PERTEMUAN KE-11

Download Report

Transcript PERTEMUAN KE-11

Kebijakan pembangunan ekonomi dan
sosial internasional dan implikasinya bagi
negara-negara dunia ke-3
Sejarah dominasi ekonomi

1.
2.
Proses sejarah dominasi itu terbagi menjadi tiga
periode formasi sosial :
Periode kolonialisme, yakni perkembangan
kapitalisme di Eropa yang mengharuskan
ekspansi secara fisik untuk memastikan
perolehan bahan baku mentah.
Era neo kolonialisme, ketika modus dominasi
dan penjajahan tidak lagi fisik dan secara
langsung, melainkan melalui penjajahan teori
dan ideologi. Era ini dikenal dengan era
developmentalisme. Periode ini ditandai dengan
masa kemerdekaan negara dunia ketiga secara
fisik
Sejarah dominasi ekonomi….
2…lanjutan fase ke-2. Pada era ini, dominasi negaranegara bekas penjajahan terhadap bekas koloni
mereka tetap dipertahankan melalui kontrol
terhadap teori dan proses perubahan sosial
mereka. Dalam kaitan itulah, sesungguhnya teori
pembangunan menjadi bagian dari media
dominasi karena teori tersebut direkayasa menjadi
paradigma dominan untuk perubahan sosial dunia
ketiga oleh negara Utara.
Sejarah dominasi ekonomi
3. Periode ketiga , era globalisasi
Menjelang abad ke-21, ditandai dengan liberalisasi
segala bidang yang dipaksakan melalui structural
adjustment programme oleh lembaga finansial global
dan disepakati oleh rezim GATT dan Perdagangan
Bebas (WTO).
GLOBALISASI..
 Globalisasi adalah proses pengintegrasian
ekonomi nasional kepada sistem ekonomi dunia
berdasarkan keyakinan pada perdagangan bebas
yang sesungguhnya telah dicanangkan sejak
zaman kolonialisme.
 Para teoritisi kritis sejak lama sudah meramalkan
bahwa kapitalisme akan berkembang menuju pada
dominasi ekonomi, politik dan budaya berskala
global setelah perjanjian panjang melalui era
kolonialisme
Ada empat aspek globalisasi
Theodore Levit tahun 1985
a. Seluruh kegiatan politik,social,ekonomi melintasi Negaranegara;
b. Globalisasi meningkatkan keuntungan kita satu sama
lain dengan meningkatnya arus
perdagangan,investaasi,keuangan,migrasi dan kebudayaan.
c. Sistem-sistem transportasi,informasi,dan komunikasi
yang baru dan serba canggih berarti bahwa
ide,barang,informasi,modal dan orang bergerak dapat
lebih cepat.
d. Itu bererti bahwa peristiwa-peristiwa secara geografis
jauh memiliki dampak dan pengaruh yang besar bagi
hidup kita. Bahkan, perkembangan-perkembangan lokaql
membawa dampak globalyang luar biasa. Batas amtara
persoalan dalam negeri dan global menjadi kabur.
Arjun Appadurai mengidentifikasikan 5 (lima) tipe
saling keterkaitan global,yaitu:
 (1) Ethnoscapes: yaitu,pergerakan manusia.ternasuk
turis,imigran,pengungsi dan pembisnis pembisnis melintasi batas
negara.
(2) Financescapes: yaitu,aliran uang yang melintasi skat-sekat Negara.
Hal ini terjadi berkat pasar uang,tukar-menukar saham dan
obligasi,dan pasar komuditas yang semakin sibuk antar negara setiap
hari dan bahkan setip detik.
 (3) Ideoscapes: yaitu, penyebaran gagasan dan ideology politik yang
mendunia.
(4) Mediascapes: yaitu, penyebaran lintas budaya gambar-gambar
media di layer computer,Koran televise daan radio.
(5) Technoscapes: yaitu, penyebaran tekhnologi ke seluruh penjuru
dunia. Sebagi contoh: Revolusi Hijau (Green Revolution) dalam bidang
pertanian,yang marak diperaktikkan di Negara berkembang saaat
ini,merupakan hasil penemuan Negara-negara barat.
beberapa factor yang menyebabkan peningkatan
pesat proses globalisasi
a. Berkembang pesatnya tehknologi komunikasi dan
informasi.
b. Berkenmbang pesatnya perusahaan-perusahaan
transnasional
GLOBALISASI..
 Dalam kerangka pendekatan periodisasi
sejarah seperti itu, peranan teori dan
paradigma perubahan sosial dapat
dipahami. Jika pada era kolonialisme ilmu
sosial melegitimasi kolonialisme dengan
mengembangkan teori evolusi dan
Darwinisme, pada era selanjutnya teori dan
