ix_perencanaan tata ruang

Download Report

Transcript ix_perencanaan tata ruang

Morfologi dan Tata Ruang Desa
PERENCANAAN TATA RUANG
DESA TRANSMIGRASI
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
BACK
MENU
NEXT
Morfologi dan Tata Ruang Desa
Latar Belakang
1. Migrasi
• Berkurang atau habisnya bahan pemenuhan kebutuhan hidup
•
•
•
•
•
• Perbedaan kehidupan perekonomian (kesempatan
kerja)
Perbedaan kebudayaan, politik dan agama
Perbedaan tingkat ketersediaan fasilitas
Perbedaan lingkungan dan luas lahan
Perbedaan kepadatan penduduk
dll
2. Transmigrasi
• Beberapa idem dengan yang migrasi
•
Perbedaan kepadatan penduduk Jawa, Bali dan
Lombok
dengan di luar Jawa
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
BACK
MENU
NEXT
Morfologi dan Tata Ruang Desa
Tujuan
1.Memberikan kesempatan kerja dan menaikkan
pendapatan
2.Penyebaran penduduk lebih merata (dari daerah
padat ke daerah kurang padat)
3.Mengelolan sumber daya alam
4.Melakukan pemerataan pembangunan daerah di
tanah air
5.Melakukan integrasi dan asimilasi diantara sukusuku (kesatuan nasional)
6.Membentuk ketahanan nasional
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
BACK
MENU
NEXT
Morfologi dan Tata Ruang Desa
Hubungan Transmigrasi dengan
Pengembangan Wilayah (Friedman)
a.
Membentuk keterpaduan nasional (national integrited)
karena seluruh negara merupakan suatu kesatuan ekonomi
nasional dengan masing-masing daerah yang didalamnya
mempunyai fungsi yang jelas.
b. Alokasi aktivitas, yaitu mengalokasikan aktivitas yang efisien di
daerah
1. Suatu lokasi yang tidak mensyaratkan suatu ruang bekerja yang efektif
2. Kepentingan umum tidak bertentangan dengan kepentingan pribadi
3. Alokasi investasi memberikan pertimbangan maksimum di masa depan
dari segi ekonomi nasional
4. Keseimbangan wilayah (regional ballance), kestabilan ekonomi, sosial
dan politik.
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
BACK
MENU
NEXT
Morfologi dan Tata Ruang Desa
Skala Luas Permukiman Transmigrasi sesuai Prinsip
Aksesibilitas (Skala Pengembangan Wilayah)
Wilayah Pengembangan (WP)
Skala Pengembangan Wilayah (SWP)
Wilayah Pengembangan Partial (WPP)
Satuan Kawasan Pengembangan (SKP)
Satuan Permukiman (SP)
DU, DM, DK
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
BACK
MENU
NEXT
Morfologi dan Tata Ruang Desa
Fasilitas yang Disediakan untuk Transmigran
1. Lahan (3,75 Ha)
Lahan Pekarangan
0,25 Ha
Di kapling dan di clearing
Fasilitas Umum
0,25 Ha
Di kapling dan di clearing
Lahan Usaha I
1,00 Ha
Di kapling dan di clearing
Lahan Usaha II
0,75 Ha
Di kapling dan di clearing
Lahan
Cadangan
(tanaman keras, kayu
bakar)
1,50 Ha
Di kapling dan tidak di
clearing
Jumlah
3,75 Ha
Untuk test farm diberikan lahan 0,075 Ha/KK dan lahan pengembalaan
seluas 3-5 Ha.
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
BACK
MENU
NEXT
Morfologi dan Tata Ruang Desa
Fasilitas yang Disediakan untuk Transmigran
2. Jalan
Jalan
penghubung
Lebar 15 m
Perkerasan 4,5 m
Jalan poros
Lebar 7 m
Perkerasan 4,5 m
Jalan desa
Lebar 7 m
Perkerasan 3 m
Jala kebun
Lebar 4 m
Jarak rumah
ke pusat
fasilitas
1 Km
Jarak rumah
ke lahan
3 – 4 Km
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
BACK
MENU
NEXT
Morfologi dan Tata Ruang Desa
Fasilitas yang Disediakan untuk Transmigran
3. Jaminan hidup maksimal 1 tahun
Kebutuhan rata-rata (SR)
Tuntutan minimum
untuk masa peralihan
Kebutuhan tidak rata-rata Traktor, dll
(STR)
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
BACK
MENU
NEXT
Morfologi dan Tata Ruang Desa
Penyediaan
1.
2.
Kelompok lahan input
Kelompok kemudahan (fasilitas dan
prasarana)
- Skala peta desa 1 : 5.000
- Skala pusat desa 1 : 2.000
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
BACK
MENU
NEXT
Morfologi dan Tata Ruang Desa
Urutan Desain Tata Ruang, Mempertimbangkan :
1. Persyaratam kondisi site :
 Faktor alam (fisik dasar)
 Faktor keindahan dan sosial budaya
2. Hubungan fungsional
 Antar kelompok penggunaan lahan
(pusat fasilitas, rumah, lahan I, lahan II,
lahan cadangan)
