Keperawatan Anak Pertemuan 11

Download Report

Transcript Keperawatan Anak Pertemuan 11

KELOMPOK 1 :
Budi Utomo
Erdi Winarko Prasetyo
Iis Suryani
Leni Diana Sari
Liana
Rinna Septiany
SUTOMO
Veronica Aries DK
Individu
Tahapan pertumbuhan-perkembangan
Embrio
Akhir hayat
Whaley dan Wong ( 2000 )
Pertumbuhan :
-  jumlah dan ukuran
- Perubahan kuantitas  perubahan
jumlah dan ukuran sel tubuh 
Peningkatan ukuran dan berat seluruh tubuh.
Perkembangan :
Perubahan secara bertahap dari tingkat
yang paling rendah ke tingkat yang paling
tinggi dan kompleks melalui proses
maturasi dan pembelajaran.
Perkembangan berhubungan dengan
perubahan secara kualitas, diantaranya
terjadi peningkatan kapasitas individu
untuk berfungsi yang dicapai melalui
proses pertumbuhan, pematangan &
pembelajaran.
Marlow (1988)
Pertumbuhan :
Peningkatan ukuran tubuh yang
dapat
diukur dengan meter / cm
untuk tinggi
badan & kg/gr untuk berat badan.
Perkembangan :
Peningkatan keterampilan & kapasitas anak
untuk berfungsi secara bertahap dan terus
menerus.
Wong (2000)
Pertumbuhan & perkembangan
dipengaruhi oleh faktor herediter,
lingkungan dan internal.
Faktor herediter
- Jenis kelamin  anak laki > perempuan
- Ras  suku Asmat berkulit hitam
- Kebangsaan  bangsa Asia cenderung
pendek dan kecil, bangsa Amerika
cenderung tinggi dan besar
1.
Lingkungan pranatal
• Lingkungan intra uterin  mempunyai pengaruh
sangat besar.
• Intra uterin  selaput amnion & amnion,
melindungi fetus dari lingkungan luar.
• Kondisi yang dapat mengganggu pertumbuhan
dan perkembangan janin : ibu yg kurang
gizi,
ggn endokrin pada ibu ( ibu DM ), ibu yg
mendapat sitostatika atau infeksi (TORCH).
2. Pengaruh budaya Lingkungan
• Budaya keluarga/masy.  mempengaruhi
perilaku hidup sehat.
• Ibu hamil dilarang makanan tertentu padahal
zat gizi tsb diperlukan utk pertumbuhan
janin.
• Keyakinan utk melahirkan dgn petugas kes.
atau tetap memilih dukun beranak.
• Anak yg dibesarkan di lingk. Petani di desa
akan mempunyai pola kebiasaan/norma
perilaku yang berbeda dgn anak yg
dibesarkan di
kota besar.
3. Status sosial dan ekonomi keluarga
Sosial ekonomi klg < adanya keterbatasan :
pemberian makanan bergizi,pendidikan &
pemenuhan kebutuhan primer
lainnya utk anak.
Keluarga sulit memfasilitasi anak utk mencapai tingkat
pertumbuhan & perkembangan anak yang optimal sesuai dgn
tahapan usianya.
4. Nutrisi
• Zat yg dibutuhkan utk bertumbuh &
berkembang anak ; protein, lemak,
karbohidrat, mineral, vitamin & air.
• Masa pranatal, usia bayi atau remaja 
butuh kalori & protein > banyak.
• Hambatan pertumbuhan &
perkembangan dpt diakibatkan krn <
adekuatnya asupan zat gizi.
• Asupan gizi > obesitas.
Iklim dpt mempengaruhi status kesehatan anak.
 Musim penghujan  banjir, akan timbul
penyakit menular spt diare, demam berdarah &
penyakit kulit.
 Musim kemarau  sulit mendapat air bersih
 diare.
 Status kesehatan berdampak pada proses
pertumbuhan & perkembangan.





