c. Ketahanan di Bidang Ekonomi

Download Report

Transcript c. Ketahanan di Bidang Ekonomi

2. Pengaruh Aspek Ekonomi
a. Ekonomi Secara umum
Ekonomi : segala sesuatu yg berkaitan dgn
upaya manusia utk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Upaya utk memenuhi kebutuhan hidup meliputi
kegiatan produksi barang & jasa dan
mendistribusikannya kpd konsumen.
Keg produksi dlm perekonomian melibatkan
faktor-2 produksi berupa : (1) tenaga kerja;
(2) modal; (3) teknologi; (4) sumber daya
alam; dan (5) manajemen.
Dlm tataran makro, keg ekonomi dibingkai dlm
sebuah sistem ekonomi.
Sistem ekonomi : suatu kumpulan dr mekanisme &
lembaga pengambil keputusan serta pelaksanaan
keputusan
utk
berproduksi,
memperoleh
pendapatan, & mengkonsumsi dlm wadah suatu
negara.
b. Ekonomi Indonesia
Pengelolaan & pengembangan ekonomi Indonesia
didasarkan pd pasal 33 UUD 1945 sbb :
1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama
berdasar atas azas kekeluargaan
2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi
negara dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.
3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung
di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan
untuk
sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar
atas demokrasi ekonomi dengan prinsip
kebersamaan,
efisiensi,
berkeadilan,
berkelanjutan,
berwawasan
lingkungan,
kemandirian,
serta
dengan
menjaga
keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi
nasional.
5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan
pasal ini diatur dalam undang-undang.
c. Ketahanan di Bidang Ekonomi
Ketahanan ekonomi nasional merupakan suatu
konsep yg berkaitan dgn banyak dimensi, a.l :
1) Stabilitas ekonomi
Indikatornya : inflasi, kurs rupiah, tkt bunga.
2) Tingkat integrasi ekonomi
Keterkaitan antar sektor & antar daerah.
3) Ketahanan sistem ekonomi thdp goncangan dari
luar sistem ekonomi.
4) Margyn of savety dari garis kemiskinan dan
tingkat pertumbuhan ekonomi.
5) Keunggulan kompetitif produk-produk ekonomi
nasional.
6) Kemantapan ekonomindari segi besarnya (size)
ekonomi nasional.
7) Tingkat integrasi ekonomi nasional dengan
ekonomi global.
Di samping itu masalah pertumbuhan ekonomi &
pemerataan merupakan 2 hal yg harus
mendapatkan perhatian bersamaan.
Sebab pemerataan ekonomi tanpa pertumbuhan
berarti pemerataan kemiskinan.
Untuk mewujudkan tahnas di bid ekomoni perlu dilakukan
pembinaan hal-2 sbb :
1) Sistem ekonomi Indonesia diarahkan utk dpt
mewujudkan kemakmuran & kesejahteraan yg adil &
merata di seluruh Indonesia, melalui ekonomi
kerakyatan
serta
menjamin
kesinambungan
pembangunan nasional & kelangsungan hidup bgs &
neg berdasar Pancasila & UUD 1945.
2) Ekonomi kerakyatan hrs menghindarkan diri dari hal-2
sbb :
a. Sistem free fight liberalism yg hy menguntungkan
pelaku ekonomi yg bermodal tinggi & tdk
memungkinkan berkembangnya ekonomi kerakyatan.
b. Sistem etatisme, dlm arti neg beserta
aparatur ekonomi neg bersifat dominan serta
mendesak & mematikan potensi & daya kreasi
unit-2 ekonomi di luar sektor negara.
c. Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu
kelompok dlm bentuk monopoli yg merugikan
masyarakat & bertentangan dgn keadilan
sosial.
3) Struktur ekonomi dimantapkan scr seimbang
& saling menguntungkan dlm keselarasan &
keterpaduan antara sektor pertanian, industri,
dan jasa.
4) Pembangunan ekonomi yg merupakan usaha
bersama atas dasar kekeluargaan di bawah
pengawasan
anggota
masyarakat,
memotivasi, & mendorong peran serta masy
scr aktif.
