FINANCIAL ANALYSIS

Download Report

Transcript FINANCIAL ANALYSIS

FINANCIAL ANALYSIS
2 alat utama dalam analysis keuangan
Ratio Analysis
Cash Flow Analysis
Bagaimana berbagai item baris di
dalam laporan keuangan berhubungan
satu sama lain untuk mengukur kinerja
relatif.
Untuk mengevaluasi likuiditas dan
pengelolaan operasi, investasi, dan
pendanaan yang berkaitan dengan
arus kas.
Faktor Penentu dari Nilai Perusahaan
dan Analisis Rasio
Profitabilitas dan nilai mendorong pertumbuhan perusahaan
Manajer dapat menerapkan empat pengungkit untuk mencapai pertumbuhan dan keuntungan target
Manajemen Operasi
Manajemen Investasi
Strategi Pendanaan
Kebijakan Dividen
Analisis rasio berusaha untuk mengevaluasi efektivitas perusahaan di daerah ini.
ANALISIS RASIO
Mengevaluasi rasio memerlukan perbandingan terhadap
beberapa benchmark. Benchmark tersebut meliputi:
• Rasio dari waktu ke waktu dari periode sebelumnya (time series)
• Rasio dari perusahaan lain dalam industri (cross-sectional)
• Beberapa brenchmark mutlak
Analisis rasio yang efektif harus berusaha untuk
menghubungkan faktor bisnis yang mendasari ke nomor/angka
keuangan.
Teks ini menggambarkan analisis rasio dengan menerapkannya
pada TJX dan Nordstrom.
MENGHITUNG PROFITABILITAS KESELURUHAN
ROE merupakan ukuran komprehensif dan merupakan titik
awal yang baik untuk secara sistematis menganalisis kinerja
perusahaan.
ROE = Net Income / Shareholder’s Equity
MENDEKOMPOSISI PROFITABILITAS:
PENDEKATAN TRADISIONAL
ROE
•=
•=
ROA x Financial Leverage
(Net Income/Assets) x
(Assets/Shareholder’s equity)
MENDEKOMPOSISI PROFITABILITAS:
PENDEKATAN ALTERNATIF
Pendekatan alternatif menghitung ROE sebagai akhirnya menjadi
sama dengan :
Operating ROA + Spread x Net financial leverage
MANAJEMEN OPERASIONAL: RASIO LAPORAN
LABA RUGI
Common size income statement
memfasilitasi perbandingan item baris
utama di seluruh waktu dan
perusahaan yang berbeda
Rasio berikut ini juga bermanfaat:
•
•
•
•
Gross profit margin
EBITDA margin
NOPAT margin
Recurring NOPAT margin
GROSS PROFIT MARGIN
Menghitung profitabilitas penjualan, dikurangi direct cost dari penjualan:
Gross Profit Margin = Sales – Cost of Sales
Sales
Gross profit margin merupakan sebuah indicator untuk:
1. Harga premium sebuah produk perusahaan di pasar
2. Efisiensi pengadaan suatu perusahaan dan / atau proses produksi
NOPAT AND EBITDA MARGINS
NOPAT margin
memberikan perhitungan
komperhensif dari
operasional:
EBITDA margin mengeliminasi
biaya non-cash yang tidak
signifikan dari depresiasi dan
amortisasi bersamaan dengan
bunga dan pajak:
• NOPAT margin = NOPAT / Sales
• EBITDA = Earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization
Sales
MENDEKOMPOSISI TURNOVER ASET
Manajemen aset adalah
indikator kunci dari
seberapa efektif
manajemen perusahaan
2 komponen utama
turnover asset :
• Working capital
management
• Long-term asset
management
Management Modal Kerja
Modal kerja adalah perbedaan di antara current assets dan current
liabilities.
Rasio kunci yang berguna untuk menganalisa manajemen modal
kerja :
• Operating working capital to sales
• Operating working capital turnover
• Accounts receivable turnover
• Day’s receivables
• Inventory turnover
• Day’s inventory
• Accounts payable turnover
• Day’s payables
FINANCIAL LEVERAGE ANALYSIS
Analisis Leverage adalah analisis untuk menilai
sejauh mana aktiva
perusahaan dibiayai dengan
hutang.
Analisis ini digunakan untuk menilai seberapa banyak dana yang disupply oleh
pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari
kreditur perusahaan atau untuk menilai sampai berapa jauh perusahaan telah
dibiayai dengan utang-utang jangka panjang.
Analisis likuiditas
untuk mengevaluasi
liabilitas lancar
(current liabilities)
Analisis solvabilitas
berkaitan dengan
liabilitas jangka
panjang
Analisis Leverage dapat
dilakukan dalam hutang
jangka pendek dan
hutang jangka panjang
ANALISIS LIKUIDITAS
Current ratio =
Rasio untuk
mengevaluasi
likuiditas
suatu
perusahaan
Current assets
Current liabilities
Quick ratio =
Cash + Short-term investments + Account receivable
Current liabilities
Cash ratio =
Cash + Marketable securities
Current liabilities
Operating cash flow ratio =
Cash flow from operations