ideologi ilmu-ilmu sosial modernisasi dan
neoliberalisme juga berperan melegitimasi
development dan globalisasi.
GLOBALISASI..
 Perbedaan yang terpenting era pembangunan dan
globalisasi di antaranya, jika pembangunan lebih
menekankan pada pertumbuhan ekonomi
nasional dan mereka lebih melihat ke dalam
negeri sendiri, dalam era globalisasi mereka di
dorong untuk menjadi bagian dari pertumbuhan
ekonomi global, di mana aktor-aktornya bukan
hanya negara tetapi perusahaan transnasional
(TNCs) dan bank-bank transnasional (TNBs) serta
lembaga keuangan multilateral seperti Bank
Dunia dan IMF srta birokrasi perdagangan
regional dan global seperti WTO, NAFTA, APEC,
ASEAN dsb.
NEOLIBERALISME
 Semua mekanisme dan proses globalisasi yang
diperjuangkan oleh aktor-aktor globalisasi yakni
TNCs,Bank Dunia, IMF melalui kesepakatan yang
dibuat WTO didasarkan pada paham
neoliberalisme.
 Para penganut neoliberalisme percaya bahwa
pertumbuhan ekonomi dicapai sebagai hasil
normal dari “kompetisi bebas”. Kompetisi yang
agresif adalah akibat dari kepercayaan bahwa
“pasar bebas” adalah cara yang efisien dan tepat
untuk mengalokasikan sumber daya alam yang
langka untuk memenuhi kebutuhan manusia.
NEOLIBERALISME….
 Yang menjadi pendirian neoliberalisme
adalah : kebijakan pasar bebas yang
mendorong perusahaan-perusahaan swasta
dan pilihan konsumen, penghargaan atas
tanggungjawab personal dan inisiatif
kewiraswastaan serta menyingkirkan
birokrasi dan “parasit “ pemerintah yang
tidak akan pernah mampu, meksipun
dikembangkan.
NEOLIBERALISME…..
 Aturan dasar kaum neliberal adalah :
LIBERALISASIKAN PERDAGANGAN DAN
FINANSIAL, BIARKAN PASAR MENENTUKAN
HARGA, AKHIRI INFLASI, STABILIASASI EKONOMI
MAKRO DAN PRIVATISASI, KEBIJAKAN
PEMERINTAH HARUSLAH MENYINGKIR DARI
PENGHALANG JALAN (CHOMSKY,1999)
NEOLIBERALISME….
 Paham inilah yang saat ini mengglobal dengan
mengembangkan konsensus yang dipaksakan.
Yang dikenal dengan “Globalisasi” sehingga
terciptalah suatu tata dunia. Arsitektur dunia ini
ditetapkan dalam “The Neoliberal Washington
Consensus” yang terdiri dari para pembela
Ekonomi private terutama wakil dari perusahaanperusahaan besar yang mengontrol dan mengausai
ekonomi internasional dan memiliki kekuasaan
untuk mendominasi informasi kebijakan dalam
membentuk opini publik.
NEOLIBERALISME….
Pokok pendirian neoliberalisme :
 Bebaskan perusahaan swasta dari campur tangan
pemerintah
 Hentikan subsidi kepada rakyat
 Penghapusan ideologi “kesejahteraan bersama “ dan
pemilikan komunal
MEKANISME KERJA DAN
PROSES GLOBALISASI
 Globalisasi sebenarnya merupakan salah satu fase
panjang . Perjalanan panjang perkembangan
kapitalisme liberal yang secara teoritis telah
dikembangkan oleh Adam Smith.
 Meskipun globalisasi dikampanyekan sebagai era
masa depan, yakni era yang menjanjikan
pertumbuhan ekonomi global dan akan
mendatangkan kemakmuran global bagi semua,
globalisasi sesungguhnya adalah kelanjutan dari
kolonialisme dan developmentalisme sebelumnya.
MEKANISME KERJA DAN
PROSES GLOBALISASI…..
 Globalisasi yang ditawarkan sebagai jalan
keluar bagi kemacetan pertumbuhan
ekonomi bagi dunia ini, sejak awal oleh
mereka dari kalangan ilmu sosial kritis dan
yang memikirkan perlunya tata dunia
ekonomi yang adil serta bagi kalangan yang
melakukan pemihakan terhdap yang lemah,
telah dicurigai sebagai bungkus baru
imperialisme dan kolonialisme
MEKANISME KERJA DAN
PROSES GLOBALISASI…..
 Globalisasi terjadi ketika diterapkannya formasi
sosial global baru dengan ditandai oleh
diberlakukannya secara global suatu mekanisme
perdagangan melalui penciptaan kebijakan free
trade, yakni berhasil ditandatanganinya
kesepakatan internasional tentang perdagangan
pada bulan April tahun 1994 di Marrakesh,
Maroko, yakni suatu perjanjian internasional yang
terkenal dngan GATT (general Agrrement on Tariff
and Trade)
MEKANISME KERJA DAN
PROSES GLOBALISASI…..

