VI. PERCOBAAN FAKTORIAL

Download Report

Transcript VI. PERCOBAAN FAKTORIAL

VIII. RANCANGAN PETAK TERBAGI (RPT)
Rancangan petak terbagi (Split plot design)
Sesuai untuk percobaan :
- Dua faktor atau lebih, tetapi masing-masing faktor tidak sama
pengaruhnya  ada faktor yg lebih penting
-Memerlukan ketepatan yang berbeda
-Tetap menggunakan rancangan dasar RAL, RAK atau RBL
Faktor :
1. Faktor petak utama :(mainplot)
Faktor yang kurang penting atau faktor yang pengaruhnya
dominan dan lebih sangat mudah diketahui/ sangat jelas
terlihat.
2. Faktor anak petak (subplot)
Faktor yang agak penting atau faktor yang pengaruhnya
mudah diketahui/jelas terlihat
Contoh RPT dengan RAK.
Misal penelitian tentang studi pengaruh varietas dan tingkat
pemupukan, peneliti dapat menggunakan RPT jika mengganggap
pengaruh varietas tanaman sebagai faktor yang utama akan diteliti
dan faktor pemupukan kurang penting.
Jadi :
Faktor yang kurang penting diletakkan di petak utama
Faktor yang lebih penting ditempatkan sebagai anak petak
Misal : Seorang peneliti ingin meneliti pengaruh suhu pendinginan (-10,
0, dan 10oC) dan lama waktu pendinginan (24, 36 dan 48 jam)
terhadap peningkatan kadar resisten starch pada beras
menggunakan rancangan RAK dengan tiga kelompok (bacth
percobaan). Jika peneliti menganggap faktor suhu lebih penting
dibanding lama waktu pendinginan maka :
Faktor suhu diletakkan sebagai anak petak dan faktor lama waktu
sebagai petak utama
Pengacakan :
Dilakukan dua tahap :
-Pengacakan petak utama
-Pengacakan anak petak
Cara :
1. Bagilah area percobaan menjadi 3 kelompok/bacth,
kemudian setiap kelompok dibagi ke dalam 3 petak
utama (Lama waktu 12, 24 dan 36 jam). Lakukan
pengacakan terhadap 3 taraf lama waktu tersebut secara
terpisah untuk masing-masing kelompok.
2. Dalam setiap petak utama bagilah menjadi tiga anak
petak secara acak sesuai dengan jumlah taraf faktor
suhu pendinginan. Pengacakan dilakukan untuk setiap
anak petak secara bebas/terpisah..
Model linier RPPT
Yijkl  u  Kl  Aik  ijl  Ck  B j  ( ABC)ijk   ijk
i= 1,2,3…..a
j= 1,2,3,….b
k=1,2,3…..r
Yijk= Nilai pengamatan pada kelompok ke k pada taraf faktor A ke I dan taraf
faktor B ke j
U : nilai rata-rata yang sesungguhnya
Kl : pengaruh aditif dari kelompok ke l
Ai : pengaruh aditif dari taraf ke I faktor A
il : pengaruh galat yang timbul pada kelompok ke I yang memperoleh taraf ke
I dari faktor A
Bj : pegaruh aditif dari taraf ke j faktor B
ijl : pengaruh galat yang timbul pada kelompok ke l yg mendpt taraf ke I dari
faktor A, dan taraf ke j dari faktor B disebut pula galat anak petak / galat b
ijkl : pengaruh galat yg timbul pd kelompok ke l yg memperoleh taraf ke I dari
A, taraf ke j dari B, taraf ke k dari C, sering disebut galat anak-anak petak
/galat C.
a. Perhitungan FK dan JKT
Y 2 ..
(Totaljendral) 2
FK 

rabc Total banyaknyapengam at an
JKT   Y  FK
2
ijkl
ijkl
b. Analisis petak utama
JK ( Petak utam a) 
JKK 
2
Y
 i..l
l
ab
2
Y
 i..l
il
b
(totalpetakutam a) 2
 FK  
 FK
b
(total kelom pk) 2
 FK  
 FK
ab
2
Y
 i
2
(
Taraf
Faktor
A
)
JKG( A)  i
 FK  
 FK
rb
rb
JK (Galat a)  JK ( petak utam a)  JKK  JK ( A)
c. Analisis terhadap anak petak
JK ( B) 
JK ( AB) 
2
Y
 j
j
(total taraf faktor B) 2
 FK  
 FK
ra
ra
2
Y
 ij
i, j
 FK  JK ( A)  JK ( B)
r
JK (Galatb)  JKT  JK ( petakutam a)  JK ( B)  JK ( AB)
e. Derajat bebas setiap sumber keragaman
db kelompok = r – 1
db faktor A= a – 1
db galat (a) = (r – 1) (a – 1)
db faktor B = b – 1
db interaksi AB = (a – 1)(b – 1)
db galat (b) = (r – 1) (b – 1)
db total = rab – 1 = banyak pengamatan -1
e. Perhitungan kuadrat tengah (KT) masing-masing
KTK= JKK/(r - 1
KT(A) = JK(A)/(a-1)
KTG(a)= JKG(a)/(r -1)(a-1)
KT(B)= JK(B)/(b – 1)
KT(AB) = JK(AB)/(a-1)(b -1)
KTG(b)= JKG(b)/a(r -1)(b -1)
Sumber
Keragaman
db
Jumlah
Kuadrat
(JK)
Kuadrat
Tengah
(KT)
F hitung
Ftab
Ftab
5%
1%
Petak Utama
Kelompok
Faktor A
Galat (a)
Anak Petak
Faktor B
Interaksi
F tabel(AB)
: db
Galat (b)
Total
faktor sebagai f1 dan db galat sebagai f2