peta
Skala Peta
Mata Angin
Simbol
Legenda
Garis astronomis
Garis tepi
Sumber dan tahun
pembuatan
Inset
Lattering
1.Judul Peta
Judul mencerminkan
isi dan tipe peta .
Penulisan judul peta
hendaknya
menggunakan huruf
cetak tegak, semua
menggunakan huruf
besar dan simetris
2.Skala
Perbandingan antara
jarak peta dengan
jarak sebenarnya.
 Ada 3 macam skala
-Skala angka. Con : 1 :
1.000.000
-Skala garis :
Dinyatakan dengan
garis
-Skala verbal :
Dinyatakan dengan
kalimat
Con : 1 inch to one
mile = 1:63.660
Perhitungan-perhitungan yang
berhubungan dengan skala
1.Merubah skala garis ke dalam skala angka
2.Merubah skala angka ke skala garis
Con :
1 : 1.000.000
Perhitungan-perhitungan yang
berhubungan dengan skala
3.Mencari skala peta
Con :
Jarak Monas-Senayan di peta = 16 cm
Jarak sebenarnya = 4 Km
Berapa skala yang digunakan ?
4. Menghitung skala peta jika diketahui selisih
lintang
 Jarak A-B di peta = 2 cm, selisih lintangnya
adalah 1 derajat, berapakah skalanya?
Ingat 1 derajat = 110,56 km
5. Membandingkan dengan peta lain yang
sama memiliki skala yang berbeda
6.Menghitung interval Peta
Kontur
Peta Kontur :
Peta yang
memperlihatkan
Contour tingkat
ketinggian dari
tanah/dataran tinggi
ataupun dataran
rendah berdasarkan
batas air laut
1.Menghitung
Kemiringan
Lereng/Gradien
Gradien = Kenaikan
Pergeseran
2.Menghitung Tinggi
3.Mata Angin
Petunjuk arah adalah tanda pada peta yang
menunjukkan arah utara, timur, selatan
atau arah daerah yang digamba
4.Simbol
Tanda untuk menggambarkan kenampakan
atau objek di permukaan bumi dalam peta
Bentuk simbol
-Titik
-Garis
-Wilayah
-Warna

Syarat Simbol
Sederhana
 Mewakili obyek aslinya, jika
memungkinkan dibuat mirip/sama dengan
obyek aslinya tersebut

Simbol garis
Simbol Area
Simbol Titik
Simbol warna
hijau : 0 - 200 meter dpal
kuning : 200 - 500 meter dpal
coklat muda : 500 - 1500 meter dpal
coklat : 1500 - 4000 meter dpal
biru muda : 200 - 1000 meter / kedalaman
biru : 1000 - 4000 meter / kedalaman
biru tua : 4000 - 6000 meter / kedalaman
5.Legenda
Legenda berisi keterangan simbol pada peta
6.Garis astronomis
Garis astronomis menunjukkan posisi absolut suatu
wilayah
7.Garis tepi
Meletakkan angka-angka astronomis
8.Sumber dan tahun pembuatan
Sumber memberi kepastian kepada pembaca peta, bahwa
peta tersebut bukan hasil rekaan dan dapat dipercaya
serta masih cocok atau tidak untuk digunakan pada masa
sekarang atau sudah kadaluarsa karena sudah terlalu
lama

Garis Bujur atau longitude adalah garis khayal
yang melingkari bumi secara.

Garis Lintang atau Latitude adalah garis khayal
yang melingkari bumi secara horizontal.
Bujur Timur adalah garis bujur yang berada di
sebelah timur greenwich (0-1800BT)
 Bujur barat adalah garis bujur yang berada di
sebelah barat greenwich (0-1800BT)

Garis equator adalah garis yang membagi bumi
menjadi dua bagian yaitu belahan bumi bagian
utara dan bagian selatan.
 Garis balik utara atau Tropic Cancer adalah
garis lintang 23,50 LU yang merupakan titik
tertinggi matahari di bumi bagian utara.
 Garis balik selatan atau Tropic Capricorn adalah
garis lintang 23,50 LS yang merupakan titik
tertinggi matahari di bumi bagian selatan.

Garis Lingkar Artik adalah garis lintang 66,50
LU.
 Garis Lingkar Antartika adalah garis lintang
66,5 0 LS.

Ekuador
Indonesia
Brasil
Meridian
9.Inset Peta
Berfungsimemperbesar
/memperjelas sebagian
kecil wilayah pada peta
utama.
10.Lattering
Aturan-aturan penulisan
objek-objek geografi
Proyeksi Peta
Proyeksi peta adalah pemindahan sistem
paralel dan meridian yang ditetapkan dalam
bidang globe yang lengkung ke atas bidang datar.

