AKUNTANSI SYARI`AH

Download Report

Transcript AKUNTANSI SYARI`AH

 ELIS NURHAYATI. F
 ASEP GILANG R.M
 DEVID
 TAUFIQ TRISNAYADI
 UUS KUSTIANA
 AJIE SETIAJIE
 MILAN ULFAH F
 YOSI MUHAMMAD.N
053403107
063403153
063403161
063403194
063403259
063403264
073403044
073403045
 AKUNTANSI
SYARI`AH
PERBANKAN
 AKUNTANSI
SYARI`AH ASURANSI
/ TAKAFUL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Konsep Manajemen Asset dan Liabilities
Perbankan
Perhitungan Bagi Hasil Pada Liabilities
Perbankan Syariah
Analisis Laporan Keuangan Perbankan Syariah
Strukturisasi Perbankan Syariah
Kasus Pembiayaan Bagi Hasil dan Ijarah
Asuransi Syariah
a. Konsep
Manajemen Asset
dan Liabilities
Perbankan
Konvensional
b. Konsep
Manajemen Asset
dan Liabilities
Perbankan Syariah
DUNIA USAHA
PENABUNG
dan
INVESTOR
BANK
( Intermediasi )
(Lanjutan)
Tugas Utama manajemen asset/liabilities
 Memaksimalkan laba
 Meminimalkan Risiko
 Menjamin tersedianya Likuiditas yang cukup
Bank Syariah
- Menggunakan sistem Bagi
Hasil
- Risiko yang dihadapi :
* Risiko Likuiditas
* Risiko Kredit
Bank Konvensional
- Menggunakan Sistem Bunga
- Risiko yang dihadapi :
* Risiko Likuiditas
* Risiko Kredit
* Risiko Fluktuasi Tingkat
Bunga
 Al-Wadiah
- Bank bertanggung jawab sepenuhnya untuk
mengembalikan dana titipan tersebut.
- Bank berhak meminta imbalan ujrah dan
memberikan bonus pada nasabah yang
menitipkan dananya.
 Mudharabah/Investasi tidak terikat dalam PSAK .
Deposito Mudharabah
b. Tabungan Mudharabah
c. Giro/Al - Wadiah
a.
Rata-rata tabungan mudharabah tuan Deni dibank syariah ‘X’
sebesar Rp. 500.000.,-. Nisbah bagi hasil 50%;50%. Diasumsikan
total saldo rata-rata dana tabungan mudharabah di bank
syariah’X’ Rp. 1.00.000.000. dan keuntungan yang diperoleh
untuk dana tabungan (profit distribution) sebesar Rp.
30.000.000.,-. Maka pada akhir bulan nasabah akan memperoleh
dana bagi hasil :
Jawab :
Rp. 500.000.
X Rp. 30.000.000. x50% = Rp.75.000
Rp. 100.000.000
Ibu Rinrin menempatkan dana Depositonya di bank Syariah ‘Y’
sebesar Rp. 100.000.000,-. Jangka waktu satu bulan dan nisbah
bagi hasil 30%;70% (30% untuk nasabah, dan 70% untuk bank).
Diasumsikan total dana deposito investasi mudharabah di bank
syariah’Y’ sebesar Rp. 250.000.000.000 dan keuntungan yang
diperoleh untuk dana deposito (Revenue distribution) sebesar
Rp. 600.000.000,- maka pada saat jatuh tempo nasabah akan
memperoleh dana bagi hasil :
Jawab :
Rp. 100.000.000
X Rp. 600.000.000 X 70% = Rp. 168.000
Rp. 250.000.000.000
(Sebelum pajak)
Saldo rata-rata rekening giro wadiah tuan Engking di bank
syariah ‘I’ sebesar Rp. 1000.000,-( saldo minimum untuk
mendapatkan bonus). Bonus yang diberikan oleh bank kepada
nasabah giro/al-Wadiah adalah 25%. Diasumsikan total saldo
rata-rata dana saldo bank syariah’I’ sebesar Rp. 200.000.000,dan keuntungan yang diperoleh untuk dana giro/al-wadi’ah
adalah sebesar Rp. 6.000.000 maka pada akhir bulan nasabah
akan mendapatkan bonus dari bank sebesar :
Jawab :
Rp. 1000.000
X Rp. 6000.000 X 25% = Rp. 7.500 Rp.
200.000.000
Usaha untuk menganalisa laporan
keuangan berdasarkan :
 Profitabilitas
 Solvabilitas
 Likuiditas
 Stabilitas
 Pernyataan Posisi keuangan
 Pernyataan Pendapatan
 Pernyataan Perubahan dalam saham pemilik atau
pertanyaan laba ditahan
 Pernyataan aliran kas
 Pernyataan perubahan dalam investasi terbatas dan
setaranya
 Pernyataan sumber dan penggunaan dana zakat serta
dana sosial
 Pernyataan sumber dan penggunaan dalam qardh
a. Dewan Pengawas Syariah (DPS)
b. Dewan Syariah Nasional (DSN)
c. International Association of Islamic
a. Kasus Pembiayaan Bagi Hasil
1. Pembiayaan Produktif
2.Pembiayaan Konsumtif
b. Pembiayaan Modal Kerja
c. Pembiayaan Investasi
Ciri-ciri pembiayaan investasi:
1. Untuk pengadaan barang-barang modal.
2. Mempunyai perencanaan alokasi dana yang
matang dan terarah.
3. Berjangka waktu menengah dan panjang.
Seorang pedagang yang memerlukan modal untuk
berdagang dapat mengajukan permohonan
Mudharabah. Misalnya Modal Rp. 30 Juta.
Pendapatan Rp. 5 juta/bulan. Dimana akad dimuka
nisbahnya 60 % (nasabah ) 40 % Bank.Jatuh Tempo
15 bulan
jawab :
Misalkan : 2.000.000* di Bayarkan untuk pokok
modal, selebihnya :
(lanjutan)
- 3.000.000 X 60% = Rp. 1.800.000
(Mudharib/Nasabah)
- 3.000.000 X 40% = Rp. 1.200.000
(Shahibul Mal/Bank)
*Diasumsikan pendapatannya Tetap.
Misal : Pak Usman Membutuhkan dana 100 Juta,Tetapi
ia hanya mempunyai 50 Juta. Kemudian ia bekerja
sama dengan bank syariah untuk menutupi
kekuranganya, dimana nisbahnya 50:50. Misalkan
Keuntungan dari proyek diatas 20 Juta.
Jawab :
Pak Usman tetap mengembalikan uang kepada bank
sebesar 50 Juta + 50% X 20 Juta = 10 Juta
a. Al-Qur’an
b. Al-Hadist
1. Rukun dan Syarat Ijarah
2. Ketentuan Obyek Ijarah
3. Kewajiban LKS dan Nasabah dalam Pembiayaan
Ijarah
4. Penyelesaian Masalah.
1. Pengertian Asuransi Syariah
2. Perbedaan Prinsip Operasional Asuransi Takaful dan
Asuransi Konvensional
3. Kegiatan Operasional Asuransi Takaful
4. Mekanisme Pengelolaan Dana Takaful
5. Manfaat Asuransi Takaful
6. Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Asuransi
Takaful