Sistem Informasi Manajemen Pertemuan 10

Download Report

Transcript Sistem Informasi Manajemen Pertemuan 10

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
untuk
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Oleh
Heru Suharjo, SE, MMSI
Model : SIM sebagai Dasar dalam pengambilan keputusan
Keputusan
yang
Diprogramkan
SIM
yang
Diprogramkan
Kegiatan
Manajemen
SIM
Dasar
Sistem
Keputusan
Yang
Diprogramkan
Ilmu Manajemen
& Aturan
Keputusan
SIM
Dan
Pengambilan
Keputusan
Sistem
Penunjang
Keputusan
Kegiatan Manajemen :
-K.
-K.
-K.
-K.
-K.
Pemasaran
Produksi dan Operasional
Keuangan
Personalia
Akuntansi dan Adm
Membutuhkan
Informasi
Sistem Informasi Manajemen Dasar
-
Sistem
Sistem
Sistem
Sistem
Sistem
Informasi
Informasi
Informasi
Informasi
Informasi
Keuangan.
Manufaktur/ Produksi.
Pemasaran.
Personalia.
yang lain.
SIM sebagai sistem Penunjang keputusan
Sejalan dengan tingkat pekerjaan dalam organisasi
dengan hirarkis pekerjaan informasi diklasifikasikan:
1. Pengolahan Transaksi untuk tingkat paling bawah.
2. Perencanan dan Pengawasan untuk tingkat ke
dua.
3. Perencanaan dan Pengawasan Manajemen
untuk tingkat ke tiga.
4. Perencanaan Strategi untuk tingkat puncak.
Gambar : Hirarkis pekerjaan informasi dalam Organisasi
Perencanaan
Strategi
Perencanaan dan
Pengawasan Manajemen
Perencanaan dan
Pengawasan Operasional
Kegiatan Operasional
Model informasi dasar dari sudut pandang hirarkisnya :
1. Model Pengolahan Transaksi ( MPT )
Untuk mendukung operasioanl kegiatan harian Organisasi
2. Model Pendukung Manajemen ( MPM )
Untuk membantu kegiatan harian Manajer
3. Model Pendukung Keputusan ( MPK )
Untuk mendukung pembuatan keputusan (merupakan aplikasi keguanaan khusus)
4. Model Pendukung Eksekutif ( MPE )
Untuk suatu pekerjaan manajer senior dalam mengelola masalah organisasi
tingkat atas
Langkah-langkah manajemen dalam memberikan bantuan
keputusan/aturan keputusan polanya ;
1.
2.
3.
Orentasi Total dalam suatu sistem.
Cara-cara penyelidikannya yang ilmiah.
Model-model dari kenyataan yang didsarkan atas ukuran
dan teknik kwantitatif.
Klasifikasi model-model Informasi dalam Organisasi
Nama Model
Model Pengolahan
Transaksi
MPT
Model Pendukung
Manajement
MPM
Model Pendukung
Keputusan
MPK
Model Pendukung
Eksekutif
MPE
Tujuan
Klasifikasi
Mendukung
Kegiatan
Operasional
Mendukung
Manajemen
Operasional
-Detail,berorentasi pada
pencatatan
-Pengolahan Standar
-Hasil harus dapat di percaya
-Teknologi Stabil
Mendukung
Pendukung
Keputusan
-Fasilitas lebih dr. Standar
-Jawaban cepat u/ keperluan
ber ragam.
- Fleksibel & mudah diterima
-Perlu Model & Pembuatanya
-Teknologi berubah-ubah
Mendukung
Keperluan Informasi
-Terklompok.Standar,Tnkt Tgg
- Integrasikan sumber data
- Perlu tepat waktu & Akurat
-Perlu kehati-hatian eksekutif
-Teknologi berubah-ubah
Eksekutif
-Bentuk Lap. Standar
-Tepat waktu & dpt dipercaya
-Reguler dan berulang-ulang
-Model sederhana dgn Struktur
Statis
-Teknologi Tetap
Sistem keputusan yang diprogramkan
1. Keputusan yang di programkan.
2. Sistem Informasi yamg di programkan
3. Ilmu manajemen dan Aturan keputusan ;
Contoh :
- Hubungan Kolerasi ( r )
Y = a + b(x)
Y = f (x.z )
Sistem Pendukung Keputusan ( DSS )
Dasar Konsep , harus :
1.Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan
masalah semi tersetruktur.
2.Mendukung penilaian manajer
3. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer pada
efisiensinya.
Tujuan DSS yang berhubungan dengan prinsip-prinsip dasar yang meliputi :
1. Struktur Masalah :
Susah membedakan sepenuhnya masalah itu tersetruktur/tak tersetruktur
2. Dukungan Keputusan :