Secara fisik  dpt  sirkulasi darah 
meningkatkan suplai oksigen ke seluruh tubuh.
Olah raga akan  aktivitas fisik & menstimulasi
perkembangan otot & pertumbuhan sel.
Berinteraksi, mengenal aturan yg berlaku &
belajar menaatinya utk tujuan bersama.
Membantu kemampuan utk berkomunikasi
dengan temannya.
1.
Kecerdasan
- dimiliki sejak dilahirkan
- Anak dgn kecerdasan yg rendah tdk akan
mencapai prestasi yg cemerlang walaupun
stimulus yg diberikan tinggi.
- Anak dgn kecerdasan  dpt didorong oleh
stimulus lingkungan utk berprestasi secara
cemerlang.
Ada 3 hormon utama yg mempengaruhi
pertumbuhan & perkembangan :
• Hormon somatotropik ( growth hormone )
- berpengaruh pada pertumbuhan tinggi
badan krn menstimulasi terjadinya
proliferasi sel kartilago & sistem skeletal.
- Kelebihan hormon  gigantisme
- Kekurangan hormon  dwarfism (kerdil)
• Hormon tiroid  menstimulasi metabolisme
tubuh.
• Hormon gonadotropik  menstimulasi
pertumbuhan interstisial dari testis utk
memproduksi testosteron & ovarium utk
memproduksi estrogen.
- Orangtua terutama ibu adalah orang terdekat
tempat anak belajar utk bertumbuh dan ber –
kembang. Orangtua adalah model peran bagi
anak.
- Jika orangtua memberi contoh perilaku emosional yg baik atau buruk, anak akan belajar untuk
meniru perilaku orangtua tsb.
- Proses maturasi/pematangan kepribadian anak
diperoleh melaui proses belajar dari lingkungan
keluarganya.
Wong (2000)
Perkembangan anak terdiri atas :
- Periode pranatal
- Periode bayi
- Periode kanak-kanak awal
- Periode kanak-kanak pertengahan
- Periode kanak-kanak akhir.
Terdiri atas fase :
1. Fase germinal : mulai konsepsi -  usia
kehamilan 2 minggu.
2. Fase embrio : usia kehamilan 2 – 8 minggu
3. Fase fetal : usia kehamilan 8 – 40 minggu/
kelahiran.
Adanya hubungan antara kondisi ibu & fetus
akan memberi dampak pada pertumbuhannya.


1. Masa embrionik:
• 12 minggu pertama/trimester I intrauterin
• Diferensiasi yang cepat
• Ovum yang dibuahi
organisme yang secara
anatomik telah berbentuk manusia
2. Masa fetal:
• Minggu 12-40
• Pertumbuhan cepat
fungsi organ 38-42
minggu
• Terdiri dari 2 periode:
1. Sebelum 24-26 minggu = periode praviabel
2. 26-38 minggu: periode viabel (telah dapat
hidup di luar rahim)

Mortalitas tertinggi masa embrionik,
penyebab:
1. Kelainan genetik (ataupun kombinasi
keduanya)
2. Status kesehatan ibu
Infeksi pada ibu
gangguan diferensiasi
embrio:
Rubella (Campak Jerman) kelainan
kongenital:
- Buta
- Tuli
- Kelainan jantung bawaan
3. Lingkungan intrauterin:
• Kelainan plasenta/tali pusat
gangg.
Oksigenasi
• Infeksi intrauterin: TORCH (Toksoplasmosis,
Rubella, Cytomegalovirus, Herpes simplex)
• Trauma
• Radiasi
• Intoksikasi (obat, bahan kimia lainnya)
• Gangguan imunologik (ABO/Rhesus
incompatibility
• Defisiensi gizi pada ibu
• Anemia ibu hami

Periode ini terbagi atas :
 Masa neonatus : sejak lahir – 28 hari.
 Masa bayi : 28 hari – usia 12 bulan.
 Pertumbuhan & perkembangan yg cepat
terutama pada aspek kognitif, motorik &
sosial serta pembentukan rasa percaya diri
anak melalui perhatian & pemenuhan
kebutuhan dasar dari orangtua.
 Kemampuan orangtua dalam pemenuhan
kebutuhan dasar & memberikan stimulus
sensori-motorik mutlak diperlukan utk
pertumbuhan & perkembangan.
Periode neonatus adalah masa bulan
pertama kehidupan. Perilaku sangat
mempengaruhi interaksi antara bayi
baru lahir dengan lingkungan.
 Masa baru lahir, merupakan
perkembangan yang terpendek dalam
kehidupan.
 Dimulai sejak lahir dan berakhir umur 2
minggu. Dibagi dalam 2 masa :

