Transcript Pertemuan 2 Metodologi Pendidikan SLIDE STAIN-1

PENYUSUNAN LATAR BELAKANG, RUMUSAN
MASALAH, TUJUAN PENELITIAN, DAN
MANFAAT PENELITIAN*)
Prof. Dr. Nurdin Arsyad, M.Pd.
Dosen Jurusan Matematika
FMIPA UNM Makassar
*) Disampaikan pada pelatihan motodologi penelitian bagi dosen STAIN
PAREPARE , Tanggal 30-31 September 2011.
1
PROSES PENELITIAN
Dirasakan
ada masalah
Menelaah
buku-buku
Tidak jadi
meneliti
Merumuskan Masalah
Penelitian
Merumuskan Tujuan Penelitian
Merumuskan
Hipotesis
Mengembangkan
instrumen Penelitian
Hipotesis Terbukti?
Melaksanakan
Penelitian
Kesimpulan
Penelitian
Sumber: Arikunto, 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta:
2
1. PERSIAPAN PENELITIAN
PEMILIHAN TOPIK
Sumber:
- Hasil Observasi di lingkungan dan lab.
- Kepustakaan
- Bidang spesialisasi
- Ulangan/perluasan penelitian
- Pengalaman pribadi
- Keinginan masyarakat
- Mata ajaran yang dikaji
- Diskusi Ilmiah
Kemudian Dituangkan dalam JUDUL PENELITIAN
3
2. PENYUSUNAN USUL PENELITIAN
A. JUDUL PENELITIAN
• Menonjolkan tujuan penelitian, dan
memuat kata kunci
• Lengkap tapi singkat, spesifik dan jelas
(tidak menimbulkan penafsiran ganda)
serta mengandung unsur kebaruan
• Hindari Judul yang terlalu singkat,
terkesan umum dengan lingkup terlalu
luas
4
Contoh:
1. Survey pendapat umum untuk menilai sikap
para pemilih terhadap rencana perubahan tahun
pelajaran
2. Studi mengenai kebutuhan tenaga kerja
akademik pada suatu kurun waktu
3. Studi Korelasi antar sekor pada tes masuk PT
dengan indeks prestasi
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motiivasi
Belajar Agama Siswa SMA di Kota Parepare.
5
C. PENDAHULUAN
• Berisi latar belakang masalah
• Manfaat Latar Belakang Masalah
- sebagai argumentasi pentingnya
dilakukan penelitian,
- sebagai uraian proses mengidentifikasi
masalah,
- sebagai dukungan untuk memlih dan
merumuskan hipotesis,
a. Latar belakang lemah, tidak didukung oleh
data kuantitatif dan kualitatif mutakhir 6
C. PENDAHULUAN
• Cara Menguraikan Latar Belakang Masalah
- Uraikan harapan yang berkaitan dengan topik
penelitian dari hal yang umum ke hal yang lebih
khusus (piramida terbalik),
- Kemukakan kenyataan yang terjadi yang didukung
oleh fakta kuantitatif maupun kualitatif yang bersifat
mutakhir,
- Uraikan secara garis besar upaya untuk
menghilangkan gap antara harapan dan kenyataan
yang dihadapi.
a. Latar belakang lemah, tidak didukung oleh
data kuantitatif dan kualitatif mutakhir 7
D. PERUMUSAN MASALAH
• Sesuatu yang dicari pemecahannya
• Memunculkan perbedaan antara fakta yang
ada dan harapan/teori yang selama ini
digunakan
• Permasalahan/pertanyaan yang belum
terjawab
Perumusan masalah
Konsisten dengan topik penelitian yang telah
dituangkan dalam JUDUL
8
Merumuskan masalah
• Diwujudkan dalam :
- rumusan padat dan jelas
- kalimat tanya (tidak selalu)
• Dipengaruhi oleh:
- Orisinal (apakah benar masalah belum pernah
diteliti)
- Aktualitas (apakah masalah menarik)
- Harus sesuai dengan bidang keahlian
- Harus penting (memiliki kemanfaatan)
9
Merumuskan masalah
Contoh:
- Apakah PARPOL Pemenang Pemilu Legislatif
akan memiliki peluang menang yang lebih besar
dalam PILKADA?
