Evaluation PAI 23 -25 Juni 2014

Download Report

Transcript Evaluation PAI 23 -25 Juni 2014

Program Pengembangan Bahasa Inggris
bagi Guru &
Program Pengembangan Usaha Kesehatan
Sekolah
bagi siswa TK dan Sekolah Dasar.
Kerjasama antara:
Pusat Administrasi Kerjasama Luar Negeri,
Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia;
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat;
Tim Pembina UKS Provinsi Jawa Barat;
Partner Aid International, Germany.
Evaluasi Program Kerjasama Kementrian Dalam Negeri
dengan
Lembaga Swadaya Masyarakat Asing;
Jakarta, 23 - 25 Juni 2014
Our mission is to partner with disadvantaged
communities, empowering them to
implement relief and development projects,
recognizing culture as a key to their
sustainability.
PARTNER AID INTERNATIONAL
•
Organisasi Partner Aid International didirikan pada tahun 1988 di Switzerland.
Pada tahun 1997 didirikan kantor di Inggris dan Belanda. Pada tahun 2011
didirikan juga kantor Partner Aid International di Amerika Serikat dan Indonesia.
Kemudian Kantor Pusat Partner Aid International didirikan di Jerman pada tahun
2008, yang beralamat di:
•
Partner Aid International e.V.
Bahnhofstr.71
D-61267 Neu-Anspach
•
Partner Aid International Indonesia Programme
Jl. Cihampelas no. 212 B
Bandung.
•
Partner Aid International memfasilitasi berbagai kegiatan pengembangan
masyarakat seperti: bantuan perawatan kesehatan, bantuan tenaga kesehatan,
bantuan pemberian nutrisi, bantuan pengembangan pendidikan dan pekerjaan.
CAKUPAN PROGRAM
Partner Aid bergerak berdasarkan MOU dengan Pusat Administrasi
Kerjasama Luarnegeri Kementrian Dalam Negeri yang ditandatangani
pada 16 Maret 2011.
Cakupan program Partner Aid International saat ini adalah:
(1). Mendukungi perkembangan pengajaran dalam dua bahasa (bahasa
Inggris) melalui pengembangan kurikulum, Evaluasi, Fasilitasi,
penyediaan modul, program sister school dan Pelatihan Guru.
(2). Mendukungi program Usaha Kesehatan Sekolah(UKS) melalui tiga
upaya:
• Pendidikan kesehatan di sekolah;
• Pelayanan kesehatan di sekolah;
• Pembinaan dan Pengembangan lingkungan sekolah sehat.
TUJUAN PROGRAM
– Mendukungi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS): Ada
beberapa tujuan dalam kegiatan ini yaitu
mengembangkan kebiasaan melakukan gosok gigi dan
cuci tangan di sekolah secara massal dan setiap hari
supaya angka ketidakhadiran siswa diturunkan sekitar
25% dan maslah sakit gigi, sakit perut, diare, ISPA, flu
dll. Diturunkan sekitar 30-40%.
– Mendukungi perkembangan pengajaran dalam dua
bahasa: Ada beberapa tujuan dalam kegiatan ini yaitu
peningkatan skor ujian awal di banding ujian akhir
10%. Dengan latihan guru mereka bisa berpresentasi
tentang sesuatu di depan kelas dengan memakai
bahasa Inggris.
“Berani Bicara” –
Peningkatan Kualitas
“Healthy Hygienic Habits” - KickOff di Kota Banjar –
Persipan di Kab. Kuningan
Review 2013
No
Bidang
Capaian
1
Support
Menyiapkan Kantor
Operational
Training Staff
Pemangku Kepentingan
PartnerAid
PartnerAid
2
“Berani
Bicara”
Training kepada 5 sekolah di 2 Pak Aburanto, Dinas
kota dan 1 kabupaten, &
Pendidikan Jabar, Guru2
diikuti: 132 guru dari
peserta, Kepala Sekolah
beberapa daerah di Jabar .
3
“Healthy
Hygienic
Habits “
