GLOBALISASI - WordPress.com

Download Report

Transcript GLOBALISASI - WordPress.com

GLOBALISASI
Bidang Pertahanan dan Keamanan
©GROUP 04
Pengertian Globalisasi


Globalisasi berasal dari kata globel, yang
merupakan suatu proses suatu tatanan, aturan
dan sistem tertentu yang berlaku bagi bangsabangsa lain di dunia. Sementara itu, ada pula
yang mengartikan globalisasi merupakan suatu
proses tatanan masyarakat yang mendunia dan
tidak mengenal batas.
Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu
proses dari gagasan yang dimunculkan,
kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa
lain yang akhirnya sampai pada suatu titik
kesepakatan bersama dan menjadi pedoman
bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia.
(Edison A. Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005)
Pengertian Globalisasi

Menurut pendapat Krisna (Pengaruh Globalisasi
Terhadap Pluralisme Kebudayaan Manusia di Negara
Berkembang.internet.public jurnal.september 2005).
Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua
dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi
ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan
waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan
komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung
di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi,
politik,
ekonomi,
sosial
budaya,
pertahanan
keamanan dan lain-lain. Teknologi informasi dan
komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam
globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi
begitu cepat sehingga segala informasi dengan
berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas
ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak
dapat kita hindari kehadirannya.
Pengertian Globalisasi

Kehadiran
globalisasi
tentunya
membawa pengaruh bagi kehidupan
suatu negara termasuk Indonesia.
Pengaruh tersebut meliputi dua sisi
yaitu pengaruh positif dan pengaruh
negatif.
Pengaruh
globalisasi
di
berbagai bidang kehidupan seperti
kehidupan politik, ekonomi, ideologi,
sosial budaya dan lain-lain akan
mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme
terhadap bangsa.
Proses Globalisasi
Globalisasi yang hakikatnya membawa kita ke
ruang lingkup atau tatanan kehidupan yang
mengglobal dan dapat diibaratkan seperti
udara yang bergerak cepat dan kesegala
penjuru arah. Ia bergerak dari satu ruang ke
ruang lain dan meluas. Tidak terbatas. Proses
Globalisasi
berlangsung
dimulai
dengan
ditemukannya
alat
komunikasi
dan
transportasi modern seperti telepon, radio,
telegraf, televisi, serta mobil di akhir abad 19.
Dengan kemajuan teknologi dan informasi
tersebut,
orang
mudah
menyampaikan
informasi dan berkembangannya dari tempat
yang satu ke tempat yang lainnya.
Proses Globalisasi
Dari paparan di atas, maka jelas apa yang
dilakukan oleh suatu Negara dapat dengan
mudahnya diakses oleh Negara lain di seluruh
dunia. Perkembangan sarana dan prasarana ini
ditopang pula dengan adanya pesawat terbang
sebagai sarana transportasi, serta satelit sebagai
alat komunikasi dan internet untuk mengakses
peristiwa atau kejadian yang terjadi di seluruh
dunia yang mengakibatkan proses globalisasi
begitu cepat. Maka akan terjadi kontak secara
langsung antar negara-negara. Kotak langsung
tersebut mengakibatkan nilai-nilai sosial budaya
dari suatu bangsa akan terbawa dan saling
mempengaruhi satu sama lain. Proses ini dapat
dinamakan proses globalisasi.
Proses Globalisasi
Sejalan dengan penemuan-penemuan
bidang komunikasi dan transformasi
oleh
Negara-negara
Eropa
dan
Amerika sebagai sumber dan arah
jalannya
globalisasi,
seakan-akan
semua dikendalikan oleh mereka.
Negara-negara itulah yang paling
berpengaruh di kancah kehidupan
dunia.
Globalisasi Di Bidang HanKam
Pengaruh globalisasi di bidang Hankam
sangat nampak terutama pada industriindustri pertahanan sebagai tatanan
segenap potensi industri nasional baik
milik pemerintah/swasta, yang mampu
secara sendiri atau kelompok, untuk
sebagian atau seluruhnya menghasilkan
alat peralatan Hankam serta jasa
pemeliharaan
guna
kebutuhan
pertahanan keamanan negara.
Globalisasi Di Bidang HanKam
Negara-negara industri persenjataan seperti
Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia,
Cina dan sebagainya, telah berupaya selalu
memperbaharui
jenis,
bentuk
dan
kemampuannya
untuk
kepentingan
pertahanan negara. Tidak sedikit negaranegara lain seperti Iran, Israel, India,
Pakistan, Korea Utara dan sebagainya juga
telah berupaya untuk membuat persenjataanpersenjataan yang semakin disempurnakan,
bahkan belakangan muncul isu-isu senjata
nuklir yang masih menjadi polemik.
Globalisasi Di Bidang HanKam
Bidang-bidang industri pertahanan dan
keamanan
khususnya
negara
Indonesia, telah berupaya melakukan
kerja sama dengan negara-negara lain
baik untuk kepentingan TNI Darat,
Laut, Udara maupun Kepolisian Negara
sebagai berikut :
Globalisasi Di Bidang HanKam