- Apakah proses pembelajaran dengan metode
diskusi lebih berhasil meningkatan daya serap
mahasiswa bila dibandingkan dengan metode
ceramah?
- Faktor-faktor apa yang mempengaruhi motivasi
belajar agama siswa SMA di Kota Pare-pare?
10
E. TINJAUAN PUSTAKA (Tipusta)
• Terbaru, relevan, asli dari jurnal ilmiah atau hasil
penelitian.
• Kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan
mendasari penelitian, perlu diuraikan dengan jelas.
(Boleh & Jangan)
• Pilih yang relevan
• Pilih yang objektif
• Pilih yang otoritas
keilmuannya tinggi
• Sembarang kutip
• Mengutip kutipan
• # terlalu banyak
11
Daftar Pustaka
• Sesuai dengan pustaka yang dikutip
• Taat asas (semua literatur/referensi yang
dikutip dan tercantum dalam naskah usul
penelitian harus dicantumkan)
Literatur/referensi yang digunakan banyak yang tidak menunjang,
terlalu teoritis (karena banyak dikutip dari textbook dan bukan dari
jurnal), tidak relevan (tidak langsung berhubungan dengan masalah
yang ingin diteliti), dan kurang mutakhir (tidak menggunakan
referensi keluaran terkini) serta banyak yang tidak dicantumkan
dalam daftar pustaka walaupuin telah dikutip dalam naskah usul
penelitian)
12
PENYUSUNAN USUL PENELITIAN
(lanjutan)
F. TUJUAN PENELITIAN
- Dinyatakan dengan singkat bertujuan untuk
menguraikan, menerangkan, membuktikan,
atau menargetkan hasil yang akan dicapai.
Tujuan penelitian seharusnya relevan
dengan item yang ingin dipecahkan dan
telah diuraikan dalam perumusan masalah,
- Berkaitan dengan proses penelitian (untuk
memperoleh informasi tentang……..)
Perumusan tujuan penelitian lemah,
dan tidak jelas serta tidak sinkron dengan
13
Perumusan masalah
Contoh:
- Untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi kegagalan para sarjana
dalam memperoleh lapangan pekerjaan
sesuai dengan disiplin ilmu masingmasing.
- Untuk menyelidiki faktor-faktor yang
mempengaruhi motivasi belajar agama
siswa SMA Di Kota Parepare
14
G. KONTRIBUSI PENELITIAN
• Sebaiknya mengarah pada:
- Pengembangan ilmu pengatahuan
dan pengayaan teori;
- Pemecahan masalah pembangunan dan
- Pengembangan kelembagaan/ intitusi peneliti.
• Sesuatu yang dapat digunakan oleh pihak-pihak lain
(dosen/guru, pimpinan PT/kepala sekolah,
sekolah/instansi, atau institusi) untuk meningkatkan
sesuatu yang telah dicapai.
• Berkaitan dengan hasil yang dicapai (terkumpulnya
informasi tentang ……..).
Kontribusi dan dampak hasil penelitian
tidak jelas
15
PENYUSUNAN USUL PENELITIAN (lanjutan)
H. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan diuraikan rinci dan diharapkan dapat menjawab
target penelitian yang telah diuraikan dalam bagian tujuan penelitian.
Metode penelitian meliputi: variabel, model, rancangan, teknik
pengumpulan data analisis, cara penafsiran dan penyimpulan.
Metode yang digunakan kurang tepat dan
tidak rinci serta tahapannya tidak jelas
I. JADWAL PELAKSANAAN
Bar-chart untuk kegiatan persiapan, pelaksanaan, penyusunan laporan
dengan rinciannya. Mengacu pada metode (H).
Jadwal penelitian melampaui periode yang
telah ditentukan
J. PERSONALIA PENELITIAN
Deskripsi tentang ketua peneliti, anggota peneliti, tenaga lain.
