PAK ANDY Bahasa 9

Download Report

Transcript PAK ANDY Bahasa 9

Menulis Wacana
Seri Indonesian Language
Universitas Ciputra
Pengertian wacana

Wacana atau discourse adalah:


tataran paling tinggi dalam hierarki kebahasaan
bukan merupakan kumpulan kalimat yang acak, tetapi
satuan bahasa di atas kalimat yang tertata secara
berkesinambungan dan membentuk satu kesatuan yang
padu dan utuh.

Berdasarkan tujuan pemaparannya:





Wacana naratif
Wacana deskripsi
Wacana eksposisi
Wacana argumentasi
Wacana persuasi
Wacana deskripsi

Apartemen di Casablanca letaknya cukup strategis, dekat
area bisnis, pusat perbelanjaan, pusat hiburan dan mudah
diakses dari berbagai sudut kota. Posisi hunian bertingkat
ini berpengaruh terhadap penampilan bangunan dan
pemandangan ke arah sekitar sehingga apartemen
dirancang harmonis dengan kondisi lingkungannya.
Wacana narasi

Pagi itu desa Dawuran betul-betul kisruh. Orang
berlarian tak tentu arah. Ke selatan, utara, dan barat.
Yang ke selatan terbirit-birit balik arah sembari
berteriak “air laut naik!” ada yang mengendarai pit
ontel, motor,mobil. Keluarga Cesi tak punya apa-apa.
Sambil menggendong putrinya sang ibu cuma berlari
dengan kaki telanjang. Suasananya benar-benar bising.
Suara tangis berlomba dengan deru kendaraan. Ada
yang bilang, “lari ke bukit!”
Wacana eksposisi

Urusan membeli polis asuransi memang merepotkan.
Menurut Undang-Undang, perusahaan asuransi hanya
boleh mengelola satu jenis asuransi saja, yaitu asuransi
jiwa, asuransi umum atau kerugian, dan asuransi kesehatan.
Apabila ingin mendapatkan proteksi untuk ketiga jenis
asuransi itu, pemegang polis harus berurusan dengan tiga
perusahaan asuransi sekaligus
Wacana argumentasi

Salah satu kunci kesuksesan berlibur adalah persiapan.
Namun jika anda tidak ada waktu untuk persiapan
liburan, jangan ragu untuk mendatangi biro perjalanan
sekaligus agen wisata. Kebanyakan orang menganggap
menggunakan jasa biro perjalanan hanya membuangbuang uang. Biarpun ongkos yang anda keluarkan
boleh jadi mahal, tetapi dengan menggunakan jasa biro
perjalanan anda dapat memastikan uang yang anda
keluarkan sepadan.
Wacana persuasi

Apakah anda sedang stress sehingga susah bernapas?
Ataukah anda mau keluar dari keadaan sekarang. Kalau
begitu anda mau mengalami surga dunia? Ada satu cara
supaya anda dapat merasakan surga dunia. Caranya adalah
minum kopi Nikmat. Kalau anda tidak suka minum kopi
atau minum kopi lain, itu berarti anda menghilangkan tiket
ke arah surga.


Ciri khas wacana ilmiah adalah bahasanya yang formal,
tujuannya yang diutamakan untuk mengupas dengan
cara meyakinkan pembaca serta penalaran yang logis
dan sistematis.
Tulisan yang logis berarti substansi tulisan benar-benar
dikuasai dan dapat disampaikan secara benar dan
tepat, sedangkan penulisan yang sistematis berarti
tulisan disampaikan secara runtut dan taat asas.

Ada tiga hal yang harus dimiliki oleh penulis dalam
membuat sebuah wacana sebagai sebuah karya ilmiah yang
baik:



Memiliki pengetahuan atau latar belakang informasi yang luas
Memiliki kepekaan terhadap suatu masalah
Memiliki pengetahuan kode etik penulisan ilmiah
Struktur wacana

Struktur wacana mempunyai struktur yang ketat seperti
halnya dengan paragraf



Pendahuluan/pembuka
Tubuh/isi
Penutup
Ketiganya harus saling berkaitan, yang satu tidak dapat hadir tanpa
yang lain
Teknik membuka wacana




Memulai dengan anekdot (cerita menarik, aneh, lucu)
pertanyaan, fakta, statistik, kutipan, peribahasa,
pengalaman, lagu/puisi yang terkait dengan topik
Memberi ulasan (preview) atas beberapa temuan dari
orang-orang terdahulu.
Memulai dengan pernyataan yang umum atau akrab
dengan pembaca
Menyatakan subtopik atau rencana penulisan



Pada paragraf pendahuluan penulis harus menuliskan
tujuan penulisan
Sebaiknya tujuan tidak diletakkan pada awal paragraf.
Tesis merupakan bagian inti dalam paragraf pendahuluan,
juga sebagai payung atau kunci untuk seluruh wacana

Contoh:

Bahasa Indonesia bukanlah pelajaran yang baru di jenjang
perguruan tinggi. Berbeda dengan ketika duduk di bangku
sekolah, pelajaran bahasa Indonesia menekankan banyak
aspek, seperti ketrampilan berbicara, menulis, mendengarkan,
dan membaca. Di perguruan tinggi, bahasa Indonesia yang
diajarkan menekankan bagaimana mahasiswa mampu menulis
karya ilmiah. Mahasiswa dilatih untuk memahami teknik
menulis ilmiah secara langsung mengenai sasarannya, yaitu
bidang studinya. Sayangnya, dalam praktik mengajar menulis
mengalami kesulitan. Bagaimana sebaiknya
mengajarkan menulis karya ilmiah di tingkat
perguruan tinggi?
Paragraf isi

Biasanya terdiri dari satu atau beberapa paragraf. Di
bagian ini dikembangkan secara tuntas apa yang menjadi
tujuan penulisan atau tesis yang telah diungkapkan di
dalam bagian pendahuluan. Pada bagian ini dapat dibagi
atas sub bab.