Orientasi, Mobilizasi
stakeholder, pembuatan
fasilitas, penyediaan pasta
gigi, sikat gigi dan sabun di
kota Banjar (5 SD, 3 TK dgn
jumlah 1.142 siswa), di
Kabupaten Kuningan (5 SD, 1
Madrasah, 1 RA dgn jumlah
1.321 siswa)
TP-UKS Jabar, Pak Pantjawidi
(Dinas Pelayanan Sosial), Pak
Yusuf (Dinas Pendidikan
Jabar), Pak Riwayat dan Pak
Triswanto (Dinas Kesehatan
Jabar), TP-UKS setempat, Fit
for School, FKG-Unpad (Dr.
Sri Susilawati), Kementrian
Kesehatan (Dr. Dewi Kartini
Sari),
“Healthy Hygienic Habits ” 2013
Budget Usaha Kesehatan Sekolah untuk tahun
2013
100%
90%
80%
70%
19%
60%
Program without
50%
81%
Office
40%
Programme
30%
Expat
Office
20%
10%
0%
2011
Rencana Penggunaan Anggaran 2013
Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah
7%
25%
Advocation &
Observation
14%
Implementation
54%
Supervision
Evaluation
2012
2013
2014
“BERANI NGOMONG” 2013
Budget untuk Pengembangan Bhs Inggris
2013
80%
Programme
without
60%
16%
Expat
Office
Programme
84%
100%
40%
Office
20%
0%
2011
Rincian Rencana Penggunaan Budget
Program 2013
4% 4%
Observation &
Survey
Implementation
92%
Evaluation
2012
2013
2014
HEALTHY HYGIENIC HABITS
• Mengembangkan kebiasaan hidup Bersih dan Sehat.
• Menurunkan Tingkat Ketidakhadiran anak di sekolah
• Menurunkan resiko terkena diare dan sakit gigi karena gigi
berlubang
• Berbiaya rendah, memiliki efektifitas yang tinggi dan
manfaat yang luas
• Program Cuci Tangan dan Gosok Gigi
• Pelatihan staf, Mobilisasi Pemangku Kepentingan,
Pembuatan Fasilitas, Penyediaan Sabun, Sikat gigi dan Pasta
gigi, Implementasi Program, Monitoring dan Evaluasi, serta
Penelitian.
• Memfasilitasi Tim UKS untuk dapat mengembangkan
Program secara berkelanjutan
PROGRAM HHH
PROGRAM HHH
Program “Berani Bicara”
Tugas Partner Aid International dalam memenuhi MOU adalah:
• Menyiapkan program seperti “Berani Bicara” di dalam sekolah
berdasarkan arahan Dinas Pendidikan Jawa Barat
• Membawa tenaga ahli seperti native speaker ke Jawa Barat
• Sertifikat bagi peserta
• Mengukur peningkatan dengan kemampuan berkomunikasi
Kegiatan yang dilakukan dalam Program “Berani Bicara” adalah:
• Pembicaraan motivasi untuk Sekolah yang ditentukan Dinas
Pendidikan Jawa Barat.
• Melaksanakan latihan dalam bahasa Inggris dengan guru-guru di
Sekolah yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat.
• Ujian awal dan akhir dipakai untuk mengukur peningkatan.
• Membuat sertifikat kehadiran untuk guru-guru yang ikut latihan
dengan kehadiran di atas 80%.
Terima kasih kepada :
Pusat Administrasi Kerjasama Luar Negeri Kementrian Dalam Negeri
Republik Indonesia,
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Daerah
Propinsi jawa Barat
Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah Propinsi Jawa Barat
Bupati Kuningan
Walikota Banjar
Tim Pembina UKS Kabupaten Kuningan
Tim Pembina UKS Kota Banajar
Tim Rintisan Sekolah Berstandar Internasional, Dinas Pendidikan
Propinsi Jawa Barat,
Kepala Sekolah serta guru-guru sekolah peserta program pelatihan
bahasa inggris,
Kepala sekolah serta guru-guru sekolah calon peserta program
pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah.
“a little thing is just a little thing,
a little thing is almost nothing,
but faithful in a little thing is a big thing.”