1). Bentuk kapal - HOME Ship Study

Download Report

Transcript 1). Bentuk kapal - HOME Ship Study

Kemampuan Olah Gerak dipengaruhi oleh
1. Dari dalam kapal (internal)
a. Faktor Tetap.
1). Bentuk kapal.
2). Jenis dan kekuatan daya pendorongnya.
3). Jumlah, macam dan tempat baling-baling.
4). Macam, bentuk, ukuran, penempatan dan jumlah daun kemudi.
b. Faktor tidak tetap.
5). Sarat kapal.
6). Trim.
7). Keadaan pemuatan.
8). Keadaan teritip
2. Datang dari luar (eksternal).
9). Keadaan angin, laut dan gelombang.
10). Keadaan arus
11). Dalam dan lebar perairan.
12). Jarak terhadap kapal-kapal
1). Bentuk kapal
Kapal yg pendek lebih mudah utk membelok dan sebaliknya kapal yg panjang akan sukar
utk membelok
2). Jenis dan kekuatan daya pendorongnya.
Mesin torak (maju atau mundur)
>
- Dihidupkan dgn tek. angin
Mesin uap.
- Putaran satu arah.
- mundur perlu mesin khusus
3.) Jumlah, macam dan tempat baling-baling
- Baling2 ganda. olah Gerak lebih mudah dibanding baling2 tunggal.
- Controable Pitch Propeller ( CPP ) utk kapal2 kecil.
- Bow Thruster.
4). Macam, bentuk, ukuran, penempatan dan jumlah daun kemudi
- Kemudi yg besar lebih gampang belok.
- Model kemudi patent.
- Baling2 ganda dpt berfungsi sbg kemudi juga
- Kemudi Ganda > Kemudi Tunggal
5). Sarat kapal
Sarat berpengaruh besar terhadap kemampuan Olah Gerak.
- Sarat besar, daya guna baling2 dan kemudi juga besar.
- Sarat kecil, Free board besar sehingga pengaruh angin dan ombak besar
(sukar dikemudikan).
6). Trim.
Trim belakang meskipun ada angin dari samping, masih dapat dikemudikan.
Trim depan kapal sukar di kemudikan.
7). Keadaan pemuatan
- Kapal penuh lebih baik olah gerak dibanding kapal kosong.
- Kapal hogging (berat di ujung) sukar olah gerak, Sukar belok, kalau
sudah belok sukar di balas / berhenti
8). Keadaan teritip
Teritip memperbesar tahanan shg mengurangi kecepatan dan kemampuan
Olah Gerak
9). Keadaan angin, laut dan gelombang
10). Keadaan arus
- Gejala menyeluru
- Lokal
11). Dalam dan lebar perairan.
- Terjadi Penyerapan / Penghisapan
- Kemungkinan kapal sukar dikemudikan
12). Jarak terhadap kapal-kapal
Jarak dekat dapat menimbulkan penyerapan
PENGARUH BALING-BALING
Keadaan kapal :
1.
Diam
2.
Melaju ke depan ( Baling2 berputar maju)
3.
Mundur (Baling2 berputar mundur).
Enam kemungkinan keadaan kapal
1.
Kapal dalam keadaan diam, baling2 berputar maju.
2.
Kapal bergerak maju, baling2 berputar maju.
3.
Kapal dalam keadaan diam, baling2 berputar mundur.
4.
Kapal dlm keadaan bergerak mundur, baling2 berputar mundur.
5.
Kapal dalam keadaan maju, baling2 berputar mundur
6.
Kapal dalam keadaan mundur, baling2 berputar maju
1. Kapal dalam keadaan diam, baling2 berputar maju.
1. Gerakan kemudi langsung :
(Haluan kekiri / buritan ke kanan)
(Haluan kekiri / buritan ke kanan)
Jika baling2 berputar maju menimbulkan Tekanan normal yg arahnya
tegak lurus pada daun baling2 mengarah ke depan yang besarnya tergantung
pada jarak dari permukaan.
Tekanan Normal ini diuraikan menjadi gaya membujur (mendorong) dan
gaya melintang.
2. Gerakan kemudi tidak langsung
Haluan kekanan / buritan kekiri
Air yg dilemparkan daun baling2 menekan daun kemudi bagian atas dan juga
menekan daun kemudi bagian bawah.
Tekanan pada daun kemudi bagian bawah lebih besar dari bagian atas.
3. Arus ikutan
Tdk bekerja kalau kapal diam
air yg diakibat gerakannya/geserannya dgn kulit kapal akan ikut bergerak mengikuti
kapal.
arus ikutan lebuh besar bekerja di permukaan air.
2. Kapal bergerak maju, baling2 berputar maju.
1. Gerakan kemudi langsung
(Haluan kekiri / buritan ke kanan)
2. Gerakan kemudi tidak langsung
3. Arus ikutan
Haluan kekanan / buritan kekiri
Haluan kekanan / buritan kekiri
Haluan kekanan / buritan kekiri