LIKUIDASI PERSEROAN DAN REORGANISASI (CORPORATE

Download Report

Transcript LIKUIDASI PERSEROAN DAN REORGANISASI (CORPORATE

LIKUIDASI PERSEROAN DAN
REORGANISASI
(CORPORATE LIQUIDATIONS
AND REORGANIZATION)
ISTILAH KEBANGKRUTAN
Equity insolvency, adalah
ketidakmampuan untuk
melakukan pembayaranpembayaran pada waktunya
Bankruptcy insolvency,
adalah total hutang yang
melebihi nilai nilai wajar assets
 Dasar Kepailitan di Indonesia mengacu
pada PERPU (peraturan pemerintah
pengganti Undang-Undang) No.1 tahun
1998, berlaku tanggal 20 Agustus 1998
 Setelah suatu perusahaan dinyatakan pailit
maka segala pengelolaan kekayaan
dilakukan oleh kurator dan diawasi oleh
hakim pengawas, proses pailit dilanjutkan
ke proses likuidasi ketika tidak diperoleh
kesepakatan antara debitur dan kreditur.
Kemudian Tim likuidasi dibentuk
Kurator (Trustee) adalah perorangan atau
persekutuan perdata yang berdomisili
diwilayah Indonesia yang memiliki
kehlian khusus untuk melakukan
pengurusan dan pemberesan harta pailit
dan telah terdaftar di Depkeh.
Penjualan assets dalam proses likuidasi oleh tim likuidasi
harus memperhatikan hal-hal berikut:
 Assets debitur pailit tidak memiliki cacat hukum dan
marketable,
 Harga patokan merupakan harga penilaian dari penilai
independent.
 Assets yang dilelang sebaiknya ditawar/ diminati oleh lebih
dari satu penawar (bidder)
 Penawaran dilakukan secara tertulis.
 Keputusan penjualan diputuskan setelah memperoleh
persetujuan seluruh anggota tim likuidasi.
Contoh
 Laporan keuangan Likuidasi (Statement of
Financial Affairs) disusun akuntan untuk
tujuan informasi keuangan perusahaan
pailit.
 Penyajian Asset dalam laporan keuangan
Pailit diukur berdasarkan expected net
realization value dan di klasifikasi
berdasarkan pd: availability for (1) fully
secured creditors, (2) Partially secured
creditors, (3) priority creditorrs, (4)
Unsecured creditors
 Penyajian Hutang dalam laporan keuangan
Pailit diukur berdasarkan expected net
realization value dan di klasifikasi
berdasarkan pd:
 (1) priority (2) fully secured, (3) Partially
secured, (4) Unsecured.
CONTOH
Neraca Debitur pailit (dalam 000)
Neraca
Aktiva Lancar
-Kas
3.000
-SSB
7.000
-Piutang nett
25.000
-Persediaan
50.000
-By dibayar dimuka
4.000
Aktiva Jangka Pjng
-Tanah
15.000
-Bangunan nett
40.000
-Peralatan nett
30.000
-Aktiva tdk berwujud
6.000
Total Aktiva
Total
89.000
91.000
180.000
Keterangan
CONTOH
Kewajiban Lancar
-Hutang dagang
-Hutang gaji
-Hutang PBB
-Hutang wesel-bank
-Hutang wesel-supp
-Hutang bunga
65.000
13.000
2.000
25.000
5.000
7.000
Hutang Jangka Pjg
-Hutang Hipotik
50.000
Total Hutang
Ekuitas
-Modal Saham
-Laba ditahan
Total Ekuitas
Total Ek dan Htg
200.000
(187.000)
Dijamin dg piutang
117.000 Rp 5 jt dijamin dg
Tanah & Bangunan.
Rp 2 jt dijamin dg
Piutang.
50.000 Dijamin dg Tanah
& Bangunan
167.000
13.000
13.000
180.000
Aktiva yang diestimasi dapat dikonversi menjadi kas (dalam 000):
-Kas
3.000
-SSB
7.000
-Piutang
22.000
dijaminkan utk Htg wesel, bunga
-Persediaan nett
55.000
-By dibayar dimuka
0
-Tanah dan Bangunan
60.000 dijaminkan utk Htg Hipotik,bunga
-Peralatan
12.000
-Aktiva tdk berwujud
0
Total
159.000
Dalam (000)
Aktiva
Nilai
Buku
55.000
25.000
3.000
7.000
50.000
4.000
30.000
6.000
Jml
Utk Kreditur dijamin Penuh:
-Tanah & Bangunan
(-) Htg Hipotik
(-) Htg Bunga
Utk Kreditur dijamin sebahagian:
-Piutang Dagang
(-) Htg Wesel
(-) Htg bunga
Utk Kreditur Prioritas dan tdk
