Penyaluran Tunj Khusus, STF, Kualifikasi

Download Report

Transcript Penyaluran Tunj Khusus, STF, Kualifikasi

TAHUN
2010 - 2012
2013 - 2014
PEMBAYARAN
Pembayaran melalui
dana Dekonsentrasi
Provinsi
Pembayaran melalui
DIPA Direktorat P2TK
PEMBERKASAN
MANUAL
 DIGITAL/DAPODIK
 MANUAL
(untuk kasus
tertentu)
TUNJANGAN
GURU
Kuota Nasional
KHUSUS
STF
PENINGKATAN
KUALIFIKASI
PNS & BPNS
BPNS
PNS & BPNS
53.038
119.832
89.207
TUNJANGAN
TP
TP
STF
KHUSUS
PENINGKATAN
KUALIFIKASI
x




STF
x
KHUSUS


PENINGKATAN
KUALIFIKASI








Guru yang menerima TP, tidak berhak menerima
STF.
Guru yang menerima TP, masih berhak menerima
Tunjangan Khusus jika syarat terpenuhi.
Guru yang menerima TP, masih berhak menerima
bantuan kualifikasi jika guru tsb belum S-1,
berusia di atas 50 th, masa kerja lebih dr 20 th,
dan gol. IV/a ke atas.
Guru yang menerima STF, masih berhak menerima
tunjangan khusus.



Guru yang menerima STF, masih berhak
menerima bantuan kualifikasi
Guru yang menerima tunjangan khusus, masih
berhak menerima bantuan kualifikasi
Guru yang menerima bantuan kualifikasi, masih
berhak menerima STF dan tunjangan khusus (jika
memungkinkan)
KRITERIA
STF
KHUSUS
PENINGKATA
N
KUALIFIKASI


1. Memiliki NUPTK

2. Memenuhi beban kerja guru minimal
24 jam tatap muka per minggu

3. Memiliki No Rekening Tabungan



4. Guru penerima sesuai dengan
kriteria yg ditetapkan berdasarkan
Dapodik




KRITERIA
PENINGKATAN
STF KHUSUS KUALIFIKASI
5. Guru PNS/bukan PNS yang mengajar pada
satuan pendidikan binaan Kemdikbud

6. Guru yang belum mendapatkan TP

7. Guru dalam jabatan yang berkualifikasi
minimal S-1/D-IV atau guru dalam jabatan

8. Guru yang ditugaskan mengajar di daerah
khusus oleh pemerintah dan pemerintah daerah
pada satuan pendidikan.
9. Guru PNS dan bukan PNS melampirkan surat
izin belajar dari pejabat yang berwenang




KRITERIA
STF
PENINGKATAN
KHUSUS KUALIFIKASI
10. Guru tidak sedang memperoleh beasiswa
pendidikan untuk peningkatan kualifikasi
akademik dari instansi/unit lain

11. Program studi yang diambil sesuai dengan
tugas mengajar yang sedang diampu

PERSYARATAN ADMINISTRATIF
12. Usia maksimum 55 tahun pada saat
pendaftaran

13. Surat keterangan sebagai mahasiswa aktif atau
sudah lulus seleksi dari PT

14. Copy ijasah terakhir

15. Mengisi biodata termasuk NPWP

16. Mempunyai nomor rekening buku tabungan




Guru yang ditugaskan mengajar di daerah
khusus oleh pemerintah atau pemerintah
daerah pada satuan pendidikan, baik satuan
pendidikan yang diselenggarakan oleh
pemerintah, pemerintah daerah atau
masyarakat (yayasan).
Memiliki nomor unik pendidik dan tenaga
kependidikan (NUPTK).
Memiliki kesulitan hidup yang dihadapi dalam
melaksanakan tugas


Satuan
pendidikan
di
daerah
khusus
sebagaimana dimaksud pada angka 1
ditetapkan oleh pemerintah daerah melalui
Surat Keputusan Bupati/Walikota/Gubernur.
Usulan penetapan calon penerima tunjangan
khusus tahun 2014 berdasarkan usulan dari
kabupaten/kota yang memenuhi kriteria yang
ditetapkan baik secara manual maupun
secara digital (dapodik).


Penugasan
guru
di
daerah
khusus
sebagaimana dimaksud pada angka 1
didasarkan pada analisis kebutuhan guru
sesuai
dengan
ketentuan
peraturan
perundang-undangan.
Guru yang ditugaskan di daerah khusus
sebagaimana dimaksud pada angka 1 berhak
mendapatkan tunjangan khusus walaupun
guru yang bersangkutan menerima tunjangan
profesi.


Pemerintah menentukan kuota nasional tahun 2014 bagi guru
jenjang pendidikan dasar. Kuota nasional akan didistribusikan
menjadi
kuota
kab/kota
secara
proporsional.
Kuota
kabupaten/kota
dikompetisikan
sesuai
kuota
provinsi
berdasarkan data yang masuk di Dapodik
Dinas pendidikan kab/kota berkompetisi untuk mendapatkan
kuota nasional berdasarkan data yang masuk dalam data
dapodik. Semakin banyak data yang disediakan oleh kab/kota,
akan semakin banyak kuota yang diperoleh. Jika kab/kota tidak
dapat memenuhi kuota melalui dapodik, maka kuota tersebut
akan dialokasikan ke kab/kota lain yang dapat memenuhi syarat
melalui dapodik sehingga seluruh kuota nasional dapat
dipenuhi.

