Transcript MENGENAL BAHAYA FORMALIN SEBAGAI PENGEWET

MENGENAL BAHAYA FORMALIN SEBAGAI PENGEWET
MAKANAN ILLEGAL
OLEH:
CHANIF MAHDI
AULANIAM
LABORATRIUM BIOKIMIA
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MIPA
BRAWIJAYA UNIVERSITY
PENDAHULUAN
SEPERTI TELAH KITA KETAHUI BAHWA FORMALIN
ATAU FORMALDEHID TELAH DIGUNAKAN SECARA LUAS
SEBAGAI PENGAWET MAKANAN DAN BAHAN MAKANAN
SECARA ILLEGAL . SEBAGAI CONTOH FORMALIN BANYAK
DIGUNAKAN DALAM INDUSTRI MIE BASAH, IKAN KERING
(TERI MEDAN), IKAN SEGAR, BAKSO, TAHU DAN
SEBAGAINYA.
FORMALIN ADALAH SENYAWA TOKSIK DAN KARSINOGEN,
DIJUAL DI PASAR BEBAS, HARGANYA RELATIF MURAH.
FORMALIN SEBAGAI BAHAN PENGAWET
ILLEGAL YANG MURAH
HARGA SATU LITER FORMALIN HANYA Rp 15.000,. YANG DAPAT
DIGUNAKAN UNTUK MENGAWETKAN 10 TON IKAN DAN BAHAN
MAKANAN LAINNYA ( MIE, TAHU, DAN SEBAGAINYA).
BILA DIBANDINGKAN DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN
PENGAWET LAIN BUKAN FORMALIN, MISALNYA ES BALOK,
DIBUTUHKAN SEKITAR 350 BALOK ES , DENGAN HARGA SEKITAR
4,2 JUTA RUPIAH.
HASIL PENELITIAN KANDUNGAN FORMALIN
YANG TERDAPAT PADA BERBAGAI JENIS MAKANAN
RESULT INVESTIGATION OF FORMALIN CONTENT OF FOODS
FORMALIN SEBAGAI SENYAWA TOKSIK
SEBAGAI SUMBER ROS DAN RADIKAL
BEBAS
1. NADH + ½ O2 + H+ + 3 ADP + Pi
NAD+ + H2O + 3 ATP
2. NADH + 2O2
2 .O-2 + NAD+ + H+
Muller et al., 2006
ALUR KELUSAKAN OKSIDATIF PADA SEL
AKIBAT ROS ( JALUR NFKB)
ROS
LPS
IL-1
TNF-
IB kinase
IB
p50
p65
IB
p50
PP
p65
IB
Degradation
CYTOPLASM
p50
Translocation
p65
NUCLEUS
p50
p65
mRNA
Transcription
Target Gene
Ca++ NFKB AKTIF TRANSLOKASI KE INTI MENEMPEL PADA
GENE TARGET TRANSKRIPSI/EKSPRESI GEN iNOS/
H o
2 2
iNOS PROTEIN
NO, SIKTOKIN PROINFLAMASI
Pi
AKTIVASI PATOLOGIS KLINIK
Asidosis
Bray, TM., 2006
MENINGKATNYA ION Ca++ DALAM SITOSOL DAPAT MENGAKTIVASI ENDONUKLEASE
DALAM INTI SEL, YANG MENYEBABKAN TERJADINYA FRAGMENTASI DNA DAN MENDORONG TERJADINYA APOPTOSIS ( HALLIWELL AND GUTTERIDGE, 1999)
ADA EMPAT TAHAP TERJADINYA APOPTOSIS : 1. ADANYA PENDORONG ATAU SINYAL
APOPTOSIS,2. ADANYA AKTIVASI KASPASE DAN ENDONUKLEASE,4. ADANYA PHAGOSITOSIS APOPTOTIC BODI, 4. DEGRADASI PHAGOSITISID BODI DALAM MAKROFAG –
ATAU SEL- SEL TETANGGA.