dijamin:
-Kas
-SSB
-Persediaan
-By dibayar dimuka
-Peralatan
Aktiva tdk berwujud
Jml utk kreditur Prioritas, tdk dijamin
Nilai
realisasi
utk
dioffset
thd
kreditur
dijamin
Nilai
realisasi
utk
dioffset
thd kred
tdk
dijamin
60.000
50.000
5.000
(55.000)
5.000
22.000
25.000
2.000
(27.000)
3.000
7.000
55.000
0
12.000
0
82.000
Hutang dan Ekuitas
Nilai Buku
Klaim
Klaim tdk
Prioritas dan Prioritas
dijamin
dan tdk
dijamin
Kreditur Prioritas
13.000 -Hutang Gaji
-Hutang PBB
Kreditur dijamin penuh
50.000 -Hutang Hipotik
5.000 -Hutang bunga
Kreditur dijamin sebagian
25.000 -Hutang Wesel-bank
2.000 -Hutang Bunga
65.000
5.000
200.000
(187.000)
180.000
(-) Piutang dagang jaminan
Kreditur tdk dijamin
-Hutang dagang
-Hutang wesel-pemasok
Modal Saham
Laba ditahan
13.000
2.000
15.000
50.000
5.000
55.000
25.000
2.000
27.000
(22.000)
5.000
65.000
5.000
75.000
AKUNTANSI TIM LIKUIDASI
Setelah data finansial perusahaan pailit diketahui
maka dengan dasar data tersebut harta pailit
diserahkan kepada tim likuidasi sebagai pihak
yang menangani perusahaan pailit tersebut untuk:
 mengelola perusahaan pailit
 menjual assets-assets
 membayar kreditur
 mengembalikan dana pemilik jika terdapat
efisiensi assets terhadap kewajiban.
Langkah-1 penyerahaan pengelolaan perusahaan pailit kepada tim
likuidasi.
Dari kasus diatas tim likuidasi menerima semua akun-akun
perusahaan pailit untuk dikelolanya dengan melakukan pencatatan:
Kas.....................................................Rp 3.000.000
SSB....................................................Rp 7.000.000
Piutang Dagang.................................Rp 25.000.000
Persediaan..........................................Rp 50.000.000
Biaya dibayar dimuka........................Rp 4.000.000
Tanah.................................................Rp 15.000.000
Bangunan...........................................Rp 40.000.000
Peralatan.............................................Rp 30.000.000
Aktiva tidak berwujud........................Rp 6.000.000
Hutang Dagang..........................................Rp 65.000.000
Hutang Gaji................................................Rp 13.000.000
Hutang Pajak Property...............................Rp 2.000.000
Hutang Wesel-bank....................................Rp 25.000.000
Hutang wesel-supplier................................Rp 7.000.000
Hutang Hipotik...........................................Rp 50.000.000
Modal Harta Pailit......................................Rp 13.000.000
(Estate equity)
Dengan jurnal yang dilakukan oleh tim likuidasi
maka pengelolaan perush pailit ada pada tim
likuidasi. Selanjutnya setiap transaksi yang
terkaitdengan operasional perush pailit dicatat,
transaksi tersebut antara lain:
1. Penjualan harta pailit
2. Pembayaran kpd kreditur
3. Penghapusan aktiva yang tidak dp direalisasi dr
pembukuan
4. Pembayaran biaya operasional perush pailit
5. Pembayaran honorariumtim likuidasi
Transaksi bulan pertama dan jurnal
sbb:
 Diterima tagihan biaya utilitas yg sebelumnya tidak
tercatat:
Mdl Harta Pailit (estate Eq)….500.000
Htg By utilitas (Utility pay)……500.000
 Aktiva berwujud dinilai tidak berharga dan
dihapuskan:
Mdl Harta Pailit (estate Eq)….6.000.000
Aktiva tidak berwujud (Intangible)……6.000.000
 Seluruh Inventory dijual 48.000.000,- 18.000.000
kredit, dan 30.000.000 tunai
Cash……………..30.000.000
A/R……………….18.000.000
Mdl Harta Pailit …..2.000.000
Inventories………….50.000.000