1.
2.
3.
GATT merupakan :
Kumpulan aturan internasional yang mengatur
perilaku perdagangan antar pemerintah.
Forum negosiasi perdagangan antar pemerintah
Pengadilan untuk menyelesaikan jika terjadi
perselisihan dagang antar bangsa
MEKANISME KERJA DAN
PROSES GLOBALISASI…..
 Kesapakatan GATT itu dibangun atas keyakinan
bahwa sistem dagang yang terbuka lebih efisien
dibanding sistem yang proteksionis , dan juga atas
keyakinan persaingan bebasa akan
menguntungkan bagi negara-negara yang
menerapkan prinsip efektivitas dan efisiensi.
 Tahun 1995 didirikan WTO (World Tarde
Organization) . Keberadaan WTO ini
mengambilalih GATT. WTO bertindak berdasar
komplain yang diajukan oleh anggotanya. Jadi,
WTO merupakan salah satu aktor dan forum
perundingan antar perdagangan dari mekanisme
globalsiasi yang terpenting.
MEKANISME KERJA DAN
PROSES GLOBALISASI…..
 Jika WTO adalah forum kesepakatan perdagangan
tingkat global, di tingkat regional forum serupa untuk
menetapkan kebijakan perdagangan juga ditetapkan.
Seperti NAFTA (The North American Free Trade
Agreement ), antara Amerika Serikat dengan Meksiko,
APEC (The Asia apsific Economic Conference)
MEKANISME KERJA DAN
PROSES GLOBALISASI…..
 Ada mekanisme dan struktur ekonomi yang
dikembangkan dalam sistem globalsiasi selain forum
perundingan, yaitu :
Penciptaan mekanisme globalisasi sistem dan proses
produksi. Konsolidasi sistem fabrikasi dunia pada
dasarnya merupakan usaha penciptaan hirarki
jaringan produksi dan perdagangan skala global ari
perusahaan transnasional.
MEKANISME KERJA DAN
PROSES GLOBALISASI…..
 Proses ekspansi sistem produksi global
dikembangkan melalui penciptaan dan
pengalokasian Zone Proses Ekspor (Export
Processing Zone/ EPZs). EPZ adalah suatu wilayah
negara yang dikhususkan sebagai ekpor industri
dengan syarat mampu dan mau mengembangkan
aturan dunia minimal yang menyangkut aturan
perburuhan dan pajak domestik sehingga menjadi
daya tarik TNCs untuk beroperasi. EPZ
dikembangkan di berbagai wilayah negara dunia
ketiga yang memiliki standar upah buruh yang
murah.
Pengaruh Globalisasi
ANCAMAN GLOBALISASI
 Sejak dikembangkannya kesepakatan The Bretton
Woods di Amerika Serikat dengan didirikannya
IMF dan Bank Dunia serta ditandatangani
kesepakatan GATT, dunia secara global
sesungguhnya telah memihak dan didorong oleh
kepentingan perusahaan-perusahaan
transnasional (TNCs) yang merupakan aktor
terpenting dari globalisasi. Pada konteks itulah
sesungguhnya integrasi ekonomi nasional menuju
sistem global yang dikenal dengan globalisasi telah
terjadi.
Logo Worldbank
ANCAMAN GLOBALISASI…
 Kesepakatan tersebut secara teoritik
berhasil memaksakan keinginan
perusahaan-perusahaan tersebut untuk
mendesakkan terjadinya reformasi
kebijakan nasional, terutama di negaranegara dunia ketiga dalam berbagai bidang ,
seperti bidang pertanahan, perpajakan dan
investasi.
Resistensi thd globalisasi