BERBAGAI PENYEBAB FERBENTUKNYA
RADIKAL BEBAS DAN PENYAKIT
 Sunlight
 Stress
 Toxins
 Pollution
 Exercise
 Food additives
 Environmental Chemicals
 Synthetic materials
 Household cleaners
 Solvents
 Pesticides,Herbicides
Formaldehid
Sistim enzimatis terganggu
Proses Respirasi
Sitokrom
IKB-NFKB
inaktif
Produksi ROS
Penambahan Yoghurt
Degradasi IKB-NF-kB
O2* + NO*
SOD, GSH
ONOO¯
NFKB Aktif
.OH-
iNOS Gene
iNOS Protein
Peroksidasi
Lemak
Ekspresi Gen
Keradangan
Stress Oksidatif
MDA
iNOS
Kerusakan Sel Hepar
Nekrosis
Apoptosis
Profil dan karakter Protein
An imbalance between the prooxidants and the
antioxidants of the organism, in favour of the former
lead to disease
O-2
OH
NO
H2O2
SOD
GSH
Vit C, E
Carotenoid


PRO-OX
ANTI-OX
Menurut Jeni Lund (2006) seorang peneliti dari Universitas
Ohio, menyatakan bahwa ketidak seimbangan antara
antioksidan dan ROS dalam tubuh dapat menyebabkan
terjadinya Stres Oksidatif. Stres oksidatif secara terus
menerus dapat menyebabkan terjadinya kerusakan
osksidatif (Oxidative damage).
Kerusakan oksidative dalam waktu yang lama dapat
menyebabkan terjadinya :
1. Penuaan
2. Timbulnya berbagai penyakit degeneratif
3. Tumbuhnya kanker
Aging
You’re not getting older, just your DNA
EFEK ROS TERHADAP BERBAGAI
PENYAKIT DEGERATIF DAN PENUAAN
Gastro intestinal
Hepatitis
Eye
Skin
Heart
Cataractogenesis
Age pigment
Heart attack
Teeth
Periodontis
Joints
Reactive Oxygen Species
Arthritis
Vessels
Multiorgan failure
Brain
Lung
Atherosclerosis
Cancer
Stroke
Asthma
Cancer (illness):“Mathematic”
definition
Illness =
Pathogenetics factors
Defense capacity
Tabel 5.11 Efek paparan formaldehid terhadap aktivitas SOD, Kadar
GSH, Kadar MDA, Ekspresi iNOS dan angka apoptosis jaringan hepar
tikus ( Rattus norvegicus).
Perlakuan paparan
formaldehid
(ppm)
Aktivitas SOD
(Unit)
Kadar GSH
(μg/mL) d
Produksi MDA
(μg/mL)
Jumlah sel yang
mengekspre
sikan iNOS
Angka
apoptosis
0
71,53e
50,26e
5,36a
2,0a
1a
25
29,13d
25,25d
18,67b
18,0b
12,7b
50
26,00c
21,20c
29,49c
25,67c
21c
75
20,38b
17,23b
35,33d
27,00d
26c
100
17,06a
13,73a
39,46e
36,00e
30,7d
(P<0,01)
(P<0,01)
(P<0,01)
(P<0,01)
P<0,01
Tingkat signikansi
FORMALDEHID ADALAH SENYAWA YANG BERSIFAT SANGAT TOKSIK, KEBERADAANNYA
DALAM TUBUH DAPAT MENDORONG PRODUKSI ROS DAN RADIKAL BEBAS, DAN MENYEKAN MENURUNNYA SECARA TAJAM AKTIVITAS ANTIOKSIDAN , DAN MENYEBABKAN TERKERUSAKAN OKSIDATIF JARINGAN ORGAN TUBUH / HEPAR ( Lee, 2003 ; Murray 2006)
Gambar 5.3 Distribution of apoptosis of rats hepar tissues
A
B
D
E
C
Keterangan : A. Perlakuan kontrol; B. Perlakuan paparan formaldehid 25 ppm; C. Perlakuan paparan formaldehid 50 ppm. D. Paparan formaldehid 75 ppm ; E. Paparan formaldehid 100 ppm. Pewarnaan Tunel ( Apoptaq). Perbesaran
400 x.
The effect of formaldehyde exposured on Rats hepar
tissues structures before yoghurt supplementation
Kontrol
25 ppm
50 ppm
75 ppm
Anatomy patologies of rats hepar tissue
before yoghurt supplementation
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Formalin sebagai pengawet illegal pada makanan dapat
menurunkan daya tahan tubuh, dapat mendorong penuaan
lebih cepat, tumbuhnya penyakit degeneratif dan kanker.
SARAN
perlu adanya kepastian, bahwa makanan yang dikonsumsi
harus benar- benar bebas dari pengawet dan tambahan
makanan ( halalan dan toyibbah).