 Peralatan dijual tunai Rp 14.200.000
Cash……………….14.200.000
Mdl Harta Pailit …..15.800.000
Peralatan…………..30.000.000
 Hutang Gaji dan PBB dibayar:
Hutang Gaji……..13.000.000
Hutang PBB……. 2.000.000
Cash………………15.000.000
 Tanah dan Bangunan terjual tunai Rp 64 jt
kmd digunakan membayar htg jaminan ini:
Cash………………64.000.000
Tanah……………..15.000.000
Bangunan…………40.000.000
Mdl Harta Pailit ….. 9.000.000
Htg Hipotik………..50.000.000
Hutang Bunga……. 5.000.000
Cash………………..55.000.000
 Polis Asuransi (dl By dibayar dimuka)
dibatalkan, dan kas dikembalikan 1.000.000
Cash……………………..1.000.000
By dibayar dimuka………1.000.000
 A/R sebesar 21.000.000 dpt ditagih, sisa
4.000.000 dihapus karena tidak dp ditagih:
Cash……………………..21.000.000
Mdl Harta Pailit ………….4.000.000
A/R……………………….25.000.000
 Penerimaan 21.000.000 diatas digunakan utk
membayar htg wesel bank dan bunga:
Hutang bunga…….. 2.000.000
Hutang Wesel……..19.000.000
Kas…………………21.000.000
 By Administrasi Rp 3.000.000 dibayar:
Mdl Harta Pailit …..3.000.000
Kas…………………3.000.000
 Biaya Tim Likuidasi:
Mdl Harta Pailit …..2.000.000
Hutang by Lik………2.000.000
POSTING
 Setelah diposting maka:
1. Saldo Kas…………. 39.200.000
2. Saldo Harta pailit….(11.300.000)
Lihat hal 617
Laporan Penerimaan dan
Pengeluaran Kas
Saldo Kas awal
(+) Penerimaan
Penjualan Persediaan
Penjualan Peralatan
Penjualan Tanah & Bang
Pengembalian polis Asr
Penagihan Piutang
30.000.000
14.200.000
64.000.000
1.000.000
21.000.000
(-) Pengeluaran
Byr Hutang Gaji (prioritas)
Byr PBB (prioritas)
Byr Htg Hipotik & Bunga (jaminan Penuh)
Byr Htg Wesel bank & bunga (porsi jam)
Byr By Adm
13.000.000
2.000.000
55.000.000
21.000.000
3.000.000
Saldo Akhir
3.000.000
130.200.000
133.200.000
94.000.000
39.200.000
Lap Realisasi dan Likuidasi
Aktiva Akan direalisasi menjadi KAS
Marketable Sec
7,000
Acc Rec (net)
25,000
Inventories
50,000
Prepaid Expenses
4,000
Land
15,000
Building (net)
40,000
Equipment (net)
30,000
Intangible Assets
6,000 177,000
Aktiva yang direalisasi
Acc Rec
Inventories
Prepaid Expenses
Land & Building
Equipment
Intangible Assets
0
148,200
Aktiva baru nonKAS diterima
A/R baru
Aktiva yang tidak direalisasi
Marketable Sec
7,000
Prepaid Expenses
3,000
A/R baru
18000
28,000
18,000
21,000
48,000
1,000
64,000
14,200
 Lihat halaman 618
Transaksi bulan September
 Menagih piutang dagang baru 18.000.000
Cash…………..18.000.000
A/R……………….18.000.000
 Menjual SSB 7.300.000
Cash……………..7.300.000
SSB…………………7.000.000
Mdl Harta Pailit………300.000
 Jual perlengk & Hapus biaya dibayar dimuka
Cash………………......................995.000
Mdl Harta Pailit………………..2.005.000
Biaya dibayar dimuka………………..3.000.000
Pembukuan TIM
KAS
HUTANG DAGANG
HUTANG UTILITAS
HUTANG BIAYA TIM
HUTANG WESEL-BANK
HUTANG WESEL-PEMASOK
MODAL HARTA PAILIT
65,495,000
65,000,000
500,000
2,000,000
6,000,000
5,000,000
13,005,000
78,500,000
78,500,000
SISA KAS DIDISTRIBUSIKAN
 Membayar biaya Tim 2.000.000
Hutang biaya…………….2.000.000
Cash…………………….2.000.000
Distribusi sisa KAS dengan membayarnya menggunakan
rasio jml sisa kas/ saldo ttl hutang:
Hutang Dagang………..53.950.000
Hutang biaya Utilitas…. 415.000
Hutang Wesel (bank)… 4.980.000
Hutang Wesel (supp)… 4.150.000
Kas……………………..63.495.000
MEMBUBARKAN TIM LIKUIDASI
Hutang Dagang………..11.050.000
Hutang biaya Utilitas….
85.000
Hutang Wesel (bank)… 1.020.000
Hutang Wesel (supp)…
850.000
Harta Pailit…….…………..13.005.000
 Selesaikan P 17-1 halaman 636
Jurnal Kurator
 March 1, 2003