Ketentuan umum dalam proyeksi
a. Bentuk yang diubah harus tetap
(conform).
 b. Luas permukaan yang diubah harus
tetap (equivalen)
 c. Jarak antara satu titik dengan titik lain
diatas permukaan yang diubah harus tetap
(equidistant)
 d. Sebuah peta yang diubah tidak
mengalami penyimpangan arah.

Jenis-Jenis proyeksi peta
-Proyeksi Azimuthal
-Proyeksi Kerucut (Conic)
-Proyeksi Silinder (Cylindrical)
INTERPRETASI PETA TEMATIK

Interpretasi peta adalah kegiatan
membaca peta dengan memberikan
penafsiran atau memaknai isi peta atas
dasar simbol-simbol yang ada.
Memperbesar dan memperkecil peta
Ada 3 metode yang digunakan
-Metode grid/memakai kotak-kotak
-Memakai alat pantograf
-Memfotokopi peta
Metode grid/kotak-kotak
Memperbesar peta = memperkecil skala
Con : Sebuah peta berskala 1:2.000.000,
peta tersebut diperbesar 2 kali, tentukan
skala peta perbesarannya!

Memperkecil peta = memperbesar skala
Con : Sebuah peta berskala 1: 3.000.000,
diperkecil 3 kali berapa skala petanya
sekarang!

2.Menggunakan pantograf
Yang Harus Dibawa
Sket book
 Busur derajat
 Penggaris

Prinsip Dasar Membuat Peta
Pembuatan peta dapat dilakukan dengan :
1.Pengukuran
2.Penggunaan citra penginderaan jauh dan
SIG
Prinsip dasar dengan pengukuran meliputi :
1.Kerja lapangan
2.Pengelolaan data
3.Penyajian data
Prinsip pemetaan dengan pengukuran :
1.Kerja lapangan
Kegiatan yang dilakukan :
-Observasi
-Pengukuran
-Mencatat hasil pengukuran
Alat yang digunakan :
-Kayu ukur
-Rol meter
Alat sederhana
-Kompas
-Penyipat datar
-theodolit
Alat Canggih
Unsur yang perlu diukur :
a.Pengukuran jarak, dengan meteran gulung dan
tongkat
Pengukuran dapat dilakukan dengan :
-Pembanjaran lurus
-Pelurusan
b.Pengukuran sudut arah
Azimuth adalaah sudut yang dibentuk dari utara
searah jarum jam
 Terdapat 3 arah utara yang sering digunakan :
-Utara magnetis
-Utara sebenarnya
-Utara grid

Fungsi Interpretasi








Mengetahui berbagi objek geografi seperti gunung,
pegunungan, sungai, danau, dataran rendah, dataran
tinggi, laut, jalan, jalan kereta api dll.
Mengetahui daerah yang jarang dan yang padat
penduduknya
Mengetahui persebaran barang tambang.
Mengetahui obyek-obyek wisata.
Mengetahui potensi suatu daerah.
Mengetahui jarak lurus antarkota
Mengetahui keadaan suatu wilayah, misalnya untuk
kepentingan perhubungan
Mengetahui keadaan sosial budaya penduduk, misalnya
mata pencaharian, persebaran sarana kota dan
persebaran pemukiman.
ATLAS
Secara sederhana atlas adalah
kumpulan peta yang
dibukukan.
JENIS-JENIS ATLAS
a.Atlas atas dasar wilayah
-Atlas alam semesta
-Atlas dunia
-Atlas nasional
-Atlas regional
-Atlas kota
b.Atas dasar tujuan
-Atlas Referensi
-Atlas Wisata
-Atlas Pendidikan
c.Atas Dasar Isinya
-Atlas umum
-Atlas tematik
SIFAT-SIFAT ATLAS
1.
2.
3.
Menarik
Informatif
Sistematis
KOMPONEN-KOMPONEN ATLAS
1.
2.
3.
4.
Judul yang mencerminkan isi atlas secara
keseluruhan.
Daftar isi untuk memudahkan pengguna
mencari daerah yang diperlukan.
Peta
Memiliki daftar indeks yaitu daftar nama
geografi yang ada pada atlas.
Bandung, Jawa Barat B3 18
Kota Bandung terletak di Provinsi Jawa
Barat pada atlas halaman 18 baris 3
kolom B
a.
GLOBE

Kata "globe" berasal
dari kata "globus"
(bahasa Latin) yang
berarti bola yang
bulat.

Tiruan bentuk bumi
pada bidang
berbentuk bola
b.Posisi Globe
kemiringan 66 1/2 derajat pada garis
ekliptika (bidang edar bumi)dan dengan
kemiringan 23 1/2 dari matahari.
Manfaat Globe
 1. Untuk mengetahui letak astronomis
 2.Untuk mengetahui gerak rotasi bumi
 3.Untuk memperagakan gerhana bulan
dan matahari
 4.Untuk menjelaskan perbedaaan waktu

5.Untuk mengetahui luas wilayah