Cara mengembangkan paragraf isi:








Mengutip data, fakta, statistik, bukti
Meringkas, mengutip, mengatakan dengan kata-kata sendiri
kesaksian orang lain sehubungan dengan apa yang sedang
dibicarakan
Memberi anekdot
Mendefinisikan istilah
Membandingkan/mempertentangkan yang sedang dibicarakan
dengan hal lain
Menganalisis atau mencari sebab musabab topik yang
dibicarakan
Menguraikan akibat atau konsekuensi dari topik yang
dibicarakan
Melukiskan fisik, watak, orang, tempat, tindakan yang sedang
dibicarakan
Paragraf penutup



Paragraf penutup merupakan penulisan dari kalimat
penutup di dalam paragraf.
Merupakan bagian yang mengakhiri karangan terdiri
atas satu atau lebih paragraf
Fungsi paragraf ini:



Menandai wacana telah selesai
Mengingatkan pembaca akan pentingnya tujuan dan masalah
wacana
Memuaskan keingintahuan pembaca tentang topik

Cara lain untuk menutup wacana:








Meringkas hal-hal penting yang telah dibicarakan dalam tubuh
Menyatakan kembali dengan kata-kata lain gagasan pokok
seluruh wacana
Menyajikan penafsiran dari bagian isi wacana
Menambah komentar terhadap topik
Memberi kesimpulan dengan tegas dan efektif mengenai isi
wacana agar pembaca mudah mengingatnya
Memberi kutipan, proyeksi masalah di masa depan
Memberi rekomendasi dan prediksi
Menyatakan solusi
Hubungan antara paragraf dan wacana
Paragraf:
Wacana :
Kalimat topik
Paragraf pendahuluan
Kalimat pendukung mayor 1
Paragraf isi
Kalimat pendukung mayor 2
(kalimat penutup)
Paragraf penutup
pembukaan
Isi wacana:
Paragraf ke 1
Paragraf ke 2
Paragrak ke n
penutup
Menyatakan tesis dan
tujuan, mempersempit
pokok pembicaraan
Mengembangkan tesis
atau tujuan ke dalam
paragraf
Menyimpulkan isi,
memberi
saran/rekomendasi
Tahap menulis wacana ilmiah

Pra penulisan:

Topik apa yang dipilih?





Harus menarik
Mudah dicari sumber referensinya
Dikuasai penulis
terbatas
Apakah topik yang dipilih sudah terbatas atau sempit?

Topik yang dipilih harus benar-benar spesifik, tidak terlalu luas sehingga
membuat wacana tidak dangkal.
Membatasi topik
Televisi
iklan
peranan
berita
Tema kekerasan
sinetron
Tema percintaan
Contoh diagram cluster
budaya
Masalah imigrasi
Masalah ekonomi
Pajak pendapatan dan
investasi
Ketakutan kehilangan
pekerjaan
Kurang keahlian
Pekerjaan tingkat
rendah:pembantu
dsb
Pekerjaan
tingkat tinggi:
IT
Topik dan judul

Topik yang menyempit dapat menjadi judul wacana.
Judul yang baik mempunyai ciri-ciri:







Bersifat langsung, cakupannya terbatas
Mencerminkan isi
Mencakup permasalahan atau variabel yang akan diuraikan
Dapat mempunyai sub judul
Singkat, menarik, dan jelas
Berbentuk frase
Ditulis dengan huruf kapital seluruhnya atau kapital di setiap
awal kata, kecuali kata depan dan tanpa tanda titik

Menyusun kerangka wacana:






Kronologis
Perbandingan/pertentangan
Topikal
Masalah-solusi
Opini-alasan
Sebab-akibat
Contoh kerangka wacana
Pendahuluan
I.
Permasalahan : upaya meningkatkan kreatifitas baru
mahasiswa dalam kewirausahaan
Potensi akademik mahasiswa
II.
a.
b.
c.
Potensi kecerdasan
Keahlian bidang studi
Tenaga kerja intelektual
Paradigma kewirausahaan
III.
a.
b.
c.
Potensi kewirausahaan
Sumber kreatifitas baru
Budaya kewirausahaan
IV. Strategi berwirausaha

a.
Strategi awal
Konsep
3. Produk
1.
b.
c.
d.
e.
2. Modal
4. pasar
Evaluasi perencanaan dan pengembangan
Perencanaan awal
Pengembangan semester ke dua
Evaluasi, perencanaan dan pegembangan tahun kedua
V. Penutup




Wacana yang menarik dan enak dibaca adalah wacana
yang kohesif dan koheren
Wacana dikatakan kohesif bila mempunyai satu kesatuan
ide atau pokok masalah di dalam setiap paragrafnya
Kohesi juga menandai adanya pertautan makna pada
permukaan tulisan.
Kohesi dapat diciptakan melalui pemakaian aspek
gramatikal dan leksikal
Aspek gramatikal




Pengacuan (referensi)
Penyulihan atau penggantian (substitusi)
Pelesapan atau pengulangan implisit
konjungsi
Aspek leksikal
Repetisi
 Sinonim
 Pronomina
 Antonim
 Hiponim
Koherensi (kepaduan) berasal dari co dari bahasa latin
berarti “bersama-sama”. Koheren berarti
“berpegangan bersama” supaya tulisan koheren,
pergerakan dari kalimat ke kalimat harus logis dan
mengalir, tidak melompat-lompat