Sistem senjata meliputi platform
(udara, laut dan darat), senjata dan
bahan peledak dan propellant.
Sistem
Komando,
Kendali,
Komunikasi dan Informasi (K3I).
Globalisasi Di Bidang HanKam

Untuk Platform Udara, dalam melakukan
pengalihan teknologi atas dasar lisensi, PT.
IPTN telah memproduksi platform pesawat
bersayap tetap NC212 di bawah lisensi dari
Constructiones Aeronauticas SA (CASA),
Spanyol; platform Helikopter tipe NBO-105
di bawah lisensiMeserschmitt-Bolkow-Blohm
(MBB), Jerman Barat; Helikopter Puma
NSA-330 dan Super Puma NAS-330 di
bawah
lisensi
Aerospatiale,
Perancis;
helikopter NBell-412 lisensi dari Bell Textorn
Inc, USA; dan Helikopter NBK 117 lisensi
dari MBB-Kawasaki.
Globalisasi Di Bidang HanKam

Bentuk kerjasama lain dalam bidang
Hankam adalah offset dengan General
Dynamics USA sehubungan dengan
pengadaan pesawat jet tempur F16.
Demikian
juga
program
offset
denganBritish Aerospace Co dalam
pengadaan rapier serta kerjasama
dengan Boeing dan Fokker dalam
menyediakan bagian pesawat untuk
produksi Boeing dan Fokker yang
dikaitkan dengan pembelian pesawatpesawat oleh Garuda dan Merpati.
Dampak Positif Globalisasi di
Bidang Pertahanan dan Keamanan




Semakin menguatnya supremasi hukum,
demokratisasi, dan tuntutan terhadap
dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.
Menguatnya
regulasi
hukum
dan
pembuatan peraturan perundang-undangan
yang memihak dan bermanfaat untuk
kepentingan rakyat banyak.
Semakin menguatnya tuntutan terhadap
tugas-tugas penegak hukum yang lebih
profesional, transparan, dan akuntabel.
Menguatnya
supremasi
sipil
dengan
mendudukkan tentara dan polisi sebatas
penjaga
keamanan,
kedaulatan,
dan
ketertiban negara yang profesional.
Dampak Negatif Globalisasi di
Bidang Pertahanan dan Keamanan


Peran masyarakat dalam menjaga keamanan,
kedaulatan, dan ketertiban negara semakin
berkurang karena hal tersebut sudah menjadi
tanggung jawab pihak tentara dan polisi.
Perubahan
dunia
yang
cepat,
mampu
mempengaruhi pola pikir masyarakat secara
global. Masyarakat sering kali mengajukan
tuntutan kepada pemerintah dan jika tidak
dipenuhi, masyarakat cenderung bertindak
anarkis sehingga dapat mengganggu stabilitas
nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan
dan kesatuan bangsa.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan globalisasi itu pertama
menunjukkan adanya suatu proses terbentuk atau
dibentuknya suatu tatanan, aturan atau sistem tertentu
dan berlaku bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia.
Sehingga tidak dikenal mengenai batas-batas wiayah,
aturan lokal atau regional maupun kebijakan dari suatu
Negara atau pemerintah yang dapat mengurangi ruang
gerak masuknya nilai, ide, pikiran atau gagasan yang
dianggap sudah keinginan masyarakat dunia. Globaisasi
ini berlaku di semua bidang atau aspek politik, ekonomi,
sosial budaya, pertahanan keamanan dan sebagainya.
Globalisasi khususnya di bidang pertahanan dan
keamanan banyak menguntungkan bagi negara kita,
namun perlu pula disadari bahwa globalisasi tersebut
bukan hanya berdampak positif namun juga berdampak
negatif. Oleh karena itu, perlu adanya sikap selektif
dalam menyikapi globalisasi yang terjadi di segala
bidang tersebut.
Saran
Globalisasi boleh saja terus berkembang, namun
kita sebagai bangsa yang memegang teguh
budaya Timur harus mempunyai sikap selektif
terhadap segala dinamika yang terjadi. Usahausaha yang dapat kita lakukan adalah :
• Peningkatan keimanan dan ketakwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
• Peningkatan
penghayatan
dan
pengamalan
pancasila.
• Peningkatan
pengetahuan
dan
keterampilan
masyarakat.
• Peningkatan pendidikan.
• Peningkatan kualitas produksi dalam negeri agar
dapat bersaing.
• Peningkatan penguasaan teknologi mutakhir.
• Peningkatan kinerja dan etos kerja yang tinggi.
Thank 4 U’r Attention

0
©GROUP 04
-FVS 04-
RAMA
KETUT
ADAM
SARON