5) Pemerataan pembangunan & pemanfaatan
hasil-2nya senantiasa dilaksanakan dg
memperhatikan keseimbangan & keserasian
pemb antar wilayah & antar sektor.
6)
Kemampuan bersaing hrs ditumbuhkan scr
sehat dan dinamis.
d. Faktor-2 yg Mempengaruhi Ketahanan di
Bidang Ekonomi
Neg-2 berkemb dlm pengelolaan faktor produksi
menjadi produk brg dan jasa memp ciri sbb :
1) Bumi dan Sumber Alam
a. Blm ada kemamp. (kurang modal &
ketrampilan);
b. bencana alam (banjir & kekeringan)
c. Struktur ekonomi agraris (tek brt atas areal
tanah & lingk
d. Neg yg tdk memp kekayaan alam sgt
bergantung impor bhn baku.
2) Tenaga Kerja
Pertambahan penduduk yg cpt bisa
menguntungkan, namun hrs disertai dgn
peningkatan ketrampilan teknologis &
perluasan kesempatan kerja, dgn jalan :
a. Peningkatan ketrampilan teknologi;
b. transmigrasi;
c. industrialisasi;
d. keluarga berencana; dan
e. distribusi penduduk scr ekonomi
geografis yg dipadukan dgn masalah
keamanan nasional.
3) Faktor Modal
diperoleh dr tabungan, pajak, reinvestasi
perusahaan, pendapatn ekspor, dan
modal asing.
Neg berkembang menghadapi kekurangan
modal & pemupukan modal dalam negeri
terbatas, disebabkan :
a. Pendapatan masy rendah (tdk ada tab.)
b. dasar tarif & tenaga pemungut terbatas.
c. kemamp investasi modal kurang.
Utk jangka panjang, perlu strategi yg
bertujuan :
a. Memberikan pend ketrampilan scr
masal & terarah;
b. Industrialisasi utk perluasan lapker.
c. Peningkatan produksi brg & jasa utk
konsumsi dlm negeri & ekspor brg
setengah jadi & brg jadi;
d. Pembinaan permodalan bagi
pengusaha GEL.
4) Faktor Teknologi
Teknologi memerlukan modal besar.
memerlukan pertimbangan sbb :
a. Labour intensif (padat karya);
b. Teknologi intermediate -> peningkt.
produksi scr cepat;
c. Teknologi mutakhir / technocratium;
5) Hubungan dengan Luar Negeri
Dlm era globalisasi, kebanyakan neg melaksanakan ekonomi terbuka.
Hal-2 yg hrs diperhatikan :
a. Melebarnya jurang pemisah antar neg maju
dgn neg berkembang;
b. Kemerosotan harga bahan ekspor
tradisional & hsl produksi neg berkembang.
c. Kapasitas produksi neg industri mempengaruhi pasaran internasional;
d. Terbentuknya MEE, oleh negara maju.
6) Prasarana atau infrastruktur
Prasarana merupakan segala sesuatu yg
diperlukan utk menunjang produksi barang
dan jasa.
Usaha subversip & infiltrasi baik dlm suasana
damai, apalagi dlm keadaan perang selalu
menjadikan prasarana sbg sarana utama dr
pihak lawan.
7) Faktor Manajemen
Manajemen : tata cara mengelola
perusahaan.
Public administration : manajemen oleh
aparatur negara.
Busines management : manajemen perusahaan oleh swasta.
Dituntut kemampuan manajemen aparatur
negara maupun pihak swasta.
4. ASPEK SOSIAL BUDAYA
aspek sosial : menyangkut masyarakat, yg
berarti mengacu pada orang-2.
aspek budaya : menyangkut kebudaya-annya,
yg mengacu pd sistem nilai, sistem ide,
kepercayaan, teknologi, pencaharian, dsb.
Keduanya merupakan 2 hal yg tdk terpisahkan,
sebab di mana ada masy di situ ada
kebudayaan, betapa pun sederhananya.
Masyarakat : sekumpulan manusia yg scr relatif
mandiri hidup bersama cukup lama, yg
mendiami suatu wilayah ttt, memiliki kebudayaan yg sama dan melakukan sebagian
besar kegiatannya dlm kelompok tsb.
