Improverished management

Download Report

Transcript Improverished management

Disajikan dalam Diklat Prajabatan Bagi Dosen Tetap Non PNS di
Universitas Brawijaya
Grand Senyiur Hotel Tretes, 21 Mei 2014
KEPEMIMPINAN DAN
PENDIDIKAN KARAKTER
Oleh: Bambang Supriyono
Guru Besar Fakultas ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
POKOK BAHASAN
Pengertian
 Dosen sebagai pemimpin
 Kepemimpinan dalam pendekatan
manajerial
 Efektifitas dan gaya kepemimpinan
 Pentingnya pendidikan karakter

Pengertian
Kemampuan seseorang untuk
mempengaruhi orang lain dalam
organisasi, melalui kemampuan pribadi
atau kewenangannya
 Dalam pengertian ini, diperlukan seorang
manager dan sekaligus leader dalam
aktivitas organisasi mencapai tujuan

Dosen sebagai pemimpin
Melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai tenaga fungsional di bidang
pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat
 Melaksanakan tugas tambahan
mendukung pelaksanaan Tridharma PT

Tupoksi Dosen dalam UU No 14
Tahun 2005 (pasal 1 ayat 2)
Dosen adalah pendidik profesional dan
ilmuwan dengan tugas utama
 mentransformasikan, mengembangkan,
dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.

Tupoksi Dosen dalam UU No 14
Tahun 2005 (pasal 1 ayat 4)



Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan
yang dilakukan oleh seseorang
dan menjadi sumber penghasilan kehidupan
yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau
kecakapan
yang memenuhi standar mutu atau norma
tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
Tugas tambahan dosen
Sebagai pejabat struktural
 Sebagai pengelola jurusan dan program
studi
 Sebagai pengelola laboratorium atau
pusat kajian
 Sebagai pengelola Unit Pelaksana Teknis
(UPT) di tingkat fakultas atau universitas

Pentingnya kepemimpinan bagi
dosen
Menjadi leader segaligus manajer dalam
melaksanakan fungsi utama
pengembangan Tri Dharma PT
 Melaksanakan tugas tambahan secara
bertanggungjawab dan tidak mengabaikan
pengembangan Tri Dharma PT.

Kepemimpinan dalam pendekatan
manajerial
ORIENTASI MANAJER PADA KARYAWAN
COUNTRY CLUB
MANAGEMENT
TEAM
MANAGEMENT
MIDDLE OF THE
ROAD
IMPOVERISHED
MANAGEMENT
TASK
MANAGEMENT
ORIENTASI MANAJER PADA TUGAS
Managerial dimension (I)
Team management : perhatian yang tinggi
pada karyawan dan tugas
 Improverished management : perhatian
yang rendah pada karyawan dan tugas
 Middle of the road : keseimbangan
perhatian pada karyawan dan tugas

Managerial dimension (II)
Country club management : perhatian
yang lebih tinggi pada karyawan dan
mengkesampingkan tugas
 Task management : perhatian yang lebih
tinggi pada tugas dan cenderung
mengabaikan hubungan kekeluargaan
denrendahgan karyawan

Theory of leadership
Effective styles
effectiveness
Developer
Executive
Bureaucrat
Benevolent
Autocrat
Basic styles
Relationship
oriented
Related
Integrated
Separated
Dedicated
Ineffective styles
Missionary
Compromiser
Deserter
Autocrat
Theory of leadership effectiveness




Executive : perhatian yang penuh terhadap
tugas maupun hubungan bawahan
Developer : perhatian yang lebih besar pada
hubungan bawahan
Benevolent Autocrat : perhatian yang lebih
besar pada tugas pekerjaan
Bureaucrat : perhatian yang kurang baik
terhadap tugas maupun hubungan bawahan
Theory of leadership ineffectiveness




