Pertemuan5 - WordPress.com

Download Report

Transcript Pertemuan5 - WordPress.com

PERTEMUAN 5
SISTEM BASIS DATA
Presented by :
Sity Aisyah Nasution, M.Kom
Email : [email protected]
Blog : yeshasalsabila.blogspot.com
1
 Aturan Umum
Aturan umum dalam pemetaan model data (level
konseptual dalam abstraksi data) yang digambarkan
dengan diagram Entity Relation (ER) menjadi basis data
fisik (level fisik dalam abstraksi data) . Setiap himpunan
entitas akan diimplementasikan sebagai sebuah tabel atau
file.
2
Nama_Peg
NIP
Status
Pegawai
NIP #
Pegawai
Nama_Peg
Status
.........
Gambar 1.1 Aturan transformasi
3
Pegawai
NIP #
Nama_Peg
Status
.........
Pegawai
NIP #
Nama_Peg
Status
......
Gambar 1.2 Aturan transformasi ke tabel
4
 Aturan Transformasi 1:1 (One to One)
Transformasi satu ke satu (one to one) adalah dengan
menggabungkan ke entitas yang membutuhkan atau ke
entitas yang mempunyai jumlah atribut yang lebih sedikit.
Untuk menjelaskan transformasi hubungan satu ke satu di
bawah ini digambarkan diagram yang menunjukkan aturan
transformasi hubungan satu ke satu.
5
Pilih salah satu
NIP #
1
1
1
1
Nama_Peg
Status
.........
Gambar 1.3 Aturan transformasi hubungan one to one
6
NIP
Nama
Tgl_lahir
Pegawai
1
Punya
Nama
Tgl_lahir
Jabatan
Kd_jab
Deskripsi
Tunjangan
Jabatan
Pegawai
NIP #
Kd_jab ##
1
Kd_jab
Kd_jab #
Deskripsi
Tunjangan
Gambar 1.4 Transformasi one to one ke arah yang membutuhkan
7
Gambar di atas menggambarkan himpunan entitas
pegawai yang mempunyai atribut ; NIP, nama dan tanggal
lahir dan himpunan entitas jabatan mempunyai kode
jabatan, deskripsi dan tunjangan.
Untuk menunjukkan hubungan satu ke satu (one to
one) pada tabel pegawai ditambahkan kode jabatan,
karena entitas pegawai yang membutuhkan.
8
Jabatan
Pegawai
NIP #
Kd_jab ##
Kd_jab #
Kd_jab
Nama
Tgl_lahir
Deskripsi
Tunjangan
Jabatan
Pegawai
NIP #
Nama
Tgl_lahir
Status
Kd_jab ##
Kd_jab #
Deskripsi
Tunjangan
Gambar 1.5 Transformasi one to one ke tabel
9
NIP
Nama
Tgl_lahir
Status
Pegawai
1
Punya
1
Jabatan
Pegawai
Jabatan
NIP #
Nama
Tgl_lahir
Kd_jab
Deskripsi
Tunjangan
NIP
Kd_jab #
NIP ##
Deskripsi
Tunjangan
Gambar 1.6 Transformasi one to one ke arah entitas dengan atribut sedikit
10
Gambar di atas menggambarkan himpunan entitas
pegawai yang mempunyai atribut ; NIP, nama dan tanggal
lahir dan himpunan entitas jabatan mempunyai kode
jabatan, deskripsi dan tunjangan.
Untuk menunjukkan hubungan satu ke satu (one to
one) pada tabel jabatan ditambahkan NIP, karena entitas
jabatan yang mempunyai atribut atau field lebih sedikit.
11
Jabatan
Pegawai
NIP #
NIP
Nama
Tgl_lahir
Deskripsi
Tunjangan
Pegawai
NIP #
Nama
Kd_jab #
NIP ##
Jabatan
Tgl_lahir
Status
Kd_jab #
Deskripsi
Tunjangan
NIP ##
Gambar 1.7 Transformasi one to one ke dalam tabel
12
 Aturan Transformasi 1:M (One to Many)
Transformasi satu ke banyak (one to many)
adalah
dengan menggabungkan ke arah entitas berderajat banyak
(many), sehingga penggabungannya tidak perlu melihat
jumlah atribut. Untuk menjelaskan transformasi hubungan
satu ke banyak di bawah ini digambarkan diagram yang
menunjukkan aturan transformasi hubungan satu ke