Kebudayaan : kompleks keselurhan dr
pengetahuan, keyakinan, kesenian, moral,
hukum, adat istiadat, dan semua kemampuan
dan kebiasaan lain yg diperoleh seseorang
sebagai anggota masyarakat.
a. Struktur Sosial di Indonesia
ditandi 2 ciri yg unik :
1. Scr horizontal : ditandai adanya kesatuan 2 berdasarkan perbedaan suku-bangsa,
agama, adat, serta perbedaan kedaerahan.
2. Scr vertikal : ditandai perbedaan-2 vertikal
antara lapisan atas dan lapisan bawah yg
cukup lama.
Apabila tdk dikelola dgn baik perbedaan-2 tsb
baik scr horozontal maupun vertikal akan
mudah terjadi konflik sosial.
Oleh krn itu maka persoalan yg timbul dr
struktur masy Indonesia yg demikian
adalah bgmn masy Indonesia terintegrasi
pd tkt nasional shg menunjang TAHNAS yg
mantap.
b. Kondisi Budaya Indonesia
Dr struktur sosial di atas pd aspek budaya
menimbulkan keanekaragaman budaya
daerah (daerah / keturunan).
Demikian pula dgn lapisan sosial yg berbeda
membawa perbedaan perilaku spt bahasa,
pakaian, konsumsi makanan, dsb.
Kebudayaan Indonesia : kebudayaan yg
diterima dan dijunjung tinggi oleh sebagian
bsr suku-2 bgs di Indoensia dan memiliki
persebaran di sebagian wil Indonesia.
c. Ketahanan di Bidang Sosbud
Digambarkan sbg kondisi di mana masy
Indonesia yg diwarnai berbagai keanekaragaman & menggambarkan adanya
pelapisan dlm bernagai aspeknya dpt
terwujud integrasi sosial yg mantap.
5. Aspek Pertahanan dan Kemanan
• Pokok-2 pengertian hankam
Pertahanan : upaya yg dilakukan neg utk
menghadapi tantangan yg dtg dr luar. (TNI)
Keamanan : upaya yg dilakukan utk menghadapi tantangan yg dtg dr dalam. (Polri)
Dlm prakteknya saling kerjasama.
“Bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi
lbh
mencintai
kemerdekaan
dan
kedaulatan”
b. Postur Hankam
Mencakup struktur kekuatan, tingkat kemampuan dan gelar kekuatan.
Utk membangun postur hankam digunakan 4
pendekatan : (1) pendekatan ancaman; (2)
Pendekatan
misi;
(3)
pendekatan
kewilayahan; dan (4) pendekatan politik.
Dgn kondisi sosial mast dgn segala AGTH,
maka postur hankam yg perlu dibangun
adalah kekuatan hankam yg profesional
utk melaksanakan :
I. Keg intel strategis di semua aspek;
II. Upaya pertahanan darat, laut, dan udara;
III. Memelihara & menegakkan keamanan
dlm negeri dlm semua aspek;
IV. membina pot & kekuatan wil;
V. Memelihara
stabilitas
nasional
&
pertahanan nasional scr menyeluruh &
berlanjut.
Dgn pertim biaya, digunakan “standing armed
forces” dgn susunan kekuatan sbb :
I. Perlawanan bersenjata : TNI + Polri +
Ratih.
II. Perlawanan tidak bersenjata : Ratih dan
fungsi Tibum, Linra, Kamra, & Wanra.
III. Komponen pendukung perlawanan yg
bersenjata & tdk bersenjata sesuai bid
profesinya dgn memanfaatkan semua
sumber daya nasional, sarpra, serta
linmas thdp bencana perang, bencana
alam, dan bencana lainnya.
c. Ketahanan di Bidang Hankam
…
digambarkan sbg kesiapsiagaan bela
negara yg berisi kemampuan dan
ketangguhan melalui penyelenggaraan
sishankamrata utk menjamin kelangsungan
hidup
bgs
dan
negara
serta
kesinambungan pembangunan nasional
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.