Dasar-dasar Ilmu Gizi Pertemuan 14

Download Report

Transcript Dasar-dasar Ilmu Gizi Pertemuan 14

Fungsional Food/Pangan Fungsional

Pertemuan ke 15

Pokok Bahasan

      Pengertian Ciri pangan fungsional Sejarah Golongan pangan fungsional Makanan suplemen Apakah perlu suplemen

Pengertian Pangan Fungsional

  A Product similar in appereance to or may be a conventional food that is consumed as part of the usual diet, and is demonstrated to have physiological benefit, and or reduce risk of chronic disease beyond basic nutritional functions Zat tertentu yang ada dalam bahan makanan dapat meningkatkan kerja fungsi tubuh  bekerja > baik & efektif  membantu mencegah dan mengobati penyakit kronik

Ciri pangan fungsional

      Mempunyai kandungan zat gizi Mempunyai daya tarik pancaindera/sifat organoleptik Memp. Hubungan aspek physiologi makanan mis. Menetralkan zat berbahaya, mengatur fungsi tubuh dll.

Nakanan/bukan tepung/tablet&bagian dari makanan alami Dapat dikonsumsi setiap ahri Mempunyai fungsi kesehatan

Sejarah perkembangan pangan fungsional

    1970-an  healthy eating – sari buah, roti berserat, youhurt 1980-an 1990-an   isu lemak tidak jenuh ganda bakteri asam laktat Makanan fungsional sekarang tidak berasal dari produk susu melainkan dari buah dan sayur (fitokimia)

Apa saja yang termasuk pangan fungsional?

 1) 12 ayng termasuk pangan fungsional (JMHW) yaitu  Serat 2) oligopsaccharida 3) gula alkohol 4) asam amino, peptida, protein 5) Glioksida 6) alkohol 7) isoprenoid & vitamin 8) kolin 9) bakteri asam laktat 10) mineral 11) lemak tidak jenuh 12) antioksidan dan fitokimia

Fitokimia

 Berasal dari kata “Phyto” berarti tumbuhan/tanaman dan “chemical” zat kimia  Zat kimia alami yang terdapat pada tanaman yang memberikan rasa, aroma, ataupun warna pada tanaman tersebut.

Golongan fitokimia

       Karetonoid Polifenol Fitosterol Phenol Isoflavonoid Fitoestrogen sulforaphane        Katekin Indoles Gallic acids Tocotrienol Glukosinat Allylic sulfit Ellegic acid

Contoh

     Phytosterols ---- sayuran dan buah berwarna Isofalvonoid – sayuran dan buah berwarna Phytoestrogen – kecap, kacang kedelai Phenols – anggur, terong Flavonoids : buah2 an

Antioksidan

  Antioksidan  zat yang dapat mencegah pembentukan radikal bebas Radikal bebas  sesuatu yang dibentuk secara terus menerus oleh tubuh bisa sengaja/kecelakaaan kimia sehingga menyebabkan peroksidasi lemak  Stress oxidative : kondisi dimana tubuh kelebihan oksigen reaktif dan kemampuan antioksidan untuk menghambat menurun

antioksidan

Larut air : vitamin C Larut lemak : vitamin E beta karoten selenium

Fungsi antioksidan

 Vitamin E : melindungi membran sel dr kerusakan oksidasi redox-agents  Vitamin C : memelihara cairan ektrseluler/aktifitas sel dan banyak terdapat alami

Beta karoten

 Likopen/yoopene meningkatkan karetonoid 50 % serum bertanggubng jawab terhadap aktifitas antioksidan

Selenium

 Co faktor glutation peroksidase terutama di jantung  Fungsi immunologik tubuh  Sumber : ikan laut, telur, susu, jerohan , kacang2an , sereal, oatmeal

Serat

 Serat larut air : gum, pektin, hemisellulosa (sebagian kecil)  Sumber apel, oat, barley, sereal,  Serat tidak larut air : selulosa, lignin, hemisellulosa  Sumber : jagung, kulit buah dan sayur

Manfaat serat larut air

    Efektif dalam menurunkan kolesterol darah Efektif mereduksi kadar LDL & meningkatkan HDL darah Mereduksi penyerapan glukosa dalam usus Membuat rasa kenyang

Manfaat serat tidak larut air

 Mencegah penyakit yang terkait dng fungsi saluran cerna bawah      Konstipasi Haemorrhoid Kanker usdus besar Infeksi usus buntu Divertikulosis

Oligosaccharida

     Tidak dapat dicerna Prebiotik Group faktor baktreri baik Tidak bisa menumbuhkan bakteri jelek Probiotik ?

Kalsium /mineral

     Mineral terbanyak dalam tubuh Pembentukan tulang & gigi dan pem,nekuan darah Katalisator 7 konstraksi otot 9 % ada tulang dan gigi 1 % ekstracelluler

Keseimbangan kalsium

    Keseimbangan kalsium negatif  lesi tulang > pembentukan tulang Keseimbangan kalsium negatif  tulang > lesi tulang pembentukan Keseimbangan kalsium seimbang  pembentukan tulang lesi tulang + Kondisi seimbang (zero) sangat tergantung Junlah asupan kalsium Efisensi penyerapan kalsium dan pengeluaran kalsium

Makanan suplemen

 Produk yg digunakan untuk melengkapi makanan  Zat gizi atau campuran yg digunakan untuk memperbaiki nilai gizi makanan. Biasanya berbentuk vitamin mineral atau protein *asam amino tertentu)  Bentuk tablet , kapsul, granula, serbuk , pastiles, cairan

Apakah diperlukan ?

  Masalahnya ? Apakah yakin makanan kita cukup ?  Jika makanan setiap hari komplet dan seimbang tidak perlu ( cukup lauk hewani & nabati dan cukup sayur dan buah Kondisi tertentu perlu taoi harus dibawah pengawasan medis dan dosis tidak melebihi anjuran

Kesimpulan ?

 Anjuran PUGS makanlah beranekaragam dan bervariasi perlu ditingkatkan  Pola makan banyak sayur dan buah perlu ditingkatkan  Makanan suplemen perlu jika yakin asupan kita tidak cukup