bab10-Akad Lainnya-1.

Download Report

Transcript bab10-Akad Lainnya-1.

Akuntansi Syariah UG (Dr. Lana Sularto)
Akad Lainnya bag.1
Sumber : Sri Nurhayati – Wasilah
(Akuntansi Syariah di Indonesia)
Akad Sharf
• Akad Sharf :
– Transaksi jual beli suatu valuta dengan valuta lainnya.
– Sharf = penambahan,penukaran,penghindaran /transaksi
jual beli
– 4 jenis transaksi pertukaran valuta asing :
1. Transaksi ‘SPOT’
2. Transaksi ‘Forward’
3. Transaksi ‘Swap’
4. Transaksi ‘Option’
Akad Sharf
• Rukun transaksi sharf:
– Pelaku (pembeli & penjual)
– Objek Akad (mata uang)
– Ijab Kabul
 Ketentuan Objek akad transaksi sharf:
 Kurs diketahui kedua pihak
 Valuta dikuasai pembeli/penjual (dikuasai secara material &
secara hukum)
 Tidak boleh ada khiyar
 Tidak boleh ada tenggang waktu penyerahan mata uang (max
2x24 jam)
Akad Wadiah
• Simpanan (deposit) barang / dana kepada pihak lain yang
bukan pemiliknya untuk tujuan keamanan.
• Syarat : kapanpun titipan diambil, wajib diserahkan
• Jenis :
– Wadiah Amanah (titipan tidak boleh dimanfaatkan)
– Wadiah Yadh Dhamanah (titipan boleh dimanfaatkan)
• Rukun :
– Pelaku (muwaddi’ & mustawda’)
– Objek : wadiah
– Ijab/kabul
• Ketentuan : harus jelas tujuan,cara penyimpanan,lama waktu
penitipan,biaya dll
Akad Wakalah
• Wakalah = Deputyship/Agen/Wakil
=Al Wikalah/At Tahwidh
=Penyerahan, pendelegasian/pemberian mandat.
• Akad pelimpahan kekuasaan oleh satu pihak ke pihak lain
dalam hal yang boleh diwakilkan.
• Rukun :
– Pelaku (pemberi kuasa & diberi kuasa)
– Objek akad : barang/jasa
– Ijab/kabul
Akad Wakalah
• Berakhirnya :
–
–
–
–
–
Salah satu pelaku meninggal/hilang akal
Pekerjaan yg diwakilkan sudah selesai
Pemutusan oleh yg mewakilkan
Wakil mengundurkan diri
Yang mewakilkan sudah tidak berstatus memiliki
sesuatu yg diwakilkan
Akad Al Kafalah (jaminan)
• Kafalah = dhaman (jaminan)/hamalah (beban)/za’amah
(tanggungan)
• Perjanjian pemberian jaminan yang diberikan oleh
penanggung (kafi’il) kepada pihak ketiga (makful lahu)
untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau pihak yang
ditanggung (makful anhu/ashil)
• Perjanjian antara penjamin kepada kreditor yg memberi
utang kepada debitor, utang debitor akan dilunasi oleh
penjamin bila debitor tidak membayar utangnya.
• Contoh : Garansi bank(bank guarantee),stand by letter of
Credit, pembukaan L/C impor,akseptasi,endorsement dll
Akad Al Kafalah
Berakhirnya Kafalah :
• Ketika utang telah selesai
• Kreditor melepas utangnya kepada orang yg berutang,
tidak pada penjamin.
• Utang telah dialihkan
• Penjamin menyelesaikan ke pihak lain melalui proses
arbitrase dengan kreditor
• Kreditor dapat mengakhiri kontrak kafalah walau penjamin
tidak menyetujui.
Qardhul Hasan
• Pinjaman tanpa dikenakan biaya (hanya wajib
bayar sebesar pokok utangnya).
• Sumber dana :
– Eksternal : sumbangan,infak,shadaqah dll
– Internal : hasil pendapatan nonhalal, denda dll
• Rukun :
– Pelaku : pemberi & penerima pinjaman
– Objek akad : uang
– Ijab/kabul
Qardhul Hasan
• Ketentuan syariah Objek Akad :
–
–
–
–
–
Jelas nilai pinjamannya
Jelas waktu pelaksanaannya
Tidak boleh ada perjanjian tambahan pokok pinjaman
Peminjam boleh memberi sumbangan sukarela
Waktu peminjaman dapat diperpanjang atau dihapus
jika peminjam kesulitan keuangan.
– Jika peminjam lalai, dapat dikenakan denda