STRATEGI DAN CARA BELAJAR DI PERGURUN TINGGI

Download Report

Transcript STRATEGI DAN CARA BELAJAR DI PERGURUN TINGGI

PROSES BELAJAR DAN
MENGAJAR
DI PERGURUAN TINGGI
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
Belajar
• Pada dasarnya dikendalikan oleh si
pelajar
• Dipengaruhi oleh keadaan keseluruhan
pelajar
• Merupakan kegiatan kerjasama
(kooperatif) dan kerja bersama
(kolaboratif)
• Merupakan proses perkembangan secara
pelan-pelan, bertahap (evolusioner)
• Merupakan akibat dari pengalaman
• Mempunyai tujuan
Beberapa prinsip belajar
• Belajar adalah hal yang pribadi
• Motivasi merupakan kuncinya
• Pekerjaan nyata dan memaksa serta
bermanfaat
• Belajar merupakan usaha mencari dan
menemukan makna (dari yang dipelajari)
• Apa yang dipelajari berguna di kemudian
hari, yaitu membantu untuk
mengembangkan lebih lanjut
FAKTOR-FAKTOR PENGARUH PROSES
DAN HASIL BELAJAR
1. Faktor eksternal (di luar Mahasiswa):
a. Faktor lingkungan
: alami dan sosial
b. Faktor Instrumental: Kurikulum, Program,
Sarana dan Prasarana, Staf Pengajar
2. Faktor internal (di dalam pribadi mahasiswa)
a. faktor fisiologis : umum dan khusus
B. faktor Psikologis: minat, kecerdasan, bakat,
motivasi, kemampuan kognitif
AKIBAT KEGAGALAN STUDI
Bila Gagal/Terlambat
mengecewakan:
•
•
•
•
•
Negara dan bangsa
Universitas
Fakultas
Orang tua/wali
Diri pribadi
berdosalah maha
siswa pada semua
pihak bila terjadi ke
gagalan/terhambat
studinya
Gaya belajar dan gaya tanggap
1. Gaya belajar:
a. Mahasiswa belajar menurut cara sendiri
b. Cara yang konsisten yang dilakukan
mahasiswa dalam: menangkap rangsangan
/stimulus, menerima penjelasan, cara
mengingat, berpikir, memecahkan soal
c. Kecocokan gaya belajar mahasiswa dan
gaya mengajar dosen mempertinggi
efektivitas belajar
Model gaya tanggap/respons mahasiswa
(Mann, Universitas Chicago)
•
•
•
•
•
•
•
•
Mahasiswa penurut
Mahasiswa tak mandiri
Mahasiswa patah semangat
Mahasiwa mandiri
Mahasiswa pahlawan
Mahasiswa penembak tersembunyi
Mahasiswa penarik perhatian
Mahasiswa pendiam
Hakekat sistem belajar yang baik
• Memahami prasyarat dasar untk belajar
• Mendalami pengertian proses belajar
• Menghayati kegiatan-kegiatan belajar
Dalam kampus
di luar kampus
- Kuliah
(mandiri):
- Praktikum kepustakan * membaca &
- Seminar
menghafal
Mengadakan
penilaian
untuk
kemampuan diri
atas hasil
mendalami
Ujian
Formal
kegiatan belajar
TEHNIK BELAJAR
• Tehnik belajar yang baik akan bertahan lama jika
mahasiswa sadar akan prasarat dasar yang merupakan
landasan untuk memperluas cakrawala proses belajar
• Prasarat dasar tersebut adalah: sadar akan,
- sasaran dan tujuan belajar
- banyak faktor yang mempengaruhi proses belajar
- menghilangkan faktor-faktor negatif
- akibat jika studi gagal
- fisik, psikis, mental dan perilaku baik
- disiplin, ulet, paham peraturan administratif dan
akademik/tata tertib PT
- kerjasama yang harmonis antara catur civitas
akademika
Pemakaian perpustakaan
Mengetahui
1. Hari dan jam buka perpustakaan
2. Peraturan-peraturan yang berlaku
3. Sistem penyusunan katalog, pada umumnya
menurut:
* Abjad Nama Pengarang
* Pembagian cabang ilmu
Akhirnya:
Mintalah penjelasan menyeluruh kepada
penanggungjawab perpustakaan
Pengaturan waktu:
• Waktu belajar tiap hari ?
Tidur Malam
7 jam
Tidur siang
1 jam
Mandi, pakaian, makan, menata ruangan 3 jam
Lain-lain
2 jam
Belajar di kampus
7 jam
Belajar Mandiri
4 jam
Total
24 jam
1 minggu = 6 hari kerja mandiri : 6 X 4 jam = 24 jam
Kegiatan akademis pada proses
belajar mengajar
•
•
•
•
•
•
Kuliah
Cara membaca buku
Praktikum
Diskusi
Seminar
Penulisan karya ilmiah