banyak.
Demikian juga jika akan mentransformasikan hubungan
banyak ke satu, tinggal melihat dimana posisi M (many)
saja.
13
Selalu ke arah many
NIP #
Nama_Peg
Status
.........
A).
B).
M
1
1
M
Gambar 1.8 Aturan transformasi one to many
14
NIP
Nama
Tgl_lahir
Status
Pegawai
M
Punya
Nama
Tgl_lahir
Jabatan
Kd_jab
Deskripsi
Tunjangan
Jabatan
Pegawai
NIP #
Kd_jab ##
1
Kd_jab #
Kd_jab
Deskripsi
Tunjangan
Gambar 1.9 Transformasi one to many model A
15
Relasi
banyak
ke
satu
(many
to
one)
akan
merepresentasikan dalam bentuk pencantuman atribut
kunci (key) dari himpunan entitas yang berderajat banyak
ke himpunan entitas yang berderajat satu.
Hubungan banyak ke satu (M:1) antara pegawai dengan
jabatan digabungkan ke arah pegawai, yaitu ; dengan
menambahkan kode jabatan pada entitas pegawai, karena
entitas pegawai berderajat banyak.
16
Jabatan
Pegawai
NIP #
Kd_jab ##
Kd_jab #
Kd_jab
Nama
Tgl_lahir
Deskripsi
Tunjangan
Jabatan
Pegawai
NIP #
Nama
Tgl_lahir
Status
Kd_jab ##
Kd_jab #
Deskripsi
Tunjangan
Gambar 1.10 Transformasi one to many ke dalam tabel
17
NIP
Nama
Tgl_lahir
Status
Pegawai
1
Punya
M
Pegawai
NIP #
Nama
Tgl_lahir
Status
Jabatan
Kd_jab
Deskripsi
Tunjangan
Jabatan
NIP
Kd_jab #
NIP ##
Deskripsi
Tunjangan
Gambar 1.11 Transformasi one to many model B
18
Relasi
satu
ke
banyak
(one
to
many)
akan
merepresentasikan dalam bentuk pencantuman atribut
kunci (key) dari himpunan entitas yang berderajat satu ke
himpunan entitas yang berderajat banyak.
Hubungan satu ke banyak (1:M) antara pegawai dengan
jabatan digabungkan ke arah jabatan, yaitu ; dengan
menambahkan NIP pada entitas jabatan, karena entitas
jabatan berderajat banyak.
19
Pegawai
Jabatan
NIP #
NIP
Nama
Tgl_lahir
Deskripsi
Tunjangan
Jabatan
Pegawai
NIP #
Nama
Kd_jab #
NIP ##
Tgl_lahir
Status
Kd_jab #
Deskripsi
Tunjangan
NIP ##
Gambar 1.12 Transformasi one to many ke dalam tabel
20
 Aturan Transformasi M:N (Many to Many)
Transformasi banyak ke banyak (many to many)
adalah suatu relasi atau hubungan akan membentuk relasi
atau tabel tersendiri atau relasi baru.
Untuk menjelaskan transformasi hubungan banyak ke
banyak
di
bawah
ini
digambarkan
diagram
yang
menunjukkan aturan transformasi hubungan banyak ke
banyak.
21
NIP #
M
N
Nama_Peg
Status
.........
Gambar 1.13 Aturan transformasi many to many
22
NIP
Kd_jab
Gaji
NIP
Nama
Tgl_lahir
Status
M
Pegawai
N
Gaji
Jabatan
Kd_jab
Deskripsi
Tunjangan
Pegawai
Jabatan
NIP #
Kd_jab #
NIP ##
Nama_Peg
Tgl_lahir
Status
Gaji
NIP ##
Kd_jab ##
Deskripsi
Tunjangan
Gaji
Gambar 1.14 Transformasi many to many
23
Relasi banyak ke banyak (many to many) suatu relasi
akan membentuk relasi atau tabel baru. Relasi banyak ke
banyak (M;M) antara pegawai dengan jabatan membentuk
relasi/tabel baru, yaitu tabel gaji dengan atribut NIP,
kode jabatan dan gaji.
24
Pegawai
Gaji
Jabatan
NIP #
NIP ##
Kd_jab ##
Gaji
Kd_jab #
NIP ##
Gaji
Deskripsi
Tunjangan
Nama_Peg
Tgl_lahir
Status
Jabatan
Pegawai
NIP #
Nama_peg
Tgl_lahir
Status
Kd_jab #
Deskripsi
Tunjangan
Gaji
NIP ##
Kode_jab ##
Gaji
Gambar 1.15 Transformasi many to many ke dalam tabel
25
26