Hormon regular 1 - UNAIR | E

Download Report

Transcript Hormon regular 1 - UNAIR | E

HORMON
Nove Hidajati
Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Airlangga
Surabaya
Hormon itu apa?
• Zat yang disintesis di suatu organ dan diangkut oleh
sistem sirkulasi untuk bekerja di jaringan lain
• Deskripsi di atas terlalu membatasi karena
– Hormon dapat bekerja pada sel sekitarnya (disebut kerja
parakrin)
– Hormon dapat bekerja pada sel tempat hormon berasal
(autokrin) tanpa harus masuk ke dalam sistem sirkulasi
Beberapa type komunikasi hormon
Apa fungsi hormon ?
• Memungkinkan sarana komunikasi antar sel ,
jaringan dan organ
• Komunikasi hormon ini bertanggung jawab
terhadap pengaturan pertumbuhan ,
reproduksi , perkembangan , homeostasis dan
respon terhadap rangsangan eksternal
• Kegagalan dalam sistim komunikasi hormon ini
akan menyebabkan beberapa penyakit sistim
endokrin
• Hormon dapat bekerja untuk satu proses atau
beberapa proses
Bagaimanakah hormon bekerja
• Agar dapat bekerja hormon harus beriteraksi
dengan suatu locus atau target sel
• Tempat hormon berinteraksi disebut receptor
• Receptor adalah tempat hormon terikat agar
dapat menimbulkan suatu aksi/ efek
Receptor mempunyai 2 ciri
• 1. Receptor harus dapat membedakan antara
hormon dengan zat kimia lain yang ada pada
peredaran darah dan mengikatnya
• Pada receptor terdapat tempat dimana hormon
akan terikat
• Tempat itu merupakan konfigurasi yang unik , yang
komplementer dengan hormonnya
• Ikatan hormon-receptor umumnya ikatan nonkovalen
dan reversibel
• 2. Receptor harus dapat mentransmisikan
informasi yang didapat dari hasil pengikatan
hormon-receptor dan memicu respon selluler
• Jadi bila ada substansi yang mengikat hormon
tetapi tidak menimbulkan serangkaian respon
maka substansi tersebut bukan reseptor
Type hormon
• Hormon dapat diklasifikasikan beberapa cara menurut:
• 1. Komposisi kimia:
– derivat kolesterol-contoh : glukokortikoid , mineralokortikoid ,
progestin dan esterogen
– Asam amino-contoh : tirosin
– Polipeptida-contoh : ACTH, TRH
– Glycoprotein-contoh : TSH, FSH, LH
• 2.Sifat kelarutan:
-lipofilik
-hidrofilik
• 3.Letak reseptor
– Hormon yang berikatan dengan reseptor intra sel
– Hormon yang berikatan dengan reseptor dipermukaan sel
• 4. Jenis sinyal yang digunakan untuk menyampaikan
efek hormon di dalam sel
– 2nd messenger c-AMP
– 2nd messenger c-GMP
– 2nd messenger kalsium atau fosfatidilinositol / atau
keduanya
– 2nd messenger kaskade kinase atau fosfatase
• Kelangsungan hidup organisme multiseluler
bergantung
• kemampuannya beradaptasi terhadap
lingkungannya yang terus menerus berubah
Mekanisme komunikasi antar sel
Sangat diperlukan untuk adaptasi
Beberapa hormon group II terkait
Protein G
• Banyak hormon group II mengikat reseptor
yang bergabung dengan efektor melalui
perantara protein pengikat GTP
ADENILIL SIKLASE
• Berbagai hormon peptida dapat merangsang
atau menghambat Group IIA pembentukan cAMP
C-GMP
• C-GMP dibentuk dari GTP oleh enzim adenilil
siklase yang terdapat dalam dua bentuk larut
dan terikat membran
Hormon yang bekerja melalui kalsium
atau fosfatidil inositol
• Kalsium terionisasi adalah regulator penting
pada berbagai proses sel
Hormon yang bekerja melalui
proteinkinase kaskade