1. Masa pertunate
berlangsung 15-30 menit pertama sejak lahir
sampai tali pusat dipotong.
2. Masa neonate
telah menjadi individu yang terpisah dan berdiri
sendiri. Masa ini terjadi penyesuaian terhadap
lingkungan yang baru. Ada 4 penyesuaian utama
yang harus dilakukan sebelum anak memperoleh
kemajuan perkembangan, yaitu:
- Perubahan suhu, pernafasan, menghisap dan
menelah serta pembuangan melalui organ
sekresi.
Keempat penyesuaian tersebut terlihat nyata
dengan penurunan berat badan fisiologis selama
minggu pertama – kedua, yaitu 5% -10% dari
berat badan lahir.
Tumbuh Kembang Neonatus
1. Penampilan Fisik
Perbandingan berbagai bagian tubuh bayi baru lahir
sangat berlainan dengan proporsi janin, balita, anak
besar atau dewasa; ukuran kepalanya relatif besar, muka
berbentuk bundar, mandibula kecil, dada lebih bundar,
dan batas antrieor posterior kurang mendatar, abdomen
lebih membuncit, ekstrimitas relatif lebih pendek.
Berat badan bayi baru lahir adalah kira-kira 3000 g,
biasanya anak laki-laki lebih berat dari anak perempuan.
Lebih kurang 95% bayi cukup bulan mempunyai berat
badan antara 2500 – 4500 g.
Dilihat dari proporsi antara kepala, badan, serta
anggota gerak maka akan tampak perbedaan
yang jelas antara janin, anak-anak dan dewasa,
yaitu sebagai berikut :
pada waktu janin umur 2 bulan, kepala
tampak besar dan memanjang, dimana ukuran
panjang kepala hampir sama panjang badan
ditambah tungkai bawah. Anggota gerak sangat
pendek.
Pada waktu lahir, kepala relatif masih besar,
muka bulat, ukuran antero-posterior dada masih
lebih besar, perut membuncit dan anggota gerak
relatif lebih pendek. Sebagai titik tengah tinggi
badannya adalah setinggi umbilikus.
Pada dewasa anggota gerak lebih panjang
dan kepala secara proporsional kecil, sehingga
sebagai titik tengah adalah setinggi simfisis pubis.

Panjang badan rata-rata waaktu lahir
adalah 50 cm, lebih kurang 95%
diantaranya menunjukkan panjang
badan sekitar 45 –55 cm.
Pertumbuhan fisik adalah hasil dari
perubahan bentuk dan fungsi dari
organisme.
Tumbuh Kembang neonatus, lanjutan ……
Fisiologi:
-FP 35-50 x/menit ( < 60 x/menit)
-FJ 120-160 x/menit
Gerakan: untuk memenuhi kebutuhan:
-Memutar kepala puting susu (rooting
reflex)
-Menangis lapar, Mengisap (sucking reflex)
-Menelan (swallowing refl.),Terkejut (Moro
reflex)
- Bab:Frek: 3-5 x/hari 24 jam I: hitam
(meconium), hari 3-4: peralihan coklat
kehijauan 18

Kebutuhan kalori:
55 Kal/kgBB/H 110 Kal/kgBB/H pada akhir mgg.
I Kebutuhan cairan:
Hari I
: 60 ml/ kgBB/
H II
: 90 ml/ kgBB/
H III
: 120 ml/ kgBB/H
Triwulan I
: 150-175 ml/kgBB/H
Triwulan II
: 135 ml/kgBB/H
Triwulan III
: 125 mlkgBB/H
Triwulan IV : 110 ml/kgBB/H
Darah: Hb: 17-19 g/dl, Ht: 52 %, Leukosit: 10.000 –
14.000/mm3 19
1.
Pertumbuhan janin intrauterin
Pertumbuhan pada masa janin merupakan
pertumbuhan yang paling pesat yang dialami
seseorang dalam hidupnya.
Dinamika pertumbuhan antenatal ini sangat
menakjubkan yaitu sejak konsepsi sampai lahir.
Pada masa embrio yaitu 8 minggu pertama
kehamilan, sel telur yang telah dibuahi berdiferensiasi
secara tepat menjadi organisme yang mempunyai
bentuk anatomis seperti manusia.
Pada sistem-sistem tertentu organogenesis diteruskan
sampai lebih dari 8 minggu

2. Pertumbuhan setelah lahir
a.
Berat badan
Pada bayi yang lahir cukup bulan, berat badan waktu
lahir akan kembali pada hari ke 10.
Berat badan menjadi 2 kali berat badan waktu lahir pada
bayi umur 5 bulan
Menjadi 3 kali berat badan lahir pada umur 1 tahun
Dan menjadi 4 kali berat badan lahir pada umur 2 tahun.
Pada masa prasekolah kenaikan berat badan rata-rata 2
kg/tahun. Kemudian pertumbuhan konstan mulai berakhir
dan dimulai



“ pre adolescent growth spurt” ( pacu tumbuh pra
adolesen) dengan rata-rata kenaikan berat
badan adalah 3-3,5 kg/tahun, yang kemudian
dilanjutkan dengan “ adolescent growth spurt” (
pacu tumbuh adolesen ).
Dibandingkan dengan anak laki-laki , “growth
spurt” ( pacu tumbuh ) anak perempuan dimulai
lebih cepat yaitu sekitar umur 8 tahun, sedangkan
anak laki-laki baru pada umur sekitar 10 tahun.
Pertumbuhan anak perempuan lebih cepat
berhenti daripada anak laki-laki. Anak perempuan
umur 18 tahun sudah tidak tumbuh lagi,
sedangkan anak laki-laki baru berhenti tumbuh
pada umur 20 tahun. Kenaikan berat badan anak
pada tahun pertama kehidupan, apabila anak
mendapat gizi yang baik, adalah berkisar anatara