Cara mengikuti kuliah: 3 tahap
• Tahap persiapan
• Tahap selama kuliah
• Tahap sehabis pendalaman kuliah
Jadikan suatu kebiasaan
Setiap kegiatan apapun
laksanakanlah sebelumnya
Persiapan
dan sesudahnya
pemahaman
Cara membaca buku
Setiap membaca buku, baik buku kuliah
maupun buku kepustakaan
Lakukanlah
Sistem PQRST
P = preview q = question
r = read
s = state
t = test
Cara mengikuti diskusi
• Diskusi kelas: dipimpin pengajar
• Diskusi kelompok: 3-6 orang
dipimpin mahasiswa sendiri; topik
sudah ditentukan lebih dulu;
mahasiswa siap sebelumnya, aktif
berpendapat sesuai sumber dan
bertenggang rasa; pemimpin diskusi
menampung pendapat anggota lalu
didiskusikan; membuat kesimpulan
berdasarkan rujukan yang ada.
Cara Seminar
• Topik ditentukan pengajar
• Diskusi
• Penyaji mampu menjelaskan pendapat,
alasannya, menilai cara/jalan pikiran
sesuai topik
• Penulisan makalah ringkas dan
mengikuti kaidah penulisan karya ilmiah
• Didukung kepustakaan wajib dan
anjuran
Cara penulisan ilmiah:
Syarat-syarat agar berbobot:
1. Syarat umum:
a. menguasai teori
b. mempunyai pengalaman
c. bahasa: kalimat/kata sentimentil dan
otoritatif perlu dihindari
2. Syarat khusus: pokok dan thema:
a. menarik perhatian penulis
b. memperkaya pengtahuan dan
kepustakaan yang ada
c. tidak terlampau luas
d. sesuai dengan ketentuan lembaga
e. sesuai kemampuan penulis
3. Kesiapan penulis
a.Judul (disiapkan pembimbing)
b.Isi tulisan dan kerangka tulisan
c.Rencana penlitian jika ada
d. Daftar pustaka
Syarat Penyusunan Judul:
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Tepat
Ekonomis
Langsung
Jelas
Sederhana
Baru
Logis
Utuh
Gramatika
Tehnik Belajar Mandiri
• Lingkup kegiatan belajar mandiri meliputi:
Tehnik diskusi
kelompok
Tehnik membuat
catatan ringkasan
pustaka
Tehnik membaca
pustaka
Tehnik menghafal
Tehnik membuat catatan
ringkasan pustaka
• Belajar pasti didukung pustaka (sesuai
disiplin ilmu yang dipelajari)
Berupa
Buku
Majalah “artikel”
Lap.hasil penelitian
Tujuan:
1.Untuk melengkapi jika ada kekuarangan ketika kuliah/praktikum
2.Memperdalam pengertian yang dipelajari
3. Memperluas cakrawala pengetahuan
4. Ringkasan sebagai sumber penulisan ilmiah
5. Acuan kebenaran ilmu yang dipelajari
Teknik menghafal:
• Membaca dengan diam, sambil dimengerti,
dipahami, tidak menghabiskan energi
• Membaca dengan suara
• Membaca sambil mencoret, membuat skema
• Konsentrasi
• Buat singkatan
• Buat soal untuk menghafal
• Nilai kemampuan hasil hafalan
Ujian:
• Menilai kemampuan dan perubahan
perilaku yang terjadi secara formal =
akibat proses belajar mengajar
Berhasil atau gagal
Penilaian formal
Dengan jalan ---- ujian
Jenis ujian
Ujian lisan, Ujian praktek, Ujian tulis
Bentuk:
Subyektif:
karangan
(essay)
Obyektif: soal pilihan
berganda (multiple
choice question)
Kegagalan ujian pada umumnya
disebabkan:
• Kebiasaan belajar yang tidak teratur
• Menggampangkan mata pelajaran yang
dihadapi
• Tidak mempersiapkan diri menghadapi
ujian
• Kurng menguasai tehnik belajar dan
tehnik ujian secara efisien
Sistem kredit & semester (SKS)
Dasar Penjadwalan
Waktu Belajar Teratur
PRINSIP 1:
1 kali tatap muka (kuliah0 = > 50 menit.
Perlu pendalaman = > 2 X 60 menit yaitu:
60 menit program terstruktur dan 60 menit
program mandiri
Prinsip II
• 1 kali praktikum = 2 – 3 jam
• Perlu pendalaman 2 x 60 menit
• Yakni: 1 X 60 menit: persiapan
materi
1 X 60 menit: pembuatan
laporan dan
teori
Prinsip III
Setelah
pendalaman
(program mandiri)
Harus dilakukan
penilaian
kemampuan diri
Untuk mengetahui
pengertian maupun
penyerapan hasil belajar
Selamat belajar semoga sukses