Compromiser : perhatian terhadap tugas
maupun hubungan bawahan atas dasar
kompromi
Missionary : mengutamakan keharmonisan yang
cenderung mengabaikan tugas pekerjaan
Autocrat : perhatian pada tugas, cenderung
tidak percaya pada orang lain
Deserter : perhatian yang minim terhadap tugas
maupun hubungan bawahan, bersikap pasif.
Leadership style
Pola perilaku pimpinan dalam menghadapi
tingkat kematangan (maturity) para
bawahan
 Tingkat kematangan menyangkut
kemampuan dan kemauan bawahan
 Disebut juga dengan istilah kepemimpinan
situasional (situational leadership)

Maturity




Rendah : tidak ada kemampuan maupun
kemauan
Rendah menuju sedang : memiliki kemauan
tetapi tidak memiliki kemampuan
Sedang menuju tinggi : memiliki kemampuan
tetapi tidak memiliki kemauan
Tinggi : memiliki kemampuan dan kemauan
yang tinggi untuk melaksanakan tugas
Leadership style categories (I)
Instruktif : gaya kepemimpinan yang
diterapkan untuk bawahan yang memiliki
tingkat kematangan rendah
 Konsultatif : gaya kepemimpinan yang
diterapkan untuk bawahan yang memiliki
tingkat kematangan rendah menuju
sedang

Leadership style categories (II)
Partisipatif : gaya kepemimpinan yang
diterapkan untuk bawahan yang memiliki
tingkat kematangan sedang menuju tinggi
 Delegatif : gaya kepemimpinan yang
diterapkan untuk bawahan yang memiliki
tingkat kematangan tinggi

Karakter/potensi manusia sebagai
hamba atau pemimpin
potensi naluriah (hidayat al-gharizziyat)
 potensi indrawi (hidayat al-hassiyat)
 potensi akal (hidayat al-aqliyyat)
 Potensi keagamaan (hidayat al-diniyyat)

Pentingnya Pendidikan Karakter
character is personality evaluated, character is striving system which
underly behavior
PENGARUH LINGKUNGAN
JATI DIRI
Fitrah
Illahi
JATI
JATIDIRI
DIRI
K
A
R
A
K
T
E
R
P
E
R
I
L
A
K
U
PENGARUH LINGKUNGAN
...jati diri berinteraksi dengan lingkungan sehingga membentuk
karakter, sedangkan karakter akan mempengaruhi perilaku...
PEMAHAMAN KARAKTER DALAM PSIKOLOGI DAN AGAMA
Logika
IntraPersonal
InterPersonal
FATHONAH
THINKER
IQ
OLAH PIKIR
AMANAH
DOER
AQ
OLAH RAGA
Rasa
SIDDIQ
BELIEVER
SQ
OLAH HATI
TABLIGH
NETWORKER
EQ
OLAH RASA & KARSA
cerdas, kritis,
kreatif, inovatif,
Bersih, sehat,
disiplin, sportif,
OLAH
PIKIR
OLAH
HATI
OLAH
RAGA
OLAH
RASA/K
ARSA
beriman dan
bertakwa, jujur,
amanah
ramah, saling
menghargai, toleran,
peduli,
DIMENSI-DIMENSI PENDIDIKAN KARAKTER
STREAM TOP DOWN
STREAM BOTTOM
UP
STREAM
REVITALISASI
PROGRAM
 Sosialisasi
 Pengembangan
Regulasi
 Pengembangan
Kapasitas
 Implementasi &
Kerjasama
 Monitoring & Evaluasi
Pendidikan karakter
berbasis potensi diri
Sosio pedagogis
berbagai pendidikan
ekstrakurikuler
Integrasi
3(tiga
Pendekatan
untuk
kepentingan
pembanguna
n karakter
Penutup




Dosen perlu mengembangkan gaya kepemimpinan
sesuai tingkat kematangan pihak yang dipimpin
Perlu keseimbangan antara task orientation dengan
behaviour orientation
Tujuan dan sasaran yang dicapai adalah menjadi dosen
yang profesional dalam mengembangkan Tri Dharma PT
Profesionalitas dapat diperoleh melalui pendekatan
pendidikan karakter