700 – 1000 gram/bulan pada triwulan I
500 – 600 gram/bulan pada triwulan II
350 – 450 gram/bulan pada triwulan III
250 – 350 gram/bulan pada triwulan IV
Dapat pula digunakan rumus yang dikutip dari Behrman,1992
untuk memperkirakan berat badan adalah sebagai berikut :
Perkiraan Berat badan dalam kilogram :
1. Lahir
: 3,25 kg
2. 3-12 bulan
: umur(bulan) + 9
3.1-6 tahun
: umur(bulan) x 2 + 8
4. 6-12 tahun
: umur(bulan) x 7 – 5
b. Tinggi badan
Tinggi badan rata-rata pada waktu lahir adalah 50 cm. Secara garis besar,
tinggi badan anak dapat diperkirakan, sebagai berikut :
1 tahun 1,5 x TB lahir
4 tahun 2 x TB lahir
6 tahun 1,5 x TB setahun
13 tahun 3 x TB lahir
Dewasa 3,5 x TB lahir ( 2 x TB 2 tahun )
Menurut Berhman,1992 adalah sebagai berikut :
a. Lahir
: 50 cm
b. Umur 1 tahun
: 75 cm
c. 2-12 tahun
: umur (tahun) x 6 + 77
Rumus prediksi tinggi akhir anak sesuai dengan potensi genetik berdasarkan
data tinggi badan orangtua dengan asumsi bahwa semuanya tumbuh
optimal sesuai dengan potensinya, adalah sebagai berikut (dikutip dari
Titi,1993) :
TB anak perempuan = ( TB ayah – 13 cm) + TB ibu ± 8,5 cm
TB anak laki-laki
= ( TB ibu + 13 cm ) + TB ayah ± 8,5 cm

Perkembangan pengkajian keperawatan menyeluruh
dilakukan segera pada saat fungsi pisiologis neonates
stabil, scara umum dalam beberapa jam setelah lahir

Pengkajian keperawatan menyeluruh segera pada saat
fungsi fisiologi neonatus stabil, secara umum dalam
beberapa jam setelah lahir . Pada saat ini perawat
mengukur tinggi badan , berat badan , lingkar kepala ,
temperatus , nadi , & pernapasan

Selama bulan pertama , kondisi ini meningkat rata – rata
berat badan 120 – 240 gr/mg ,tinggi badan 0,6 – 2,5 , dan
2cm dalam lingkar kepala . Denyut jantung neanotus scara
bertahap menurun dan denyut jantung janin 130 – 160 kali /
menit, rata-rata tekanan darah 74/46 mm Hg.

Gerak pernapasan bayi baru lahir terutama dengan perut
dan berfariasi dalam waktu dan iramanya, tapi rata-rata
waktu pernapasan adalah 30 sampai 50 kali/menit.

Temperatur aksila berada dalam rentang antara 36°
- 37,5° C dan secara umum menjadi setabil dalam 24
jam setelah lahir. Bayi baru lahir sangat bergantung
pada refleks untuk berrespon dengan lingkungan,
pengkajian terhadap karakteristik respons ini
merupakan hal penting.

Karakteristik perilaku bayi baru lahir yang normal
meliputi periode mengisap, menangis, tidur, &
beraktifitas. Posisi relatif fleksi selama kehidupan
intrauterin berlanjut pada saat neonatus berusaha
untuk mempertahankan perasaan menutup dan
rasa aman.

Jam pertama kehidupan bayi baru lahir tanpa
pemberian obat utamanya mengisap kuat. Setelah
itu bayi tidur terus selama 2-3 hari berikutnya untuk
pulih dari peroses kelahiran yang melelahkan.

PERKEMBANGAN KOGNITIF
Perilaku bayi di tandai dengan lima kondisi berbeda
yang sangat di pengaruhi oleh stimulus lingkungan.
Bayi yang di tempatkan untuk tidur harus di posisikan
pada sisi mereka atau bagian belakang.
Menurut American Academi of Aediatric. Pemeriksaan
darah dapat di gunakan untuk menentukan kesalahan
metabolisme saat inborn errors of metabolisme. IEM di
gunakan untuk gangguan genetik yang di sebabkan
oleh tidak adanya / defisiensi substansi.

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
Selama bulan pertama kehidupan, orang tua dan bayi
baru lahir normalnya membangun hubungan kuat yang
tumbuh ke dalam kedekatan yang dalam. Interaksi
selama perawatan rutin memperbesar atau memperkecil
proses kedokteran.