Current liabilities
Rasio tersebut berupaya untuk menilai kemampuan perusahaan
memenuhi current liabilities
Current ratio, quick ratio dan cash ratio membandingkan current
liabilities suatu perusahaan dengan aset jangka pendek yang bisa
digunakan untuk memenuhi current liabilities.
Rasio tersebut berupaya untuk menilai kemampuan perusahaan memenuhi
current liabilities
ANALISIS SOLVABILITAS
Financial leverage suatu perusahaan juga dipengaruhi oleh
kebijakan pembiayaan hutang
alasan mengapa perusahaan memilih pembiayaan dengan hutang:
• Hutang biasanya lebih murah daripada ekuitas karena perusahaan menjanjikan
syarat pembayaran yang telah ditetapkan kepada pemegang hutang.
• Di beberapa negara, bunga pembiayaan hutang merupakan pengurang pajak
sedangkan deviden kepada pemegang saham bukan merupakan pengurang pajak.
• Pembiayaan hutang dapat menerapkan disiplin pada manajemen perusahaan dan
memotivasi untuk mengurangi biaya yang tidak perlu.
• Seringkali lebih mudah bagi manajemen untuk mengkomunikasikan informasi hak
milik mengenai strategi dan prospek perusahaan kepada pemberi pinjaman swasta
daripada ke pasar modal publik.
rasio yang digunakan untuk menganalisa solvabilitas:
• Liabilities-to-equity ratio
•
• Debt-to-equity ratio
•
• Net-debt-to-equity ratio
•
• Debt-to-capital ratio
•
=
=
Total liabilities
Shareholder’s equity
Short-term debt + Long-term debt
Shareholder’s equity
=
Short-term debt + Long-term debt-Cash&marketable securities
Shareholder’s equity
=
Short-term debt + Long-term debt
Short-term debt + Long-term debt + Shareholder’s equity
• Net-debt-to-net-capital-ratio = Interest bearing liabilities – Cash & marketable securities
•
Interest bearing liabilities – Cash & marketable securities
+ Shareholder’s equity
Kemudahan perusahaan untuk
dapat memenuhi pembayaran
bunga merupakan indikasi
tingkat risiko yang terkait dengan
kebijakan hutang, dapat diukur
dengan interest coverage ratio
Coverage ratio dapat
dikalkulasikan untuk menilai
kemampuan perusahaan menilai
semua obligasi keuangan yang
tetap, seperti
- pembayaran bunga
- pembayaran leasing
- pembayaran kembali
hutang
Interest coverage ratio (earning basis)
• Net income + Interest expense + Tax expense
Interest expense
Interest coverage ratio (cash flow basis
• Cash flow from operations + Interest expense + Taxes paid
Interest expense
MENILAI TINGKAT PERTUMBUHAN
BERKELANJUTAN
Tingkat pertumbuhan berkelanjutan suatu
perusahaan dapat didefinisikan sebagai
Sustainable growth rate = ROE × (1 – Dividend payout ratio)
Di mana :
Dividend payout ratio = Cash dividends paid
Net income
Dividend payout ratio sebuah perusahaan
penilaian terhadap kebijakan devidennya.
Sustainable growth rate
tingkat di mana perusahaan dapat bertumbuh sambil menjaga
profitabilitas dan kebijakan finansial tidak berubah.
CASH FLOW ANALYSIS
Analisis rasio fokus menganalisa laporan laba rugi dan neraca saldo
perusahaan
Analisis arus kas juga memberikan indikasi kualitas informasi dalam
laporan laba rugi dan neraca saldo perusahaan.
Analis dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam mengenai kebijakan
operasional, investasi dan pembiayaan perusahaan dengan memeriksa arus kas
perusahaan.
Perusahaan mengklasifikasi arus kas menjadi 3 kategori :
Arus kas dari operasional, adalah kas yang dihasilkan perusahaan
dari penjualan barang dan jasa setelah membayar biaya input dan
operasional.
Arus kas investasi, menunjukkan kas dibayar untuk capital
expenditure, investasi antar perusahaan, akuisisi, dan kas
diterima dari penjualan aset jangka panjang.
Arus kas pembiayaan, menunjukkan kas diperoleh dari (dibayar
untuk) pemegang saham dan pemegang hutang perusahaan.
Beberapa pertanyaan dapat dijawab melalui analisis laporan arus kas.
Contohnya:
Operating activities
Seberapa kuat arus kas internal perusahaan?
Seberapa baik pengelolaan working capital?
Investing activities
Seberapa banyak kas yang diinvestasikan perusahaan pada aset bertumbuh?
Financing activities
Perusahaan bergantung pada jenis
pembiayaan eksternal apa?
Apakah perusahaan menggunakan
dana yang dihasilkan secara
internal untuk investasi?
Apakah perusahaan menggunakan
dana yang dihasilkan secara
internal untuk membayar deviden?