komputer dapat ditrapkan pada bagian masalah yang tersetruktur
3. Efektivitas Keputusan :
Model : Decision Support System
Lingkungan
Pemecahan
Masalah
Perorangan
Sistem Pendukung Keputusan
Para Anggota
Kelompok
Yang lain
Model Matematika
Software
Group Ware
Penulissan laporan
Data
base
Lingkungan
Ket : Data :
Komunikasi :
Informasi :
SISTEM PAKAR
Pengertian :
Program komputer yang mencoba untuk mewakili pengetahuan dari
pakar manusia dalam bentuk Heuiristic
Artifical Intelligence ( AI )/ Kecerdasan Buatan
Adalah:
Kegiatan memberikan pada mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk
menampilkan prilaku yang dianggap cerdas jika itu diamati oleh manusia
Model ; Kecerdasan Buatan (AI)
SISTEM
PAKAR
Kecerda
san
Buatan
Pemrosesan
Bahasa
Ilmiah
Perangkat
Keras AI
Robotika
BELAJAR
Jaringan
Saraf
Sistem
Pegendalian
Pendengaran
AI yang diterapkan dalam Bisnis yang di buat dalam bentuk “ SISTEM BERBASIS
PENGETAHUAN” ( Knowledge based – System )
1. Sistem Pakar Sebagai soft ware Pengambil Keputusan:
2. Jaringan Saraf :
adalah : Model sistem saraf manusia yang sangat sederhana untuk
menunjukkan kemampuan seperti : belajar, generalisasi dan abstraksi
3. Sistem Persepsi :
adalah : Suatu sistem yang menggunakan citra visual dan sigyal suara
untuk menginteraksikan komputer dengan alat lainnya.
4. Belajar :
adalah : semua kegiatan yang memungkinkan komputer untuk memperoleh
pengetahuan sebagai tambahan masukan memori oleh pembutnya/
pemrogramannya
5. Robotika :
6.
adalah : suatu alat yang dikendalikan komputer untuk meniru aktivitas
gerak manusia.
Perangkat Keras AI (Kecerdasan Buatan ):
adalah : Alat fisik yang digunakan untuk mempercepat perhitungan
serta retina dan telinga elektronik.
7. Pemrosesan Bahasa Ilmiah :
adalah : Suatu cara berkomunikasi dengan komputer dalam berbahasa
dan memungkinkan komputer memeriksa ejaan dan tata bahasanya
KEUNTUNGAN SISTEM PAKAR BAGI MANAGER
Memperbaiki kemampuan untuk :
> Mempertimbangkan lebih banyak Alternatif-alternatif.
> Menerapkan logika yang lebih tinggi.
> Menyediakan lebih banyak waktu untuk mengevaluasi hasil keputusan.
KEUNTUNGAN SISTEM PAKAR BAGI MANAJEMEN PERUSAHAAN
> Kinerja perusahaan lebih baik.
> Mempertahankan pengendalian atas pengetahuan perusahaan.
Kerugian dan kelemahan Sistem Pakar
1.
2.
Sistem ini tidak dapat menegani pengetahuan yang tidak
konsesten.
Sistem ini tak dapat menerapkan penilaian dan intuisi
yang penting, saat memecahkan masalah yang bersifat
semi-terstruktur dan nontersetruktur.
Model : Sistem Pakar
Instruksi dan
Informasi
PEMAKAI
USER
Interfase
Solusi dan
Penjelasan
Pengetahuan
SISTEM PAKAR
Inference
Engine
Know
Ledge
Base
Domain
Masalah
Development
Engine
Perekayasa
Pakar dan
berpengetahuan
Inference Engine
adalah : Bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran dengan mengunakan
isi knowledge base berdasarkan urutan tertentu.
Development Engine
adalah Bagian yang digunakan untuk menciptakan sistem pakar
contoh : Bahasa Program , Shell Sistem Pakar
Kunci menuju pengembangan Sistem Pakar agar
berhasil ada lima proyeksi pengembangan yang
harus diperbaiki :
a. Kordinasi pengembangan sistem pakar dengan
rencana bisnis strategi dengan rencana strategi
untuk sumberdaya informasai.
b. Definisikan masalah yang di pecahkan dan
memahami problem Domainnya.
c. Perhatikan khusus pada kelayakan legal dan
sistem yang diusulkan.
d. Memahami, memperhatikan tentang proyek
pengembangan untuk sistem operasinya.
e. Gunakan teknik manajemen yang di rencanakan
untuk menjaga tingkat kelelahan pengembangan
berada pada batas yang dapat diterima.