Kualifikasi peneliti (pangkat, jenjang
pendidikan) kurang layak
K. PERKIRAAN BIAYA PENELITIAN
Biaya penelitian mengacu pada kegiatan penelitian dalam metode (H).
Honorarium (maks 30% untuk PDM,SKW tidak diperbolehkan) , Bahan
dan alat, Perjalanan, Lain-lain.
f. Anggaran biaya kurang rinci
16
dan dinilai terlalu tinggi
Luaran yang Diinginkan Dikti
dari Kegiatan Penelitian
• artikel di jurnal internasional/terakreditasi hak
paten
• model/prototipe/teknologi tepat guna
• bahan ajar
• kerja sama penelitian
- antarperguruan
- dengan industri
• income generating unit
• Hak paten (intellectual property right/ HAKI)17
3. EVALUASI PRA PENGIRIMAN
Koreksi dan evaluasi (otokritik) usul penelitian sebaiknya
dilakukan sebelum dikirim agar mempertinggi peluang lolosnya
usulan tersebut
Ada 2 (dua) langkah yaitu :
1. Evaluasi proposal secara mandiri (self
evaluation)
• Mengecek syarat administrasi, Format
dan sistematika penulisan
• Kesalahan redaksional
• Fungsi tiap komponen usul penelitian
• Urutan tahap penelitian antar komponen
usul penelitian
18
3. EVALUASI PRA PENGIRIMAN
(lanjutan)
2. Peer Evaluation
Setelah self evaluation, Naskah Usul Penelitian
perlu dibahas bersama (sebaiknya
diseminarkan) dengan :
• Kolega sesama bidang ilmu (teman
laboratorium, program studi atau jurusan)
• Kolega yang memahami bahasa teknis di bidang
masing-masing (agar bahasa yuang digunakan
tidak bias dan bermakna ganda), megurangi
kesalahan ketik dan kutipan yang tidak tepat
19
Perbedaan Kriteria Penilaian
Berdasarkan Jenis Proposal
Perumusan
Manfaat
Tipusta
Metode
Kelayakan
Jumlah
Batas Lolos
PDM/SKW
30
20
15
25
10
100
350
PF
15
30
30
15
10
100
350
PHB
15
35
15
20
15
100
500
20
KRITERIA PENILAIAN (lanjutan)
Indikator/
Acuan
DM/SKW
Perumusan
masalah
Ketajaman perm
msl + tujuan penel
30
Perumusan masalah hrs mengarah
pd tujuan, tujuan hrs jelas
Manfaat hsl
Penel.
Pengb IPTEKS,
kelemb, Pemb
20
Kontribusi yg jelas pd pengemb
ipteks, pemb, pengemb
kelembagaan
Tinjauan Pust
Relevan, Mutakhir,
DP
15
Bhn pustaka yg menunjang, relevan,
mutakhir, artikel jurnal ilmiah, DP
baku
Metode Penel
Ketepatan metode
25
Met penel yg tepat, rinci, langkah
jelas
Kelayakan
Kesesuaian jadwal, 10
21
SIMPULAN
• Usul penelitian yang standar dan memenuhi kriteria
mendapat peluang besar untuk didanai.
• Dalam upaya memenangkan kesempatan untuk didanai
diperlukan upaya agar usul penelitian mengandung
unsur kebaruan (nobelity) dalam iptek, inovasi, dan
menarik serta dapat diharapkan membantu
memecahkan permasalahan terkini yang dihadapi oleh
bangsa.
Daftar Pustaka
1. DP2M. 2002. Pedoman Pelaksanaan Penelitian &
Pengabdian kepada Masyarakat. Edisi VII. Jakarta.
2. Edaran Dirbinlitabmas 23 Feb 2005.
3. T.A. Dwi Haryanto, 2005. Penyusunan Usul
Penelitian dan Kriteria Penilaian. Materi TOT, Hotel
Millenium, Jakarta
22