Cash
$ 4,000

Accounts receivable-net 8,000

Inventories
36,000

Land
20,000

Buildings-net
100,000

Intangible assets
26,000

Accounts payable
$50,000

Note payable-unsecured 40,000

Revenue received in advance 1,000

Wages payable
3,000

Mortgage payable
80,000

Estate equity
20,000
Penagihan Piutang
 March 2003

Cash
$ 7,200

Estate equity
800

Accounts receivable-net
$ 8,000
Jual Inv
 Cash
$19,400
 Estate equity
16,600

Inventories
$36,000
Jual Tanah dan Bangunan dan
Penghapusan Intangible
 Cash
$90,000
 Estate equity
30,000

Land
$20,000

Buildings-net 100,000
 Estate equity
$26,000

Intangible assets $26,000

Bayar Biaya
 Estate equity
$ 8,200

Administrative expenses

payable - new

$ 8,200
Balance Sheet
at March 31, 2003













ASSETS
Cash
LIABILITIES AND DEFICIT
Accounts payable
Note payable-unsecured
Revenue received in advance
Wages payable
Mortgage payable
Administrative expenses payable – new
Total liabilities
Less: Estate deficit
$120,600
Total liabilities less deficit
$120,600
$50,000
40,000
1,000
3,000
80,000
8,200
182,200
(61,600)
Statement of Cash Receipts and Disbursements
from March 1 to March 31, 2003











Cash balance, March 1, 2003
Add: Cash receipts
Collections of receivables
Sale of inventories
Sale of land and buildings
$ 4,000
$ 7,200
19,400
90,000
Less: Cash disbursements (none)
116,600
120,600
0
Cash balance, March 31, 2003
120,600
Statement of Changes in Estate Equity
from March 1 to March 31, 2003
 Estate equity, March 1, 2003

 Less:
 Loss on uncollectible receivables
 Loss on sale of inventories
 Loss on sale of land and buildings
 Loss on write-off of intangibles
 Administrative expenses
 Estate deficit, March 31, 2003
$20,000
$ 800
16,600
30,000
26,000
8,200
81,600
$61,600