Pengusulan
calon
penerima
tunjangan
dilakukan oleh dinas pendidikan kab/kota
melalui aplikasi SIM tunjangan secara online.
Namun demikian, Direktorat P2TK Dikdas
memiliki kewenangan untuk menentukan
calon jika ada kuota yang tersisa dari
kab/kota yang tidak dapat memenuhi
kuotanya
1.
2.
Pemerintah
menentukan
kuota
calon
penerima tunjangan berdasarkan data
penerima tunjangan tahun anggaran 2014
untuk masing-masing kab/kota sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan
Kabupaten/kota menentukan guru yang
diusulkan sesuai dengan kuota dan kriteria
yang telah ditetapkan dalam juknis
pelaksanaan ini paling lambat tanggal 18
Maret tahun 2014 secara online melalui
aplikasi SIM tunjangan
3.
4.
Penentuan skala prioritas penerima tunjangan
berdasarkan masa kerja dan usia
Sebelum penerbitan SK tunjangan, guru dapat
melihat kelengkapan data dan atau persyaratan
untuk menerima tunjangan pada situs:
http://223.27.144.195:8081/
http://223.27.144.195:8082/
http://223.27.144.195:8083/
http://223.27.144.195:8084/
http://223.27.144.195:8085/
5.
Jika ada persyaratan yang kurang, Guru dapat
melengkapi melalui sistem
dapodik di
sekolah masing-masing
6.
Direktorat P2TK Dikdas menerbitkan SK
penerima tunjangan bagi guru calon
penerima tunjangan yang memenuhi syarat
satu kali dalam satu tahun
TUNJANGAN
KHUSUS
STF
PENINGKATAN
KUALIFIKASI
BESARAN
1x gaji pokok atau
Rp.1.500.000 bagi
guru Non PNS yg blm
inpassing (dikenakan
PPh)
Rp 300.000,- per
bulan (dikenakan
PPh)
Rp 3.500.000,- per
tahun (tidak
dikenakan PPh)
ALOKASI
DIPA Dit. P2TK
DIPA Dit. P2TK
DIPA Dit. P2TK
TAHAPAN
PEMBAYARAN
Per Tri wulan:
2 Tahap:
 Juli 2014
 Minggu kedua
Desember 2013
1 Tahap:
Mei 2014
LAPORAN
Perubahan Data
Individu penerima
Tunjangan Khusus
Perubahan Data
Individu penerima
STF
Perubahan Data
Individu penerima
Bantuan Biaya
Peningkatan
Kualifikasi




April
Juli
Oktober
Desember
SITUASI/KONDISI
STF KHUSUS PENINGKATAN
KUALIFIKASI
1. Guru meninggal dunia.



2. Guru mencapai batas usia pensiun.



3. Guru mutasi ke jabatan struktural atau
jabatan fungsional lain selain pengawas



4. Pengunduran diri sebagai guru atas
permintaan sendiri.



5. Guru sakit jasmani dan/atau rohani
setelah tidak dapat melaksanakan tugas
secara terus-menerus selama 6 (enam)
bulan.



6. Berakhirnya perjanjian kerja atau
kesepakatan kerja bersama antara guru
dan penyelenggara pendidikan.



7. Guru melanggar sumpah dan janji
jabatan.



SITUASI/KONDISI
STF
KHUSUS PENINGKATAN
KUALIFIKASI
8. Guru melanggar perjanjian kerja atau
kesepakatan kerja bersama.



9. Guru yang bersangkutan dinyatakan
bersalah oleh pengadilan dan telah
memiliki kekuatan hukum tetap.



10. Guru yang tidak melaksanakan
tugas/meninggalkan tugas selama 1
(satu) bulan secara berturut-turut
tanpa keterangan.



11. Tidak memenuhi kriteria penerima



12. Menerima hukuman disiplin dari dinas
pendidikan provinsi/kabupaten/kota



13. Guru yang bersangkutan telah
mendapat sertifikat pendidik

14. Guru yang bersangkutan diangkat
sebagai CPNS

SITUASI/KONDISI
15. Tidak lagi bertugas di daerah khusus
STF
KHUSUS
PENINGKATAN
KUALIFIKASI

16. Telah menyelesaikan studinya

17. Melampaui jangka waktu yang telah
ditentukan dalam Tabel

18. Berhenti dari jabatan guru atau
pindah tugas ke provinsi lain

19. Menggunakan dana bantuan bukan
untuk kepentingan penyelesaian
studi

21. Berhenti dari program atas kemauan
sendiri

Ijasah Terakhir
SMA/SPG/SMK/ SGO atau
sederajat
D1
D2/PGSLP atau sederajat
D3/PGSLA atau sederajat
Semester yg diikuti saat
menerima subsidi
Maksimum lama
menerima subsidi (tahun)
1-2
5
3-4
4
5-6
3
7-8
2
9 - 10
1
1-2
4
3-4
3
5-6
2
7-8
1
1-2
3
3-4
2
5-6
1
1-2
2
3-4
1
Terima Kasih