 Antar fasilitas dalam pusat desa
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
BACK
MENU
NEXT
Morfologi dan Tata Ruang Desa
Proses Perencanaan Pusat Desa
(Penentuan dan Distribusi Pusat-Pusat)
1. Tingkatan (hirarki) dari pusat pelayanan yang akan direncanakan
2. Penentuan komponen-komponen yang akan membentuk suatu
3.
4.
5.
6.
7.
puasat pelayanan sosial sesuai dengan fungsi dan peranannya.
Jumlah penduduk yang akan dilayani serta kepadatan penduduk
daerah yan akan direncanakan
Penentuan patokan (standar perencanaan)
Pemilihan dan analisa lokasi, termasuk analisa tentang pola
penggunaan lahan, hubungan dengan pusat-pusat kegiatan
fungsional yang telah ada, jaringan jalan, keadaan fisik
lingkungan dan perhitungan-perhitungan ekonomi perdagangan.
Perencanaan letak detail
Pelaksanaan pembangunan
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
BACK
MENU
NEXT
Morfologi dan Tata Ruang Desa
HUBUNGAN FUNGSIONAL ANTAR ELEMEN RUANG DESA
1
Pusat Desa
Lahan
Pekarangan
Lahan Usaha II
Lahan Usaha I
Hubungan Tinggi
Hubungan Sedang
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
BACK
MENU
NEXT
Morfologi dan Tata Ruang Desa
Pemilihan Alternatif Pola Lingkungan
No
Faktor Penilaian
Pola Menyebar
Mengelompok
Linier
1
Kemudahan untuk mencapai
tempat kerja
3
1
2
2
Kemudahan
tempat fasilitas
ke
1
3
2
3
Tingkat efisiensi penyebaran
fasilitas pelayanan
1
3
2
4
Kemungkinan
perkembangan di masa yang
akan datang
1
3
2
5
Tingkat hubungan sosial
1
3
2
7
13
10
Jumlah
untuk
Sumber : Rencana SKP (WPP XIIB Propinsi Kalteng, halaman 72
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
BACK
MENU
NEXT
Morfologi dan Tata Ruang Desa
Proses Perencanaan Permukiman
Transmigrasi (Pusat Desa)
Rencana Induk
Penentuan Tingkat (Hirarki) Pusat Pelayanan
Penentuan
KomponenKomponen
Perhitungan
Jumlah Penduduk
yang
Direncanakan
Standar
Perencanaan
Perencanaan Tata
Letak
Pelaksanaan
Pembangunan
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
BACK
MENU
NEXT
Morfologi dan Tata Ruang Desa
Hubungan Fungsional Antar Elemen Pusat Desa
2
DIAGRAM INTERAKSI ANTAR FASILITAS
Fasilitas
Kesehatan
Open Space
Fasilitas
Peribadatan
Fasilitas
Pendidikan
Fasilitas
Perdagangan dan
Penunjang
Produksi
Pos Keamanan
Bangunan
Pemerintah
Hubungan Tinggi
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
Hubungan Rendah
BACK
MENU
NEXT
Morfologi dan Tata Ruang Desa
No
Jenis Fasilitas
Luas Kapling (M2)
Desa Utama
351-500 KK
Desa Madya
251-350 KK
Desa Kecil
150-250 KK
2.000
500
1.500
1.500
1
Kantor & Balai Desa
2.00
2
Pasar
6.400
3
Pertokoan/warung
4
Balai Pertemuan
2.500
1.000
5
BUUD/KUD
2.500
2.500
2.500
6
Lumbung Desa
5.000
2.500
2.500
7
Gudang Pupuk
5.000
2.500
2.500
8
Mesjid
5.000
5.000
2.500
9
Puskesmas
2.500
10
Poliklinik
2.500
2.500
11
Sekolah Dasar
10.000
5.000
500
12
Sekolah Lanjutan Pertama
5.000
13
Lapangan Terbuka
10.000
10.000
10.000
14
Madrasah dan Langgar
12.000
600
600
15
Sekolah Lanjutan Atas
5.000
Jumlah
72.500
36.100
25.600
Dalam Ha
8
4
3
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
Kebutuhan
Ruang Bagi
Pusat Desa
tiap Satuan
Permukiman
BACK
MENU
NEXT
Morfologi dan Tata Ruang Desa
Klasifikasi Sistem Sirkulasi
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
BACK
MENU
NEXT
Morfologi dan Tata Ruang Desa
Pertimbangan Bentuk Kapling Lahan
Peruntukan (Land Subdivision)
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
BACK
MENU
NEXT
Morfologi dan Tata Ruang Desa
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
BACK
MENU
NEXT
Morfologi dan Tata Ruang Desa
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
BACK
MENU
NEXT
Morfologi dan Tata Ruang Desa
CONTOH KASUS
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
BACK
MENU
NEXT
Morfologi dan Tata Ruang Desa
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
BACK
MENU
NEXT
Morfologi dan Tata Ruang Desa
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
BACK
MENU
NEXT
Morfologi dan Tata Ruang Desa
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
BACK
MENU
NEXT